FAKTOR RISIKO DAN UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT TIDAK MENULAR

FAKTOR RISIKO DAN UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT TIDAK MENULAR IKRIMAH NAFILATA, S. K. M. , M. Kes. (Epid) PROGRAM STUDI D-3 TEKNOLOGI BANK DARAH STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA

Faktor Risiko Penyakit Menular : Etiologi agent PTM : Faktor Risiko Definisi Faktor Risiko : 1. An attribute or exposure that is associated with an increased probability of a specified outcome, such as the occurrence of a disease. 2. An attribute or exposure that increases the probability of occurrence of disease or other specified outcome.

Faktor Risiko : Faktor yang meningkatkan seseorang untuk terkena PTM tertentu. Faktor tersebut adalah : Segala sesuatu yang berhubungan dengan orang tersebut : a. Karakteristik b. Lingkungan c. Perilaku

Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular 1. Karakteristik di sini termasuk dalam faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi. Karakteristik tersebut antara lain Umur, Jenis Kelamin, Golongan Darah, Genetik.

Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular 2. Perilaku merupakan Faktor Risiko yang dapat dimodifikasi, contoh faktor risiko antara lain : q Tembakau (Rokok) q Diet tinggi lemak dan rendah serat q Alkohol q Aktivitas Fisik Kurang q Stress q Dll.

Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular 3. Lingkungan Faktor lingkungan yang berperan dalam peningkatan Penyakit Tidak Menular : q Globabalisasi q Sosio-ekonomi q Modernisasi q Polusi q Dll.

Faktor Risiko/ Penyakit Antara Terdapat Faktor Risiko/ Penyakit Antara, antara lain : q q q Hipertensi Diabetes Obesitas Dislipidema Lesi Pra kanker Bronkhitis/ emfisema paru/ efusi pleura

Fase Akhir Penyakit Tidak Menular Terdapat penyakit yang akan timbul di fase akhir dari pajanan Faktor Risiko : q q q PJK – PD Stroke Diabetes Ginjal Kronik Kanker PPOK

Pengendalian dan Upaya Pencegahan Penyakit Tidak Menular Pengendalian PTM dapat dilakukan dengan melakukan modifikasi faktor risiko dengan perubahan perilaku, antara lain : Cek kondisi kesehatan anda secara rutin dan teratur q Enyahkan asap rokok dan polusi udara lainnya q Rajin aktivitas fisik dengan gerak olah raga dan seni q Diet yang sehat dengan kalori seimbang (rendah gula, garam dan lemak serta kaya serat) q Istirahat yang cukup dan utamakan keselamatan q Kendalikan stres dan tindak kekerasan q

Peran Masyarakat dalam Pengendalian Penyakit Tidak Menular Perubahan perilaku hanya bisa dilakukan oleh masyarakat secara mandiri melalui Posbindu. Konsep Posbindu antara lain : Meningkatkan peran serta masyarakat dalam deteksi, monitoring, dan tindak lanjut faktor risiko PTM q Melibatkan seluruh masyarakat, baik yang sehat, berisiko, maupun penderita PTM yang berusia > 15 tahun q Posbindu PTM dapat dilakukan terintegrasi dengan kegiatan yg telah ada di masyarakat, misal Posyandu lansia, pengajian, arisan, klub olahraga, atau organisasi sosial lainnya q Kegiatan dapat dilakukan oleh kader kesehatan yg telah ada atau pengurus organisasi yang telah dilatih, dibina, dan difasilitasi untuk dapat melakukan pemantauan FR PTM (bila ada, pendidikan minimal SLTA, mau dan mampu) q