Diri dalam Komunikasi Komunikasi Interpersonal Muhammad Noor Hidayat
- Slides: 17
“Diri dalam Komunikasi” Komunikasi Interpersonal Muhammad Noor Hidayat M. I. Kom Program Studi Ilmu Komunikasi
Kesadaran Diri • Dari semua komponen tindak komunikasi, yang paling penting adalah diri (self). • SIAPA KALIAN DAN BAGAIMANA KALIAN MEMPERSEPSIKAN DIRI DAN ORANG LAIN AKAN MEMPENGARUHI KOMUNIKASI DAN TANGGAPAN KALIAN TERHADAP KOMUNIKASI ORANG LAIN. • Dua aspek dari diri, yaitu : 1. Memahami Diri Sendiri 2. Pengungkapan diri (Kita mengungkapkan sesuatu tentang siapa kita)
“Mau Mengenal Diri Kalian Lebih Baik? ” - Kendalikan pikiran dan perilaku kita sampai batas kita memahami diri sendiri - Kesadaran diri merupakan landasan bagi semua bentuk dan fungsi komunikasi. “Mengenal Diri” --- “Tidak Mengenal Diri” Daerah buta terbuka Daerah tertutup Daerah gelap
DAERAH TERBUKA (OPEN SELF) • Semua informasi, perilaku, sikap, perasaan, keinginan, motivasi, gagasan, dsb yang diketahui oleh diri sendiri dan orang lain. • Daerah terbuka masing-masing orang berbeda bergantung pada dengan siapa orang ini berkomunikasi. • SEMAKIN KECIL BAGIAN INI MAKA SEMAKIN BURUK KOMUNIKASI. • Komunikasi bergantung pada sejauh mana kita membuka diri kepada orang lain dan kepada kita sendiri. • Untuk meningkatkan komunikasi, kita terlebih dulu harus berusaha memperbesar daerah terbuka ini.
Daerah Buta (Blind Self) • Informasi tentang diri kita yang diketahui orang lain tetapi kita sendiri tidak mengetahuinya. • Sebagian orang mempunyai daerah buta yang luas dan tampaknya tidak menyadari berbagai kekeliruan yang dibuatnya. • Bila ada daerah buta, komunikasi menjadi sulit. MUNGKINKAH KITA MEMPERKECIL ATAU MENGHILANGKAN DAERAH INI?
Daerah Gelap (Unknown self) • Kita dan orang lain gak tau tentang diri kita • Informasi yang tenggelam di bawah alam sadar/luput dari perhatian. • Eksplorasi daerah gelap melalui interaksi yang terbuka, jujur, dan empatik dengan rasa saling percaya dengan orang lain.
Daerah Tertutup (Hidden Self) • Semua hal yang kita tahu tentang diri sendiri dan orang lain tetapi anda simpan hanya untuk anda sendiri. • TEMPAT KITA MERAHASIAKAN • Mereka yang selalu terbuka (overdiscloser) ; menceritakan segalanya– orangnya cenderung “ember” • Mereka yang terlalu tertutup (underdisclosers); tidak mau mengatakan apa-apa, mereka akan berbicara tentang orang lain tetapi tidak tentang dirinya
Contoh kasus. . • Ketika kalian makan siang di foodcourt salah satu mall dan bertemu dgn karyawan dari perusahaan X (yg kalian tahu gajinya sebulan 15 juta). Penampilan mereka menarik dan terlihat berkelas. Kalian duduk dan makan di sebelah mereka. Lama kelamaan, cara mereka bergurau terdengar meledek dengan kata-kata kasar. Mereka terus bergurau, padahal pengunjung lain sedang mengantri untuk bisa makan disitu. • Apa yang kalian fikirkan tentang gerombolan perempuan ini? Bagaimana personality mereka?
Pernah gak memperhatikan caramu berbicara di telpon? • Apakah caramu berbicara seperti orang marah? Terlalu cuek? Atau justru terdengar menggoda? • Pernahkah berbicara di telpon dengan sambil makan atau merokok? • Kalau kalian telpon pernah senyum gak?
Bagaimana Cara Menumbuhkan Kesadaran Diri? ? ? Dialog dengan diri sendiri Mendengarkan Mengurangi daerah “buta” Amatilah diri anda yang berbeda-beda • Memperluas daerah terbuka • •
Definisi Pengungkapan diri • Kita mengungkapkan informasi tentang diri kita sendiri yang biasanya kita sembunyikan. • Pernyataan (non verbal dan pengakuan terbuka) yang tidak disengaja menyangkut diri -komunikasi pengungkapan diri. • Mengacu pada PENGUNGKAPAN INFORMASI SECARA SADAR
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan diri 1. Besar Kelompok -- Kelompok besar/kecil 2. Perasaan Menyukai – orang yg kita sukai/tidak 3. Efek Diadik – saling mengungkapkan diri 4. Kompetensi – memiliki kompetensi sehingga percaya diri 5. Kepribadian – orang yg supel dan ekstrovert vs introvert 6. Topik – topik yang dibahas ketika berkomunikasi 7. Jenis Kelamin – pria dan wanita punya
Imbalan Pengungkapan diri 1. Pengetahuan diri– kita tau perspektif baru ttg diri kita dan lebih paham diri kita. Cth : konseling & psikoterapi 2. Kemampuan mengatasi kesulitan– penerimaan diri sulit tanpa pengungkapan diri 3. Efisiensi hubungan – pengungkapan diri memperbaiki komunikasi 4. Kedalaman suatu hubungan– untuk membina hubungan yang bermakna dan mendalam.
“Self talk” • Self-talk adalah komunikasi untuk diri sendiri di mana Anda berbicara secara internal. • Tujuannya : membantu memproses diri kita • Self-talk juga bisa memicu reaksi nonverbal kita. • Dampak self talk bisa sangat besar, Self-talk membentuk sikap batin kita, sikap kita membentuk perilaku kita, dan tentu saja akan berpengaruh terhadap apa yang kita lakukan dan hasil yang kita dapat. • Bagaimana kalian berbicara dengan diri kalian sendiri? Dengan tulisan? Atau Butuh waktu untuk sendiri? “Apakah Self Talk adalah Komunikasi
Contoh… • Kalian adalah seorang perempuan, membawa beberapa kilo emas dan ratusan dolar di tas. Kemudian kalian mau tidur di hotel, kalian naik lift. Dalam 1 lift ada seorang 2 laki-laki menyerupai preman. Apa yang kalian pikirkan? • Kemudian tidak lama kemudian, salah seorang lelaki mengatakan untuk menekan lift. . Tetapi kalian terkaget karena tas kalian tiba-tiba bolong dan kepingan emas kalian terjatuh berserakan. Tiba-tiba lift macet, diam dalam waktu beberapa menit. Apa yang kalian rasakan?
Menangani ketakutan dalam berkomunikasi • Bagaimana cara kalian menangani ketakutan dalam berkomunikasi? 1. Tingkatkan kompetensimu dalam berkomunikasi dengan mau mencoba sesuatu yang baru…
- Dr noor muhammad sheikh
- Sabah translation
- Attahiyyatu
- Frame relay frame format
- Dr hubertus kasan hidayat
- Nur hidayat
- Risanuri hidayat
- Veny hidayat
- Mad thabi'i
- Organizational structure of bfp in the philippines
- Voultaren
- Fartun dirie
- Emb1 aggregate
- Noord, oost, zuid west wijzer
- Mechanical methods of sterilization
- Norizan mohd noor
- Noor shubear
- Noor azira bt basri