Evaluasi Kebijakan PERTEMUAN 7 Gisely Vionalita SKM M
Evaluasi Kebijakan PERTEMUAN 7 Gisely Vionalita SKM. M. Sc. Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan
Kebijakan Publik • Kebijakan Publik : “Arah tindakan yg mempunyai maksud yang ditetapkan oleh seorang aktor atau sejumlah aktor dalam mengatasi suatu masalah atau suatu persoalan” (James Anderson). • Kebijakan publik apa yang sebenarnya dilakukan (true action) & bukan apa yg diusulkan atau dimaksudkan. 19/09/2021 2
PROSES PEMBUATAN KEBIJAKAN PUBLIK (DUNN, 1998) Penyusunan Agenda Evaluasi Proses Pembuatan Kebijakan The ISO 14001 Cycle Publik Implementasi 19/09/2021 Formulasi Adopsi 3
Evaluasi Kebijakan • Evaluasi menilai, menaksir untuk melakukan tindakan koreksi • Evaluasi tidak hanya dilakukan pada tahap pengesahan dan implementasi juga mencakup evaluasi isi kebijakan, implementasi dan dampak kebijakan. • Tujuan evaluasi menilai sejauhmana kebijakan yg dibuat memecahkan masalah dan mewujudkan dampak yg diinginkan. 19/09/2021 4
Konteks Evaluasi • Manajerial alat untuk memperbaiki kinerja berbagai program/kebijakan pembangunan meningkatkan efisiensi dan efektivitas intervensi pemerintah. • Governance menghimpun informasi dari dan melibatkan stakeholder terutama yang terkena dampak kebijakan dalam proses penilaian kebijakan dapat meningkatkan ownership dan sustaibilitas manfaat kebijakan. 19/09/2021 5
Rancangan Evaluasi Kebijakan Publik 1. Pendefinisian yg jelas atas berbagai sasaran yang terukur. Contoh: Evaluasi program-program pengentasan kemiskinan perlu menetapkan secara jelas tentang ukuran kemiskinan, siapa (kelompok mana) yang miskin, dan dimana kelompok miskin berada. 19/09/2021 6
…Rancangan Evaluasi Kebijakan Publik 2. Sekumpulan indikator yg terstruktur, yg mencakup output barang & jasa yg dihasilkan oleh kebijakan dampaknya terhadap kelompok sasaran. (Contoh: indikator output untuk keberhasilan kebijakan perumahan untuk orang miskin adalah jumlah rumah yang berhasil dibangun sesuai target, persentase keluarga termiskin (the poorest) yang menikmati manfaat kebijakan, sementara indikator dampaknya bisa berupa pengentasan kemiskinan di area yang terkena kebijakan yang diukur dengan status fisik rumah). 19/09/2021 7
…Rancangan Evaluasi Kebijakan Publik 3. Data indikator yg dikumpulkan sebaiknya compatible dengan data statistik yang ada dan mudah untuk dikumpulkan. Contoh: kebijakan peningkatan derajat kesehatan dapat menggunakan indikator-indikator seperti pravelensi Balita Gizi buruk, Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK), cakupan air bersih, dsb. Indikator-indikator ini telah menjadi indikator formal untuk mengukur derajat kesehatan masyarakat. 19/09/2021 8
…Rancangan Evaluasi Kebijakan Publik 4. Model kelembagaan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan hasil evaluasi dan untuk meningkatkan pengembangan kapasitas, serta untuk meningkatkan keberlanjutan kegiatan evaluasi. Contoh: model evaluasi partisipatif akan berbeda dengan model evaluasi konvensional dalam hal siapa, kapan, bagaimana dan mengapa evaluasi kebijakan dilakukan. 19/09/2021 9
Tabel 1. Perbedaan antara Evaluasi Konvensional dan Partisipatif Dimensi Evaluasi Konvensional Evaluasi Partisipatif Berbagai stakeholder seperti kelompok sasaran, staf pelaksana program, dan pihak luar. SIAPA? Pakar dari luar KAPAN? Waktunya pelaksanaan Dilakukan secara berditentukan oleh pihak kesinambungan terhadap /kebijakan manajemen (principal). prog-ram (keputus-an tentang pengum-pulan informasi di-tentukan oleh stake holders). 19/09/2021 10
Dimensi BAGAIMANA? MENGAPA? 19/09/2021 Evaluasi Konvensional Evaluasi Partisipatif Berbagai indikator yg mengukur input & output dikembang kan dlm lokakarya atau oleh pihak-2 yg bertanggung jawab thd kebijakan Sekumpulan indika tor diidentifikasi atau dikembangkan oleh mereka yg terlibat agar turut serta mengamati berbagai output dan dampak kebijakan. Agar staf pelaksa- na tetap bertangg ung jawab thd pembuat kebijakan Agar mendorong ber bagai stakeholders utk mengambil inisiatif perubahan. 11
Tipe-tipe Evaluasi Kebijakan Publik (1) Evaluasi Formatif analisis tentang seberapa jauh sebuah program diimplementasikan dan apa kondisi yang bisa meningkatkan keberhasilan implementasi”. Ada tiga persoalan yang harus dijawab dlm evaluasi formatif yaitu: (1) Sejauh mana sebuah program mencapai target yang tepat; (2) Apakah penyampaian pelayanannya konsisten dengan spesifikasi desain program atau tidak; (3) Sumberdaya apa yang dikeluarkan dalam melaksanakan program. 19/09/2021 12
…tipe-tipe evaluasi 2. Evaluasi sumatif evaluasi dampak adalah evaluasi yang berusaha mengukur bagaimana kebijakan/program secara aktual berdampak pada problem yang ditanganinya. Evaluasi dimaksudkan untuk memperkirakan efek dari implementasi atau intervensi. 19/09/2021 13
Outcome Kebijakan & Dampak Kebijakan 1. Outcome (hasil) kebijakan adalah apa-apa yang telah dihasilkan dengan adanya proses perumusan kebijakan publik. Misalnya: kebijakan tentang pengembangan pendidikan dasar akan menghasilkan berdirinya bangunan-bangunan SD. 19/09/2021 14
…outcome dan dampak (2) dampak kebijakan akibat-akibat atau konsekuensi-konsekuensi yang ditimbulkan dengan dilaksanakannya kebijakan-kebijakan tadi. Misalnya Apakah dengan dibangunnya beberapa gedung SD telah memberikan akibat semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk menempuh pendidikan dasar. Jadi dampaknya akan dapat dilihat dari adanya perubahan sikap masyarakat tentang pendidikan dasar. 19/09/2021 15
Beberapa Dimensi Dampak 1. Dampak kebijakan yang diharapkan (intended impacts) atau tidak diharapkan (unintended impacts) baik pada problemanya maupun pada masyarakatnya. 2. Limbah kebijakan terhadap situasi atau orang (kelompok) yan bukan menjadi sasaran/tujuan utama dari kebijakan tersebut. Ini biasanya disebut “externality” atau “spillover effects”. Limbah kebijakan ini bisa positif atau bisa pula negatif. 19/09/2021 16
…dimensi dampak 3. Dampak kebijakan dapat terjadi atau berpengaruh pada kondisi sekarang atau kondisi yang akan datang. 4. Dampak kebijakan terhadap biaya langsung atau direct cost. Menghitung “biaya” setiap rupiah dari setiap program atau kebijakan pemerintah (economic cost) relatif lebih mudah dibandingkan dengan menghitung biaya-biaya lain yang bersifat kualitatif (social cost). 19/09/2021 17
…beberapa dimensi dampak 5. Dampak kebijakan terhadap “biaya” tidak langsung (indirect cost). Seringkali biaya seperti ini jarang dinilai karena biaya tersebut sulit diukur atau dikuantifikasi. Misalnya, mengukur keresahan sosial akibat pendirian lokalisasi 19/09/2021 18
Pelaksanaan Evaluasi Kebijakan 1. Menyepakati tujuan evaluasi dampak; 2. Mengidentifikasikan wilayah dampak; 3. Memformulasikan hipotesis dampak; 4. Mengembangkan indikator dampak. 5. Memilih Metode Pengumpulan data & berbagai informasi yg relevan; 6. Mengevaluasi informasi dan Umpan balik 19/09/2021 19
Jenis Evaluasi • Evaluasi Isi Kebijakan • Evaluasi Implementasi Kebijakan • Evaluasi Dampak dan Pengaruh Kebijakan
Makalah kebijakan agak sulit didefinisikan, memenuhi kriteria berikut: • Isu yang dituju harus merupakan sebuah isu kebijakan kontemporer yang sahih dan nyata. • Harus terdapat alternative yang jelas untuk kebijakan saat ini. • Harus ada data yang cukup untuk disediakan kepada audiens target (yaitu pembuat keputusan) dengan informasi untuk membuat keputusan tentang usulan kebijakan
Makalah kebijakan bukan : • Analisis historis. Makalah kebijakan harus berfokus pada isu kebijakan kontemporer. • Studi komparasi atau studi kasus. Biasanya studi komparasi atau studi kasus lebih tepat menjadi makalah penelitian atau naskah akademik. • Deskripsi suatu kebijakan.
Beberapa hal yang mencirikan makalah kebijakan 1. Makalah kebijakan harus memberikan beberapa alternative kebijakan. : Sebagai aturan umum, biasanya setidaknya terdapat tiga alternative kebijakan. Alternative kebijakan bisa saja termasuk mempertahankan kebijakan yang sudah ada. 2. Harus ada kriteria yang jelas untuk mengevaluasi masalah yang dihadapi dan alternative kebijakan untuk dipertimbangkan. Ini akan melibatkan/ memprioritaskan antara berbagai pilihan yang mungkin. Trade-off adalah jantung dari proses pembuatan kebijakan. Menentukan kriteria yang jelas dari awal akan sangat membantu pengembangan analisis biaya-manfaat.
lanjutan 3. 4. Makalah kebijakan harus memiliki semacam analisis biaya-manfaat. Analisis ini dapat berupa kuantitatif atau kualitatif. Analisis biaya-manfaat harus secara serius mempertimbangkan kelayakan implementasi, tidak hanya dalam hal implikasi ekonomi atau sosial, tetapi juga dalam hal kelayakan politik. Selain itu, analisis dampak mungkin tidak sepihak. Selalu ada beberapa manfaat/keuntungan dan beberapa biaya/kerugian untuk setiap proposal kebijakan. Tidak ada usulan yang begitu baik sehingga tidak memiliki biaya/kerugian yang terkait, untuk setidaknya satu pihak. Makalah kebijakan juga memuat prediksi: Apa hasil kemungkinan dari berbagai alternative kebijakan? Jadilah spesifik dan cukup rinci. Pada tingkat kepastian seperti apa mereka dapat diyakinkan? Dan apakah criteria yang digunakan (untuk mengevaluasi masalah) akan menunjukkan keberhasilan?
Ringkasan Eksekutif Minimal, ringkasan eksekutif harus mencakup: • Pernyataan kebijakan terkini • Alasan insiasi perubahan • Opsi kebijakan yang dipertimbangkan • Kelebihan dan kekurangan tiap-tiap opsi • Langkah tindakan yang direkomendasikan • Alasan mengapa memilih tindakan tersebut
GARIS BESAR MENGGAMBARKAN APA YANG HARUS ADA DI TULISAN UTAMA Tinjauan/latar belakang biasanya memuat: Pernyataan tujuan – Mengapa pembuat kebijakan diminta untuk mempertimbangkan perubahan kebijakan saat ini? Tinjauan kebijakan saat ini – Apa yang sedang kita lakukan, mengapa kita lakukan ini, apa persepsi masyarakat mengenai kebijakan ini? Nilai seberapa baik ini bekerj atau seberapa tidak baiknya Pernyataan perlunya perubahan – Kondisi apa (misal, perubahan pada pemerintah, kepemimpinan, masyarakat, dll. ) yang telah berubah sehingga menyebabkan diperlukannya pendekatan baru?
Diskusi Diskusikan alternative pilihan kebijakan saat ini dengan menghitung dan menjelaskan setiap opsi kebijakan secara bergantian. Pro dan kontra dari setiap pilihan kebijakan harus didiskusikan. Mengidentifikasi implikasi politik, ekonomi, dan social untuk setiap pilihan. Setiap pilihan kebijakan harus dibandingkan dikontraskan dengan pilihan lain dan juga dengan kebijakan saat ini. Ini adalah bagian paling penting dari makalah.
Rekomendasi • Identifikasi pilihan mana yang direkomendasikan dan pilihan mana yang tidak direkomendasikan. • Jelaskan mengapa pilihan tersebut yang menjadi rekomendasi, dan • mengapa pilihan tersebut lebih tepat dibandingkan pilihan-pilihan yang lain.
Implementasi • Tuliskan rekomendasi yang spesifik dan • langkah-langkah bagaimana mengimplementasikan rekomendasi tersebut.
Lampiran • Lampiran, jika ada. • Catatan akhir, jika catatan akhir yang digunakan, bukan catatan kaki. • Tabel, grafik, peta, dll. Dapat menjadi bagian dari batang tubuh jika sesuai. • Bibliografi
- Slides: 30