ELEMENELEMEN DESAIN GRAFIS DASAR DESAIN GRAFIS PERTEMUAN I

  • Slides: 9
Download presentation
ELEMEN-ELEMEN DESAIN GRAFIS DASAR DESAIN GRAFIS PERTEMUAN I

ELEMEN-ELEMEN DESAIN GRAFIS DASAR DESAIN GRAFIS PERTEMUAN I

ELEMEN-ELEMEN DESAIN GRAFIS Berikut elemen-elemen dalam desain grafis yaitu 1. 2. 3. 4. 5.

ELEMEN-ELEMEN DESAIN GRAFIS Berikut elemen-elemen dalam desain grafis yaitu 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Titik Garis (Line) Bentuk (Shape) Tekstur (Texture) Ruang (Space) Ukuran (Size) Warna (Color)

1. Titik merupakan unsur rupa yang secara konsep tidak tampak, misalnya terdapat pada pertemuan

1. Titik merupakan unsur rupa yang secara konsep tidak tampak, misalnya terdapat pada pertemuan dua garis (ujung dan pangkal garis). Lanjutnya, ciri umum dari sebuah titik yaitu tidak memiliki panjang dan lebar, tidak mengambil ruang yang besar, berukuran kecil dan memiliki raut yang sederhana. Bentuk umum dari titik adalah bulatan (lingkaran) sederhana yang tidak bersudut tanpa arah.

2. Garis (Line) Garis merupakan perluasan dari titik. Yang berarti, garis adalah bagian dari

2. Garis (Line) Garis merupakan perluasan dari titik. Yang berarti, garis adalah bagian dari jalur yang dibuat oleh gerakan dari titik yang dicatat secara grafis. Secara otomatis, sebuah garis mampu membimbing mata bergerak dari satu bagian ke bagian yang lain. Dan gambaran yang terbentuk tersebut merupakan gambaran desain yang terbentuk dalam otak. Jenis Garis Dapat Dibedakan Menjadi : • Garis Kontur • Garis Kaligrafis Beberapa Bentuk Dari Garis : • Garis Lurus • Garis Lengkung • Garis Kombinasi

3. Bentuk (Shape) Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar yang

3. Bentuk (Shape) Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar yang dihasilkan dari garis-garis yang tersusun sedemikian rupa. Bentuk dibagi menjadi bentuk dua dimensi dan tiga dimensi dan masing-masing bentuk mempunyai arti tersendiri. Dalam desain grafis, bentuk tidak hanya mendesifinisikan sebuah obyek tetapi juga bisa engkomunikasikan sebuah gagasan. Secara umum, bentuk dua dimensi dibagi dalam 3 kategori antara lain : • Bentuk Geometris • Bentuk Natural • Bentuk Abstrak Sementara pada kategori sifatnya, bentuk dapat dibagi menjadi tiga yaitu : • Huruf (Character) • Simbol • Bentuk Nyata (Form)

4. Tekstur (Texture) Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai

4. Tekstur (Texture) Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit kayu, dan lain sebagainya.

5. Ruang (Space) Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya yang pada

5. Ruang (Space) Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya yang pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain. Sebagai contoh, tanpa ruang Anda tidak akan tahu mana kata dan mana kalimat atau paragraf. Tanpa ruang Anda tidak tahu mana yang harus dilihat terlebih dahulu, kapan harus membaca dan kapan harus berhenti sebentar. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latar belakang (background).

6. Ukuran (Size) Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu

6. Ukuran (Size) Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek. Dengan menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada obyek desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.

7. Warna (Color) Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang

7. Warna (Color) Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk visual secara jelas. Dalam prakteknya warna dibedakan menjadi dua: yaitu warna yang ditimbulkan karena sinar (Additive color/RGB) yang biasanya digunakan pada warna lampu, monitor, TV dan sebagainya, dan warna yang dibuat dengan unsur-unsur tinta atau cat (Substractive color/CMYK) yang biasanya digunakan dalam proses pencetakan gambar ke permukaan benda padat seperti kertas, logam, kain atau plastik.