EKONOMI TEKNIK Pertemuan8 Indeks Profitabilitas Profitability Index Oleh
EKONOMI TEKNIK Pertemuan-8 Indeks Profitabilitas (Profitability Index) Oleh: Sirmas Munte, ST, MT
Profitability Index metode ini menghitung perbandingan antara nilai arus kas bersih yang akan datang dengan nilai investasi yang sekarang l Profitability Index harus lebih besar dari 1 baru dikatakan layak.
Rumus Profitability Index (PI) Kelayakan Investasi : Jika PI >1, maka investasi tersebut dapat dilaksanakan (layak / feasible). Jika PI <1, maka investasi tersebut tidak dapat dilaksanakan (tidak layak / not feasible). Semakin besar nilai PI, maka investasi semakin layak
Kelebihan Profitability Index l Memberikan percentage future cash flows dengan cash initial. l Sudah mempertimbangkan cost of capital. l Sudah mempertimbangkan time value of money. l Mempertimbangkan semua cash flow.
Kekurangan Profitability Index l Tidak memberikan informasi mengenai return suatu project. l Dibutuhkan cost of capital untuk menghitung Profitability Index. l Tidak memberikan informasi mengenai project risk. l Susah dimengerti untuk dijadikan indicator apakah suatu project memberikan value kepada perusahaan.
Contoh Kasus Sebuah investasi dilaksanakan pada tahun 2012 sebesar Rp. 10. 000, -. Diketahui bahwa tingkat suku bunga bank (cost of capital) 12% dan diharapkan balik modal setelah 4 tahun dan perkiraan cash flow yang diperoleh selama 6 tahun ke-depan adalah Tahun Cash Flow : Akumulasi 2012 900. 000 2013 2. 000 2. 900. 000 2014 2. 600. 000 5. 500. 000 2015 2. 500. 000 8. 000 2016 3. 200. 000 11. 200. 000 2017 3. 300. 000 14. 500. 000
Penyelesaian Tahun Cash Flow DFC *12% 2012 900. 000 803. 610 2013 2. 000 1. 594. 400 2014 2. 600. 000 1. 850. 680 2015 2. 500. 000 1. 588. 750 2016 3. 200. 000 1. 815. 680 2017 3. 300. 000 1. 671. 780 Jumlah 9. 324. 900 NB : DFC = Discounted Cash Flow
= 0, 93249 Interpretasi : Investasi tidak layak, karena PI < 1.
Referensi
- Slides: 10