EKONOMI TEKNIK Pertemuan13 Analisis Pajak Tax Analysis Oleh

EKONOMI TEKNIK Pertemuan-13 Analisis Pajak (Tax Analysis) Oleh: Sirmas Munte, ST, MT

Pengaruh Pajak Pada Cash Flow l Selama ini yang telah dipelajari adalah bagaimana menghitung cash flow tanpa memasukkan unsur pajak (net cash flow sebelum pajak). l Yang digunakan dalam analisis investasi adalah net cash flow setelah pajak (after tax net cash flow) atau taxable income. l Net Cash Flow (NCF) setelah pajak = NCF sebelum pajak – Pajak l Penghitungan pajak dipengaruhi oleh depresiasi.

Hubungan Depresiasi dalam Cash Flow l Cash flow menggambarkan aliran uang kas. l Semua pengeluaran non kas tidak dimasukkan dalam cash flow. l Pengeluaran non kas : pengeluaran yang tidak melibatkan uang kas secara nyata. Contoh : depresiasi. l Depresiasi tidak dimasukkan dalam cash flow. l Depresiasi digunakan dalam penghitungan

Laporan Rugi Laba l Pendapatan Kotor (Gross Income) Dikurangi : - Operating Expenses - Depresiasi …………… _____ l Operating Profit …………. . Dikurangi: Bunga …………. . ____ _ l Taxable Income …………. . Dikurang : Pajak (t%*taxable income) …………. ____ Net Income (Laba Bersih stlh pajak) ……………

Istilah-istilah Dalam Perhitungan Pajak l. Pendapatan kotor (gross income/GI) : jumlah semua pendapatan baik yang berasal dari penjualan maupun pendapatan bunga selama satu periode akuntansi. l. Pengeluaran (expenses/E) : ongkos-2 yg harus ditanggung ketika terjadi transaksi bisnis, termasuk diantaranya biaya operasi, pengeluaran bunga atas pinjaman modal dan pengeluaran-2 lainnya.

l Pendapatan terkena pajak (taxable income/TI) : jumlah pendapatan yang akan dikenakan pajak pendapatan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Cara perhitungan sbb: TI = GI – E – D dimana TI : pendapatan terkena pajak (taxable income) GI : pendapatan kotor (gross income) E : pengeluaran (expenses) D : depresiasi atau penyusutan

Perhitungan Dasar Perpajakan Besarnya pajak pendapatan yang harus ditanggung perusahaan dihitung dengan rumus dasar sbb: P = t% * TI Dimana : P : besarnya pajak TI : pendapatan terkena pajak t : tingkat pajak yang dikenakan untuk pendapatan yang terkena pajak sebesar TI (%)

Besarnya tingkat pajak dihitung : l Menurut besarnya pendapatan terkena pajak dari suatu perusahaan l Perusahaan dgn TI lebih kecil dikenakan pajak lebih kecil juga l Interval TI (taxable income) l Tergantung pada kebijakan pemerintah

Net Cash Flow Setelah Pajak l l l Total Inflow (A) Total Outflow (B) Net cash flow sebelum Pajak (C) = A – B Taxable Income (TI) = C – Depresiasi – Bunga Pajak = t% * TI Net Cash Flow setelah Pajak = Net Cash Flow sebelum pajak - Pajak

Contoh 1. Pada tahun 2000 PT. Raja memiliki pendapatan kotor sebesar 5 milyar dengan total pengeluaran depresiasi untuk tahun tersebut sebesar 3 milyar. Berapa pajak pendapatan yang harus dibayar bila pada interval tersebut tingkat pajak 30% ? 2. Suatu perusahaan menginvestasikan sebesar $110, 000 untuk instalasi mesin pabrik. Pemasukan yang diharapkan per tahun sebesar $ 32. 000 selama 10 tahun. Biaya operasi per tahun $5, 700. Umur mesin diperkirakan 10 tahun, dengan nilai sisa sama dengan nol pada akhir tahun-10. Mesin diestimasikan berdepresiasi straight line. Diketahui besarnya pajak penghasilan 40%. Hitung IRR dari investasi ini

Penyelesaian Soal No. 1 TI = 5 milyar – 3 milyar = 2 milyar Pajak yang dibayar = 2 milyar x 30% = 600 juta

Penyelesaian Soal No. 2 Depresiasi mesin/tahun = (P-S)/n = (110, 000 – 0)/10 tahun = $ 11, 000/tahun

Tabel Net Cash Flow (NCF) Tahun Inflow (A) 0 Outflow (B) NCF sblm pajak (C=A-B) 110, 000 -110, 000 Depresiasi (D) NCF sblm pajak. Depresiasi (E) Pajak (T) = 40 %* E NCF stlh pajak = CPajak -110, 000 1 32, 000 5, 700 26, 300 11, 000 15, 300 6, 120 20, 180 2 32, 000 5, 700 26, 300 11, 000 15, 300 6, 120 20, 180 3 32, 000 5, 700 26, 300 11, 000 15, 300 6, 120 20, 180 4 32, 000 5, 700 26, 300 11, 000 15, 300 6, 120 20, 180 5 32, 000 5, 700 26, 300 11, 000 15, 300 6, 120 20, 180 6 32, 000 5, 700 26, 300 11, 000 15, 300 6, 120 20, 180 7 32, 000 5, 700 26, 300 11, 000 15, 300 6, 120 20, 180 8 32, 000 5, 700 26, 300 11, 000 15, 300 6, 120 20, 180 9 32, 000 5, 700 26, 300 11, 000 15, 300 6, 120 20, 180 10 32, 000 5, 700 26, 300 11, 000 15, 300 6, 120 20, 180

Trial and Error Mencari IRR l r 1 = 10% NPV = -110, 000 + 20, 180 (P/A, 10%, 10) = -110, 000 + 20, 180*6. 144 = = 13, 985. 9 l r 2 = 13% NPV = -110, 000 + 20, 180(P/A, 13%, 10) = -110, 000 + 20, 180*5. 426 = -503. 2 IRR = 10 % + [(0 -13, 985. 9)/(-503. 2 -13, 985. 9)]*(13%-10%) = 10 % + 2. 9% = 12. 9%

Tugas Suatu perusahaan mempunyai usulan investasi dengan pembelian mesin pada tahun awal sebesar $ 500. Umur mesin diasumsikan 4 tahun, dengan nilai sisa mesin di akhir tahun ke-4 sama dengan $100. Diketahui dengan investasi mesin ini, akan didapat pemasukan (inflow) per tahun sebesar $ 600. Biaya operasi mesin per-tahun sebesar $ 400. Pajak pendapatan diasumsikan 20 %. Hitung NPV bila depresiasi mesin berdasarkan double

Referensi