EKOLOGI IKAN HUBUNGAN IKAN DG LINGKUNGAN ABIOTIK Suhu
EKOLOGI IKAN
HUBUNGAN IKAN DG LINGKUNGAN ABIOTIK • • • Suhu Cahaya Densitas Salinitas Suara & Getaran Radioaktif
SUHU • Ikan bersifat poikiloterm suhu tubuh relatif sama dgn suhu lingkungan >< homoioterm • Perbedaan suhu dg lingk antara 0, 5 -1°C, Tuna 10°C • Setiap jenis ikan punya range suhu yg berbeda berpengaruh thd metabolisme & migrasi • Metabolisme pd ikan akan berjalan dg sempurna apabila ikan hidup pd range suhu yg sesuai (proses penyesuaian dg suhu yg baru dsbt aklimatisasi suhu) • Ikan laut lebih stenoterm dibanding ikan air tawar, Ex : ikan Crucian (5 -7°C); ikan carp (- sd 20°C)
CAHAYA • Air jernih menyerap smua fraksi chy, pd kdlman 100 m yg dpt diserap hanya spektrum biru shg chya pantul yg ditangkap retina hanya biru • Merah diterima pd kdlaman 5 m, Orange=15 m; green & yellow=20 m, • Alga merah dlaut bahama dtemukan berfotosintesa pd kdlmn 268 m • Fotosintesis dpt tjd pd kedalaman < 50 m • u/ air yg lbh keruh (brlumpur) fotosintesis akan tjd pd bagian yg lebih dangkal • Penetrasi chy berpengaruh thd warna ikan, Ikan permukaan = wrn cerah; tengah = kemerahan; dalam = coklat tua-hitm
DENSITAS • Adalah kepadatan, kekentalan yg dipengaruhi oleh suhu & salinitas • Air 800 x lbh kental dr udara shg memberi hambatan utk pergerakan ikan • Bentuk ikan juga berpengaruh thd pergerakan ikan, misal : btk fusiform = berenang cepat (tuna) • Setiap 10 m kdalaman air, tekanan brtmbah 1 atm shg ikan yg hidup spesifik di tiap 2 kdalman • Suhu air naik (diatas 4°C) densitas turun • Densitas max air tawar terjadi pd suhu 4°C
SALINITAS Organisme punya toleransi thd salinitas karena berhubungan dg osmoregulasi • Perub salinitas dpt mnyebabkan perpindahan (Dromous) : 1. Katadromous : saat dewasa hdp d air twr/ payau, pemijahan di laut kedalaman 250 -400 m, larva ke sungai.
2. Anadromous : v Fluvial anadromous: mendaki sungai dg/tanpa melalui danau & memijah di sungai, ex : Pomolobus pseudoharengus (saat muda hdp di sungai, tua di laut/estuarin) v lacustrine anadromous : mendaki sungai melalui danau, saat muda & memijah di danau/ bag sungai yg tenang, dewasa pindah ke muara sungai, ex : ikan blue back salmon (Oncrhymcus merka)
SUARA & GETARAN • Suara lebih cpat merambat dlm air drpd udara • Ikan peka pd suara infrasonic, ultrasonic Frek 5000 – 25000 Hz dtangkap melalui linea lateralis Frek 13000 – 16000 Hz dtangkap melalui labyrinth Selain peka thd suara, ikan juga dpt menghasilkan suara : 1. suara mekanik : suara yg dihasilkn selama pergerakan, misal mengunyah makanan, menggali tanah 2. suara biologis : suara yg bertujuan untuk komunikasi
Bagian tubuh ikan yg bersuara • Scianidae, Labridae menghasilkan suara dari gelembung renang • Sheat (Siluroidae) menghaslikan suara dr sirip pectoral • Tetraodontidae menghasilkan suara dari pharyngeal & rongga mulut
ARUS & GELOMBANG • • Arus mempengaruhi distribusi/ migrasi ikan, larva, telur. Arus dpt merubah susunan kimia air (bhn organik) karena difusi udara Keceptan arus yg terasa & ikan bereaksi berkisar 2 -10 cm 3/dt Contoh untuk ikan teri = 5 cm/dt
Gelombang • berpengaruh thd ikn penghuni pantai & pelagis • Kekuatan gelombang mencapai 1, 5 ton/m 2 • Sel 2 linea lateralis mrpk organ yg paling peka thd gerakan air • Species perenang cpt dg bentuk tubuh silinder hampir torpedo mudah berenang di arus deras, ex : salmon • Species di aliran tenang dg bentuk tubuh oval hampir compressed, ex : mas, tawes
RADIOAKTIF • Unsur radioaktif Stronsium (Sr 90) penting bagi ikan • Sr masuk kdlm tubuh ikan mll sal pencernaan, insang & kulit & mngendap di tulang 50 -60%, dlm isi perut 10 -25%, di insang 8 -20% • Ikan yg aktif berenang lbh cpt mengekskresi Sr untuk keluar tubuh drpd ikn perenang lambt, ex : tilapia krn berhubungan dg kecepatan metabolisme
HUBUNGAN INTRASPESIFIK (Hubungan diantara ikan) Bentuk gerombolan species tunggal diantara ikan : (hanya terdiri dari satu species saja) 1. Shoal : kelompok ikan yg punya kebiasaan, umur & kebiasaan biologis yg sama 2. Shcool : kelompok kecil dr shoal yg punya hub organ sensori pd waktu tertentu 3. Elementary populasi : kelompok ikan punya umur, kondisi biologis & siklus biologis yg sama
HUBUNGAN INTRA SPESIFIK (Hubungan diantara ikan) 4. Ras : kel ikan spesies tunggal dlm bbgai tingktn umur, habitat tertentu 5. Cluster : gabungan secara temporer dr bbrp shoal/ elementary populasi 6. Colony : gerombolan ikan bersifat sementara, tdr dr individu satu jenis kelamin, untuk melindungi keturunan dr serangan predator, ex : Mudfish & Catfish jantan tinggal di dlm sarang jika betina selesai berpijah
Cluster • Tdr 3 kel : a. Spawning cluster : u/ reproduksi tdr dr ikan matang telur b. Migration cluster : terbentuk sepanjang rute migrasi ikan sering berubah jd cluster lain c. Feeding cluster : berkembang didaerah /tmpt mencari makanan (feeding ground) d. Wintering cluster : terjadi didaerah musim dingin (wintering ground misl di laut kaspia)
Hub timbal balik antara bbgai species ikan : • Hub parasitisme 1. parasit yg cpt/lambt mematikan inangnya, ex: hagfish pd inang ikan 2. parasit yg tdk mematikan inangnya (semi parasit), • Hub predatorisme • Hub komensalisme, exp: antara ikan cucut dgn ikan pandu (ikut, makan sisa makanan), • ikan cucut dg ikan penghisap darah (ikut, mkn crustacea yg hdp parasit di kulit cucut) • Hub kompetisi makanan : antara ikan yg memakan jenis makanan yg sama
HUBUNGAN INTERSPESIFIK • Bakteri & Virus ü virus mnyebabkn penyakit : red spot pd kakap ü Bakteri Amur cyprinoida mrpk makanan bg ikan ü Bakteri dpt membinasakn penyakit jamur ü Bakteri dpt menyebabkn ikan berchaya, ex : ikan viper • Tumbuhan : dampak + : Sbg penghasil O 2 & penghisap CO 2 üSbg tempat memijah/ meletakkan telur üSbg tempat perlindungan (mimicri) üSbg makanan ikan spt Crucian carp & Roach
Dampak - : ü Bladderwort Utricularia, tumbhn pemakan organisme dlm air (larva ikan) üTumbhn Aldrovandia , daun melipat membtk ruang besar bercilia untuk menyambar crustacea ü Jamur sbg pathogenik spt Saprolegnia pd benih ikan • Protozoa dampak + : sbg mknn ikan muda yaitu infusoria dampak - : pd bbrp klas bersifat parasit pd ikan ü flagellata mrusak epidermis kulit, dlm darah ikan, ex: costiasis(luka pd ikan) krn Costia nacatrix tripanosoma tdp dlm darah shark, ikan tawar
üRhizopoda mrusak sal pcrnaan & ekskresi ikan üSporozoa, ex : Mixobulus pd kulit ikan mnybbkn napas pendek & ulcer pd ikan, Lentospora myrang tul tengkork & rangka Trout üCiliata jnis crinodonella & ichtyopthirus tdp pd insang, balantium pd usus ikan
Coelenterata Dampak + : ü sbg mknan ikan Leiognathidae, rotifera sbg mknan ikan air tawar ü simbiosis antara ikan Pomacanthidae yg hdp di antra tentakel Sea-anemon ( mgambl mkan dntra tentakel üDibwh medusa besar tdp ikan 2 haddock muda (eropa)
Dampak - : ü bsifat endo & ekso parasit pd ikan (Hydrichthyes & Polypodium ü bsifat carnivora spt hydra mnangkap ikan kecil dg tentakel, dr 700 spcies medusa ada 27 yg makan ikan kecil üJenis rorifera yg benang ny menjerat larva ikan shg mati • Cacing Dampak + : sbg makanan ikan (nematoda & oligochaeta) Dampak - : üBsifat parasit pd insang & kulit, ex: trematoda pd Carp üSbg hospes perantara hdp di usus, ginjal, darah, otot, hati, ovary dll
SIKLUS PERKEMBANGAN CACING PITA Diphyllobotrium latus Hospes utama/ttt Manusia, mamalia, burung Usus Tahap Dewasa Hospes Perantara 2 Ikan pike, perch, salmonidae Otot, hati, ovary Pleurocercoid Hospes Perantara 1 Crustacea : copepoda, diatom Rongga tubuh Procercoid
• Molusca memiliki 3 btk hubungan : ü Predator – Prey (ikan mkn molusca & sbalikny), ex : Adacna minima dimakan ikan Acipencer ; ü Molusca besar mkn larva ikn ü Parasitisme, ex: larva Glochidia bivalve (Anadonta) yg hdp pd insang/sirip ikan Mola ü Komensalisme ikn Bitterling, Achanthophodeus, Chilogobion menggunakan bivalve sbg substrat bertelur
• Crustacea memiliki 4 btk hub : ü Predator - Prey, ex: crustacea planktonik (copepoda) dmkn ikn pike muda; crustacea (fam Portunidae) mkn larva ikn ü Kompetisi : crustacea dg ikn berkompetisi mmkn cacing ü Komensalisme, ex : ikn Careproctus sinensis mltkkn telurny dbwh kulit supit kepiting ü Parasit, ex: Ergasilus sieboldi (copepoda air twr) mlekatkn diri dg antena pd tbh ikn pybab kmatian massal; Caligus (copepoda air laut) bsifat lethal bg ikn
• Insecta : Dampak + Berperan byk pd air twr & payau drpd air laut sbg mknan ikan perairn tenang/bdsr lunak daerah tropis, subtropis & artika dr famili Chironomoid (Caddisfly, Mayfly, dragonfly) Dampak - : ü insecta jenis kumbang, hama air & larva sbg kompetitor bg ikan dlm mknan üPredator telur ikan (kumbang ditiscid), kalajengking mbunuh larva ikan, üCorixa & capung besar mkn larva ikan
• Echinodermata Dampak + : ü sbg mknan ikn catfish dmn ikn mglami adaptasi alat pencernaan u mnggilas lap kulit luar echinodermata ü ikan kecil Fiaresafer hidup ddlam kloaka holothuria Dampak - : ü Asterias rubens L, sea urchin memangsa ikan bertahap dr ekor k kepala
• Amphibi Dampak +: sbg mknan ikn air twr (gabus, sheat, pike) Dampak - : katak hijau (Rana ridibunda) mmkan ikn 2 kcil/anak 2 ikan Carp, Roach • Reptil mmilki hub predator (reptil) dan prey (ikan), ex : reptil jns ular (Hatrix tesselata hidrus), buaya & penyu.
• Burung mmiliki hub yg bvariasi & komplek dg ikn : ü ikn 2 d siberia & eropa utra (danau & sungai) mmkn anak 2 burung air yg sdg brnang ü mbantu pnyebran ikn dg mbw telur 2 ikn scr tdk sengaja mll kaki burung ikn ü bbrp species burung yg mmkan ikn/predator adl sea birds cormorant, bangau, pelikan, camar & bebek (wlilis) yg hdp berkoloni ü Ikan yg dimakan selalu yg banyk mngandng lemak & planktivorus (amis) spt sardine, mackerel & teri
• Mamalia üSbg mknan ikn mmalia kcil/tikus yg jtuh kdlm air dmkn ikn pike, sheat, grayling shg sering dgnakn umpan buatan bulu bbtk tkus u mmancing ikn Ikan piranha (Roosevettiella pirava) brenang bklompok u mkn mamalia jenis besar (sapi, tapir) yg myebrang S. Amazon ü memakan ikn Paus, anjing laut mmkan ikn teri, kembung, lemuru, herring, salmon Mamalia darat (beruang, rubah) mkn salmon
- Slides: 29