EVALUASI REFORMASI BIROKRASI POKJA 8 PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN
EVALUASI REFORMASI BIROKRASI POKJA 8 PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK Yudianto, ST. MPP Kepala Pusat Data dan Informasi Obat dan Makanan
Hasil Evaluasi dan Tindak Lanjut Rencana Aksi RB TW 1 s/d On Going TW III 2020 POKJA 8 PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
Program/Kegiatan Standar Pelayanan 1. Rencana Aksi Penyusunan dan Deregulasi Standar/Peraturan/Pedoman Bidang Pelayanan Publik Revisi dan penyesuaian Peraturan Kepala BPOM Nomor 7 Tahun 2019 tentang Penilaian Pemenuhan persyaratan Cara Pembuatan Obat yang Baik fasilitas terhadap obat impor • Telah dilakukan kajian oleh unit teknis pelaksana pelayanan dimaksud, hasil kajian telah disampaikan kepada unit teknis terkait pada bulan April 2020 (kendala proses menunggu dibahas) • TL Dilakukan pembahasan untuk mengakomodir usulan unit teknis untuk revisi Peraturan Kepala BPOM Nomor 7 Tahun 2019 tentang Penilaian Pemenuhan persyaratan Cara Pembuatan Obat yang Baik fasilitas terhadap obat impor (2021) Penyusunan regulasi sertifikasi fasilitas laboratorium pengolahan/produksi obat di rumah sakit • Berdasarkan rapat Progsun, pembahasan penyusunan akan dimulai pada November 2020 (kendala masih banyak resistensi dari rumah sakit terkait penerapan CPOB di rumah sakit) • TL Dilakukan kajian dan benchmark peraturan serupa di negara lain, antara lain terkait strategi penerapannya dan penyesuaian dengan Permenkes tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit (2021) Penyusunan regulasi sertifikasi fasilitas laboratorium pengolahan/produksi sel punca, radiofarmaka dan rumah sakit) • Berdasarkan rapat Progsun, pembahasan penyusunan akan dimulai pada Oktober 2020. Telah tersedia TOR penyusunan CPOB sel punca. Saat ini, sedang dilakukan penyusunan draft CPOB sel punca (kendala CPOB sel punca belum menjadi prioritas penyusunan) • TL Dilakukan kajian dan benchmark peraturan serupa di negara lain, mengingat ruang lingkupnya berupa laboratorium yang berbeda kondisinya dengan industri (2021)
2. Rencana Aksi Pemangkasan timeline sertifikasi CDOB dari 79 HK menjadi 49 HK • Konsultasi publik ketentuan 49 HK sesuai revisi Peraturan BPOM No. 26 tahun 2018 • TL Mengawal timeline 49 HK dalam revisi Peraturan BPOM No. 26 tahun 2018 proses perubahan Sertifikat CDOB dan Resertifikasi CDOB 3. Rencana Aksi Pelayanan Resertifikasi CDOB • Implementasi secara online termasuk TTE (100% di TW II) dan Pelayanan Perubahan Sertifikat CDOB • TL Monitor Implementasi proses perubahan Sertifikat CDOB dan secara Online serta penerapan Tanda Tangan Resertifikasi CDOB secara online termasuk TTE. Elektronik (TTE) • Telah dilakukan pembahasan legal drafting bersama Biro Hukum dan 4. Rencana Aksi Pengurangan Timeline Organisasi, dan sudah masuk harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM Pelayanan Permohonan Analisa hasil diharapkan TW 4 sudah disahkan. Pengawasan (AHP) Narkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi dari 4 HK menjadi 3 HK 5. Rencana Aksi Simplifikasi proses persetujuan AHP melalui integrasi sistem enapza (BPOM) dengan e-pham (Kemenkes). • Integrasi sistem e-napza dan e-pharm (Kemenkes) telah selesai dikembangkan pada TW II.
6. Rencana Aksi Revisi Peraturan BPOM Nomor 29 dan 30 Tahun 2017 tentang Pengawasan Pemasukan Bahan Obat dan Produk Jadi Obat dan Makanan. Telah Terbit tanggal 09 Juli 2020 : 1. Peraturan Badan POM No. 14 tahun 2020 tentang perubahan atas peraturan Badan POM No. 29 tahun 2017 tentang Pengawasan pemasukkan bahan obat dan makanan ke dalam wilayah Indonesia 2. Peraturan Badan POM No. 15 tahun 2020 tentang perubahan atas peraturan Badan POM No. 30 tahun 2017 tentang Pengawasan pemasukkan obat dan makanan ke dalam wilayah indonesia 7. Perubahan timeline persetujuan iklan obat yang semula 60 HK menjadi 30 HK Telah dilakukan pembahasan legal drafting bersama Biro Hukum dan Organisasi, masih akan ada pembahasan lanjutan diharapkan TW IV sudah masuk antrian harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM
Program/Kegiatan Budaya Pelayanan Prima 1. Rencana Aksi Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pelayanan Publik • Telah dilakukan Virtual Workshop "Komunikatif Efektif dan Pelayana Prima' 28 -29 Juli 2020. • TL Implementasi Hasil Pelatihan. 2. Rencana Aksi Akreditasi Laboratorium PQ WHO untuk bidang Konappza • Realisasi 0 sampel, Kendala : Pelanggan belum mengirimkan sampel dan belum melakukan sampling karena terkendala kondisi pandemic Covid-19. • TL Menghubungi pelanggan dan menanyakan proses kedatangan sampel, Pelanggan memberikan info bahwa saat ini sedang mengubah metode sampling dilapangan (akhir 2020 - awal 2021) 3. Rencana Aksi Laboratorium kontrak WHO untuk pengujian vaksin • Dalam proses pembuatan MOU antar PPPOMN dengan WHO melalui Biro KSLN, menunggu jadwal audit WHO • TL Penandatanganan MOU Timeline di Akhir 2020.
Budaya Pelayanan Prima Lanjutan. . . 4. Rencana Aksi Peningkatan kompetensi dan budaya pelayanan prima bagi petugas layanan pengaduan dan informasi Obat dan Makanan • Telah dilaksanakan peningkatan kompetensi "Sosialisasi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik melalui SP 4 NLAPOR!" bagi Tim Pengelola SP 4 N-LAPOR Badan POM (146 orang) pada 28 September 2020 (100%) 5. Rencana Aksi Peningkatan pemahaman dan kompetensi CPOB stakeholders untuk percepatan hilirisasi hasil riset • Telah dilaksanakan Bimtek Sistem Manajemen Mutu dan CAPA Sarana Khusus 2020 Bets 1 secara daring. • TL Akan dilakukan Bimtek Sistem Manajemen Mutu dan CAPA sarana khusus bets berikutnya, dengan memastikan: jaringan terkoneksi dengan baik (termasuk pemberitahuan kepada peserta untuk menyediakan jaringan internet yang baik), membuat pelatihan lebih interaktif dengan sesi QA dan workshop lebih lama, peserta yang ikut dalam bimtek bukan peserta yang baru terpapar CPOB. 6. Rencana aksi Peningkatan soft competency dalam upaya penerapan pelayanan prima • Akan diadakan Pelayanan Prima bagi Pegawai Pelayanan Publik (sedang mencari narasumber yang sesuai).
Program/Kegiatan Pengaduan Masyarakat 1. Rencana Aksi Penetapan Service Level Agreement (SLA) Layanan Pengaduan Pelayanan Publik BPOM 2. Penyusunan blueprint pengembangan Contact Center Halo. BPOM 1500533 tahun 2020 -2024 • Telah dilakukan pembahasan dan pengajuan usulan revisi SLA layanan pengaduan masyarakat dan informasi Obat dan Makanan sesuai dengan Per. Men. PANRB No. 62/2018 pada Per. BPOM No, 27 tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Publik di Lingkungan BPOM. • Penyampaian usulan perubahan SLA melalui Nota Dinas Karo HDSP ke Karo Hukor No. HK. 01. 252. 05. 20. 179 tanggal 27 Mei 2020. • Berpartisipasi dalam Sosialisasi Per. Men. PANRB No. 46 tahun 2020 tentang Roadmap Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional Tahun 2020 2024 yang diselenggarakan oleh Kemen. PANRB pada tanggal 21 September 2020. • Melakukan penyusunan rancangan Blueprint/Rancang Bangun Penguatan Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik di Badan POM 2020 -2024 dengan mengacu pada Per. Men. PANRB No. 46 tahun 2020.
Program/Kegiatan Penilaian Kepuasan Terhadap Pelayanan Rencana Aksi Penilaian Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Publik BPOM tahun 2020 Telah dilakukan survey Indeks Kepuasan Masyarakat pada ketiga layanan Ditwas KMEIONAPZA dengan nilai akhir 85. 30, terdapat peningkatan sebesar 1, 58 dari tahun sebelumnya.
Program/Kegiatan Pemanfaatan Teknologi Informasi 1. Rencana Aksi membangun aplikasi sesuai roadmap/perencanaan Pengembangan registrasi - aplikasi registrasi New Aero - aplikasi Asrot, - Aplikasi Notifkos, - aplikasi e-reg Pangan • • Integrasi dengan OSS, KSWP Pengembangan aplikasi sesuai dengan bisnis proses Implementasi TTE Dalam proses integrasi terhadap seluruh aplikasi pre market Pengembangan aplikasi uji klinik • Pengembangan Uji Pra dan Uji Klinik Obat, Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan Pengambangan aplikasi standar pangan • Pengembangan modul pengajuan bahan tambahan baru, kategori pangan baru
Lanjutan. . . 1. Rencana Aksi membangun aplikasi sesuai roadmap/perencanaan Pengembangan aplikasi e-was (pelaporan obat) • Pengembangan pelaporan sarana distribusi, BBO (Bahan Baku Obat) Pengembangan aplikasi sipopon • Modul Uji Kalibrasi Internal telah dibuat dan dalam proses review internal Badan POM (Pusdatin dan P 3 OMN) • Modul Uji Kalibrasi Eksternal rencana perancangan di TW IV BPOM Mobile PWA Version • BPOM Mobile ditambahkan dengan fitur : Cek NIE, link aplikasi 2 terkait • Pengaduan Substandar/Ilegal oleh tenaga kesehatan
2. Rencana Aksi Integrasi sistem sesuai roadmap/perencanaan • Implementasi TTE Gateway terhadap 8 Aplikasi Layanna Publik (yang sebelumnya sudah menerapkan TTE dengan modul lama), Implementasi bertahap KSWP, Tahapan ujicoba full method OSS. • TL Monev implementasi TTE Gateway, monev implementasi KSWP. 3. Rencana Aksi Membangun GIS data Obat dan Makanan • Aplikasi Web. GIS (100%) 4. Rencana Aksi Analisa satu data Obat dan Makanan • Rapat pembahasaan pemetaan untuk analisis satu data sudah pernah dilakukan. • Kegiatan akan dilaksanakan pada 2021.
Progres Pelaksanaan RB (Before dan After) RELAKSASI PERIZINAN DAN PERCEPATAN PELAYANAN PUBLIK Percepatan Perizinan pada Kondisi Normal Bidang Obat Sebelum Sesudah Full registrasi online Sebagian registrasi obat secara manual 1 negara Persetujuan Obat Baru Dengan Mekanisme Reliance 3 negara 8 jam Self assessment perpanjangan izin edar 10 HK 3 HK Sertifikat ekspor 10 HK Penurunan timeline 50 -70% Timeline beberapa registrasi lain Sertifikasi CPOB secara manual, timeline 84 HK Online e-sertifikasi terinetgrasi OSS, timeline 35 HK, penghapusan 2 tahapan Sertifikasi CDOB secara manual, timeline 79 HK Online e-sertifikasi terintegrasi OSS, timeline 54 HK, Tanda Tangan Elektronik Sebelum Bidang OT, SK, dan Kosmetik Sesudah Sebelum Bidang Pangan Olahan Notifikasi parfum dan Clustering Jalur Hijau, Notifikasi Kosmetik 14 HK 3 HK Pendaftaran secara manual Registrasi OT dan SK khusus Ekspor 30 HK 3 HK Jalur notifikasi terbatas Pra. Reg OT dan SK (Clustering Jalur Hijau) 20 HK 10 HK Registrasi OT dan SK (Clustering Jalur Hijau) 30 HK 15 HK Registrasi OT Lowrisk 30 HK Sertifikasi CPOTB 70 HK 7 HK 35 HK (inspeksi) /10 HK (tanpa inspeksi) Sesudah Pendaftaran online terintegrasi OSS, Tanda Tangan Elektronik Perluasan jalur notifikasi (PMR, SNI wajib, single MD untuk sarana produksi cabang, variasi minor dan daftar ulang) Timeline notifikasi 10 HK Jalur informasi, pengaduan, dan pelayanan terbatas 5 HK Webinar, konsultasi online, live chat, call center, subsite, media 13 sosial
DAMPAK AKIBAT PANDEMI COVID-19 TERHADAP PELAYANAN PUBLIK RELAKSASI PERIZINAN DAN PERCEPATAN PELAYANAN PUBLIK Percepatan Perizinan pada Masa Pandemi COVID-19 Bidang OT, SK, dan Kosmetik Bidang Obat Percepatan registrasi (prioritas) OT dan SK dengan klaim memelihara daya tahan tubuh Percepatan timeline pra registrasi menjadi 40 HK (non COVID-19) dan 6 jam (COVID-19) Mekanisme do and tell untuk variasi perubahan supplier bahan baku (dengan spesifikasi sama) Percepatan timeline registrasi obat baru dan produk biologi sesuai kajian risiko (non COVID-19) dan 20 HK (COVID-19) Registrasi produk dengan penambahan tempat produksi dapat melampirkan surat komitmen pelaksanaan uji stabilitas pasa registrasi Registrasi produk dengan komposisi sama untuk jenis kemasan berbeda dimana uji stabilitas dapat dilakukan pasca registrasi Inspeksi sertifikasi CPOTB secara online Dukungan Pengembangan Vaksin COVID-19 Skema pengembangan Vaksin COVID-19 secara paralel (Kerjasama Internasional dan Lokal) Percepatan Izin Uji Klinik Percepatan timeline registrasi obat generik menjadi 150 HK (non COVID-19) dan 5 HK (COVID) Percepatan Registrasi Emergency Use Authorization Timeline sertifikasi CPOB dari 35 HK menjadi 7 HK Percepatan sertifikasi CPOB sarana Produksi vaksin Timeline sertifikasi CDOB dari 54 HK menjadi 7 HK Timeline Surat Keterangan Impor dari 8 jam menjadi 2 jam 416 SK, 140 OT, 2 Fitofarmaka NIE Jan-Jul Percepatan dan simplifikasi persyaratan permohonan fasilitas bersama OT dan Kosmetik untuk pembuatan antiseptik, dengan timeline dari 20 HK menjadi 2 HK Timeline notifikasi kosmetika Hand Gel, Hand Moist, Hand Wash dan Hand Soap hanya 1 HK Kemudahan Pengajuan Fasilitas Bersama Kosmetik dan PKRT NIE Mar-Jun 937 hand gel, 394 hand wash Bidang Pangan Olahan Penundaan pengiriman dokumen yang harus disahkan atau dikeluarkan oleh institusi lain sampai dengan masa pandemi COVID-19 berakhir Timeline registrasi produk pangan kebutuhan dasar pokok seperti Gula Kristal Putih (GKP) dari 5 HK menjadi 1 HK Pengajuan registrasi yang masih dilakukan manual dapat dilakukan dengan mengirimkan email seperti registrasi manual Pangan Kebutuhan Gizi Khusus (PKGK) dan sediaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) Pendampingan proses registrasi secara online 13. 851 NIE pangan pada triwulan I tahun 2020 (naik 25% dibandingkan triwulan 1 tahun 2019) 14
INOVASI SELAMA PANDEMIK BIDANG PANGAN OLAHAN BIDANG OBAT Menerbitkan Langkah Strategis Badan POM dalam Penanganan Obat COVID-19 Menerbitkan “Informatorium Obat COVID-19” yang berisi informasi obat-obat utama dalam pengobatan COVID-19 yang ditujukan kepada tenaga kesehatan serta dapat dimanfaatkan oleh pihak terkait Menerbitkan Pedoman Pelayanan Publik di Bidang Obat dalam Kondisi Pandemi COVID-19 Menerbitkan Pedoman Pengawasan Pemasukan Obat COVID-19 Melalui Jalur Khusus Menerbitkan Buku Saku Panduan Pengajuan dan Pelaksanaan Uji Klinik Selama Pandemi COVID-19 BIDANG OBAT TRADISIONAL DAN SUPLEMEN KESEHATAN Kawal Potensi Herbal untuk Penanganan COVID-19 DUKUNGAN INFRASTRUKTUR TIK BAGI PELAYANAN PUBLIK Fasilitas Remote Server (VPN) bagi Para Agent Contact Center selama WFH, agar pelayanan publik dan pengaduan tetap berjalan normal Menerbitkan Pedoman Produksi dan Distribusi Pangan Olahan Pada Masa Status Darurat Kesehatan COVID-19 di Indonesia Menerbitkan buku “Tips Keamanan Pangan Edisi Ramadhan + Tips khusus mencegah Covid-19 “Pangan Aman Ibadah Lancar” Menerbitkan Petunjuk Teknis Tindak lanjut Pengawasan Pangan Olahan Dalam Upaya Kewaspadaan dan Pencegahan Penyebaran COVID-19 Menerbitkan Pedoman Pemeriksaan Sarana Produksi/Distribusi Pangan Olahan Selama Masa COVID-19 KIE secara online melalui video conference, kulwap dan kulgram BIDANG KESEHATAN Menerbitkan buku "Serba COVID, Cegah COVID-19 Sehat untuk Semua" BIDANG PELAYANAN DI P 3 OMN Pelayanan pengiriman melalui pos dan tidak perlu tatap muka langsung untuk pembelian BP pengujian Pengujian specimen Covit-19 di Laboratorium Biohazard Pengembangan Perpustakaan Digital (e-Perpustakaan) untuk kemudahan Informasi Pedoman Layanan Publik Dalam menghadapi masa pandemi COVID-19, Badan POM telah melakukan berbagai upaya percepatan pelayanan publik khususnya terkait obat dan vaksin untuk penanganan COVID-19. Percepatan tersebut antara lain meliputi registrasi Obat, Special Access Scheme (SAS), pengajuan uji klinik, sertifikasi Cara Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB), sertifikasi Cara Distribusi Obat Yang Baik (CDOB), dan persetujuan Surat Keterangan Impor (SKI).
DUKUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) Layanan Contact Center Badan POM Layanan Call Center Badan POM Dikelola dengan berkoordinasi antara Unit Pusdatin (sarana prasarana TI) dan HDSP (layanan interaksi dengan pelanggan) Layanan Contact Center merupakan akses publik untuk mendapatkan informasi dan pengaduan terkait Badan POM Ada 8 Agent yang melayani informasi dan pengaduan. Layanan Call Center Badan POM tetap melayani selama WFH : Email, SMS, Mobile Apps, dan Telpon
DUKUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) Layanan Perpustakaan Badan POM Perpustakaan Elektronik Badan POM Menyediakan informasi tentang fasilitas yang tersedia, layanan yang diberikan, koleksi (termasuk e-book) yang dimiliki dan berbagai informasi penting lainnya. Disediakan akses untuk mengetahui informasi koleksi melalui katalog online, antara lain pencarian melalui judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, tempat terbit, lokasi buku, status buku dan bentuk sampul buku. POM Layanan Informasi Covid-19 Badan Telah diterbitkan e-book yang dapat diakses melalui perpustakaan online BPOM:
PENGHARGAAN BPOM SEBAGAI ROLE MODEL PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK KATEGORI A (PELAYANAN PRIMA) 2018 Indeks: 4. 52 2019 Indeks: 4. 52
PENGHARGAAN BPOM Raih Top 21 Inovasi Pelayanan Publik dalam Penanganan COVID-19 dari Kementerian PAN-RB 19
PENGHARGAAN Pelayanan Publik Badan Pengawas Obat dan Makanan memperoleh penghargaan kategori Inovasi dalam Percepatan Pelayanan Publik dari Gatra Award 2020 pada acara Anugrah Gatra Ikonis Nusantara tanggal 26 Agustus 2020 Dalam menghadapi masa pandemi COVID-19, BPOM telah melakukan berbagai upaya percepatan pelayanan publik khususnya terkait obat dan vaksin untuk penanganan COVID-19. Percepatan tersebut antara lain meliputi registrasi Obat, Special Access Scheme (SAS), pengajuan uji klinik, sertifikasi Cara Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB), sertifikasi Cara Distribusi Obat Yang Baik (CDOB), dan persetujuan Surat Keterangan Impor (SKI). 20
Peta Sebaran Daerah Resiko Covid 19 dan Domisili Pegawai Badan POM Data daerah resiko covid 19 dan Data sebaran domisili pegawai Badan POM, merupakan integrasi data pada aplikasi Satu Peta Badan POM (di BCC: gis. pom. go. id) dengan sumber data dari sebagai berikut: 1. Data Lokasi UPT Badan POM, sumber dashboard BCC 2. Data Daerah resiko covid 19, sumber laman gugus tugas covid 19, covid 19. go. id 3. Data Sebaran domisili pegawai Badan POM, sumber aplikasi kehadiran BPOM epresensi. pom. go. id Legenda 21
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK RELAKSASI PERIZINAN DAN PERCEPATAN PELAYANAN PUBLIK Percepatan Perizinan pada Kondisi Normal Bidang Obat Sebelum Sesudah Full registrasi online Sebagian registrasi obat secara manual 1 negara Persetujuan Obat Baru Dengan Mekanisme Reliance 3 negara 8 jam Self assessment perpanjangan izin edar 10 HK 3 HK Sertifikat ekspor 10 HK Penurunan timeline 50 -70% Timeline beberapa registrasi lain Sertifikasi CPOB secara manual, timeline 84 HK Online e-sertifikasi terinetgrasi OSS, timeline 35 HK, penghapusan 2 tahapan Sertifikasi CDOB secara manual, timeline 79 HK Online e-sertifikasi terintegrasi OSS, timeline 54 HK, Tanda Tangan Elektronik Sebelum Bidang OT, SK, dan Kosmetik Sesudah Sebelum Bidang Pangan Olahan Notifikasi parfum dan Clustering Jalur Hijau, Notifikasi Kosmetik 14 HK 3 HK Pendaftaran secara manual Registrasi OT dan SK khusus Ekspor 30 HK 3 HK Jalur notifikasi terbatas Pra. Reg OT dan SK (Clustering Jalur Hijau) 20 HK 10 HK Registrasi OT dan SK (Clustering Jalur Hijau) 30 HK 15 HK Registrasi OT Lowrisk 30 HK Sertifikasi CPOTB 70 HK 7 HK 35 HK (inspeksi) /10 HK (tanpa inspeksi) Sesudah Pendaftaran online terintegrasi OSS, Tanda Tangan Elektronik Perluasan jalur notifikasi (PMR, SNI wajib, single MD untuk sarana produksi cabang, variasi minor dan daftar ulang) Timeline notifikasi 10 HK Jalur informasi, pengaduan, dan pelayanan terbatas 5 HK Webinar, konsultasi online, live chat, call center, subsite, media 22 sosial
DAMPAK AKIBAT PANDEMI COVID-19 TERHADAP PELAYANAN PUBLIK RELAKSASI PERIZINAN DAN PERCEPATAN PELAYANAN PUBLIK Percepatan Perizinan pada Masa Pandemi COVID-19 Bidang OT, SK, dan Kosmetik Bidang Obat Percepatan registrasi (prioritas) OT dan SK dengan klaim memelihara daya tahan tubuh Percepatan timeline pra registrasi menjadi 40 HK (non COVID-19) dan 6 jam (COVID-19) Mekanisme do and tell untuk variasi perubahan supplier bahan baku (dengan spesifikasi sama) Percepatan timeline registrasi obat baru dan produk biologi sesuai kajian risiko (non COVID-19) dan 20 HK (COVID-19) Registrasi produk dengan penambahan tempat produksi dapat melampirkan surat komitmen pelaksanaan uji stabilitas pasa registrasi Registrasi produk dengan komposisi sama untuk jenis kemasan berbeda dimana uji stabilitas dapat dilakukan pasca registrasi Inspeksi sertifikasi CPOTB secara online Dukungan Pengembangan Vaksin COVID-19 Skema pengembangan Vaksin COVID-19 secara paralel (Kerjasama Internasional dan Lokal) Percepatan Izin Uji Klinik Percepatan timeline registrasi obat generik menjadi 150 HK (non COVID-19) dan 5 HK (COVID) Percepatan Registrasi Emergency Use Authorization Timeline sertifikasi CPOB dari 35 HK menjadi 7 HK Percepatan sertifikasi CPOB sarana Produksi vaksin Timeline sertifikasi CDOB dari 54 HK menjadi 7 HK Timeline Surat Keterangan Impor dari 8 jam menjadi 2 jam 416 SK, 140 OT, 2 Fitofarmaka NIE Jan-Jul Percepatan dan simplifikasi persyaratan permohonan fasilitas bersama OT dan Kosmetik untuk pembuatan antiseptik, dengan timeline dari 20 HK menjadi 2 HK Timeline notifikasi kosmetika Hand Gel, Hand Moist, Hand Wash dan Hand Soap hanya 1 HK Kemudahan Pengajuan Fasilitas Bersama Kosmetik dan PKRT NIE Mar-Jun 937 hand gel, 394 hand wash Bidang Pangan Olahan Penundaan pengiriman dokumen yang harus disahkan atau dikeluarkan oleh institusi lain sampai dengan masa pandemi COVID-19 berakhir Timeline registrasi produk pangan kebutuhan dasar pokok seperti Gula Kristal Putih (GKP) dari 5 HK menjadi 1 HK Pengajuan registrasi yang masih dilakukan manual dapat dilakukan dengan mengirimkan email seperti registrasi manual Pangan Kebutuhan Gizi Khusus (PKGK) dan sediaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) Pendampingan proses registrasi secara online 13. 851 NIE pangan pada triwulan I tahun 2020 (naik 25% dibandingkan triwulan 1 tahun 2019) 23
INOVASI SELAMA PANDEMIK BIDANG PANGAN OLAHAN BIDANG OBAT Menerbitkan Langkah Strategis Badan POM dalam Penanganan Obat COVID-19 Menerbitkan “Informatorium Obat COVID-19” yang berisi informasi obat-obat utama dalam pengobatan COVID-19 yang ditujukan kepada tenaga kesehatan serta dapat dimanfaatkan oleh pihak terkait Menerbitkan Pedoman Pelayanan Publik di Bidang Obat dalam Kondisi Pandemi COVID-19 Menerbitkan Pedoman Pengawasan Pemasukan Obat COVID-19 Melalui Jalur Khusus Menerbitkan Buku Saku Panduan Pengajuan dan Pelaksanaan Uji Klinik Selama Pandemi COVID-19 BIDANG OBAT TRADISIONAL DAN SUPLEMEN KESEHATAN Kawal Potensi Herbal untuk Penanganan COVID-19 DUKUNGAN INFRASTRUKTUR TIK BAGI PELAYANAN PUBLIK Fasilitas Remote Server (VPN) bagi Para Agent Contact Center selama WFH, agar pelayanan publik dan pengaduan tetap berjalan normal Menerbitkan Pedoman Produksi dan Distribusi Pangan Olahan Pada Masa Status Darurat Kesehatan COVID-19 di Indonesia Menerbitkan buku “Tips Keamanan Pangan Edisi Ramadhan + Tips khusus mencegah Covid-19 “Pangan Aman Ibadah Lancar” Menerbitkan Petunjuk Teknis Tindak lanjut Pengawasan Pangan Olahan Dalam Upaya Kewaspadaan dan Pencegahan Penyebaran COVID-19 Menerbitkan Pedoman Pemeriksaan Sarana Produksi/Distribusi Pangan Olahan Selama Masa COVID-19 KIE secara online melalui video conference, kulwap dan kulgram BIDANG KESEHATAN Menerbitkan buku "Serba COVID, Cegah COVID-19 Sehat untuk Semua" BIDANG PELAYANAN DI P 3 OMN Pelayanan pengiriman melalui pos dan tidak perlu tatap muka langsung untuk pembelian BP pengujian Pengujian specimen Covit-19 di Laboratorium Biohazard Pengembangan Perpustakaan Digital (e-Perpustakaan) untuk kemudahan Informasi Pedoman Layanan Publik Dalam menghadapi masa pandemi COVID-19, Badan POM telah melakukan berbagai upaya percepatan pelayanan publik khususnya terkait obat dan vaksin untuk penanganan COVID-19. Percepatan tersebut antara lain meliputi registrasi Obat, Special Access Scheme (SAS), pengajuan uji klinik, sertifikasi Cara Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB), sertifikasi Cara Distribusi Obat Yang Baik (CDOB), dan persetujuan Surat Keterangan Impor (SKI).
Dukungan BPOM dalam Percepatan Penanganan COVID-19 dan Publikasi Terkait COVID-19 Pengujian spesimen dan peminjaman PCR Peminjaman 4 mobil insinerator kepada RS Darurat COVID-19 Pedoman Penanganan Obat COVID-19 Pemeriksaan Obat Donasi Pedoman Plasma Konvalesen Pedoman Produksi dan Distribusi Pangan Olahan Pedoman Penggunaan Herbal dan Suplemen Kesehatan Layanan Call Center Badan POM tetap Melayani selama Pandemi KIE secara langsung maupun online Infografis edukasi masyarakat melalui media sosial Buku edukasi 25
- Slides: 25