EVALUASI DIRI PERAWAT DALAM HUBUNGAN INTERPERSONAL NAMA EGA
EVALUASI DIRI PERAWAT DALAM HUBUNGAN INTERPERSONAL NAMA : EGA RIANI SINTA N NIM : G 0 A 017042
PENDAHULUAN Interaksi adalah hubungan antara 2 atau lebih individu dan perilaku individu yang satu mempengaruhi, mengubah, dan memperbaiki perilaku individu yang lain atau sebaliknya. Hubungan antar manusia dalam arti luas adalah : mencoba menemukan, mengidentifikasi masalah, dan membahasnya untuk mencapai pemecahan. Hubungan interpersonal: hubungan antar 2 individu yg dijalin mll proses komunikasi.
FAKTOR YANG MENDASARI HUBUNGAN INTERPERSONAL FAKTOR IMITASI FAKTOR SUGESTI FAKTOR IDENTIFIKASI FAKTOR SIMPATI 3
FAKTOR IMITASI Imitasi : keberadaan seseorang mengikuti sesuatu di luar dirinya. Syarat yang terjadinya imitasi : 1. Minat & perhatian yang besar terhadap hal yang akan ditiru 2. Sikap mengagumi/m’junjung tinggi hal yang diimitasi 3. Karena berharap memperoleh penghargaan sosial yang tinggi 4
FAKTOR SUGESTI Sugesti : proses seorang individu menerima cara pandang atau pedoman tingkah laku orang lain tanpa kritik terlebih dahulu Sugesti terjadi karena : 1. Hambatan berfikir 2. Pikiran terpecah-pecah 3. Otoritas / prestise 4. Mayoritas 5. Kepercayaan penuh 5
FAKTOR IDENTIFIKASI � Identifikasi merupakan proses yang mendalam dibanding dengan imitasi. � Dorongan utama untuk identifikasi adalah ingin mengikuti, menerima jejak orang lain yang dianggap ideal bagi dirinya. FAKTOR SIMPATI � Simpati adalah perasaan tertarik seseorang terhadap orang lain yang timbul atas penilaian perasaan. � Dorongan utama yang memunculkan simpati adalah rasa ingin mengerti dan bekerja sama dengan orang lain. 6
FAKTOR-FAKTOR UNTUK MENUMBUHKAN HUBUNGAN INTERPERSONAL YANG BAIK 1). Ada rasa percaya 2). Sikap sportif 3). Sikap terbuka 7
RASA PERCAYA Keuntungan percaya pada orang lain : Meningkatkan komunikasi interpersonal karena membuka saluran komunikasi, m’perlancar pengiriman & penerimaan informasi, m’perluas peluang untuk pencapaian tujuan. Hilangnya kepercayaan kepada orang lain m’hambat hubungan interpersonal yang akrab 8
Beberapa faktor yang dapat menumbuhkan rasa percaya : Menerima kemampuan berhubungan dengan orang lain tanpa menilai dan berusaha mengendalikan. Empati memahami orang lain yang tidak mempunyai arti emosional. Kejujuran mengungkapkan kepada orang lain secara jujur. 9 diri
SIKAP SPORTIF � Adalah sikap yang mengurangi sikap melindungi diri (defensif) dalam komunikasi. � Contoh sikap defensif : tidak menerima, tidak jujur, tidak empati. SIKAP TERBUKA � Menilai pesan secara obyektif � Membedakan dengan mudah, melihat suasana dengan sudut pandang yang luas � Berorientasi pada isi pesan � Mencari informasi dari berbagai sumber � Bersifat provisialisme dan bersedia mengubah kepercayaan 10
FAKTOR YG MEMPENGARUHI HUBUNGAN INTERPERSONAL
FAKTOR YG MEMPENGARUHI HUBUNGAN INTERPERSONAL
FAKTOR YG MEMPENGARUHI HUBUNGAN INTERPERSONAL
FAKTOR YG MEMPENGARUHI HUBUNGAN INTERPERSONAL
FAKTOR YG MEMPENGARUHI HUBUNGAN INTERPERSONAL
FAKTOR YG MEMPENGARUHI HUBUNGAN INTERPERSONAL
FAKTOR YG MEMPENGARUHI HUBUNGAN INTERPERSONAL
FAKTOR YG MEMPENGARUHI HUBUNGAN INTERPERSONAL
FAKTOR PENGHAMBAT HUBUNGAN INTERPERSONAL FAKTOR INDIVIDUAL FAKTOR YG BERPENARUH INTERAKSI FAKTOR SITUASIONAL KOMPETENSI PADA
1. Faktor Individual Orientasi kultural (keterikatan budaya) merupakan faktor individual yang dibawa seseorang dalam melakukan interaksi. Orientasi ini merupakan gabungan dari: a) Faktor Fisik; kepekaan panca indera (kemampuan untuk melihat, mendengar…) usia, jenis kelamin. b) Sudut Pandang; Nilai-nilai c) Faktor Sosial – sejarah keluarga dan relasi, jaringan sosial, peran dalam masyarakat, status sosial, peran sosial. d) Bahasa
2. Faktor-Faktor yang berkaitan dgn Interaksi 1. Tujuan dan harapan terhadap komunikasi 2. Sikap terhadap Interaksi 3. Pembawaan diri seseorang terhadap orang lain (kehangatan, perhatian, dukungan) 4. Pengalaman komunikasi
3. Faktor Situasional Percakapan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. Kondisi yg tidak mendukung bisa menjadi hambatan dlm komunikasi.
4. Kompetensi dalam melakukan Agar Efektif, suatu interaksi harus menunjukkan perilaku kompeten dari kedua belah pihak. Keadaan yg dapat menyebabkan putusnya komunikasi: 1. Kegagalan menyampaikan informasi penting 2. Perpindahan topik bicara yang tidak lancar 3. Salah pengertian
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM PELAYANAN KESEHATAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL � Komunikasi antara komunikator dan komunikan yg paling efektif utk mengubah sikap, perilaku, dan pendapat seseorang. � Komunikasi dpt berlangsung antara: perawat, perawat-pasien, perawat-tenaga kesehatan lain, pasien-tenaga kesehatan lain.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN PERSEPSI 1. Cara ssorg menyerap suatu hal yg tjd di sekelilingnya. 2. Proses persepsi dipengaruhi oleh fungsi panca indera, pengalaman masa lalu. 3. Persepsi berpengaruh pada proses komunikasi. 4. Bila ada persamaan persepsi antara omunikator dan komunikan, maka pesan tersampaikan.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN NILAI Keyakinan yg dianut oleh seseorang. Komunikasi keperawatan dipengaruhi oleh nilai-nilai yg dimiliki oleh perawat dan pasien. Perawat harus berpegang pada nilai profesionalisme dalam berkomunikasi.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN EMOSI �Subyektivitas sekelilingnya. ssorg dlm merasakan situasi di �Kekuatan emosi dipengaruhi oleh cara ssorg mengendalikan diri dlm menunjukkan kesanggupan atau kemampuannya berhubungan dgn org lain. �Dlm merawat pasien, perawat tdk seharusnya mnelibatkan emosi dan perasaannya.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN PENGETAHUAN Perbedaan tkt pengetahuan dpt mjd kendala dlm komunikasi antara perawat dan pasien. Pemahaman thdp tkt pengetahuan pasien hrs dimilik perawat. Umpan balikk yg diberikan pasien tergantung tingkat pendidikannya.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN PERAN DAN HUBUNGAN Komunikasi berjalan lebih terbuka, apabila dilakukan oleh orang yang sama kedudukan dan posisinya. Komunikasi berjalan lancar apabila kedua pihak telah saling mengenal.
- Slides: 29