Extraneous Variable variabel Kepribadian Sosial Ika Rahma S
Extraneous Variable : variabel Kepribadian & Sosial Ika Rahma S
Soal 1. Bagaimana cara mengontrol variabel subjek ? (10) 2. Apa : a) willingness to answer; b) Position preference; c) Yes and no Saying; d) Guarding against respond (40) 3. Apa yg dimaksud dg Social Desirability ? Ex. (10) 4. Apakah Demand Characteristics? Ex. (10) 5. Apakah Single & Double Blind Experiment? Ex (20) 6. Apakah Experimenter bias? Ex. & Cope! (10)
Cara mengontrol Variabel Subjek 1. Random assignment 2. Matching group design 3. Membuat batasan mengenai karakteristik subjek penelitian
RESPONSE STYLE • Kecenderungan merespon item-item dalam cara-cara tertentu tanpa memperhatikan isinya. • Macamnya : – Willingness to answer – Position preference – Yea Saying and Nay Saying – Guarding againts response style
Willingness to Answer • Keinginan untuk menjawab • Mempersulit peneliti untuk memastikan bahwa jawaban testee benar-benar menunjukkan potensi yang sesungguhnya.
Position Preference • Kecenderungan pembuat soal untuk meletakkan jawaban yang benar dengan membentuk pola tertentu testee dapat menebak polanya tersebut dan mengikuti pola yang ada mempengaruhi hasil tes.
Yes - Saying and N 0 - Saying • Cara merespon suatu tes dipengaruhi karakteristik atau kondisi kepribadian testee. • Seseorang yang depresi / kondisi tertekan cenderung memberikan jawaban yg berbeda dalam kondisi senang. • Yea sayer : kecenderungan orang menjawab untuk menjawab ‘ya’ pada sebagian besar item tanpa memperhatikan isinya. • Nay Sayer : kecenderungan orang menjawab untuk menjawab ‘tidak’ pada sebagian besar item tanpa memperhatikan isinya.
Guarding against response style • Adanya kecenderungan peneliti membuat pertanyaan yang mengarahkan subjek untuk menjawab sesuai dengan tujuan eksperimen harus DIHINDARI mempengaruhi validitas. • Cara menghindari : – Peneliti membuat formulasi pertanyaan eksperimen tidak hanya mengarah pada jawab ‘ya’ atau ‘tidak’ pertanyaan yang membutuhkan proses berpikir sebelum menjawab pertanyaan dengan beberapa alternatif jawaban
RESPONSE SET • Gaya merespon tanpa memperhatikan manifest content & berdasar latent content (arti dibalik pertanyaan). • Respon latent content tujuan tertentu response set gambaran yg ingin diciptakan mengenai keberadaan diri orang yang bersangkutan. • Social Diserability cenderung menjawab pertanyaan berdasarkan harapan orang lain thd jawaban yang harus diberikan menutupi kondisi sesungguhnya tampak bagus dan hebat. • Contoh : setting interview waktu interview lama, panel interview, kondisi menekan
VARIABEL SOSIAL • Kualitas hubungan antara subjek dan eksperimenter yang kemungkinan mempengaruhi hasil eksperimen. • Prinsip variabel sosial : – Demand Characteristics – Experimenter Bias
Demand Characteristics • Aspek dari situasi itu sendiri yang menuntut orang untuk berperilaku tertentu. • Analoginya : apa yang dilakukan seseorang lebih disebabkan oleh apa yang orang tersebut pikirkan mengenai apa yang seharusnya mereka lakukan berperilaku tertentu sebagaimana tuntutan situasinya , bukan pada kondisi yg sebenarnya. • Eksperimen ‘within subject design’ subjek cenderung menebak hipotesis perilaku sesuai hipotesis.
• Single Blind Experiment – Subjek tidak mengetahui treatmen yang diberikan kepada mereka. – Keuntungan : eksperimenter dapat memberitahukan subjek mengenai apa yang diharapkan dari eksperimen dan informasi dari tujuan eksperimen. – Placebo effect efek ‘pura-pura’ efek yang tidak menimbulkan reaksi tertentu.
EXPERIMENTER BIAS • Eksperimenter berperilaku berbeda pada satu kondisi treatment bergantung pada apa yag mereka diharapkannya. • Rosenthal effect ekperimenter memberikan banyak waktu kpd subjek yang menyelesaikan suatu eksperimen tertentu. • Penelitian Rosenthal Adanya kesalahan dalam melaporkan data eksperimen ‘salah membaca’ suatu skala melakukan kesalahan yang menguntungkan hipotesis
Kontrol terhadap Experimenter Bias • Double Blind Experiment – Subjek dan eksperimenter tidak mengetahui pada kondisi treatmenvtdimana mereka berada. – Penelitian memerlukan asisten
ETIKA PENELITIAN
ETIKA PENELITIAN • ETIKA PENELITIAN Persoalan norma (standar) yang harus digunakan sebagai pedoman dan sekaligus nilai-nilai luhur boleh/tdk boleh; Benar/salah • Secara teoritis peneliti : – Etika deontologi yang benar – Etika konsekuensi yang membawa kebaikan bagi banyak orang. • Tanggung jawab peneliti bidang psikologi mengasah kemampuan memahami perasaan, pemikiran, & perilaku dgn berbagai cara keuntungan kemanusiaaan. • Peneliti bertanggung jawab secara legal segala hal yang terjadi pada subjek.
PENYEBAB PELANGGARAN ETIKA • Ketidaktahuan peneliti bhw apa yang dilakukan melanggar etika penelitian • Peneliti mengabaikan etika penelitian yang telah diketahui menganggap apa yg dilakukan sah • Adanya tekanan : internal & eksternal
4 PRINSIP UTAMA ETIKA PENELITIAN • Menghormati & menghargai harkat martabat manusia sebagai subjek penelitian • Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek penelitian • Memegang prinsip keadilan & kesetaraan • Memperhitungkan dampak positif maupun negatif dari penelitian
1. Menghormati & menghargai harkat martabat manusia sebagai subjek penelitian • Hak subjek : a. Mendapatkan informasi yg jelas (Tujuan, Manfaat/risiko, serta hal-hal terkait penelitian) b. Kebebasan menentukan pilihan / kesediaan tanpa paksaan Inform consent (Letter)
INFORMED CONSENT • Persetujuan subjek utk berpartisipasi dlm eksperimen stlh mendapatkan informasi : a. Tujuan & Pelaksanaan eksperimen, b. Segala resiko yg kemungkinan akan muncul setelah mengikuti eksperimen. • Subjek secara sukarela dan tanpa paksaan/tekanan/ancaman untuk menjadi subjek dalam eksperimen
2. MENGHORMATI PRIVASI &KERAHASIAAN • Peneliti bertanggung jawab atas perlindungan privasi subjek data anomin & indentifikasi melalui pengkodean angka • Data penelitian dirahasiakan & hanya digunakan untuk tujuan penelitian hasil data tidak boleh disebarluaskan
3. PRINSIP KEADILAN & KESETARAAN • Peluang yg sama bagi subjek untuk ditempatkan dalam pengelompokan subjek juga dalam hal penilaian • Keadilan dlm perlakuan selama eksperimen berlangsung
4. Memperhitungkan dampak positif & negatif penelitian • Dapat meminimalisir dampak negatif/ risiko penelitian kemungkinan timbulnya sakit, stres, luka, bahkan kematian • Melakukan tindakan antisipatif • Mempersiapkan tindakan penanganan jika tjd hal-hal yg merugikan (sakit dokter, obat, dll)
ANIMAL WELLBEING • Perlindungan Hewan peraturan ukuran kandang, makanan, peralatan tidur, tempat pembuangan, minuman, pembiusan dan aspek lain. • Tujuan : membuat standar hewan percobaan merasa nyaman dan kondisi selamat. • Aspek 3 R dalam eksperimen dg menggunakan binatang: – Replacement penggantian binatang hidup dg alternatif lain – Reduction pengurangan penderitaan hewan --. Sedikit binatang / menghindari pengulangan penelitian yg sama – Refinement perbaiki prosedur penelitian agar lebih ringkas / cepat eksperimen less stresfull
PLAGIAT • Pelaporan hasil penelitian jujur dan akurat • Peneliti plagiat peneliti yang mengakui ide orang lain, kalimat / tulisan sebagai hasil pemikirannya pencantuman sumber dari pemikiran
- Slides: 26