DISAIN DAN PRODUKSI KRIYA KULIT 6 Menjahit kulit

DISAIN DAN PRODUKSI KRIYA KULIT 6. Menjahit kulit dengan tangan OLEH : MAS SITI DJULAEHA, S. Pd. SMK N I KALASAN

COMPETENCY MAPPING COMPETENCY STANDARD 6. Menjahit kulit dengan tangan BASIC COMPETENCY 6. 1 Mengidentifikasi macam dan jenis jahitan tangan BASIC COMPETENCY 6. 2 Melakukan penjahitan dengan tangan Seni Kerajinan dan Pariwisata BASIC COMPETENCY 6. 3 Melakukan penjahitan dekoratif dengan tangan

TUJUAN PEMBELAJARAN SISWA DAPAT : 6. 1 Mengidentifikasi macam dan jenis jahitan tangan 6. 2 Melakukan penjahitan dengan tangan 6. 3 Melakukan penjahitan dekoratif dengan tangan Seni Kerajinan dan Pariwisata

PENGERTIAN • Menjahit manual (dengan tangan) adalah menyambung dua bagian atau lebih, supaya menjadi satu dengan cara dijahit tangan. • Proses penjahitan dilakukan dengan cara benda yang akan di jahit diukur dan diberi tanda kemudian diplong dengan ukuran sesuai kebutuhan, selanjutnya dijahit tangan. Seni Kerajinan dan Pariwisata

6. 1 Mengidentifikasi macam dan jenis jahitan tangan Macam-macam penjahitan manual : 1). Penjahitan dengan sistem satu jarum 2). Penjahitan dengan sistem dua jarum Seni Kerajinan dan Pariwisata

Teknik jahit manual: DILIHAT DARI BAHAN YANG DIGUNAKAN: 1. Jahitan biasa (benang katun atau lainya) dengan jarum benang (thread needles) 2. Jahit hias (tali anyam kulit) dengan jarum anyam (lacing needles) Seni Kerajinan dan Pariwisata

Jahit biasa Dilakukan dengan 2 cara: 1. Penjahitan menggunakan satu tangan (single hand sewing) 2. Penjahitan denga dua tangan (double hand sewing) Seni Kerajinan dan Pariwisata

Jahit Hias (tali anyaman kulit) Teknik menjahit dengan tali kulit: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Jahit tisik jelujuran. Jahit tisik belitan rangkap Jahit tisik anyaman tunggal Jahit tisik anyaman kembar Jahit tisik simpul tunggal. Seni Kerajinan dan Pariwisata

Peralatan jahit tangan 1). Jarum (neddle) 2). Uncek (awal) dan plong 3). Penjepit atau kuda-kuda 4). Rader atau Plong 5). Penggaris dan Jangka Seni Kerajinan dan Pariwisata

Bahan 1). Benang 2). Lilin atau malam 3). Kulit Seni Kerajinan dan Pariwisata

6. 2 Melakukan penjahitan dengan tangan Persiapan sebelum melakukan teknik menjahit manual a. Memberi tanda tusukan Seni Kerajinan dan Pariwisata

b. Melubangi Kulit mengikuti tanda tusukan c. Memadatkan benang d. Mengunci benang Seni Kerajinan dan Pariwisata

Langkah-langkah Memasukkan Benang dalam Jarum 1). Masukkan benang pada bilah jarum sampai batas akhir panjang benang, sisakan 10 cm - 12 cm untuk tempat penahan atau pengunci agar benang tidak lepas pada waktu digunakan menjahit. 2). Ulir atau kendorkan sisa benang pada ujung agar ujung jarum dapat masuk. Setelah masuk tarik ke bawah sampai pangkal jarum Seni Kerajinan dan Pariwisata

Langkah-langkah Memasukkan Benang dalam Jarum 3). Setelah benang sampai di pangkal jarum, tarik jarum ke atas dan masukkan benang diantara belahan benang, lakukan dua kali proses mengunci benang agar jarum tidak mudah lepas pada waktu menjahit. Mengunci benang dilakukan pada jahit manual dengan menggunakan sistem satu jarum dan dua jarum. Seni Kerajinan dan Pariwisata

Cara menjahit dengan menggunakan tusuk saddler: 1). Buat lubang pertama pada tanda jahitan dengan menggunakan uncek pipih dengan tangan kanan. Usahakan uncek pipih menembus kulit yang akan dijahit semaksimal mungkin (lubang tersebut harus pas dengan tanda jahitan dan arahnyapun harus sama persis). Seni Kerajinan dan Pariwisata

Cara menjahit dengan menggunakan tusuk saddler: 2). Hadapkan jarum di tangan kiri pada uncek tersebut, kemudian ikuti arah uncek pipih yang ditarik dengan jarum, sehingga jarum tersebut ganti masuk pada kulit yang akan dijahit. Seni Kerajinan dan Pariwisata

3). Pada tahap ini berarti jarum yang satu berada disebelah kanan dan yang satu lagi berada disebelah kiri kulit yang akan dijahit. Usa Cara menjahit dengan menggunakan tusuk saddler: 3). Pada tahap ini berarti jarum yang satu berada disebelah kanan dan yang satu lagi berada disebelah kiri kulit yang akan dijahit. Usahakan benang yang ada disebelah kiri dan kanan panjangnya sama/seimbang. Seni Kerajinan dan Pariwisata

4). Buat lubang ke dua dengan menggunakan uncek. Cara menjahit dengan menggunakan tusuk saddler: 4). Buat lubang ke dua dengan menggunakan uncek. 5). Masukkan jarum yang berada ditangan kiri pada lubang dengan mengikuti uncek yang sedang ditarik. Tarik jarum yang dimasukkan dengan tangan kanan bersama-sama dengan ujung uncek pipih tersebut. • • Seni Kerajinan dan Pariwisata

6). Masukkan jarum yang berada di benang atas (dari lubang atas) pada lubang kedua yang telah dimasuki jarum kiri, kemudian tarik dengan tangan kiri. Seni Kerajinan dan Pariwisata

8). Buat lubang ke 3. 7). Tarik kedua benang dengan kuat bersama-sama. Maka terbentuklah jahitan pertama 8). Buat lubang ke 3. Seni Kerajinan dan Pariwisata

9 ). C aranya sama dengan di atas 10). C aranya sama dengan diatas 11). Sama di atas Seni Kerajinan dan Pariwisata

12). Mengunci benang Setelah selesai dalam penjahitan maka tindakan yang terakhir adalahmengunci benang dengan cara 12). Mengunci benang Setelah selesai dalam penjahitan maka tindakan yang terakhir adalah mengunci benang dengan cara kedua benang dimasukkan pada permukaan sambungan. Benang kiri dan kanan dikunci dengan cara dibundel cuma sampai tiga kali sehingga benang tidak lepas. Kemudian bundelan tersebut dimasukkan ke dalam permukaan sambungan ditekan serta diberi lem selanjutnya lakukan pengerjaan akhir. Seni Kerajinan dan Pariwisata kedua

G ambar Posisi Mengunci benang G ambar C ontoh penjahitan manual dengan sistem dua jarum Seni Kerajinan dan Pariwisata

6. 3 Melakukan penjahitan dekoratif dengan tangan Penjahitan dekoratif menggunakan jahit hias 1. 2. 3. 4. 5. 6. Jahit tisik jelujuran. Jahit tisik belitan rangkap Jahit tisik anyaman tunggal Jahit tisik anyaman kembar Jahit tisik simpul tunggal Seni Kerajinan dan Pariwisata

Jahit tisik jelujuran v v Siapkan tali anyam 1, 5 kali panjang jahitan. Iris lobang alur selebar 3 mm di ujung tali Seni Kerajinan dan Pariwisata

• Tarik membuka 2 bagian lembar kulit • Masukan jarum ayam di salah satu bagian menuju keluar • Jahitkan melalui lobang alur ujung tali, tarik erat • Tisik seterusnya sampai titik awal dengan menarik erat pada tiap bagian Seni Kerajinan dan Pariwisata

q. Benang tidak ditarik sebelum tisik terakhir q. Pada tisik terakhir jarum masukan pada lubang Sebelumnya keluar melalui dua bagian kulit yang Dikendorkan/ terbuka Seni Kerajinan dan Pariwisata

Jahit Tisik anyam tunggal v Siapkan tali anyam 6 -6, 5 kali panjang jahitan. v Tisik mulai bagian tengah jarum masuk dari depan ke belakang dengan sambungan bagian tepi kulit ke atas v Ujung tali ditekuk ke atas dan belitkan tali anyam kepadanya v Ujung tali dipegang dan dijahitkan melalui lubang kedua dari depan terus kita tarik. Seni Kerajinan dan Pariwisata

v Dari atas tepi sambungan kulit ke depan , jarum anyam kita masukkan melalui tisik semula dari bawah keatas. v Dari bagian tepi ke depan lagi serta ke belakang melalui lubang berikutnya dan seterusnya Seni Kerajinan dan Pariwisata

q. Pada lobang-lobang sudut kita jahitkan dua atau tiga kali q. Sampai titik awal lagi dengan sebuah tusuk pengait kita ambil ujung tali ke atas dan diantara kedua bagian lembar kulit Seni Kerajinan dan Pariwisata

q Melalui sengkelit dari tisik pertama kita tusukan ke bawah q Kemudian kita tusukan dari depan melalui lubang pertama diantara kedua lembar kulit menuju ke atas Seni Kerajinan dan Pariwisata

Jahit tisik anyam kembar v. Siapkan tali anyam 8 -8, 5 kali panjang jahitan. v. Tali anyam ditarik dari depan ke belakang dengan ujung disisakan 2 cm v. Dari atas tepi sambungan ditusukkan lagi dari depan ke belakang melalui lubang kedua dari atas ujung tali itu Seni Kerajinan dan Pariwisata

v. Ujung tali dipegang pada bagian belakang v. Dari atas tepi kedepan dari bawah kita tusukkan jarum anyam melalui silang yang terjadi. v. Kemudian kedepan dan kita tusukkan melalui lobang ketiga Seni Kerajinan dan Pariwisata

v. Dari atas tepi ke depan lagi dan dari bawah melalui silang yang terjadi sekarang ini ke atas. v. Tarik bagian sisi belakang keluar lubang menggunakan tusuk pengait mulai dari depan kita tarik melalui sengkelit keluar Seni Kerajinan dan Pariwisata

v. Keluarkan ujung tali melalui tengah-tengah lembar kulit, menggunakan tusuk pengait v. Lalu kita tarik ke atas diantara kedua bagian kulit Seni Kerajinan dan Pariwisata

v. Ujung dipotong dan dilem diantara dua bagian atau disisipkan ke dalamnya, lalu kita tusukan jarum anyam melalui satu sebelum lubang terakhir dari depan ke belakang v. Dari belakang ke atas tepi sambungan kita tusukkan jarum anyam melalui sengkelit pertama. Seni Kerajinan dan Pariwisata

ØKemudian dari bawah melalui silangnya dan tidak ditarik dengan erat ØBagian-bagian tepi terutama berdekatan pada anyaman pertama kita tarik lurus dengan jari-jari kita. Seni Kerajinan dan Pariwisata

v. Jarum anyam kita tarik lagi dari sengkelit pertama kemudian ditisikan pada tisikan terakhir lalu tarik dengan keras v. Kemudian jarum anyam kita tusukan melalui lubang terakhir di antara kedua bagian lembar kulit menuju ke atas dan kita tarik erat-erat. v. Lalu dipotong dan dilem, kemudian diratakan dengan dipukul pelan-pelan. Seni Kerajinan dan Pariwisata

REFERENSI • • • • I wayan Suardana dkk, 2008, BSE Kriya Kulit Jilid 1, Direktorat P SMK, Dirjen Dikdasmen, Depdiknas I wayan Suardana dkk, 2008, BSE Kriya Kulit Jilid 2, Direktorat P SMK, Dirjen Dikdasmen, Depdiknas I wayan Suardana dkk, 2008, BSE Kriya Kulit Jilid 3, Direktorat P SMK, Dirjen Dikdasmen, Depdiknas Marsudi, Drs, 2007( MODUL ) MEMBUAT POLA PRODUK KULIT ( NON ALAS KAKI DAN NON BUSANA ) , P 4 TK-SB Yogyakarta Marsudi , Drs. 2007, ( MODUL ) PENYELESAIAN AKHIR (FINISHING) PRODUK KULIT, P 4 TK-SB Yogyakarta Marsudi, Drs. , 2007 (MODUL) Menjahit dengan mesin, P 4 TK-SB Yogyakarta Diding Suchrodin, 2005, MENYESET KULIT DENGAN PISAU SESET MANUAL, Direktorat SMK , Dikdasmen, Depdiknas Marsudi , Drs. 2007, MEMOTONG KOMPONEN KRIYA KULIT DENGAN TANGAN , P 4 TK-SB Yogyakarta Drs. Marsudi, Drs. 2007, MERAKIT / MENYETEL PRODUK KULIT NON ALAS KAKI DAN NON BUSANA, P 4 TK-SB Yogyakarta Tyas P. S. Pd, 2008, Membuat Sandal Pria, P 4 TK-SB Yogyakarta Tyas P. S. Pd, 2008, Modul Pola Sepatu Fantofel, P 4 TK-SB Yogyakarta Tyas P, S. Pd 2008, Proses Pembuatan Sandal, P 4 TK-SB Yogyakarta Tyas P, , S. Pd, 2008, BAHAN AJAR SEPATU FANTOFEL DENGAN AKSESORIS KULIT SAMAK BULU , P 4 TK-SB Yogyakarta

THANK YOU SEE YOU NEXT COMPETENCY…. . Seni Kerajinan dan Pariwisata