Elektro Listrik Tubuh Manusia Oleh Zaenal Arifin A
Elektro Listrik Tubuh Manusia Oleh Zaenal Arifin
A. Penjalaran syaraf • Impuls yang sampai ke akhir sel syaraf (yang mengadung vesikel) • Akan menyebabkan vesikel bisa melepaskan zat Neurotransmiter (misal: asetekolin) • Kemudian melepaskan neurotransmiter akan diteruskan ke sel-sel berikutnya ( misal : sel motorik ke sel otot) • Kemudian ditangkap reseptor lain sehingga terjadi potensial aksi oleh reseptor berikutnya).
lanjutan • Pada otot jantung impuls menimbulkan eksitasi terhadap otot jantung yang selnjutnya menyebabkan serabut otot jantung tersebut berkontraksi. • Aktifitas listrik timbul pada pembentukan dan penjalaran impuls ini menimbulkan arus listrik yang sangat lemah menjalar ke seluruh tubuh, mengingat tubuh merupakan penghantar volemik (volume conductor).
lanjutan • Arus listrik ini menimbulkan potensial listrik yang tingginya berubah-ubah di berbagai bagian tubuh sesuai dengan aktivitas listrik yang timbul di jantung dan situasi serta kondisi bagiantubuh tersebut.
B. Kecepatan penjalaran impuls syaraf • Kecepatan serabut motorik sekitar 100 m/s. • Kecepatan serabut sensorik sekitar 0, 5 m/s. • Misal impuls rasa sakit dihantarkan oleh syraf sensorik sehingga lambat sampai ke pusat syaraf ( umpama seseorang tertembak, rasa sakit akan timbul setelah beberapa detik tertembak).
lanjutan • Biasanya untuk mengurangi rasa sakit akan dianesthesia. • Myelin pada bagian syraf sebagai isolator (penghambat penjalaran impuls) terbuat dari jaringan lemak sehingga impuls berjalan dari nodus renvier ke nodus renvier lain dengan sangat cepat disebut dengan perjalanan Saltotoir.
Sistem konduksi otot jantung • • • SA node ( Sinus Atrial Node) Tractus Internodal AV Node (Antro Vent Node) His bundle Serabut purkinye.
SA Node • Terletak diatrium kanan (RA) dan vena cava superior. Sel-sel dalam SA ini secara otomatis dan teratur mengeluarkan impuls rangsangan listrik dengan frekwensi 7080 permenit kemudian menjalar ke atrium secara kontak sehingga menyebabkan seluruh atrium terangsang, iramanya Sinus Rythm
AV Node • Terletak di septum internodal bagian sebelah kanan, diatas katup trikuspidalis. Sel-sel dalam AV node mengeluarkan impuls dengan frekwensi lebih rendah daripada SA node yaitu frekwensi 50 -60 permenit. • Oleh karena AV node mengeluarkan impuls lebih rendah, maka oleh SA node yang mempunyai impuls lebih tinggi. Kalau SA node rusak , maka impuls akan dikeluarkan oleh AV node. Iramanya disebut Nodal Juctional Rythm
His Bundle • Terletak di interventrikuler septum. His bundle bercabang 2 yakni – Left bundle branch – Right bundle branch Setelah melewat kedua cabang ini impuls akan diteruskan lagike cabang-cabang yang lebih kecil yaitu serabut purkinye.
Serabut Purkinje • Serabut purkinje ini akan mengadakan kontak dengan sel-sel ventrikel. Dari sel ventrikel ini akan dialirkan ke sel-sel yang terdekat sehingga seluruh sel akan dirangsang. • Dalam ventrikel juga tersebar sel-sel pace maker yang secara otomatis mengeluarkan impuls dengan frekwensi 30 -40 x/m.
Lanjutan serabut purkinje • Iramanya idioventrikuler rhythm. • Oleh karena frekwensinya lebih rendah daripada AV Node, maka dalam keadaan normal sel ventrikel tidak mengeluarkan impuls. Sehingga kalau otak jantung terangsang jantung akan berkontraksi.
C. Elektroda • Elektroda digunakan untuk mengetahui aktifitas listrik pada suatu obyek (bisa sadapan listrik manusia)
Fibrilasi • Terganggunya kontraksi otot bila tubuh terkena sengatan listrik. Misal PLN 200 volt, 50 Hz maka otot jantung akan kembali kontraksi sendiri tidak teratur sehingga daya memompa darah oleh jantung hilang.
Mekanisme penyembuhan • Defebrilasi secara mekanik : membawa rangsangan yang serentak dengan cara menekan dada. • Defebrilasi secara elektrik
Defebrilasi secara elektrik • Ketika switch dihidupkan arus akan keluar sebesar 20 A mengalir ke jantung dalam waktu relatif singkat lebih kurang 5 mili/detik menyebabkan otot jantung berkontraksi normal kembali yang memungkinkan pemompaan darah berjalan secara normal.
lanjutan • Defibrilator bersumber pada arus AC yang diserahkan oleh dioda dan mengalir ke elektroda yang dihubungkan langsung dada. • Kejutan defebrilator ini menyebabkan otot jantung dapat dilapisi pacemakernya kembali.
ELEKTROKARDIGRAFI • Adalah ilmu yang mempelajari perubahan potensial atau perubahan volatge yang terdapat dalam jantung. • Elektrokardiograf adalah alatnya. • Elektrokardiogram adalah grafik yang merekam perubahan potensial listrik jantung yang dihubungkan dengan waktu.
- Slides: 19