Dr Sapto Priatmo Sp PD SMF Penyakit Dalam

  • Slides: 21
Download presentation
Dr. Sapto Priatmo, Sp. PD SMF Penyakit Dalam RS BETHESDA STRESS ULCER

Dr. Sapto Priatmo, Sp. PD SMF Penyakit Dalam RS BETHESDA STRESS ULCER

Definition of Stress Ulcers Adanya lesi/ perlukaan pada mukosa gaster yang bersifat akut dan

Definition of Stress Ulcers Adanya lesi/ perlukaan pada mukosa gaster yang bersifat akut dan disebabkan oleh iskemik pada mukosa gaster

Stress Ulcers Ulserasi Gastrointestinal bagian atas �lambung �Duodenum Perdarahan makroskopis ASHP Therapeutic Guidelines on

Stress Ulcers Ulserasi Gastrointestinal bagian atas �lambung �Duodenum Perdarahan makroskopis ASHP Therapeutic Guidelines on Stress Ulcer Prophylaxis, AJHP 1999; 56(4) 347 -379

Epidemiologi Stress ulcer masih sering didapatkan pada pasien ICU (>30% of ICU patients) Pasien

Epidemiologi Stress ulcer masih sering didapatkan pada pasien ICU (>30% of ICU patients) Pasien < 5% pasien ICU dg perdarahan makroskopik 1. 2. ASHP Therapeutic Guidelines on Stress Ulcer Prophylaxis, AJHP 1999; 56(4) 347 -379 Del Valle, J. Chapter 287 - Peptic Ulcer Disease and Related Disorders , Harrison's Principles of Internal Medicine - 17 th Ed. (2008).

Pathophysiologi Stress Ulcers Etiologi complek Berkurangnya p. H Gastric Iskemik Produksi mukus gaster berkurang

Pathophysiologi Stress Ulcers Etiologi complek Berkurangnya p. H Gastric Iskemik Produksi mukus gaster berkurang Biasanya terjadi 24 – 48 jam setelah taruma/stres Del Valle, J. Chapter 287 - Peptic Ulcer Disease and Related Disorders , Harrison's Principles of Internal Medicine - 17 th Ed. (2008).

FAKTOR RISIKO STRESS ULCER Gagal nafas dan memerlukan ventilator Syok Sepsis berat Gangguan pembukuan

FAKTOR RISIKO STRESS ULCER Gagal nafas dan memerlukan ventilator Syok Sepsis berat Gangguan pembukuan darah (DIC) Trauma kepala berat Luka bakar yang luas Gagal multi organ

Morbiditas/Mortalitas pasien : 48. 5% dg perdarahan yg bermakn 9. 1% tanpa perdarahan yg

Morbiditas/Mortalitas pasien : 48. 5% dg perdarahan yg bermakn 9. 1% tanpa perdarahan yg bermakna Cook DJ, et al. Risk factors for gastrointestinal bleeding in critically ill patients. NEJM 1994; 330(6): 377 -81

Penatalaksanaan awal perdarahan lambung Pengobatan perdarahan ulkus peptikum bertujuan untuk menstabilkan sirkulasi, menghentikan perdarahan

Penatalaksanaan awal perdarahan lambung Pengobatan perdarahan ulkus peptikum bertujuan untuk menstabilkan sirkulasi, menghentikan perdarahan yang sedang terjadi dan mencegah perdarahan ulang. Adapun pengobatannya termasuk: Penggantian cairan (tranfusi darah bila diperlukan) Endoskopi dengan endoscopic haemostasis bila dibutuhkan Tindakan bedah, bila perdarahan tidak bisa dikontrol dengan metode diatas Leontiadis GI, et al. Health Technol Assess 2007; 11: 1– 164

ASAM LAMBUNG MENGHAMBAT HEMOSTASIS PADA PERDARAHAN ULKUS PEPTIKUM

ASAM LAMBUNG MENGHAMBAT HEMOSTASIS PADA PERDARAHAN ULKUS PEPTIKUM

p. H > 6 diperlukan untuk kestabilan agregasi platelet Agregasi (%) 0 20 ADP

p. H > 6 diperlukan untuk kestabilan agregasi platelet Agregasi (%) 0 20 ADP p. H=6, 0 Disagregasi=77% 40 Buffer 60 p. H=6, 4 Disagregasi =16% 80 100 p. H=7, 3 Disagregasi =0% 0 ADP, adenosine diphosphate 1 2 3 4 5 Waktu (menit) Green FW, et al. Gastroenterology 1978; 74: 38– 43

Antagonis reseptor H 2 tidak dapat meningkatkan p. H sampai 6 “Tidak ada data

Antagonis reseptor H 2 tidak dapat meningkatkan p. H sampai 6 “Tidak ada data pendukung mengenai penggunaan antagonis reseptor H 2 (pada perdarahan non variseal), dan obat ini tidak dapat meningkatkan p. H > 6 secara konsisten. ” Non-variceal upper gastrointestinal haemorrhage: guidelines British Society of Gastroenterology Palmer KR, et al. Gut 2002; 51(Suppl IV): iv 1–iv 6

Guidelines merekomendasikan pemberian PPI iv dosis tinggi untuk pengobatan perdarahan ulkus peptikum “PPI iv

Guidelines merekomendasikan pemberian PPI iv dosis tinggi untuk pengobatan perdarahan ulkus peptikum “PPI iv bolus dilanjutkan dengan PPI infus efektif dalam menurunkan perdarahan ulang pada pasien yang sudah menjalani terapi endoskopi” Evidence-based management guidelines developed by the multidisciplinary Non-variceal Upper GI Bleeding Consensus Conference Group Barkun AN, et al. Ann Intern Med. 2010; 152: 101 -113.

Guidelines merekomendasikan pemberian PPI oral setelah pemberian sediaan PPI iv Setelah keluar dari rumah

Guidelines merekomendasikan pemberian PPI oral setelah pemberian sediaan PPI iv Setelah keluar dari rumah sakit, pasien harus diberi PPI oral 1 kali sehari dengan durasi sesuai dengan penyakit penyebabnya Evidence-based management guidelines developed by the multidisciplinary Non-variceal Upper GI Bleeding Consensus Conference Group Barkun AN, et al. Ann Intern Med. 2010; 152: 101 -113.

PENATALAKSANAAN Pasang infus dg cairan kristaloid untuk mempertahankan hemodinamik Bila diperlukan dapat diberi cairan

PENATALAKSANAAN Pasang infus dg cairan kristaloid untuk mempertahankan hemodinamik Bila diperlukan dapat diberi cairan koloid Pasang NGT dan spool air es atau Na. Cl Puasakan dan segera diberi diit cair setelah NGT jernih Transfusi darah dengan PRC atau WB bila perdarahan banyak Beri PPI (omeprazol, pantantoprazol) iv Sucralfat

PENCEGAHAN Profilaksi dengan PPI, H 2 RA dan sukralfat pada pasien sakit kritis dapat

PENCEGAHAN Profilaksi dengan PPI, H 2 RA dan sukralfat pada pasien sakit kritis dapat menurunkan insidensi Stress nulcer 50% Direkomendasikan pemberian profilaksis pada semua pasien dg sakit kritis

KOMPLIKASI Perdarahan saluran cerna Syok Pneumonia Kematian

KOMPLIKASI Perdarahan saluran cerna Syok Pneumonia Kematian

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH