DIVISI SCHIZOPHYTA KELOMPOK 5 Nama Anggota 1 Sudarto

  • Slides: 23
Download presentation
DIVISI SCHIZOPHYTA (KELOMPOK 5) Nama Anggota : 1. Sudarto 2. Keke Inka Permata 3.

DIVISI SCHIZOPHYTA (KELOMPOK 5) Nama Anggota : 1. Sudarto 2. Keke Inka Permata 3. Ranthy Ajeng Damarwulan 4. Pipit Anggraeni (1513024007) (1513024005) (1513024021) (1513024077)

DIVISI SCHIZOPHYTA (TUMBUHAN BELAH) Berasal dari kata schizein = membelah, dan phyton = tumbuhan.

DIVISI SCHIZOPHYTA (TUMBUHAN BELAH) Berasal dari kata schizein = membelah, dan phyton = tumbuhan. Terdiri dari satu Sel Protoplas belum terdeferensiasi dengan jelas Inti belum tampak nyata Merupakan kelompok filogenetik yang paling rendah. Dibagi menjadi 2, Bacteria (Bakteri) dan Cyanophyceae (Ganggang biru)

BAKTERI (BACTERIA) 1. 2. 3. 4. 5. 6. Organisme multiselluler Prokariot (tidak memiliki membran

BAKTERI (BACTERIA) 1. 2. 3. 4. 5. 6. Organisme multiselluler Prokariot (tidak memiliki membran inti sel) Umumnya tidak memiliki klorofil Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi dan bentuk yang beranekaragam Hidup bebas atau parasit Hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas, kawah atau gambut dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan

BENTUK BAKTERI Bentuk dasar bakteri terdiri atas: 1. Bulat (kokus) 2. Batang (basil), 3.

BENTUK BAKTERI Bentuk dasar bakteri terdiri atas: 1. Bulat (kokus) 2. Batang (basil), 3. Spiral (spirilia) 4. Serta terdapat bentuk antara kokus dan basil yang disebut kokobasil.

BENTUK DAN UKURAN BAKTERI Terdiri atas sebuah sel Mempunyai bentuk beraneka ragam Dapat mengalami

BENTUK DAN UKURAN BAKTERI Terdiri atas sebuah sel Mempunyai bentuk beraneka ragam Dapat mengalami perubahan bentuk Ukuran tubuh 1µ - 100µ dan ada yang kurang dari 1µ dan terkecil ada 0, 1µ (µ = 0, 001 mm)

STRUKTUR TUBUH 1. 2. 3. 4. Dinding sel tersusun dari peptidoglikan Membran plasma adalah

STRUKTUR TUBUH 1. 2. 3. 4. Dinding sel tersusun dari peptidoglikan Membran plasma adalah membran yang menyelubungi sitoplasma tersusun atas lapisan fosfolipid dan protein. Sitoplasma adalah cairan sel. Ribosom adalah organel yang tersebar dalam sitoplasma, tersusun atas protein dan RNA. Granula penyimpanan, karena bakteri menyimpan cadangan makanan yang dibutuhkan.

STRUKTUR TAMBAHAN BAKTERI 1. 2. 3. 4. 5. 6. Kapsul atau lapisan lendir Flagelum

STRUKTUR TAMBAHAN BAKTERI 1. 2. 3. 4. 5. 6. Kapsul atau lapisan lendir Flagelum atau bulu cambuk Pilus dan fimbria Klorosom Vakuola gas Endospora

MOBILITAS BAKTERI Bergerak secara Pasif. Bergerak aktif dalam medium cair. Mempunyai buku cambuk atau

MOBILITAS BAKTERI Bergerak secara Pasif. Bergerak aktif dalam medium cair. Mempunyai buku cambuk atau flagel sebagai alat gerak. Bulu-bulu cambuk dibedakan berdasarkan jumlah dan letaknya, yaitu : monotrik, ampitrik, lofotrik, peritrik.

MACAM BULU CAMBUK/FLAGEL

MACAM BULU CAMBUK/FLAGEL

CARA HIDUP BAKTERI Bersifat Heterotrof Hidupnya sebagai saprofit atau parasit Mampu Mengadakan Asimilasi, jadi

CARA HIDUP BAKTERI Bersifat Heterotrof Hidupnya sebagai saprofit atau parasit Mampu Mengadakan Asimilasi, jadi bersifat autotrof. Auotrof dibedakan menjadi 2, yaitu kemoautotrof dan fotoautotrof. Dari segi kebutuhan bakteri dibagi menjadi bakteri aerob (obligat dan fakultatif) dan bakteri anaerob.

PERKEMBANGAN BAKTERI Bakteri umumnya melakukan reproduksi secara aseksual dengan membelah diri. Pembelahan sel pada

PERKEMBANGAN BAKTERI Bakteri umumnya melakukan reproduksi secara aseksual dengan membelah diri. Pembelahan sel pada bakteri adalah pembelahan biner yaitu setiap sel membelah menjadi dua. Reproduksi bakteri secara seksual yaitu dengan pertukaran materi genetik dengan bakteri lainnya.

HUBUNGAN CARA HIDUP BERSIFAT PARASIT Parasit Obligat, bila Bakteri hanya hidup sebagai parasit saja.

HUBUNGAN CARA HIDUP BERSIFAT PARASIT Parasit Obligat, bila Bakteri hanya hidup sebagai parasit saja. Parasit Fakultatif, bila bakteri dapat hidup dengan baik sebagai parasit maupun saprofit. Bakteri Patogen, bila bakteri hidup sebagai parasit dan menimbulkan penyakit bagi inangnya, baik inangnya yang berupa tumbuhan, hewan maupun manusia.

PEMBENTUKKAN SPORA Terbentuk dalam sel yang lama Tidak dapat bergerak aktif Satu sel hanya

PEMBENTUKKAN SPORA Terbentuk dalam sel yang lama Tidak dapat bergerak aktif Satu sel hanya terdapat satu spora Tidak dapat dipandang sebagai alat reproduksi Merupakan suatu badan untuk mempertahankan diri menghadapi keadaan yang tidak menguntungkan Contoh : kekeringan, suhu yang tinggi, zat-zat kimia

HABITAT DAN DISTRIBUSINYA Tanah Air Sisa-sisa Makhluk Hidup Dalam tubuh Makhluk Hidup Sebutir debu

HABITAT DAN DISTRIBUSINYA Tanah Air Sisa-sisa Makhluk Hidup Dalam tubuh Makhluk Hidup Sebutir debu dalam atmosfer pula dapat menjadi substratnya. Peranan bakteri dalam kehidupan ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan

KLASIFIKASI BAKTERI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Bangsa Pseudomonadales Bangsa Chlamydobacteriales Bangsa

KLASIFIKASI BAKTERI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Bangsa Pseudomonadales Bangsa Chlamydobacteriales Bangsa Eubacteriales Bangsa Actinomycetales Bangsa Beggiatoales Bangsa Myxobacteriales (Bakteri lendir) Bangsa Spirochaetales (Bakteri spiral)

BANGSA PSEUDOMONADALES 1. Thiorhodoceae 2. Nitrobacteraceae 3. Methanomonadaceae 4. Thiobacteriaceae 5. Pseumonadaceae 6. Spirillaceae

BANGSA PSEUDOMONADALES 1. Thiorhodoceae 2. Nitrobacteraceae 3. Methanomonadaceae 4. Thiobacteriaceae 5. Pseumonadaceae 6. Spirillaceae

1. Thiorhodoceae Bakteri yang dapat melakukan fotosintesis dengan perantaraan sistem pigmen yang terdiri atas

1. Thiorhodoceae Bakteri yang dapat melakukan fotosintesis dengan perantaraan sistem pigmen yang terdiri atas bakterioklorofil dan karetenoid dan pada sel nya terdapat tetes belerang jika hidup pada lingkungan yang mengandung H 2 S. Contoh : Triosarchina rosea Triocapsa floridana

2. Nitrobacteraceae Merupakan bakteri yang membawahi kemoautotrof dan memperoleh energi untuk asimilasinya dari oksidasi

2. Nitrobacteraceae Merupakan bakteri yang membawahi kemoautotrof dan memperoleh energi untuk asimilasinya dari oksidasi metan. Contoh : Nitrosomonas oeuropaea Nitrobacter winogradskyi

3. Methanomonadaceae Meliputi bakteri yang membawahi kemoautotrof dan memperoleh energi untuk asimilasinya dari oksidasi

3. Methanomonadaceae Meliputi bakteri yang membawahi kemoautotrof dan memperoleh energi untuk asimilasinya dari oksidasi metan, hidrogen atau karbon monoksida. Contoh : Methanomonas methanica Hydrogenomonas flava

4. Thiobacteriaceae Merupakan bakteri belerang, kemoautotrof, memperoleh energi dri belerang dan plasma berbentuk kristal

4. Thiobacteriaceae Merupakan bakteri belerang, kemoautotrof, memperoleh energi dri belerang dan plasma berbentuk kristal atau butir -butir. Contoh : Thiobacillus thioparus Thiospora bipunctata

5. Pseumonadaceae Bakteri yang heterotrof, sel nya ada yang bersifat oksidatif dan ada yang

5. Pseumonadaceae Bakteri yang heterotrof, sel nya ada yang bersifat oksidatif dan ada yang fermentatif. Contoh : Pseudomonas cocovenarias Pseudomonas solanacearum

6. Spirillaceae Meliputi bakteri-bakteri yang bertubuh bengkok, koma sampai spiral. Contoh: Vibrio comma Desulfovibrio

6. Spirillaceae Meliputi bakteri-bakteri yang bertubuh bengkok, koma sampai spiral. Contoh: Vibrio comma Desulfovibrio desulfuricans Back

THANK YOU

THANK YOU