Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Direktorat Jenderal
Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PELAKSANAAN OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN
OPERASIONAL & PEMELIHARAAN BANGUNAN PENGAMBILAN AIR BAKU
. BANGUNAN PENGAMBILAN AIR BAKU terdiri dari : • Penangkap Mata Air • Intake
PENANGKAP MATA AIR Persiapkan pengoperasian sebagai berikut : Buka katup outlet sesuai dengan kebutuhan air hingga bak penampung (reservoir) terisi. Buka katup penguras agar kotoran yang terdapat di dalam bak penangkap air dan bak penampung dapat dibersihkan. Tutup katup penguras agar bak penampung terisi penuh.
PENANGKAP MATA AIR Pelaksanaan pengoperasian sebagai berikut : Lakukan pengecekan pada setiap bagian bak penampung terhadap kebocoran, jika tidak ada kebocoran maka bak dapat dioperasikan. Buka katup untuk daerah pelayanan Gunakan pompa untuk daerah layanan yang elevasinya lebih tinggi dari PMA
PENANGKAP MATA AIR Pemeliharaan Rutin PMA Menjaga lingkungan mata air (catchments area) agar debit mata air tetap dan tidak kering • Menjaga lingkungan mata air agar tidak tercemar • Saluran drainase dan pembuang di sekitar PMA selalu kering dan tidak basah • Amati perubahan kualitas air yang terjadi terutama pada musim hujan •
PENANGKAP MATA AIR Pemeliharaan Harian atau Mingguan Bersihkan bangunan penangkap air dari sampah, daun, lumut Periksa bangunan penangkap air terhadap kerusakan, jika terjadi kerusakan segera perbaiki Bersihkan katup/valve dari tanah atau kotoran dan pemeriksaan terhadap kerusakan dan kebocoran, jika terjadi kerusakan segera diganti. Bersihkan kotoran dari sekitar bangunan bak penampung, cek bangunan dan perlengkapan terhadap kerusakan Bersihkan rumah katup/ box valve dari tanah dan kotoran Bersihkan lubang kontrol dari kotoran dan cek terhadap kerusakan.
PENANGKAP MATA AIR Pemeliharaan Bulanan atau Tahunan Periksa dan jaga sekitar radius 100 meter dari bangunan penangkap air dari pencemaran atau kotoran dan kerusakan lingkungan. Bersihkan bangunan bagian dalam penangkap air bila terjadi penyumbatan. Periksa dan bersihkan pipa peluap dari lumut sehingga tidak terjadi penyumbatan Bersihkan bangunan bak penampung dari lumut dan rumput, cat dan perbaiki dan ganti bangunan pelengkap bila terjadi kerusakan. Cat box valve dan lubang kontrol
INTAKE PERSIAPAN PENGOPERASIAN ◦ Bersihkan bangunan dari semua kotoran dan bahan sisa pembangunan
INTAKE PENGOPERASIAN Pengukuran debit tersedia Pengukuran debit penyadapan Pemeriksaan contoh air baku untuk pemeriksaan kualitas.
PEMELIHARAAN Pemeliharaan harian atau mingguan Pengamatan terhadap keadaan sumber air Pengamatan tinggi muka air Bersihkan saringan dari kotoran dan sampah- sampah Bersihkan saluran pembawa air baku dari endapan Bersihkan kolam penampung dari sampah, daun dan kotoran
Lanjutan pemeliharaan… Bersihkan bangunan/pipa pengambilan dan sekitarnya dari dan kotoran Cek pompa (untuk bangunan yang menggunakan pompa) dan perlengkapannya dari kebocoran, genangan dan pompa serta bersihkan pompa dari kotorannya dan bersihkan rumah pompa dari sampah, rumput, lumut dan kotoran
Pemeliharaan Kelengkapan Bangunan Pengambilan Air Baku Perlengkapan Sistem 1. Sumur intake, pompa, ruang pompa, saluran pembuang, kontruksi, penyangga 2. Pipa pembawa air baku , kolam penampung, batu kali resapan, sumur intake, pompa, ruang pompa, penyangga, , pipa saluran pembuang, penguras, ruang katup, Pemeliharaan Harian/ Mingguan Bulanan Tahunan v v v Keterangan - Bersihkan dari kotoran, sampah, daun - periksa keretakan, kebocoran -Pengecatan, perbaikan, penggantian komponen yang rusak
SARANA AIR MINUM BANGUNAN PENGAMBILAN - HU & KU
HIDRAN UMUM
PENGOPERASIAN Periksa HU bila tidak dilengkapi dengan pelampung indikator muka air, agar air tidak terbuang sia-sia Periksa dan pastikan tangki telah penuh atau sekurang-kurangnya ¾ bagian telah terisi
Lanjutan…. . Pastikan apakah aliran meter air dan aliran berjalan dengan baik Pengoperasian HU sesui dengan jadwal yang telah disepakati pengguna (catat setiap pembagian air dalam buku catatan yang telah tersedia)
PEMELIHARAAN Pemeliharaan harian 1. Periksa keadaan bak hidran umum, apakah ada kerusakan, bila terjadi kerusakan segera lakukan perbaikan 2. Periksa dan bersihkan keadaan sekeliling HU seperti saluran air, SPAL bak HU, lantai HU dan lain-lain •
Lanjutan pemeliharaan HU…. 3. Periksa dan bersihkan perlengkapan bak HU seperti katup kran, dan alat penunjuk tinggi muka air. 4. Periksa keadaan air dalam bak HU apabila kualitas air menunjukkan perubahan dari keadaan yang biasanya terjadi, lalukan pemerikasaan kualitas air 5. Kuras bak bagian dalam dari kemungkinan kotoran, endapan di dinding dan dasar bak yang dilakukan pada saat tidak ada pemakaian air
Lanjutan pemeliharaan HU…. Pemeliharaan triwulan • Pemeliharaan triwulan dilakukan untuk menguras bak bagian dalam dari kemungkinan kotoran, endapan di dinding dan dasar bak yang dilakukan pada saat tidak ada pemakaian air dengan cara sebagai berikut : 1. Tampung air dari hidran umum melalui kran dengan ember
Lanjutan pemeliharaan HU…. 2. Bersihkan dinding dan dasar bak dengan menggunakan sikat dan buka katup penguras 3. Bilas seluruh dinding dengan menggunakan kaporit 4. Cuci atau bilas dengan menggunakan air bersih 5. Bersihkan lantai dan saluran sekeliling hidran umum (HU)
KRAN UMUM
PENGOPERASIAN Periksa dan pastikan apakah meter air dan aliran berjalan dengan baik • Gunakan KU secara bergantian, setelah digunakan kran harus ditutup kembali dan jangan biarkan kran terbuka dan air menetes. • Tidak diperkenankan melakukan penyambungan dengan selang dari kran umum •
PEMELIHARAAN Jika terjadi kerusakan, segera lakukan perbaikan Lantai KU harus selalu dibersihkan agar tidak licin dan berlumut
PEMELIHARAAN Pemeliharaan kran umum dilakukan maximal 6 bulan sekali yang mencakup : • Amati kondisi kran umum yang meliputi perpipaan, meter air, pelindung meter air, katup pengaliran air • Periksa besarnya aliran, tekanan air pada kran umum
MB 8. 1. 5 OPERASI & PEMELIHARAAN SUMUR BOR & POMPA
KONSTRUKSI SUMUR BOR
OPERASIONAL SUMUR BOR Dibuat penjadwalan pemakaian pompa, agar tidak melebihi beban kerja pompa yang semestinya • Memasang indikator level otomatik (pelampung) untuk menghemat kinerja pompa dan terbuangnya air secara percuma •
PEMELIHARAAN SUMUR BOR Perbaikan diperlukan bila kemampuan sumur untuk mengeluarkan air mengecil, bahkan kering sama sekali, hal ini dapat disebabkan karena pada konstruksi sumur saringannya tersumbat kotoran atau pasir halus Melakukan perawatan dengan cara mengangkat pompa untuk mengecek dan mengganti beberapa segel (seal), gear, dan sparepart lain yang rusak. Bila air baku mengandung besi dan mangan maka pembersihan lebih sering.
PERBAIKAN SUMUR BOR Perbaikan sumur bor, harus dilakukan bila kemampuan sumur untuk mengeluarkan air menjadi kecil, bahkan kering sama sekali, hal ini disebabkan karena pada konstruksi sumur saringannya tersumbat kotoran atau lempung, bahkan sumur tertutup oleh pasir halus.
Bila menggunakan pompa dalam (submersible), pompa diangkat terlebih dahulu dan dibersihkan bagian pipa yang tersumbat atau mengganti saringan baru bila saringan telah rusak Bila terjadi permasalahan dimana tidak dapat memperbaiki, sebaiknya berkonsultasi dengan ahlinya
SUMUR BOR DILENGKAPI POMPA
PENGOPERASIAN POMPA Hidupkan motor penggerak dan perhatikan tekanan air yang dapat dibaca pada manometer • Memastikan tidak ada kebocoran dalam instalasi perpipaannya • Perhatikan tekanan air yang dapat dibaca pada manometer. •
PEMELIHARAAN POMPA Memelihara sekeliling pompa agar tetap bersih Sumber listrik tetap stabil Perhatikan jadwal penggantian pelumas Ikuti petunjuk dari pabrik Pastikan dudukan pompa kokoh dan kuat sehingga tidak menyebabkan terjadinya getaran. Getaran pompa akan mempercapat terjadinya kerusakan
GANGGUAN FUNGSI POMPA UMUMNYA SELALU DISEBABKAN TERSUMBATNYA POMPA DARI BENDA-BENDA ASING ARUS LISTRIK YANG KURANG BAIK KEAUSAN KIPAS DAN KEMAMPUAN POMPA SUMBATAN PADA PIPA DLL Bila terjadi permasalahan dengan pompa dimana tidak dapat melaksanakan perbaikan, sebaiknya menghubungi ahlinya, hal ini penting untuk mendapat garansi perbaikan
POMPA BENAM SUMUR
OPERASIONAL & PEMELIHARAAN PENGOLAHAN AIR - FILTER / SARINGAN PASIR
SARINGAN PASIR
PENGOPERASIAN FILTER - SARINGAN PASIR Kualitas air hasil olahan harus selalu dipantau Operasikan pompa (bila menggunakan pompa) Media penyaring air harus dalam keadaan terendam air terus, pada waktu dioperasikan atau dalam keadaan diam Buka katup inlet dan atur aliran sesuai dengan spesifikasi Amati proses yang terjadi bila air hasil penyaringan masih kotor, buang beberapa saat sebelum dikonsumsi
Kapan media penyaring harus dicuci Kuantitas air hasil olahan mengecil Terjadi luapan pada pipa peluap Pencucian media pasir harus dilakukan di dalam bak pencuci pasir, pasir yang dicuci setebal minimal 5 cm, maksimum 30 cm
Dalam pengoperasian dan perawatan harus tersedia : • Pasir penyaring untuk pengganti • Pasir harus dalam kondisi bersih, tidak mengandung endapan lumpur • Air untuk pencucian dan pengisian kembali
PEMELIHARAAN HARIAN ATAU MINGGUAN
Pemeliharaan Harian/Mingguan Bersihkan saringan dari kotoran dan sampah- sampah Bersihkan saluran pembawa air baku dari endapan Bersihkan kolam penampung dari sampah, daun dan kotoran Bersihkan batu kali resapan dari sampah, daun dan kotoran Bersihkan sumur pengambil dan sekitarnya dari daun dan kotoran
Lanjutan pemeliharaan saringan pasir lambat…… Cek pompa dan perlengkapannya dari kebocoran, genangan daya pompa serta bersihkan pompa dari kotorannya. • Bersihkan rumah pompa dari sampah, rumput, lumut dan kotoran • Cek tangki saringan kasar terhadap keretakan dan kebocoran •
Lanjutan pemeliharaan saringan pasir lambat…… Ø Bersihkan dudukan dari tanah dan kotoran serta cek terhadap pelapukan untuk konstruksi kayu, karat untuk konstruksi dari besi, dan kerusakan lainnya. Ø Cek SPL terhadap kebocoran dan keretakan bangunan, cek terhadap katup dan cek pipa terhadap kebocoran Ø Bersihkan saluran pembuang dari rumput dan kotoran serta periksa bila ada keretakan.
PEMELIHARAAN BULANAN ATAU TAHUNAN
pemeliharaan bulanan/tahunan Periksa pipa pembawa air baku terhadap kondisi pipa • Keruk kolam penampungan dari endapan lumpur dengan cara : • 1. 2. 3. 4. Tutup pipa saluran pembawa pada intake Kuras kolam penampung Keruk endapan lumpur Perbaiki kondisi fisik kolam penampung
lanjutan ……. pemeliharaan bulanan/tahunan Keruk kolam penampungan dari endapan lumpur dengan cara : 5) Periksa pompa pada bagian kipas, seal, klep, dan komponen-komponen 6) Cat tutup rumah pompa bila terbuat dari plat 7) Kuras saringan kasar dengan membuka katup penguras secara mendadak dan berulang kali agar kotoran pada SKNT(saringan kasar naik turun) terbawa keluar jika diperlukan dilakukan pengadukan dan penyemprotan.
lanjutan ……. pemeliharaan bulanan/tahunan Keruk kolam penampungan dari endapan lumpur dengan cara : 8) Tutup kembali katup penguras maka sistem akan berjalan kembali seperti biasa 9) Cat konstruksi bak saringan pasir
CARA PENGUPASAN MEDIA PASIR 40 % media pasir I II total media pasir (100%) 40 % media pasir 20 % media pasir Media Pasir I dikeruk kemudian dibersihkan/dicuci Media Pasir II dikeruk tetapi lansung diganti dengan pasir baru Media Pasir I setelah dicuci dikembalikan pada posisi semula
CARA PENYUSUNAN MEDIA PASIR I media pasir yang telah dicuci II media pasir semula total media pasir (100%) media pasir baru
PENYUSUNAN KEMBALI MEDIA PASIR Pasir yang sudah dicuci dapat langsung dimasukkan kembali kedalam bak saringan Lakukan pengisian bak saringan. Air yang dipakai berupa air bersih. Saringan pasir lambat sudah siap dioperasikan kembali
PEMELIHARAAN RUTIN Untuk memperpanjang waktu pengoperasian, diperlukan perawatan rutin sebagai berikut : • Bersihkan daun, gang, lumut yang mengapung dan rumput dari tepi bak saringan
Operasi dan Pemeliharaan Penampungan Air Hujan
Pendataan sistem PAH • • Atap rumah bagian paling atas yang digunakan sebagai penadah air Talang atap bagian utuk pengumpul air hujan dia atap Pipa pemasukan alat mengalirkan air dari talang ke reservoir Saringan alat untuk menyaring air hujan yang ada di pipa pemasukan Reservoir tempat untuk menyimpan air hujan Kran untuk mengeluarkan air dari reservoir Lantai dasar sebagai aktifitas pengambilan air Saluran pembuang untuk mengalirkan air hujan
Operasi • • • Buang air yang ada di talang pada saat hujan pertama setelah musim kemarau Tampung air hujan yang ada di talang kedalam reservoir setelah disaring terlebih dahulu Ambil air menggunakan kran yang dipasang pada reservoir Tutup reservoir agar tidak terkontaminasi Buang air buangan melalui saluran
Pemeliharaan Harian atau mingguan • Membersihkan talang dari kotoran yang bisa menyumbat saluran • Membersihkan lantai dasar reservoir • Membersihkan saluran drainase agar tidak tersumbat • Jaga agar PAH selalu terisi air minimum 10 cm, untuk mencegah retaknya PAH
Pemeliharaan Bulanan • Periksa keretakan pada reservoir dan lantai dasar • Periksa kebocoran pada talang, sambungan talang, saringan, kran Tahunan • Bersihkan PAH setiap awal musim hujan • Buang air didalam PAH yang berasal dari air hujan pertama • Tebang pohon-pohon yang tumbuh sekitar bak
Tabel Pemeliharaan Perlengkapan Sistem 1. Talang, Lantai dasar, saluran drainase 2. Reservoir, latai dasar, sambungan talang 3. reservoir Pemeliharaan Harian/ Bulanan Tahunan Mingguan v v v Keterangan bersihka dari kotoran, sampah, dauh periksa kebocoran dan keretakan pengecatan, penebangan pohon sekitar reservoir
Perbaikan Sistem Perbaikan dinding PAH jika terjadi kebocoran atau keretakan, dengan cara: a. Tambal dengan lapisan mortar cement jika reservoir terbuat dari ferrocement b. Tambal dengan lapisan resin jika reservoir terbuat dari fiberglass Ganti talang dan kran jika mengalami kebocoran atau kerusakan
Pelaporan PAH individual a. Catat kerusakan pada reservoir, talang, kran, dan lantai dasar b. Catat perbaikan yang telah dilaksanakan c. Catat mulai dan berakhirnya musim hujan d. Catat kapan air di reservoir habis untuk pemakaian air normal sesuai kebutuhan minimum e. Isi dan simpan catatan oleh Kepala Keluarga untuk perbaikan dan pembuatan PAH selanjutnya
Pelaporan PAH Kommunal a. Catat kerusakan pada reservoir, talang, kran, dan lantai dasar b. Catat perbaikan yang telah dilaksanakan c. Catat mulai dan berakhirnya musim hujan d. Catat kapan air di reservoir habis untuk pemakaian air normal sesuai kebutuhan minimum e. Catat berapa orang rata-rata pemakaian air di reservoir per hari f. Catat intensitas air hujan g. Isi dan simpan catatan oleh penanggung jawab pemakai air untuk dapat digunakan pada pembuatan PAH selanjutnya
SARANA AIR MINUM BANGUNAN RESERVOIR
PENGOPERASIAN Periksa secara teratur katup-katup pada pipa masuk, pipa keluar, pipa penguras, pipa bypass dan pipa penghubung, apabila terdapat katup yang tidak berfungsi dengan baik, segera lakukan perbaikan. • Periksa secara berkala pengukur taraf muka air, dan alat-alat lain yang berkerja secara otomatis • Khusus untuk reservoir atas (menara air) disamping yang tersebut diatas juga : • Periksa secara teratur berfungsinya katup pencegah aliran balik yang dipasang pada pipa transmisi.
PEMELIHARAAN RESERVOIR Cuci reservoir secara berkala dengan mengosongkan dan membersihkannya dari kotoran yang mengendap dan zat-zat yang mencemari kualitas air Bilas permukaan bagian dalam reservoir dengan larutan kaporit setelah dibersihkan diperbaiki
PERLINDUNGAN TERHADAP PENCEMARAN Pelihara kebersihan sekitar reservoir dan stasiun distribusi Masyarakat umum tidak diperkenankan memasuki kompleks reservoir tanpa alasan yang jelas Dilarang bertani dan menggembala ternak di kompleks reservoir Saluran drainase di sekitar reservoir harus baik
LANJUTAN………… PERLINDUNGAN TERHADAP PENCEMARAN Pipa pelimpah di reservoir harus selalu diperiksa, jangan sampai terjadi aliran air limbah ke dalam reservoir. Lubang kontrol, lubang masuk untuk pemeriksaan, ventilasi, pipa pelimpah, lubang pemeriksa air, pengukur tinggi muka air harus terlindungi dari debu, hujan, air limbah dan binatang-binatang kecil
Lanjutan pemeliharaan RESERVOIR PEMERIKSAAN TERHADAP KEBOCORAN Periksa kondisi fisik reservoir secara teratur terutama bila dikhawatirkan adanya kebocoran Untuk uji kebocoran reservoir dengan cara isi reservoir sampai penuh, dan tutup katup inlet dan katup outlet Periksa penurunan muka air di dalam reservoir Perbaiki reservoir apabila sudah ditemukan bagian yang bocor
OPERASIONAL & PEMELIHARAAN POMPA
OPERASIONAL POMPA Hidupkan motor penggerak dan perhatikan tekanan air yang dapat dibaca pada manometer Memastikan tidak ada kebocoran dalam instalasi perpipaannya
PEMELIHARAAN RUTIN Memelihara sekeliling pompa agar tetap bersih Sumber listrik tetap stabil Perhatikan jadwal penggantian pelumas Ikuti petunjuk dari pabrik Pastikan dudukan pompa kokoh dan kuat sehingga tidak menyebabkan terjadinya getaran. Getaran pompa akan mempercapat terjadinya kerusakan
PEMERIKSAAN RUTIN KINERJA POMPA Pemeriksaan dilakukan sekurang-kurangnya setiap jam terhadap : 1. Debit pemompaan 2. Tekanan 3. Tinggi muka air 4. Bunyi dan getaran pompa
PEMELIHARAAN POMPA KEG. OPERASI SPAM PELAKSANAAN KEG. PEMELIHARAAN LAPORAN KEG. PEMELIHARAAN
Pompa centrifugal
KOMPONEN POMPA
PENGOPERASIAN POMPA SENTRIFUGAL Langkah-langkah mengoperasikan pompa sentrifugal : Buka tutup air pemancing (brass plug) dan isi tangki air sampai penuh. Buka semua kran air (maksimum) jika ada. Tutup kembali tangki air pemancing dengan rapat. Pastikan pompa dapat bekerja dengan baik.
Kerusakan yang sering tejadi pada pompa : Kipas pompa • Kipas (blower) merupakan bagian pompa yang berfungsi meredam panas. • Dalam jangka waktu cukup lama, biasanya panas yang cukup tinggi (over heating) akan mengakibatkan kerusakan yang cukup serius terutama pada bagian motor penggerak, motor penggerak menjadi hangus terbakar. Pada kipas juga terdapat tutup kipas yang berfungsi sebagai pelindung kipas.
Yang harus diperhatikan pada pengoperasian pompa Hindari pengoperasian pompa dalam kondisi kering atau tanpa air, karena dapat menyebabkan pompa cepat rusak, terutama pada bagian motor penggerak. Pompa air yang dioperasikan tanpa air akan menimbulkan suara berisik. Tidak diperkenankan pengoperasian pompa untuk selain air, seperti minyak, air asin, bahan kimia dan air panas. Sebab dapat mengebabkan kebakaran seperti pada minyak hal ini disebabkan komponen pompa terbuat dari bahan-bahan yang khusus untuk penggunaan air.
Lanjutan……… Hindari pemakaian pompa di bawah sinar matahari langsung atau terkena air hujan, karena akan menyebabkan pemakaian pompa berkurang dan bahaya akibat kejutan listrik. Hindari pengoperasian pompa pada suhu diatas 40⁰ C , sebab akan memperpendek usia pompa air. (perhatikan sirkulasi udara di sekitar pompa) Jangan sampai pompa terendam air kecuali jenis pompa rendam
GANGGUAN FUNGSI POMPA UMUMNYA SELALU DISEBABKAN TERSUMBATNYA POMPA DARI BENDA-BENDA ASING ARUS LISTRIK YANG KURANG BAIK KEAUSAN KIPAS DAN KEMAMPUAN POMPA SUMBATAN PADA PIPA DLL
MOTOR DIESEL
• • HAL YANG PERLU DICATAT DALAM BUKU HARIAN MOTOR DIESEL JAM JALANNYA POMPA PEMAKAIAN BAHAN BAKAR PEMAKAIAN OLIE SUHU AIR PENDINGIN SUHU GAS BUANG DAN WARNA ASAP GETARAN, SUARA YANG DIHASILKAN IKUTI PETUNJUK DARI PABRIK
OPERASIONAL MOTOR DIESEL Cukup air dalam radiator Solar cukup Oli di generator cukup Saringan udara (filter) kondisinya baik
PEMELIHARAAN RUTIN MOTOR DIESEL MEMBERSIHKAN MESIN SETIAP HARI MEMBERSIHKAN DAN MENGGANTI SARINGAN SECARA BERKALA MENGGANTI MINYAK PELUMAS MENGENCANGKAN BAUT-BAUT & MUR MELAKSANAKAN PERBAIAKAN 2 SEBELUM TERJADI KEMACETAN IKUTI PETUNJUK DARI PABRIK
OPERASIONAL & PEMELIHARAAN JARINGAN PERPIPAAN
Pada Pengoperasian & Pemeliharaan Sistem Perpipaan harus tersedia : gambar jaringan perpipaan untuk mempermudah pengoperasian dan pemeliharaan oleh BP-SPAMS (Unit Pelaksana Teknik) Misal untuk kontrol tekanan pada daerah kritis • buku harian pemeliharaan sebagai pecatatan rutin pemeliharaan •
contoh gambar jaringan perpipaan NO 1 2 3 4 5 6 KODE B SPL R ------------ KETERANGAN Penangkap Mata Air Saringan Pasir Lambat Reservoir Sambungan Rumah Jalur Pipa Distribusi Jalur Pipa Tramisi JUMLAH 1 Unit 50 Unit 3285 m 30 m
OPERASIONAL JARINGAN PERPIPAAN Pengoperasian katup-katup (valve) pengatur aliran air Pengecekan tekanan pada daerah kritis Pengoperasian katup pelepas udara (pada saat udara masuk dalam jaringan perpipaan, yang menghambat aliran air)
PEMELIHARAAN JARINGAN PERPIPAAN Pastikan perpipaan aman dari kemung- kinan terhadap kerusakan (aman terhadap kelongsoran dan aman tdk dirusak oleh manusia) Bersihkan jalur pipa dan perlindungan perlintasan Periksa dan beri tanda bila terjadi kelongsoran tanah dan kebocoran pipa dan untuk mempermudah perbaikan
Lanjutan…. . PEMELIHARAAN JARINGAN PERPIPAAN Periksa dan segera perbaiki jika terjadi kebocoran pipa Lakukan pengurasan pipa dengan membuka pipa penguras pada saat jam pemakaian minimal Lakukan pengecekan terhadap katup-katup Perawatan perlengkapan perpipaan: jembatan pipa, syphon, thrustblock, clam pipa dsb.
Lanjutan ………. Pemeliharaan rutin meliputi : • Pemeriksaan kebocoran • Pengurasan pipa • Penggantian/perbaikan pipa dan accessories yang rusak/bocor
DETEKSI TINGKAT KEBOCORAN AIR Lakukan pengamatan terhadap kebocoran air di dalam pipa transmisi dan distribusi dengan cara manual, yaitu dengan mengecek sepanjang jalur pipa (jalur pipa transmisi dan distribusi) tersebut basah atau tidak pada saat musim kemarau • Menghitung selisih air masuk dan air keluar melalui meter air •
BAK PELEPAS TEKAN
PEMELIHARAAN BPT § § § Periksa dan bersihkan keadaan sekeliling BPT seperti pagar pengaman dan sebagainya. Periksa dan bersihkan perlengkapan bak pelepas tekan seperti pipa inlet, pipa outlet, over flow, penguras, saluran drainase, ventilasi. Manhole dll Periksa dan perbaiki adanya kebocoran pada dinding BPT Periksa aliran air dalam BPT
BOX VALVE
PEMELIHARAAN VALVE Lakukan pengecekan apakah valve masih berfungsi dengan baik atau tidak Pembersihan disekitar box valve Pastikan tutup box valve masih berfungsi dan dilengkapi pengaman
PEMELIHARAAN JEMBATAN PIPA Periksa baut dan ring pengikat pipa, bersihkan bila ada kotoran yang menempel Lakukan perbaikan atau penggantian bagian yang rusak Lakukan pengecatan pipa dan jembatan setiap satu tahun
OPERASIONAL & PEMELIHARAAN JARINGAN PERPIPAAN
HAMBATAN DALAM PENDISTRIBUSIAN AIR SISTEM PERPIPAAN
Disebabkan karena : Adanya udara dalam pipa akibat terjebaknya udara di dalam pipa Diameter pipa mengecil karena adanya “KOTORAN”/KARAT menyumbat jaringan perpipaan Adanya kebocoran pada jaringan pipa
I. Udara terjebak dalam pipa Penyebab udara masuk dalam pipa: 1. 2. 3. 4. 5. Permukaan air dalam bak penampung lebih rendah daripada pipa outlet Penyambungan pipa kurang baik Kebocoran pipa UDARA MASUK Pipa dikosongkan UDARA MASUK Tekanan dalam pipa turun karena menaiki bukit SOLUSI : PASANG Katup Udara (AIR RELEASE VALVE) pada tempat-tempat yang relatif tinggi.
Udara terjebak dalam pipa
Gambar Konstruksi Katup Udara Manual
TAMPAK ATAS
CONTOH PENEMPATAN KATUP UDARA
AIR VALVE/KATUP UDARA
Penyebab lain udara terjebak dalam pipa
II. Diameter pipa mengecil Karena adanya “KOTORAN”/KARAT menyumbat jaringan perpipaan SEBAB KOTORAN DPT MASUK: 1. KEBOCORAN + TEKANAN RENDAH, SEHINGGA KOTORAN DPT MASUK DAN MENGENDAP. 2. Intake YG TDK DILENGKAPI SARINGAN/GRIL BESI. 3. PERKARATAN DLM PIPA 4. PADA SAAT PENYAMBUNGAN PIPA, AKHIR PIPA TDK DITUTUP sehingga pipa kemasukan tanah SOLUSI : MEMASANG KATUP PEMBUANG/PENGURAS (WASH OUT) dan lakukan “penggelontoran”
Karat dalam pipa
Endapan dalam pipa
Langkah langkah “PENGGELONTORAN” Lakukan penggelontoran diantara 2 katup dan adanya pipa penguras dengan air bertekanan yang mempunyai kecepatan maksimal sehingga dapat menggelontorkan kotoran yang terdapat dalam jaringan perpipaan. Buka dan tutup katup pembuang dengan selang waktu 1 menit dilakukan berulang
Adanya kebocoran dalam jaringan perpipaan Kebocoran pipa dalam jaringan mengakibatkan aliran dan tekanan air berkurang dan masuknya kotoran dari luar SOLUSI Lakukan pemeriksaan lokasi “kebocoran” pada jaringan perpipaan, dan “lakukan perbaikan”
- Slides: 116