EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN Prof DR dr Hj Yanwirasti
EMBRIOLOGI SISTEM ENDOKRIN Prof. DR. dr. Hj. Yanwirasti, PA BAGIAN ANATOMI Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
PERKEMBANGAN SISTEM ENDOKRIN • Secara kolektif berasal dari 3 lapis benih (ektoderm, mesoderm dan endoderm) • Berkembang pada waktu yang berlainan selama pertumbuhan embrio 2
PERTUMBUHAN KELENJAR ADRENAL Pada bulan ke II pertumbuhan janin, terjadi perkembangan 2 cikal bakal glandula adrenal yaitu : • Corex Adrenal Terbentuk dari mesoderm intermediet yang mempunyai lokasi di daerahnya disebut Rigi Urogenitalis juga akan membentuk : = Gonad = Sebagian Komponen Sistem Urinarius 3
4
• Medulla Adrenal = Berkembang dari sel Krista Neuralis yang bermigrasi dari pertumbuhan Neural Tube (Tabung Saraf) = Jadi berasal dari Neuro Ektodermal 5
6
= Sel Krista Neuralis bermigrasi ke daerah Rigi Urogenitalis, diliputi Cortex yang sedang berkembang = Perkembangan dan maturasi berlanjut sampai masa awal kanak-kanak 7
8
Perkembangan Kelenjar Hipofise Perkembangan Hipofise terdiri atas : Mulai tumbuh pada minggu ke III - Hipofise Anterior Berasal dari kantong Ektoderm Stomadeum (Oral Ektoderm) - Hipofise Posterior Berasal dari Neuro Ektoderm 9
10
Perkembangan Hipofise Anterior • Tepat didepan Membrana Buccopharyngealis, terdapat kantong ektoderm stomadeum yang dikenal sebagai : Kantong Rathke • Pada umur ± 3 minggu, kantong Rathke tumbuh kearal dorsal Menuju infundibulum, yaitu perluasan diensefalon ke Stomadeum • Menjelang akhir bulan ke 2, kantong rathke terlepas hubungannya dengan rongga mulut dan berhubungan erat dengan infundibulum 11
• Sel-sel Anterior kantong Rathke berkembang menjadi lobus anterior hipofise (Adeno Hipofise) • Bagian belakang kantong Rathke berkembang menjadi Pars Intermedia Hipofise 12
13
Perkembangan Hipofise Posterior • Dari di encephalon akan tumbuh tunas Neurohipofiseal ke arah Stomadeum. Tunas ini disebut juga Infudibulum • Infudibulum akan berkembang menjadi = Tangkai Hipofise = Pars Nervosa = Lurus Posterior = Neuro Hipofisis Terdiri dari : - Sel Neuroglia - Serabut saraf dari Hipotalamus 14
Kelainan Perkembangan Cranio Pharyngloma = tumor kantong Rathke • Berupa sisa kantong Rathke • Ditemukan didalam rongga tengkorak • Terjadi sebelum usia 15 tahun • Gejala mirip dengan tumor pada lobus anterior hipofisis 15
Perkembangan kelenjar Thyroid • Mulai terbentuk pada akhir minggu ke 4 • Pertama terbentuk sebagai massa yang disebut diverticulum Thyroid diantara pertumbuhan 2/3 anterior lidah dan 1/3 posterior lidah yang kemudian menjadi Foramen Caecum 16
17
• Selanjutnya diverticulum turun kedepan Pharyngeal Gut • Selama bermigrasi dan berkembang, kelenjar ini tetap • Berhubungan dengan lidah melalui Ductus Thyreoglossus yang kemudian akan menghilang 18
19
• Sebelum minggu ke 7, glandula thyroid mencapai posisi yang tetap : - Anterior Trachea - Inferior Cricoid - Inferior Cartilago Cricoid • Berfungsi sebelum minggu 10 – 12 20
21
Kelainan Perkembangan Kista Thyreoglossus • Berupa sisa Ductus Thyreoglossus yang berupa kista • Dapat ditemukan pada semua tempat perjalanan migrasi kelenjar Thyroid, tetapi selalu terdapat pada garis tengah leher 22
23
Fistula Thyreoglossus • Hubungan antara kista dengan dunia luar • Timbul setelah kista pecah, atau tetap ada setelah lahir Abberant Thyroid Tissue • Kelenjar Thyroid dapat ditemukan dimana saja sepanjang jalan turunnya kelenjar gondok 24
Daftar Pustaka • Michael Mc. Kinley and Valerie Dean O’loughlin, 2006. Human Anatomy • TW Sadler, 1993. Embriologi Kedokteran 25
Wassalam…… 26
- Slides: 26