DML dan View Oleh Sri Herawati DML Union

DML dan View Oleh : Sri Herawati

DML • Union All • Select Into

UNION • operator yang digunakan untuk menggabungkan hasil query, dengan ketentuan jumlah, nama dan tipe kolom dari masing-masing tabel yang akan ditampilkan datanya harus sama. • Perintah ini hanya memilih nilai yang unik.

Sama dengan

Union All • Perintah UNION ALL sama dengan perintah UNION, kecuali bahwa UNION ALL memilih semua nilai.

Union utk dua tabel

Backup Data Untuk proses Backup • Menggunakan perintah BACKUP • Menggunakan statemen SELECT INTO • Menggunakan tool MYSQLDUMP • Menggunakan tool MYSQLHOTCOPY • Melakukan penyalinan file secara langsung

Restore Data Untuk proses Restore • Menggunakan perintah RESTORE • Menggunakan statemen LOAD DATA INFILE

Select into • Pernyataan SELECT INTO digunakan untuk membuat backup suatu tabel. • Sintaks : SELECT daftar_kolom FROM nama_tabel INTO OUTFILE nama_file;

Restore • Mengembalikan data yang sudah dibackup • Sintaks : LOAD DATA INFILE nama_file INTO TABLE nama_tabel;

Sebelum me-restore data terlebih dahulu buat tabel tujuan dlm database.

View • View adalah tabel virtual yang isinya didefinisikan oleh query database. View bukanlah sebuah tabel fisik, tetapi sekumpulan instruksi yang menghasilkan sekumpulan data.

Hal yg harus diingat dlm view • View hanya bisa dibuat di dalam database yang sedang digunakan. • View bisa menggunakan data dari view lain. • Kita tidak bisa membuat indeks untuk view. • Jika ada lebih dari satu kolom view yang memiliki nama yang sama, kolom tersebut harus diberi alias. • Kolom didalam view sama dengan kolom ditabel asal.

FCreate View → untuk membuat tabel view. Create view lebih bersifat pernyataan definisi data. manipulasi data daripada Bentuk Umum : Create View nama_view [(nama_kolom 1, …)] As Select statement [with check option]; Keterangan : nama_view → huruf, bilangan dimulai harus garis dari atau bawah. Maksimal terdiri dari 9 karakter. with check option → merupakan klausa optimal yang menyebabkan semua perubahan dan penyisipan ke view akan diperiksa untuk mengetahui apakah semua itu memenuhi definisi view.

Buat view dengan nama mhsview yang berisi semua data mahasiswa. → Create view mhsview As select * from mahasiswa; Buat view dengan nama krsview yang berisi nrp, nama mahasiswa, kodemk, namamk dan krs → Create view krsview (nrp, nama, kodemk, namamk, krs) As select mahasiswa. nrp, mahasiswa. nama, matakuliah. kode_mk, matakuliah. nama_mk, matakuliah. sks from mahasiswa, mengambil, matakuliah where mahasiswa. nrp=mengambil. nrp AND matakuliah. kode_mk=mengambil. kode_mk ;