ENTER Oleh Fajar Junaedi Bahan Kuliah Komunikasi Politik
ENTER Oleh Fajar Junaedi Bahan Kuliah Komunikasi Politik Ilmu Komunikasi UII 2009
• • • Pengantar Iklan Politik : Sebuah Definisi Bagaimana Iklan Bekerja? ? Iklan dan Politik Sejarah Iklan Politik : Amerika Serikat Jatuhnya Spot Kebangkitan Citra Negatif Tipologi Iklan Politik Empat Fase dalam Tipe Iklan Politik AS Masa Depan Iklan Politik
Pengantar • Di Amerika Serikat, iklan politik telah menjadi “now the major means by candidates for the presidency communicate their messages to voters” (Denton dalam Mc. Nair, 1999: 93) • Di Inggris dan negara lainya, meskipun regulasi dan gayanya berbeda, iklan politik juga telah menjadi “central to political communication” (Mc. Nair, 1999: 93) • Di Indonesia, iklan politik mencatat pertumbuhan yang mencengangkan, sejak Pemilu 1999. Back to Menu
Iklan Politik : Sebuah Definisi • Iklan dapat didefinisikan sebagai “paid placement of organizational messages in the media” (Bolland dalam Mc. Nair, 2003: 94) • Iklan politik : “the purchase and the use of advertising space, paid for commercial rates, in order to transmit political messages to mass audience” (Mc. Nair, 2003: 94) • Media yang digunakan meliputi bioskop, bilboards, pers, radio, televisi dan internet. Back to Menu
Bagaimana Iklan Bekerja? ? • Ada 2 fungsi iklan : menginformasikan mempengaruhi (Mc. Nair, 1999: 95) • Para produsen menciptakan use value, pengiklan menambahkan exchange value dan sign value (Mc. Nair, 1999: 96) • Beragam strategi iklan digunakan seperti familiar, nostalgia, asosiasi dengan ikon budaya yang lebih luas (Mc. Nair, 1999: 96 -97) • Dalam hal ini, iklan berefek pada “tranfers of culture” (Leiss dalam Mc. Nair, 1999: 97) Back to Menu
Iklan dan Politik • Didasarkan pada hipotesis bahwa strategi persuasi dapat diterapkan pada proses politik (Mc. Nair, 1999: 97). • Dalam beberapa hal, iklan politik berbeda dengan iklan komersial, namun strategi dalam iklan komersial dapat diterapkan dalam iklan politik (Mc. Nair, 1999: 98) Back to Menu
Sejarah Iklan Politik : Amerika Serikat • Teknik dalam iklan politik pertama kali dikembangkan dan mendapatkan hasil mengagumkan ada di Amerika Serikat (Mc. Nair, 1999: 98) • Iklan politik sudah berkembang sejak abad 19 M dengan menggunakan media pamflet, poster, parade dsb. Kemudian berkembang pesat lagi sejak penemuan televisi (Mc. Nair, 1999: 98 -99). Dwigth Eisenhower adalah kandidat pertama yang menggunakan televisi sebagai sarana beriklan di tahun 1952 dengan biaya iklan 1 juta dolar AS (Mc. Nair, 1999: 99) Back to Menu
Jatuhnya Spot • Awalnya iklan politik dalam bentuk spot, 30 detik. • Sejak tahun 1956, berkembang iklan dengan durasi 5 menit. • Para kandidat juga membeli airtime sepanjang 30 menit. • Spot, hanya lebih mengarah pada pencitraan (image), ketimbang isu/gagasan dari kandidat (Mc. Nair, 1999: 100) Back to Menu
Kebangkitan Citra • Trend kedua yang berkembang dalam iklan di Amerika Serikat adalah pencitraan lebih dijual ke pemilih/audiens, bukan lagi isu atau posisi kebijakan. • Tahun 1992, Bill Clinton dicitrakan sebagai muda, lugas dan radikal (Mc. Nair, 1999: 100 -101). • Di Indonesia, Megawati dicitrakan sebagai korban penindasan Orde Baru (1999), SBY sebagai ………. . (2004), Wiranto sebagai………. . (2009), Prabowo sebagai………. (2009), Rizal Malarangeng sebagai………. (2009) Back to Menu
Negatif • Trend kontroversial di dalam iklan politik di Amerika Serikat adalah trend menyerang (attack), seperti iklan yang difokuskan untuk mengungkapkan kelemahan kandidat lawan ketimbang atribut positif kepada kandidat bersangkutan. 60 – 70 persen iklan politik di AS berjenis ini (Mc. Nair, 1999: 104). • tahun 1988 dikenal sebagai tahun iklan politik negatif dimana George Bush membuat spot berjudul ‘Willie Horton’ untuk menyerang Michael Dukakis yang dianggap terlalu liberal dalam penerapan hukuman (Mc. Nair, 1999: 104) • Saat ini John Mc Cain, menyerang Obama Barrack dengan iklan yang memposisikan Obama seperti selebritis Britney Spears dan Paris Hilton. • Di Indonesia, Wiranto? ? Prabowo Subianto ? ? BERIKAN KOMENTAR ANDA !! Back to Menu
Tipologi Iklan Politik • Primitif mengkonstruksikan kualitas kandidat • Talking head fokus pada isu dan citra serta kandidat yang dianggap layak bekerja • Negatif menyerang lawan • Concept ad didesain untuk menjual ide penting dari kandidat • Cinema-Verite kandidat ditampilkan dari setting real life dengan berinteraksi dengan orang lain. • Personal witness/testimoni orang lain yang memberi kesaksian tentang kandidat (Devlin dalam Mc. Nair, 1999: 105 -107) Back to Menu
Empat Fase dalam Tipe Iklan Politik AS • Identitas dasar harus dibangun. • Kebijakan kandidat harus ‘establised in broad terms with minimum of estraneus detail, with emotional charge’. Contoh : ‘Read my lips, No new taxes!’ (Bush), ‘It’s the economy, stupid!’ (Clinton). • Lawan seharusnya diserang. • Kandidat harus dibangun dengan makna positif (Diomond dan Bates dalam Mc. Nair, 1999: 107). • Di INDONESIA ? ? ? ? Back to Menu
Masa Depan Iklan Politik Back to Menu
- Slides: 13