ETNOBIOLOGI Dalam mempelajari etnobiologi juga dipelajari keanekaragaman hayati
ETNOBIOLOGI Dalam mempelajari etnobiologi juga dipelajari keanekaragaman hayati. Dalam keragaman hayati menjelaskan keanekaragaman ekosistem, keanekaragaman jenis, keanekaragaman genetis di antara anggota dalam jenis atau populasi, keanekaragaman budaya manusia. Keragaman tidak sama dengan kekayaan atau kelimpahan 10 jenis dari suku yang sama kurang beragam dari 10 jenis dari suku yang berbeda Penyebab utama kehilangan keragaman : 1. Laju pertumbuhan jumlah penduduk dan tingkat konsumsi SDA yang tidak berkelanjutan 2. Spectrum perdagangan hasil pertanian, kehutanan dan perikanan terus menyempit 3. Sistem ekonomi dan kebijakan yang gagal menilai lingkungan dan sumber daya yang ada di dalamnya 4. Kesenjangan dalam kepemilikan, pengelolaan dan arus keuntungan baik dari penggunaan maupun konservasi SDH 5. Kurangnya pengetahuan dan penerapan 6. Sistem hokum dan kelembagaan yang mendorong berlakunya eksploitasi yang tidak berkelanjutan
Eksploitasi lahan/ hutan terutama dilakukan oleh orang-orang yang berada dalam kelompok social ekonomi rendah Karena tidak memiliki alternatif lain Hukum adat : kawan atau lawan konservasi ? Mana yang lebih penting orang atau alam Orang tetapi tidak boleh mengeksploitasi semena-mena Dalam kasus orang Badui, aturan budaya, agama, tradisi mendorong untuk melindungi sda. Melanggar hukum adat dengan mengambil sda melebihi dari kebutuhannya tidak berarti melanggar hukum, tetapi lebih kepada beban psikologis dengan cara dikucilkan Apakah sda lebih baik dikelola masyarakat atau pemerintah ? Apabila hukum adat menekankan ada keterkaitannya dengan nilai-nilai spiritual atau material dalam jangka panjang sebaiknya pengelolaan diberikan kepada masyarakat. Jika masyarakat menghendaki tuntutan finansial atau material dalam ukuran ekonomi sesaat, maka aturan pemerintah harus diberlakukan.
Kemerosotan lingkungan dan budaya Sejak zaman Hindu, ketika raja-raja mulai menghadiahkan hutan untuk pemukiman dan lahan pertanian Kerajaan Majapahit runtuh disebabkan kerusakan lingkungan Raja dan bangsawan bebas membakar padang untuk berburu Pembukaan lahan untuk pemukiman dan pertanian, penebangan kayu menimbulkan banjir dan pendangkalan saluran irigasi. Timbul kerusuhan dsb. Kesalahan demikian bukan disebabkan oleh manusianya tetapi lebih kepada sistem ekonomi Kearifan lingkungan dalam budaya tradisional Orang Dani dalam berkebun ubi jalar Sasi dalam kehidupan masyarakat Haruku di Maluku Tengah. Orang Busang di Mahakam dengan sistem ladang berpindah Beberapa contoh prinsip-prinsip tradisional untuk kepentingan konservasi Rasa hormat mendorong keharmonisan hubungan Rasa memiliki (communal property resource) Local knowledge system memberi kemampuan untuk memecahkan masalah secara bersama Daya adaptasi dalam penggunaan teknologi sederhana Sistem alokasi dan penegakan aturan adat Mekanisme pemerataan hasil
- Slides: 3