ETIKA PROFESIONAL DAN KEWAJIBAN HUKUM Oleh Muhammad Zainal
ETIKA PROFESIONAL DAN KEWAJIBAN HUKUM Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM
Definisi dan Tujuan Laporan Audit Definisi Etika Profesi Perlunya Etika Profesi Konsep-konsep Hukum yang mempengaruhi kewajiban POLITEKNIK NSC
Perlunya Etika Profesi - Dasar dikeluarkan etika profesi adalah kepercayaan masyarakat terhadap mutu jasa yang dikerjakan. - Kepercayaan masyarakat terhadap mutu audit akan menjadi lebih tinggi jika profesi akuntan publik menerapkan standar mutu yang tinggi terhadap pelaksanaan pekerjaan audit yang dilakukan oleh anggota profesi. POLITEKNIK NSC
Kerangka Kode Etik IAI Prinsip Etika Aturan Etika Interpretasi Akuntan Publik Tanya dan Jawab POLITEKNIK NSC
Kerangka Kode Etik IAI Tanggung Jawab Profesi Kepentingan Publik Integritas Objectivitas Kompetensi dan Kehatian Profesional Kerahasiaan Perilaku Profesional Standar Teknis Independen Integritas Objectivitas Standar Umum Prinsip Akuntansi IAI PUSAT Prinsip Etika KOMPARTEMEN AKUNTAN PUBLIK Aturan Etika Tanggung Jawab Kepada Klien Interpretasi Aturan Etika Tanggung Jawab Kepada Rekan Tanggung Jawab dan Praktik Lain RAPAT ANGGOTA KOMPARTEMEN AKUNTAN PUBLIK PENGURUS KOMPARTEMEN AKUNTAN PUBLIK DEWAN SPAP POLITEKNIK NSC
Tanggung Jawab Hukum Akuntan Publik - Karena akuntan publik salah dalam memberikan opini, karena memberikan opini “Wajar Tanpa Pengecualian” padahal laporan keuangan mengandung salah saji material. - Di Amerika dikeluarkan Sarbanes Oxley Act untuk mencegahnya di Indonesia dikeluarkan UU Akuntan Publik No 5 tahun 2011 yang salah satu pasalnya menyebutkan akuntan publik bisa dikenai sanksi pidana jika terbukti lalai dalam menjalankan tugas dan terlibat tindak pidana. - Bapepam LK membuat beberapa macam peraturan, antara lain yang menyangkut independensi akuntan publik, serta pembatasan jangka waktu pemberian jasa audit (3 tahun untuk Akuntan Publik dan 6 tahun untuk KAP yang memiliki lebih dari satu partner). POLITEKNIK NSC
Konsep Hukum yang Mempengaruhi Kewajiban - Tuntutan hukum juga bisa terjadi karena business failure, audit failure dan audit risk a. Business Failure yaitu perusahaan tidak mampu membayar kewajibannya atau tidak bisa memenuhi harapan investor karena kondisi ekonomi atau bisnis yang memberatkan. b. Audit Failure yaitu akuntan publik memberikan opini yang salah karena gagal mematuhi apa yang diatur dalam standar auditing. c. Audit Risk yaitu risiko bahwa akuntan publik menyimpulkan disajikan secara wajar dan memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian padahal dalam kenyataannya LK mengandung salah saji material. - Tanggung jawab hukum akuntan publik terjadi jika timbul kelalaian atau akuntan publik tersangkut fraud. - Jenis fraud dapat dibedakan menjadi : a. Ordinary negliance (kesalahan ringan dan tidak disengaja) b. Gross negliance (kesalahan agak berat, tidak terjadi jiak auditor menerapkan kehati-hatian. c. Constructive Fraud (pelanggaran berat, akuntan publik terlibat secara langsung/ tidak langsung membantu fraud yang dilakukan POLITEKNIK NSC manajemen)
Konsep Hukum yang Mempengaruhi Kewajiban - Sanksi yang diberikan Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai (PPAJP – Departemen Keuangan) bisa dalam bentuk: a. Peringatan tertulis. b. Penghentian sementara c. Pencabutan hak izin akuntan publik - Sanksi yang diberikan Bapepam bisa dalam bentuk: a. Peringatan tertulis. b. Larangan pemberian jasa di Pasar Modal c. Mengajukan tuntutan hukum. POLITEKNIK NSC
Contoh-Contoh Kasus Kantor Akuntan Publik Melalui keputusan Menteri Keuangan efektif berlaku mulai 19 Oktober 2004. Akuntan Publik (AP) yang mendapat sanksi itu adalah Selamat Sinuraya dan Irawati Kusumadi sebagai akuntan publik dan kantor akuntan publik (KAP). Masing-masing dikenai sanksi pembekuan selama tiga bulan. Sanksi pembekuan izin diberikan karena berdasarkan hasil pemeriksaan, AP dan KAP tersebut telah melanggar ketentuan Pasal 24 Keputusan Menkeu nomor 423/KMK. 06/2002 tentang Jasa Akuntan Publik sebagaimana diubah dengan Keputusan Menkeu nomor 359/KMK. 06/2003. "Pasal yang dimaksud mewajibkan AP dan KAP mematuhi standar profesional AP, kode etik dan Standar audit kinerja, "ujar PJs Kepala Biro Hubungan Masyarakat Departemen Keuangan Maurin Sitorus dalam keterangan pers itu. POLITEKNIK NSC
Contoh-Contoh Kasus Kantor Akuntan Publik Pada akhir Oktober lalu, Direktur Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilaian Ditjen Lembaga Keuangan Mirza Mochtar, mengumumkan keputusan penetapan sanksi pencabutan dan pembekuan izin dua AP dan tiga KAP. Mirza menyatakan, melalui Keputusan Menkeu nomor : KEP 397/KM. 6/2004 tanggal 22 September 2004 menetapkan sanksi pencabutan izin akuntan Publik kepada AP Bombongan Panjaitan. Selanjutnya melalui KEP-396/KM. 6/2004 pada tanggal sama menetapkan sanksi pembekuan izin selama 12 bulan kepada AP Hakim Murni dan KAP Hakim Murni. Dua KAP lain, yakni KAP Lodewijk Purba & Rekan dan Cabang KAP Lodewijk Purba & Rekan, juga dibekukan selam 12 bulan melalui Kep Menkeu nomor KEP-394/KM. 6/2004 dan KEP-395/KM. 6/2004. (Media Indonesia, 12/11/04)(JWS) POLITEKNIK NSC
Contoh-Contoh Kasus Kantor Akuntan Publik KASUS ENRON – Latar Belakang - Enron merupakan perusahaan dari penggabungan antara Inter. North (penyalur gas alam melalui pipa) dengan Houston Natural Gas. - Bisnis inti Enron bergerak dalam industri energi, kemudian melakukan diversifikasi usaha yang sangat luas bahkan sampai pada bidang future transaction, trading commodity non energy dan kegiatan bisnis keuangan. - Kasus Enron mulai terungkap pada bulan Desember tahun 2001 dan terus menggelinding pada tahun 2002 berimplikasi sangat luas terhadap pasar keuangan global yang di tandai dengan menurunnya harga saham secara drastis berbagai bursa efek di belahan dunia, mulai dari Amerika, Eropa, sampai ke Asia. - Enron, suatu perusahaan yang menduduki ranking tujuh dari lima ratus perusahaan terkemuka di Amerika Serikat dan merupakan perusahaan energi terbesar di AS jatuh bangkrut dengan meninggalkan hutang hampir sebesar US $ 31. 2 milyar. - Dalam kasus Enron diketahui terjadinya perilaku moral hazard diantaranya manipulasi laporan keuangan dengan mencatat keuntungan 600 juta Dollar AS padahal perusahaan mengalami POLITEKNIK NSC kerugian. Manipulasi keuntungan disebabkan keinginan perusahaan
Contoh-Contoh Kasus Kantor Akuntan Publik KASUS ENRON – Ketidakindependenan Akuntan Publik - Enron merupakan salah satu perusahaan besar pertama yang melakukan out sourcing secara total atas fungsi internal audit perusahaan. a. Chief Audit Executif Enron (Kepala internal audit) adalah partner KAP Andersen yang di tunjuk sebagai akuntan publik perusahaan. b. Direktur keuangan Enron berasal dari KAP Andersen. c. Sebagian besar Staf akunting Enron berasal dari KAP Andersen. - Pada awal tahun 2001 patner KAP Andersen melakukan evaluasi terhadap kemungkinan mempertahankan atau melepaskan Enron sebagai klien perusahaan, mengingat resiko yang sangat tinggi berkaitan dengan praktek akuntansi dan bisnis enron. Dari hasil evaluasi di putuskan untuk tetap mempertahankan Enron sebagai klien KAP Andersen. POLITEKNIK NSC
Contoh-Contoh Kasus Kantor Akuntan Publik KASUS ENRON – Pemalsuan Laporan Keuangan - Tanggal 16 Oktober 2001, Enron menerbitkan laporan keuangan triwulan ketiga. Dalam laporan itu disebutkan bahwa laba bersih Enron telah meningkat menjadi $393 juta, naik $100 juta dibandingkan periode sebelumnya. CEO Enron, Kenneth Lay, menyebutkan bahwa Enron secara berkesinambungan memberikan prospek yang sangat baik. Ia juga tidak menjelaskan secara rinci tentang pembebanan biaya akuntansi khusus (special accounting charge/expense) sebesar $1 miliar yang sesungguhnya menyebabkan hasil aktual pada periode tersebut menjadi rugi $644 juta. Para analis dan reporter kemudian mencari tahu lebih jauh mengenai beban $1 miliar tersebut, dan ternyata berasal dari transaksi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang didirikan oleh CFO Enron. - Pada tanggal 2 Desember 2001 Enron mendaftarkan kebangkrutan perusahaan ke pengadilan dan memecat 5000 pegawai. Pada saat itu terungkap bahwa terdapat hutang perusahaan yang tidak di laporkan senilai lebih dari satu milyar dolar. Dengan pengungkapan POLITEKNIK NSC ini nilai investasi dan laba yang di tahan (retained earning) berkurang
Contoh-Contoh Kasus Kantor Akuntan Publik KASUS ENRON – Akibat pada Kantor Akuntan Arthur Andersen - Enron dan KAP Andersen dituduh telah melakukan kriminal dalam bentuk penghancuran dokumen berkaitan dg investigasi atas kebangkrutan Enron. - KAP Andersen diberhentikan sebagai auditor enron pada Juni 2002. sementara KAP Andersen menyatakan bahwa penugasan Audit oleh Enron berakhir pada saat Enron mengajukan kebangkrutan pada 2 Desember 2001 - Tanggal 28 Pebruari 2002 KAP Andersen menawarkan ganti rugi $750 Juta untuk menyelesaikan gugatan hukum yang diajukan kepada KAP Andersen. - Pemerintahan Amerika (The US General Services Administration) melarang Enron dan KAP Andersen untuk melakukan kontrak pekerjaan dengan lembaga pemerintahan di Amerika. - Tanggal 14 Maret 2002 departemen kehakiman Amerika memvonis KAP Andersen bersalah atas tuduhan melakukan penghambatan dalam proses peradilan karena telah menghancurkan dokumen yang sedang di selidiki. - tanggal 26 Maret 2002 CEO Andersen Joseph Berandino POLITEKNIK NSC mengundurkan diri dari jabatannya.
Contoh-Contoh Kasus Kantor Akuntan Publik KASUS ENRON – Dampak akibat kasus Enron & KAP Andersen - Pemerintah AS menerbitkan Sarbanes-Oxley Act (SOX) untuk melindungi para investor dengan cara meningkatkan akurasi dan reabilitas pengungkapan yang dilakukan perusahaan publik. Selain itu, dibentuk pula PCAOB (Public Company Accounting Oversight Board) yang bertugas: • Mendaftar KAP yang mengaudit perusahaan publik • Menetapkan atau mengadopsi standar audit, pengendalian mutu, etika independensi dan standar lain yang berkaitan dengan KAP. • Menyelidiki KAP dan karyawannya, melakukan disciplinary hearings, dan mengenakan sanksi jika perlu - Untuk menjamin independensi auditor, maka KAP dilarang memberikan jasa non audit kepada perusahaan yang diaudit. Berikut ini adalah sejumlah jasa non audit yang dilarang : 1. Pembukuan dan jasa lain yang berkaitan. 2. Desain dan implementasi sistem informasi keuangan. 3. Jasa appraisal dan valuation POLITEKNIK NSC 4. Opini fairness
- Slides: 15