DISTRIBUSI DAN SISTEM PEMBAYARAN SUSU PENANGANAN HASIL TERNAK

Distribusi Susu dari Peternak sampai ke IPS

Distribusi Susu mulai dari Peternak sampai ke IPS

Mulai dari Peternak

PEMERAHAN Mesin

PENAMPUNGAN DI PETERNAK

PENGIRIMAN KE PPS (KOPERASI)

PENGIRIMAN SUSU

PENAMPUNGAN DI PPS

PENGUJIAN SUSU DI PPS

PENGUJIAN SUSU DI PPS �PENGUKURAN VOLUME �UJI ORGANOLEPTIK �UJI ALKOHOL �UJI BJ �UJI KADAR LEMAK �UJI ANTIBIOTIK �UJI PEMALSUAN

PENDINGINAN DI PPS

PENGIRIMAN KE IPS

PENAMPUNGAN DI IPS

PENGUJIAN SUSU DI IPS �PENGUKURAN BOBOT �UJI ORGANOLEPTIK �UJI ALKOHOL �UJI BJ �UJI KADAR LEMAK �UJI ANTIBIOTIK �UJI PEMALSUAN �UJI TOTAL SOLID �UJI TPC

PENDINGIAN DI IPS

PENGOLAHAN SUSU DI IPS �PRODUK SUSU DI IPS: �SUSU BUBUK �SUSU KENTAL �SUSU PASTEURISASI �SUSU STERILISASI �SUSU UHT �KEJU �YOGHURT �MENTEGA �ES KRIM �DLL.

Distribusi Susu � Secara umum aliran distribusi susu di mulai dari peternak yang datang dari berbagai lokasi mengantarkan susunya ke titik terdekat yang telah ditentukan oleh koperasi atau disebut juga Tempat Penampungan Susu (TPS). � Susu-susu dari TPS tersebut diambil oleh koperasi melalui alat transportasi pengangkut susu untuk ditampung di koperasi. � Pihak koperasi melakukan test dan uji kualitas susu yang dihasilkan peternak yang nantinya akan dikompensasi dengan harga susu per liternya. � Susu yang ditampung oleh koperasi selanjutnya dikirim ke Industri Pengolahan Susu (IPS).

Distribusi Susu, Input dan Sarana Produksi

Sistem Pembayaran Susu �Kadang-kadang harga susu segar dalam negeri dihargai IPS lebih rendah dibandingkan bahan baku susu eks impor. �Tahun 2011 harga bahan baku susu eks impor mencapai Rp. 4700, -sedangkan harga susu segar lokal hanya dihargai Rp. 3020, - rupiah oleh IPS ditambah insentif yang berkisar antara Rp. 380850, - per liter. �Tahun 2013 susu diterima IPS sampai Rp. 4900, /kg kualitas terbaik �Awal 2015 susu diterima IPS sampai Rp. 5900, /kg kualitas terbaik �Dasar pembayaran susu adalah volume/bobot,

Sistem Pembayaran Susu �Industri Pengolahan Susu (IPS) memberikan pembayaran atas harga susu dan pembinaan berupa informasi harga ke koperasi. �Peran koperasi susu terhadap anggotanya (peternak): 1. Sebagai penyedia input dan sarana produksi (memasarkan hasil produksi, melayani kebutuhan konsentrat, obat-obatan, IB, dsb. 2. Memberikan pembinaan terhadap peternak 3. Pemberian kredit sapi, simpan pinjam, pelayanan