EMOSI Mariyana Widiastuti M Psi Psi APA ITU

  • Slides: 31
Download presentation
EMOSI Mariyana Widiastuti, M. Psi. , Psi

EMOSI Mariyana Widiastuti, M. Psi. , Psi

APA ITU EMOSI q Tidak mudah untuk dijawab, banyak sekali definisi emosi dan tidak

APA ITU EMOSI q Tidak mudah untuk dijawab, banyak sekali definisi emosi dan tidak ada yg dapat diterima secara umum karena : § Emosi melibatkan banyak aspek § Emosi melibatkan banyak hal sekaligus q Definisi yg komprehensif harus memuat aspek : ü Apa yg dirasakan seseorang yg berada dalam keadaan emosional ü Dasar fisiologis/biologis dari perasaan emosional ü Dampak emosi terhadap persepsi, berpikir & berprilaku

APA ITU EMOSI ü Hal-hal yg mendorong (driving) /motivational properties dari emosi tertentu, seperti

APA ITU EMOSI ü Hal-hal yg mendorong (driving) /motivational properties dari emosi tertentu, seperti takut & marah ü Tentang bagaimana emosi diekspresikan dalam bahasa, ekspresi wajah, gesture (gerak-gerik)

EKSPRESI & PERSEPSI DARI EMOSI q Emosi memiliki dampak yg besar pada org lain,

EKSPRESI & PERSEPSI DARI EMOSI q Emosi memiliki dampak yg besar pada org lain, bila mengekspresikannya dengan cara yg dapat dipersepsikan oleh org lain. q Mempersepsi respon emotional berespon secara emotional. Misal : Salah satu teman kita berhasil menjadi juara kelas 1. mungkin berespon senang 2. mungkin jealous q Artinya respon emosional tergantung pada persepsi seseorang pada keadaan tsb

STUDI TENTANG EMOSI q Charles Darwin (abad 19) : bahwa ekspresi wajah dari emosi

STUDI TENTANG EMOSI q Charles Darwin (abad 19) : bahwa ekspresi wajah dari emosi tertentu merupakan bawaan (inborn) q Izzard, 1971 : ekspresi wajah yg disebut sebagai “primary emotions” yg merupakan bawaan dapat dilihat dari penelitiannya yaitu foto ekspresi wajah dari aktor yg diperlihatkan kepada orang Eropa dan Asia HASILNYA : Mereka dapat menilai dng cermat & tepat emosi yg diekspresikan antara lain : interest – excitement, Surprise – startle, distress – anguish, anger – rage, fear - terror

STUDI TENTANG EMOSI q STUDI EKMAN, 1982 bahwa ü Foto ekspresi wajah org kulit

STUDI TENTANG EMOSI q STUDI EKMAN, 1982 bahwa ü Foto ekspresi wajah org kulit putih dinilai oleh org kulit hitam tepat & benar ü Foto ekspresi wajah org kulit hitam dinilai oleh mahasiswa Asia cermat & tepat ü JADI, meskipun berbeda “culture”, namun evaluasi/penilaian terhadap “primary emotion” dari ekspresi wajah ternyata memiliki ke sama-an persepsi dalam setiap culture

EKSPRESI WAJAH q KEHIDUPAN SEHARI-HARI Konteks (situasi dimana emosi terjadi + ekspresi wajah) akan

EKSPRESI WAJAH q KEHIDUPAN SEHARI-HARI Konteks (situasi dimana emosi terjadi + ekspresi wajah) akan memberikan info yg tepat untuk menilai ekspresi emosi dng baik. Bila terjadi Ekspresi Wajah >< Konteks, maka dalam kasus tsb, lebih mendasarkan pada ekspresi wajah (T. L non verbal) daripada konteks atau situasi (Frijda, 1969) q LEARNING Dapat mengubah ekspresi emosi. Individu belajar menekan (suppress) ekspresi dengan cara yg halus (tdk kentara) dng cara yg berbeda. Contoh : Kagum ekspresi cuek, sok cool

ASPEK FISIOLOGI DARI EMOSI ü Kita tdk menyadari apa yg sedang terjadi di dalam

ASPEK FISIOLOGI DARI EMOSI ü Kita tdk menyadari apa yg sedang terjadi di dalam tubuh, saat marah, takut, excited. ü Dapat diobservasi langsung dng menggunakan alat-alat pencatat ttt oleh Psychophisiologist, yg diukur denyut jantung, tekanan darah, aliran darah ke berbagai bagian tubuh, aktivitas perut & sistem gastrointestinal, tingkat hormon, kecepatan dalamnya pernafasan. q SISTEM SYARAF OTONOM �Perubahan pada tubuh akibat emosi terjadi karena aktivitas sistem otonom

ASPEK FISIOLOGI DARI EMOSI q SISTEM SYARAF OTONOM Sistem Syaraf Simpatis: ü Aktif saat

ASPEK FISIOLOGI DARI EMOSI q SISTEM SYARAF OTONOM Sistem Syaraf Simpatis: ü Aktif saat emosi kuat, misal takut/marah ü Denyut jantung naik, tekanan darah naik, glukose naik, melepaskan hormon epinephrine (adrenalin) dan norephinephrine (noradrenalin) Sistem Syaraf Parasimpatis : ü Aktif saat tenang & relaks ü Kebalikan dng sistem syaraf simpatis ü Menghemat energi : tekanan darah normal, denyut jantung normal, mengalihkan darah ke alat pencernaan

POLA RESPON TUBUH DALAM EMOSI q Tubuh bereaksi dng pola ttt dalam kondisi emosi

POLA RESPON TUBUH DALAM EMOSI q Tubuh bereaksi dng pola ttt dalam kondisi emosi tertentu pula q Sistem Syaraf Somatis : bagian dari sistem syaraf perifer mengaktifkan otot-otot (tangan kaki, otot pernafasan) terjadi perubahan pernafasan, ketegangan otot mempengaruhi posture tubuh selama emosi q Emosi MARAH & TAKUT Diikuti oleh perubahan tubuh, karena aktivitas sistem syaraf simpatis aktif membantu tubuh menghadapi situasi ancaman

POLA RESPON TUBUH DALAM EMOSI q Emosi MARAH & TAKUT Denyut jantung naik, pembuluh

POLA RESPON TUBUH DALAM EMOSI q Emosi MARAH & TAKUT Denyut jantung naik, pembuluh darah di otot melebar, tubuh lbh siap melakukan aksi, gula darah dikeluarkan dari liver, epinephrine & nor epinephrine dilepaskan dari kelenjar adrenalin, pupil mata membesar, pembuluh darah perifer kulit menyempit, ketegangan otot meningkat, kecepatan perfasan meningkat. q Emosi TENANG /RELAX Aktivitas Simpatis & Somatis menurun Aktivitas Parasimpatis naik

Apakah Ada Pola-Pola Khusus dari Respons Tubuh untuk emosi-emosi yang berbeda ? Penelitian Ax

Apakah Ada Pola-Pola Khusus dari Respons Tubuh untuk emosi-emosi yang berbeda ? Penelitian Ax (1953) & Funkenstein (1955), bahwa ada perbedaan pola-pola respons untuk takut & marah § Ekman, dkk (1983), pola respons tubuh berbeda, untuk emosi berbeda & hal ini berkaitan dng pola ekspresi wajah emosi tertentu. § Studi : aktor menirukan ekspresi wajah dari 6 emosi diukur denyut jantung, temperature kulit pd tangan. § Hasil : Denyut jantung normal selama ekspresi wajah happy, surprise, disgust §

Denyut jantung naik selama anger, sad, fearfull § Temperatur kulit berbeda selama anger &

Denyut jantung naik selama anger, sad, fearfull § Temperatur kulit berbeda selama anger & fear dan sadness § Aktor membayangkan pengalaman masa lampau pd waktu mengalami salah satu dari ke 6 emosi. Perubahan resistensi kulit beda saat sadness dng disgust, anger, fear § q KESIMPULAN : ü Emosi yg spesifik dpt menghasilkan perubahan tubuh yg spesifik ü Gerakan otot wajah berhubungan erat dng respon adaptif internal tubuh dari adanya emosi

OTAK & EMOSI q OTAK § § § & EMOSI Otak terlibat dlm mempersepsi

OTAK & EMOSI q OTAK § § § & EMOSI Otak terlibat dlm mempersepsi & menilai situasi yg membangkitkan emosi Otak mengontrol aktivitas otonom & somatis mengontrol ekpresi fisiologis dari emosi Otak juga mengarahkan T. L yg didorong oleh emosi Bagian otak yg terlibat dalam mengatur & meng koordinasi emosi adalah HIPOTALAMUS & SISTEM LIMBIK. Binatang jinak yg dirusak sistem limbiknya mjd buas, binatang buas mjd jinak

AROUSAL q AROUSAL Emosi menimbulkan arousal, misal : detak jantung, tekanan darah, pola bernafas,

AROUSAL q AROUSAL Emosi menimbulkan arousal, misal : detak jantung, tekanan darah, pola bernafas, dsb § Indikasi arousal dpt dilihat melalui EEG, Orienting Reaction, tekanan darah, denyut jantung ukuran pupil, kecepatan pernafasan, konduksi kulit q AROUSAL & PERFORMANCE § Arousal memberikan energi pd T. L : saat tidur nyenyak arousal paling rendah, pada titik arousal tertentu, kinerja optimal sedangkan pada arousal tertinggi gangguan kecemasan. (Lihat § gambar)

TEORI-TEORI EMOSI q. James – Lange Theory q. Cannon – Bard Theory q. Schachter

TEORI-TEORI EMOSI q. James – Lange Theory q. Cannon – Bard Theory q. Schachter – Singer q. Cognitive – Appraisal Theory of Emotion q. Emotion and Motivation

James – Lange Theory “Emosi yg dirasakan merupakan persepsi dari perubahan tubuh “ Persepsi

James – Lange Theory “Emosi yg dirasakan merupakan persepsi dari perubahan tubuh “ Persepsi tentang situasi lingkungan yg menimbulkan emosi Reaksi terhadap situasi melalui pola tubuh (mis : gemetar) Persepsi thd reaksi yg muncul pd proses tsb di atas, menimbulkan emosi yg dirasakan JADI : pengalaman emosi tjd sesudah perubahan 2 tubuh

Cannon – Bard Theory q “Emosi yg dirasakan & perubahan 2 tubuh merupakan peristiwa

Cannon – Bard Theory q “Emosi yg dirasakan & perubahan 2 tubuh merupakan peristiwa yg tdk saling berhubungan/ tergantung” Persepsi ttg situasi lingkungan yg menimbulkan emosi Pola aktivitas yg muncul pd area lower brain (mis : hypothalamus) : Alat 2 tubuh internal & otot eksternal meng hasilkan ekspresi tubuh cortex cerebri yg di persepsi sbg emosi yg dirasakan

Schachter – Singer Theory q “Persepsi ttg situasi lingkungan yg menimbulkan emosi” Terjadi body

Schachter – Singer Theory q “Persepsi ttg situasi lingkungan yg menimbulkan emosi” Terjadi body arousal sebagai akibat dr persepsi tsb Interpretasi ttg alasan dari keadaan arousal tsb Emosi yg dirasakan tergantung pada hasil interpretasi tentang alasan tadi

Cognitive Appraisal Theory Teori ini menekankan prinsip appraisal, antara lain teori Schachter-Singer & Lazarus

Cognitive Appraisal Theory Teori ini menekankan prinsip appraisal, antara lain teori Schachter-Singer & Lazarus § Menurut teori ini : emosi yg dirasakan merupakan hasil appraisal/penilaian dari informasi yg berasal dari situasi lingkungan & dari tubuh § Teori KOGNITIF, appraisal melibatkan kognisi yaitu pengolahan informasi dari berbagai sumber (lingkungan, tubuh, ingatan yaitu pengalaman dng situasi serupa, kecenderungan berespon dng cara tertentu, akibat 2 emosi) § EXPERIMENT : Film upacara penyunatan suku aborigin - Australia §

Kelp I : Trauma soundtrack § Kelp II : Denial soundtrack § Kelp III:

Kelp I : Trauma soundtrack § Kelp II : Denial soundtrack § Kelp III: Intellectualization soundtrack § Kelp IV : Tanpa soundtrack q HASIL : ü Reaksi stress, paling tinggi untuk trauma soundtrack, kemudian yg tanpa soundtrack. Paling rendah untuk Denial & Intelectualization ü Adanya Soundtrack menghasilkan appraisal yg berbeda thd stimulus yg sama (film) q Reappraisal = salah satu cara coping thd situasi yg stressful q Reappraisal dng denial (tdk apa-apa), dng intellectualization (sgt menarik) dapat menurunkan intensitas emosi yg stressful §

q EXPERIMEN Schachter & Singer Pemberian suntikan Epinephrine menghasilkan ketergugahan fisiologis ü Kelp I

q EXPERIMEN Schachter & Singer Pemberian suntikan Epinephrine menghasilkan ketergugahan fisiologis ü Kelp I : diberitahukan bhw mereka diberi suntikan epinephrine ketergugahan fisiologis Harapan : Emosi adalah krn suntikan ü Kelp II : Diberitahukan bhw mereka diberi suntikan vitamin Harapan : Emosi bukan krn suntikan, tetapi krn persepsi tentang apa yg tjd dalam situasi tsb q HASIL : sesuai harapan ü Situasi gembira : kelp II lebih gembira dari kelp I ü Situasi Marah : kelp II lebih marah dari kelp I q KESIMPULAN : Emosi yg berbeda (marah – gembira), dialami dng keadaan ketergugahan fisiologis yg sama

Teori tentang Emosi & Motivasi q Leeper (1970) Emosi merupakan motif yg mendorong munculnya

Teori tentang Emosi & Motivasi q Leeper (1970) Emosi merupakan motif yg mendorong munculnya perilaku tertentu yg bertujuan jangka panjang. Misal : Bekerja dng baik puas dihargai teman 2 tetapi juga puas dpt menguasai halhal baru. q Tomkins (1970, 1981) Emosi menyertai drive sehingga menghasilkan energi pendorong perilaku tertentu, misal: haus/tidak nyaman mencari air

Emosi adalah. . . �Suatu suasana yang kompleks (a complex feeling state) dan getaran

Emosi adalah. . . �Suatu suasana yang kompleks (a complex feeling state) dan getaran jiwa ( a strid up state ) yang menyertai atau munculnya sebelum dan sesudah terjadinya perilaku (Syamsudin, 2005) �Pengalaman afektif yang disertai penyesuaian dari dalam diri individu tentang keadaan mental dan fisik dan berwujud suatu tingkah laku yang tampak (Crow & Crow, 1958)

Emosi dasar manusia

Emosi dasar manusia

Emosi TAKUT � Tipikal rasa takut pd remaja: 1. Takut pd fenomena alam 2.

Emosi TAKUT � Tipikal rasa takut pd remaja: 1. Takut pd fenomena alam 2. Takut utk berhubungan sosial Mis: malu (shyness & embarrasment) 3. Takut pd dirinya sendiri 4. Takut thd sesuatu yg belum diketahui/ dikenalnya

Emosi KHAWATIR/ WORRY �Emosi takut yg intensitasnya lebih rendah (Hurlock) �Penyebab: hal 2 yg

Emosi KHAWATIR/ WORRY �Emosi takut yg intensitasnya lebih rendah (Hurlock) �Penyebab: hal 2 yg tidak riil/ imajinasinya �Tdk sama antr orang yg satu dg yg lainnya �Worry terjadi pd orang yg tdk siap �Worry tdk berjalan lama

Emosi CEMAS/ ANXIETY �Satu penampilan dari emosi takut. �Intensitas takutnya lebih besar dari worry.

Emosi CEMAS/ ANXIETY �Satu penampilan dari emosi takut. �Intensitas takutnya lebih besar dari worry. � 2 kemungkinan individu merasa cemas: �Apkh cemas ditimbulkan dr sesuatu yg imajiner. �Apkah cemas ditimbulkan dr sesuatu yg riil

Benci/ HATE �Individu tdk puas kalo belum melampiaskan perasaannnya (dendam) �Emosi marah lebih intens

Benci/ HATE �Individu tdk puas kalo belum melampiaskan perasaannnya (dendam) �Emosi marah lebih intens dibandingkan envy

Sedih/ GRIEF �Grief (sedih yg mendalam) akan menimbulkan luka/ kesedihan yg mendalam pd psikologis

Sedih/ GRIEF �Grief (sedih yg mendalam) akan menimbulkan luka/ kesedihan yg mendalam pd psikologis individu ekstrim, dpt menimbulkan distress �Orang akan sedih yg mendalam, apbl dia ditinggal/ kehilangan orang 2 yg dicintainya/ sgt penting dlm keluarganya �Grief tdk tjd pd anak 2 �Remaja yg sedang menderita kesedihan, bisa saja mengalami regresi (menangis), withdrawl

Happy/ HAPPINESS �Individu seolah 2 berada di awang-awang �Emosi ini sgt individual �Indiv. yg

Happy/ HAPPINESS �Individu seolah 2 berada di awang-awang �Emosi ini sgt individual �Indiv. yg sedang happy akan menghadapi sesuatu dg ringan, ikhlas, bercanda, ringan tangan �Dpt dilihat lewat perilaku: 1. Penyesuaian diri yg bagus/ tepat pd sikon & tempat 2. Adanya perasaan superior 3. Sesuatu yg bisa meredakan energi/ situasi yg emosional 4. Menerima kritikan teman sbg suatu humor