EMarketplaces 2008 Pearson Prentice Hall Electronic Commerce 2008

  • Slides: 57
Download presentation
E-Marketplaces © 2008 Pearson Prentice Hall, Electronic Commerce 2008, Efraim Turban, et al. Chapter

E-Marketplaces © 2008 Pearson Prentice Hall, Electronic Commerce 2008, Efraim Turban, et al. Chapter 2

Learning Objectives 1. Definisi dan komponen EMarketplaces 2. Jenis-jenis utama dari E-Marketplaces 3. Jenis

Learning Objectives 1. Definisi dan komponen EMarketplaces 2. Jenis-jenis utama dari E-Marketplaces 3. Jenis dan perantara EC 4. Katalog Elektronik, Shopping Cart & Mesin Pencari 5. Jenis-jenis dan karakteristik lelang 2 -2

Learning Objectives 6. Manfaat, keterbatasan dampak dari lelang. 7. Barter dan negosiasi online. 8.

Learning Objectives 6. Manfaat, keterbatasan dampak dari lelang. 7. Barter dan negosiasi online. 8. M-commerce dan perannya sebagai mekanisme pasar. 9. Persaingan dalam ekonomi digital. 10. Dampak E-Marketplaces pada organisasi dan industri. 2 -3

E-Marketplaces Pasar Elektronik / e-marketplace Suatu tempat di mana penjual dan pembeli bertemu dan

E-Marketplaces Pasar Elektronik / e-marketplace Suatu tempat di mana penjual dan pembeli bertemu dan saling bertukar barang (biasanya B 2 B) Tiga jenis e-marketplaces: • • • Private e-marketplace Public e-marketplace Consortia 2 -4

E-Marketplaces Fungsi utama pasar : • Mempertemukan para pembeli dan penjual • Memfasilitasi transaksi

E-Marketplaces Fungsi utama pasar : • Mempertemukan para pembeli dan penjual • Memfasilitasi transaksi • Menyediakan infrastruktur kelembagaan. 2 -5

E-Marketplaces Marketspace Sebuah pasar di mana penjual dan pembeli bertukar barang dan jasa untuk

E-Marketplaces Marketspace Sebuah pasar di mana penjual dan pembeli bertukar barang dan jasa untuk uang, atau barang dan jasa lainnya, yang dilakukan secara elektronis 2 -6

E-Marketplaces Komponen Marketspace : • • • Konsumen Penjual Produk (barang/jasa/barang digital) Sarana prasarana

E-Marketplaces Komponen Marketspace : • • • Konsumen Penjual Produk (barang/jasa/barang digital) Sarana prasarana Front end Back end Perantara Mitra bisnis lainnya Layanan dukungan 2 -7

E-Marketplaces Komponen Marketspace (lanjt) : • Customer • • Customer is a driver Seluruh

E-Marketplaces Komponen Marketspace (lanjt) : • Customer • • Customer is a driver Seluruh pengguna internet = pembeli potensial Pembeli mencari perbandingan harga/barang Organisasi = the biggest customer ( > 85% ) • Penjual • jutaan orang terdaftar di website untuk mempromosikan dan menawarkan berbagai variasi barang. • Setiap hari terdapat penawaran produk dan jasa baru. • Penjual bisa menjual langsung dari website mereka atau dari e-marketplace. 2 -8

E-Marketplaces Komponen Marketspace (lanjt): • Produk dan jasa • Barang, jasa, produk digital •

E-Marketplaces Komponen Marketspace (lanjt): • Produk dan jasa • Barang, jasa, produk digital • Infrastruktur • Jaringan elektronik, hardware, software, dll • Front end Bagian proses e-bisnis di mana penjual dan pelanggan saling berinteraksi, termasuk portal penjual, katalog elektronik, keranjang belanja, mesin pencari, dan gateway pembayaran 2 -9

E-Marketplaces Komponen Marketspace (lanjt): • Back end Kegiatan yang mendukung pemenuhan pesanan secara online,

E-Marketplaces Komponen Marketspace (lanjt): • Back end Kegiatan yang mendukung pemenuhan pesanan secara online, manajemen persediaan, pembelian dari pemasok, proses pembayaran, kemasan dan pengiriman • Perantara • Merupakan orang ketiga yang mengoperasikan hubungan antara penjual dan pembeli. • Perantara menawarkan jasa mereka dalam web • Perantara online menciptakan dan mengatur pasar online. 2 -10

E-Marketplaces Komponen Marketspace (lanjt): • Partner bisnis lainnya selain perantara, terdapat beberapa tipe partner

E-Marketplaces Komponen Marketspace (lanjt): • Partner bisnis lainnya selain perantara, terdapat beberapa tipe partner bisnis, seperti pengiriman yang berkolaborasi melalui internet, dan partner lain yang biasanya berkaitan dengan supply chain. • Jasa pendukung banyak jasa pendukung yang tersedia, mulai dari pengesahan sertifikat, jaminan orang ketiga, sampai penyedia layanan. 2 -11

Type E-Marketplaces Jenis E-Marketplaces 1. Private e-marketplaces Berupa pasar online tertutup dimana salah satu

Type E-Marketplaces Jenis E-Marketplaces 1. Private e-marketplaces Berupa pasar online tertutup dimana salah satu pihak (penjual/pembeli) menentukan siapa pihak yang bertransaksi dengannya, sistemnya one to many. Dalam private e-marketplace, ada dua macam metode: • Sell-side e-marketplace • Buy-side-e-marketplace 2 -12

Type E-Marketplaces Jenis E-Marketplaces (lanjt) • sell-side e-marketplace Perusahaan bertindak sebagai penjual menentukan siapa

Type E-Marketplaces Jenis E-Marketplaces (lanjt) • sell-side e-marketplace Perusahaan bertindak sebagai penjual menentukan siapa saja pembelinya, kemudian pembeli dengan penawaran harga terbaik yang akan bertransaksi dengan perusahaan tersebut. Semacam lelang tertutup 2 -13

Type E-Marketplaces Jenis E-Marketplaces (lanjt) • buy-side e-marketplace Perusahaan bertindak sebagai pembeli, menentukan siapa

Type E-Marketplaces Jenis E-Marketplaces (lanjt) • buy-side e-marketplace Perusahaan bertindak sebagai pembeli, menentukan siapa saja penjual yang qualified, kemudian penjual dengan penawaran produk dan harga terbaik lah yang akan bertransaksi dengan perusahaan tersebut. Semacam open tender 2 -14

Type E-Marketplaces Jenis E-Marketplaces (lanjt) 2. Public e-marketplaces Berupa pasar online terbuka dengan banyak

Type E-Marketplaces Jenis E-Marketplaces (lanjt) 2. Public e-marketplaces Berupa pasar online terbuka dengan banyak penjual dan pembeli (many to many) 3. Consortia Sebuah e-marketplace yang memiliki sedikit pembeli dan banyak penjual, dimana pembeli memiliki kendali dalam mengontrol transaksi serta harga yang ada dalam marketplace 2 -15

Intermediary 2 -16

Intermediary 2 -16

Intermediary Sellers, Buyers, and Transactions • Seller Seorang penjual (pengecer, grosir, atau produsen) menjual

Intermediary Sellers, Buyers, and Transactions • Seller Seorang penjual (pengecer, grosir, atau produsen) menjual kepada pelanggan Penjual membeli dari pemasok: baik bahan baku (sebagai produsen) atau barang jadi (sebagai pengecer) 2 -17

Intermediary/Perantara Secara umum, perantara adalah orang atau layanan yang terlibat sebagai pihak ketiga antara

Intermediary/Perantara Secara umum, perantara adalah orang atau layanan yang terlibat sebagai pihak ketiga antara dua atau lebih titik akhir dalam komunikasi atau transaksi. 2 -18

Intermediary Perantara di E-marketpace Perantara elektronik yang menyediakan dan / atau mengontrol arus informasi

Intermediary Perantara di E-marketpace Perantara elektronik yang menyediakan dan / atau mengontrol arus informasi di dunia maya, menggabungkan informasi dan menjualnya kepada orang lain 2 -19

Intermediary Perantara di E-marketpace (lanjt) Perantara dapat mengatasi 5 batasan interaksi langsung: • •

Intermediary Perantara di E-marketpace (lanjt) Perantara dapat mengatasi 5 batasan interaksi langsung: • • • Biaya Pencarian Kurangnya Privasi Informasi Lengkap Risiko Kontrak Inefisiensi Harga 2 -20

Intermediary Perantara di E-marketpace (lanjt) • Mengurangi Biaya Pencarian Perantara menyediakan database untuk pilihan

Intermediary Perantara di E-marketpace (lanjt) • Mengurangi Biaya Pencarian Perantara menyediakan database untuk pilihan konsumen sehingga mereka dapat memprediksi permintaan dan mengurangi biaya pencarian. Perantara secara selektif mengarahkan informasi dari penyedia ke konsumen, dan mencocokkan konsumen dengan produk atau jasa. 2 -21

Intermediary Perantara di E-marketpace (lanjt) • Mengatasi masalah privasi Perantara dapat menyampaikan informasi, membuat

Intermediary Perantara di E-marketpace (lanjt) • Mengatasi masalah privasi Perantara dapat menyampaikan informasi, membuat harga, serta mengalokasikan keputusan tanpa memberikan identitas satu atau kedua belah pihak. 2 -22

Intermediary Perantara di E-marketpace (lanjt) • Memberikan Informasi yang lebih lengkap Perantara dapat memberikan

Intermediary Perantara di E-marketpace (lanjt) • Memberikan Informasi yang lebih lengkap Perantara dapat memberikan informasi produk yang tidak dapat diberikan penyedia barang dari sumber lainnya, misalnya dari evaluator independen dan konsumen lain. 2 -23

Intermediary Perantara di E-marketpace (lanjt) • Mengatasi resiko kontrak Menjamin dan bertanggung jawab atas

Intermediary Perantara di E-marketpace (lanjt) • Mengatasi resiko kontrak Menjamin dan bertanggung jawab atas hubungan penyedia barang dan konsumen. • Mengatasi ketidakefisienan penetapan harga Perantara negosiasi harga yang menguntungkan. 2 -24

Intermediary • Contoh Perantara • Broker perusahaan yang memfasilitasi transaksi antara pembeli dan penjual

Intermediary • Contoh Perantara • Broker perusahaan yang memfasilitasi transaksi antara pembeli dan penjual • e-distributor Perantara e-commerce yang menghubungkan produsen dengan pembeli dengan menggabungkan katalog dari banyak produsen di satu tempat. 2 -25

Intermediary Proses pembelian dalam e-marketplace 2 -26

Intermediary Proses pembelian dalam e-marketplace 2 -26

Fasilitas e-Marketplace • Elektronic Catalog Penyajian informasi produk dalam bentuk elektronik; tulang punggung dari

Fasilitas e-Marketplace • Elektronic Catalog Penyajian informasi produk dalam bentuk elektronik; tulang punggung dari sebagian besar situs e-Selling Tiga dimensi katalog elektronik: • Dinamika presentasi informasi • Tingkat kustomisasi • Integrasi dengan proses bisnis 2 -27

Fasilitas e-Marketplace • Elektronic Catalog (lanjt) • Paper Catalog • Keunggulan paper catalog: •

Fasilitas e-Marketplace • Elektronic Catalog (lanjt) • Paper Catalog • Keunggulan paper catalog: • mudah dibuat tanpa teknologi tinggi • dapat dibaca tanpa sistem komputer • lebih bersifat portabel daripada elektronik. • Kelemahan paper catalog: • • sulit meng-update perubahan informasi produk jumlah produk yang dapat ditampilkan terbatas informasi melalui gambar dan deskripsi tulisan terbatas tidak dapat menggunakan suara dan animasi. 2 -28

Fasilitas e-Marketplace • Elektronic Catalog (lanjt) • Online Catalog • Keunggulan online catalog: •

Fasilitas e-Marketplace • Elektronic Catalog (lanjt) • Online Catalog • Keunggulan online catalog: • informasi produk mudah di update • dapat diintegrasikan dengan proses pembelian • kemampuan pencarian dan pembandingan yang baik • informasi produk yang tepat waktu dan terbaru • informasi produk yang luas • dapat ditambahkan suara dan animasi • penghematan biaya jangka panjang 2 -29

Fasilitas e-Marketplace • Elektronic Catalog (lanjt) • mudah dikustomisasi • Perbandingan pembelanjaan • mudah

Fasilitas e-Marketplace • Elektronic Catalog (lanjt) • mudah dikustomisasi • Perbandingan pembelanjaan • mudah dihubungkan dengan proses pemesanan, proses persediaan, dan proses pembayaran • Kelemahan online catalog: • sulit untuk mengembangkan katalog, biaya besar • dibutuhkan ketrampilan konsumen yang berhubungan dengan komputer dan web browser 2 -30

Fasilitas e-Marketplace • Search Engine Sebuah program komputer yang dapat mengakses database sumber daya

Fasilitas e-Marketplace • Search Engine Sebuah program komputer yang dapat mengakses database sumber daya internet, mencari informasi atau kata kunci tertentu, dan melaporkan hasilnya • Software (Intelligent) Agent Software yang dapat melakukan tugas-tugas rutin yang membutuhkan kecerdasan 2 -31

Fasilitas e-Marketplace • Electronic Shopping Cart Sebuah teknologi pengolahan yang memungkinkan pelanggan untuk mengumpulkan

Fasilitas e-Marketplace • Electronic Shopping Cart Sebuah teknologi pengolahan yang memungkinkan pelanggan untuk mengumpulkan barang-barang yang ingin mereka beli, sementara mereka terus berbelanja 2 -32

Auctions as EC Market Mechanisms • Auctions / Lelang Sebuah proses yang kompetitif di

Auctions as EC Market Mechanisms • Auctions / Lelang Sebuah proses yang kompetitif di mana penjual mengumpulkan sejumlah tawaran berturut-turut dari pembeli (lelang maju) atau pembeli mengumpulkan sejumlah tawaran dari penjual (lelang mundur). Harga ditentukan secara dinamis oleh tawaran 2 -33

Auctions as EC Market Mechanisms • Traditional Auctions vs e-Auctions • Keterbatasan lelang tradisional

Auctions as EC Market Mechanisms • Traditional Auctions vs e-Auctions • Keterbatasan lelang tradisional : Proses yang cepat membuat pembeli potensial hanya memiliki sedikit waktu untuk membuat keputusan • Lelang elektronik (e-auction) : lelang dilakukan secara online • Dynamic Pricing Harga yang berubah berdasarkan proses penawaran dan permintaan pada waktu tertentu 2 -34

Auctions as EC Market Mechanisms • Jenis-jenis Lelang • 1 pembeli, 1 penjual •

Auctions as EC Market Mechanisms • Jenis-jenis Lelang • 1 pembeli, 1 penjual • 1 penjual, banyak pembeli (forward auctions) • 1 pembeli, banyak penjual: • reverse auctions/ tendering • “name-your-own-price” • Banyak pembeli, banyak penjual (double auctions) 2 -35

Auctions as EC Market Mechanisms • Jenis-jenis Lelang (lanjt) • Forward auctions Lelang di

Auctions as EC Market Mechanisms • Jenis-jenis Lelang (lanjt) • Forward auctions Lelang di mana satu penjual menawarkan itemnya untuk ditawarkan, dan beberapa pembeli bersaing untuk menawarkan harga yang pada akhirnya akan diterima/disetujui oleh penjual. Penjual biasanya memiliki pilihan untuk menerima atau menolak semua tawaran. Penawaran tertinggi memenangkan lelang Contoh: bisnis barang koleksi 2 -36

Auctions as EC Market Mechanisms • Jenis-jenis Lelang (lanjt) • Reverse auctions/tendering Lelang dimana

Auctions as EC Market Mechanisms • Jenis-jenis Lelang (lanjt) • Reverse auctions/tendering Lelang dimana peran pembeli dan penjual terbalik. Beberapa penjual bersaing untuk mendapatkan bisnis pembeli dan harga biasanya menurun dari waktu ke waktu sebagai penawaran baru yang dibuat. Contoh : bisnis pengadaan barang, travel agent, dll 2 -37

Auctions as EC Market Mechanisms • Jenis-jenis Lelang (lanjt) • “name-your-own-price” ‘menyebutkan harga anda

Auctions as EC Market Mechanisms • Jenis-jenis Lelang (lanjt) • “name-your-own-price” ‘menyebutkan harga anda sendiri’ adalah strategi penjualan yang memungkinkan pelanggan untuk menunjukkan harga yang bisa mereka bayar untuk barang atau jasa, dan meminta penyedia atau pemasok untuk menyetujui harga itu. 2 -38

Auctions as EC Market Mechanisms • Jenis-jenis Lelang (lanjt) • Double auctions Sebuah sistem

Auctions as EC Market Mechanisms • Jenis-jenis Lelang (lanjt) • Double auctions Sebuah sistem di mana pembeli dan penjual secara bersamaan menawar dan memberikan tawaran yang kompetitif secara bersamaan. Dapat dilakukan dengan proses terbuka, di mana pembeli dan penjual membuka harga mereka dan ditandingkan jika pembeli dan penjual membuka harga yang sama. Pasar lelang ganda biasanya menampilkan sejumlah besar pembeli dan penjual. 2 -39

Bartering and Negotiating Online • Online Bartering • Barter : Pertukaran barang atau jasa

Bartering and Negotiating Online • Online Bartering • Barter : Pertukaran barang atau jasa • e-barter (barter elektronik) : Barter yang dilakukan secara online 2 -40

Bartering and Negotiating Online • Online Negotiating • Harga dinegosiasikan biasanya digunakan untuk produk

Bartering and Negotiating Online • Online Negotiating • Harga dinegosiasikan biasanya digunakan untuk produk mahal atau khusus atau untuk pembelian dalam jumlah besar • Sama seperti lelang, harga dinegosiasikan berdasarkan hasil dari interaksi dan tawar-menawar antara penjual dan pembeli 2 -41

E-Commerce in the Wireless Environment • mobile computing Use of portable devices, including smart

E-Commerce in the Wireless Environment • mobile computing Use of portable devices, including smart cell phones, usually in a wireless environment. It permits real-time access to information, applications, and tools that, until recently, were accessible only from a desktop computer 2 -42

E-Commerce in the Wireless Environment • mobile commerce (m-commerce) E-commerce conducted via wireless devices

E-Commerce in the Wireless Environment • mobile commerce (m-commerce) E-commerce conducted via wireless devices • m-business The broadest definition of m-commerce, in which e-business is conducted in a wireless environment 2 -43

E-Commerce in the Wireless Environment • The Mobility Revolution • Organizations are embracing mobilized

E-Commerce in the Wireless Environment • The Mobility Revolution • Organizations are embracing mobilized computing technologies for several reasons: • Improved productivity of workers in the field • Wireless telecom support for mobility is growing quickly • More applications can run both online and offline • The prices of notebook computers, wireless handhelds, and smart phones continue to fall as their capabilities increase 2 -44

E-Commerce in the Wireless Environment • The Promise of M-Commerce • location-based commerce (LBC)

E-Commerce in the Wireless Environment • The Promise of M-Commerce • location-based commerce (LBC) An m-commerce application targeted to a customer whose location, preferences, and needs are known in real time • M-Commerce Adoption Although there are currently many hurdles to the widespread adoption of m-commerce, many companies are already shifting their strategy to the mobile world 2 -45

Competition in the Digital Economy and Its Impact on Industries Competitive Factors—Online Transactions Allow:

Competition in the Digital Economy and Its Impact on Industries Competitive Factors—Online Transactions Allow: • Lower search costs for buyers • Speedy comparisons • Lower prices • Customer service • Barriers to entry are reduced • Virtual partnerships multiply • Market niches abound • Differentiation and personalization 2 -46

Competition in the Digital Economy and Its Impact on Industries • differentiation Providing a

Competition in the Digital Economy and Its Impact on Industries • differentiation Providing a product or service that is unique • personalization The ability to tailor a product, service, or Web content to specific user preferences 2 -47

Competition in the Digital Economy and Its Impact on Industries • Porter’s Competitive Analysis

Competition in the Digital Economy and Its Impact on Industries • Porter’s Competitive Analysis in an Industry • competitive forces model Model devised by Porter that says that five major forces of competition determine industry structure and how economic value is divided among the industry players in an industry; analysis of these forces helps companies develop their competitive strategy 2 -48

Competition in the Digital Economy and Its Impact on Industries • Impact on Whole

Competition in the Digital Economy and Its Impact on Industries • Impact on Whole Industries • • • Patient self-care is growing rapidly The amount of free medical information is exploding Patient empowerment is gaining importance Increasing electronic interaction among patients, hospitals, pharmacies, etc. Increasing digital hospital and other health-care facilities Data collected about patients is growing in amount and quality Easy and shared access to patient data Elder care and special types of care improving significantly due to wireless systems Increasing need to protect patient privacy and contain cost 2 -49

Impacts of EC on Business Processes and Organizations 2 -50

Impacts of EC on Business Processes and Organizations 2 -50

Impacts of EC on Business Processes and Organizations • Impacts of e-marketplaces on B

Impacts of EC on Business Processes and Organizations • Impacts of e-marketplaces on B 2 C direct marketing: • • • Product promotion New sales channel Direct savings Reduced cycle time Improved customer service Brand or corporate image Customization Advertising Ordering systems Market operations Accessibility 2 -51

Impacts of EC on Business Processes and Organizations • Transforming Organizations • Technology and

Impacts of EC on Business Processes and Organizations • Transforming Organizations • Technology and organizational learning • The changing nature of work • Redefining Organizations • New and improved product capabilities • New industry order and business models • Improving the supply chain 2 -52

Impacts of EC on Business Processes and Organizations 2 -53

Impacts of EC on Business Processes and Organizations 2 -53

Impacts of EC on Business Processes and Organizations 2 -54

Impacts of EC on Business Processes and Organizations 2 -54

Impacts of EC on Business Processes and Organizations • Dampak pada manufaktur • Build-to-Order

Impacts of EC on Business Processes and Organizations • Dampak pada manufaktur • Build-to-Order Manufacturing • build-to-order (sistem tarik) Sebuah proses manufaktur yang dimulai dengan perintah (biasanya disesuaikan). Setelah order dibayar untuk, vendor mulai memenuhinya • Real-Time Demand-Driven Manufaktur • Virtual Manufaktur • Majelis Garis • Dampak Keuangan dan Akuntansi • Dampak terhadap Manajemen Sumber Daya Manusia dan Pelatihan 2 -55

Managerial Issues 1. 2. 3. 4. Bagaimana dengan perantara? Haruskah kita lelang? Haruskah kita

Managerial Issues 1. 2. 3. 4. Bagaimana dengan perantara? Haruskah kita lelang? Haruskah kita barter? Peluang apa yang tersedia dalam mcommerce? 5. Bagaimana kita bersaing dalam ekonomi digital? 6. Apa perubahan organisasi akan dibutuhkan? 2 -56

 • Review web e auction • http: //www. slideshare. net/irawan_afrianto/makalah-eauctionrajalelangcom-enterprise-it-unikom 2 -57

• Review web e auction • http: //www. slideshare. net/irawan_afrianto/makalah-eauctionrajalelangcom-enterprise-it-unikom 2 -57