Energi Nuklir Energi nuklir energi yang dihasilkan melalui

  • Slides: 20
Download presentation
Energi Nuklir • Energi nuklir : energi yang dihasilkan melalui dua macam mekanisme, yaitu

Energi Nuklir • Energi nuklir : energi yang dihasilkan melalui dua macam mekanisme, yaitu pembelahan inti atau reaksi fisi dan penggabungan beberapa inti melalui reaksi fusi. • Reaksi fisi uranium menghasilkan neutron selain dua buah inti atom yang lebih ringan. Neutron ini bisa menumbuk (diserap) kembali oleh inti uranium untuk membentuk reaksi fisi berikutnya. • Mekanisme ini terus terjadi dalam waktu yang sangat cepat membentuk reaksi berantai tak terkendali. Akibatnya, terjadi pelepasan energi yang sangat besar dalam waktu singkat.

Reaksi Fisi

Reaksi Fisi

Reaksi Fusi

Reaksi Fusi

Energi Thermal/Kalor • Energi thermal merupakan bentuk energi dasar di mana semua energi bisa

Energi Thermal/Kalor • Energi thermal merupakan bentuk energi dasar di mana semua energi bisa dikonversikan secara penuh menjadi energi panas. • Sebaliknya pengkonversian energi thermal ke bentuk energi lain dibatasi oleh Hukum Termodinamika II. • Energi tersimpan : sebagai kalor/panas yang berupa entalpi. • Entalpi : istilah dalam termodinamika yang menyatakan jumlah energi internal dari suatu sistem termodinamika ditambah energi yang digunakan untuk melakukan kerja. • Entalpi tidak bisa diukur, namun bisa dihitung nilai perubahannya.

Energi Thermal/Kalor • Sumber energi thermal : Ø Matahari Ø Api alam/buatan Ø Panas

Energi Thermal/Kalor • Sumber energi thermal : Ø Matahari Ø Api alam/buatan Ø Panas bumi Ø Reaksi kimiawi Ø Gesekan antar benda Ø Dlsb.

Energi Gravitasi Bumi • Gaya gravitasi : gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel

Energi Gravitasi Bumi • Gaya gravitasi : gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yg mempunyai massa di alam semesta. • Merupakan energi yang tersimpan di bumi, berupa gaya tarik bumi. • Besarnya gravitasi : == m 1 g di mana G = konstanta gravitasi, m 1 = besar massa titik pertama, m 2 = besar massa titik kedua, r = jarak antara kedua titik massa, g = percepatan gravitasi

Dasar Konversi Energi • Energi tidak bisa diciptakan dimusnahkan. • Energi hanya bisa diubah

Dasar Konversi Energi • Energi tidak bisa diciptakan dimusnahkan. • Energi hanya bisa diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya konversi energi. • Transformasi energi : energi diubah menjadi bentuk lain, misalnya energi panas pembakaran menjadi energi mekanik mesin.

Contoh lain :

Contoh lain :

 • Transfer energi : energi dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain atau

• Transfer energi : energi dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain atau dari satu material ke material lain. contoh : energi panas dari tungku api memanaskan air sehingga air menjadi panas.

Konversi Energi Panas Ke Listrik Prinsip Termoelektrik : mengkonversi energi panas menjadi listrik secara

Konversi Energi Panas Ke Listrik Prinsip Termoelektrik : mengkonversi energi panas menjadi listrik secara langsung, atau sebaliknya, dari listrik menghasilkan dingin. • Tiga jenis efek yang menghasilkan listrik dari energi panas : a. Efek Seebeck b. Efek Peltier c. Efek Thomson a. Efek Seebeck : ditemukan th. 1822 oleh Thomas J. Seeback “Jika 2 buah logam yang berbeda disambungkan salah satu ujungnya, kemudian diberikan suhu yang berbeda pada sambungan, maka terjadi perbedaan tegangan antara ujung yang satu dengan ujung yang lain”.

Koefisien Seebeck : sifat material dalam memberikan kecepatan perubahan potensial termoelektrik (ES) dengan suhu

Koefisien Seebeck : sifat material dalam memberikan kecepatan perubahan potensial termoelektrik (ES) dengan suhu T.

b. Efek Peltier • Ditemukan oleh Jean Charles Peltier pada tahun 1834. • Prinsip

b. Efek Peltier • Ditemukan oleh Jean Charles Peltier pada tahun 1834. • Prinsip dasar: mengalirkan listrik pada dua logam yang disatukan, dan terjadi penyerapan panas pada sambungan dan pelepasan panas pada sambungan yang lainnya. Jika arah arus dibalik maka pelepasan dan penyerapan juga berbalik. • Koefisien Peltier :

b. Efek Thomson • Ditemukan tahun 1854 oleh William Thomson, ilmuwan Inggris. • Prinsip

b. Efek Thomson • Ditemukan tahun 1854 oleh William Thomson, ilmuwan Inggris. • Prinsip dasar : terdapat penyerapan atau pengeluaran panas bolak-balik dalam konduktor homogen yang terkena perbedaan panas dan perbedaan listrik secara simultan. • Koefisien Thomson :

Konversi Termionik : • Ditemukan oleh Thomas Alfa Edison tahun 1883. • Prinsip dasar

Konversi Termionik : • Ditemukan oleh Thomas Alfa Edison tahun 1883. • Prinsip dasar : mengubah energi panas menjadi energi listrik dengan menggunakan emisi termionik, yakni terlepasnya elektron dari permukaan logam yang lebih panas ke permukaan logam lainnya yang dipanasi bersama.