Etika dalam Sistem Informasi Etika dan Profesionalisme TSI
- Slides: 12
Etika dalam Sistem Informasi Etika dan Profesionalisme TSI
Etika dalam Sistem Informasi Etika dalam sistem informasi meliputi 4 hal, yaitu : �Privasi �Akurasi �Properti �Akses
Privasi �Hal yang menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesan oleh orang lain yang tidak diberi ijin untuk melakukannya. �Privasi fisik : hak seseorang untuk mencegah seseorang yang tidak dikehendaki terhadap waktu, ruang, dan properti (hak milik). �Privasi informasi : hak individu untuk menentukan kapan, bagaimana, dan apa saja informasi pribadi yang ingin dikomunikasikan dengan pihak lain.
Akurasi �Ketepatan informasi dalam mewakili objek yang diwakilinya dan bebas dari kesalahan �Ketidakakurasian informasi dapat menimbulkan hal yang menggangu, merugikan, dan bahkan membahayakan.
Properti �Entity fisik maupun virtual yang dimiliki oleh individu atau kelompok. �Perlindungan terhadap hak properti dikenal dengan HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) �Kekayaan intelektual diatur melalui 3 mekanisme : § Copyright § Paten § Trade secret
Hak cipta (Copyright) �Hak yang dijamin oleh kekuatan hukum yang melarang penduplikasian kekayaan intelektual tanpa seijin pemegangnya. �Hak seperti ini mudah didapatkan diberikan kepada pemegangnya selama masa hidup penciptanya plus 70 tahun.
Paten �Sekumpulan hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada seorang penemu atau hasil temuannya untuk waktu yang terbatas. �Perlindungan terhadap kekayaan intelektual yang paling sulit didapatkan karena hanya akan diberikan kepada penemuan-penemuan inovatif dan sangat berguna. �Hukum paten memberikan perlindungan selama 20 tahun
Rahasia perdagangan (trade secret) �Formula, praktek, proses, desain, instrumen, atau kumpulan informasi dimana tidak semuanya boleh diketahui untuk kepentingan keuntungan bisnis atas konsumen dan kompetitor. �Hukum rahasia perdagangan melindungi kekayaan intelektual melalui lisensi atau kontrak. �Pada lisensi perangkat lunak, seseorang yang menandatangani kontrak menyetujui untuk tidak menyalin perangkat lunak tersebut untuk diserahkan pada orang lain atau dijual.
Akses �Fokus dari masalah akses adalah pada penyediaan akses untuk semua kalangan. �Teknologi informasi diharapkan tidak menjadi halangan dalam melakukan pengaksesan terhadap informasi bagi kelompok orang tertentu.
Keamanan Sistem Informasi �Keamanan merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian sistem informasi �Perlindungan terhadap informasi dan sistem informasi dari akses, penggunaan, pengungkapan, kerusakan, gangguan, atau modifikasi yang tidak sah. �Tujuannya adalah untuk mencegah ancaman terhadap sistem serta untuk mendeteksi dan membetulkan akibat segala kerusakan sistem.
Keamanan Sistem Informasi Ancaman terhadap sistem informasi dibagi menjadi 2 yaitu : § Ancaman aktif meliputi kecurangan, penipuan dan kejahatan terhadap komputer. § Ancaman pasif meliputi kegagalan kesalahan manusia, dan bencana alam. sistem,
Keamanan Sistem Informasi Macam Ancaman Contoh Bencana alam dan politik Gempa bumi, banjir, kebakaran, perang Kesalahan manusia Kesalahan pemasukan data, Kesalahan penghapusan data, Kesalahan operator (salah memberi label pada pita magnetik) Kegagalan perangkat lunak dan perangkat keras Gangguan listrik, Kegagalan fungsi perangkat lunak Kecurangan dan kejahatan komputer Penyelewengan aktivitas, Penyalahgunaan kartu kredit, Sabotase, Pengaksesan oleh orang yang tidak berhak Program yang jahat/usil Virus, worm, timebom, dll peralatan
- Etika dan isu sosial dalam sistem informasi
- Meningkatkan profesionalisme di bidang teknologi informasi
- Gambaran sistem informasi
- Etika dalam sistem informasi akuntansi
- Etika dalam sistem informasi manajemen
- Sistem pakar dalam sistem informasi manajemen
- Sumber daya informasi adalah
- Informasi pasar kerja adalah
- Etika sistem informasi
- Judul dan nama anggota kelompok informasi gambar informasi
- Judul dan nama anggota kelompok informasi gambar informasi
- Profesionalisme dalam pelayanan publik
- Konsep dasar etika profesi dalam dunia informasi