DIKSI DALAM KOMUNIKASI Kuliah Ketiga oleh Abdul Gaffar
DIKSI DALAM KOMUNIKASI Kuliah Ketiga oleh Abdul Gaffar Ruskhan agaffar_ruskhan@yahoo. com Institut Bisnis dan Informatika Indonesia
Pengertian Diksi n n n Diksi ialah pilihan kata. Artinya, kita memilih kata yang tepat untuk menyatakan sesuatu Dalam berkomunikasi pilihan kata merupakan hal yang penting. Untuk menentukan tepat-tidaknya suatu kata, kita dapat memanfaatkan kamus. Kamus akan menuntun kita dalam mengguna-kan kata sesuai dengan keperluannya.
Makna Denotatif dan Konotatif Makna denotatif adalah makna: Ø makna dalam wajar Ø Makna yang sesuai dengan apa adanya Ø Makna yang terkandung dl sebuah kata secara objektif Ø Makna konseptual Ø Makna bersifat umum Misalnya: makan ‘memasukkan sesuatu (padat) ke dl mulut’ n
n Ø Ø Ø Ø Makna konotatif ialah: Makna yg timbul sbg akibat dari sikap sosial, sikap pribadi, atau kriteria tambahan pada makna konseptual Makna asosiatif Makna yang terkait dng sikon Makna tambahan Makna majas/kias Makna sbg tautan pikiran yg menimbulkan nilai rasa ketika seseorang behadapan dng sebuah kata Makna bersifat khusus Misalnya: makan bisa berarti ‘korupsi’ pada Ia diadili krn makan beton dalam proyek itu.
Contoh Makna Denotatif-Konotatif 1 a. Amelia adalah wanita cantik. (denotatif) 1 b. Amelia adalah wanita manis. (konotatif) 2 a. Perangainya buruk. (denotatif) 2 b. Perangainya bajingan. (konotatif) 3 a. Ia membeli kursi makan satu set. (denotatif) 3 b. Ia mendapat kursi empuk di kantornya yang baru. (konotatif)
Makna Umum dan Makna Khusus n Ø Ø Makna umum ialah: Makna dari kata yang menjadi superordinat dari kata tertentu Makna kata yang memiliki acuan yang luas Makna yang luas dan mencakupi Makna yang generik
n Ø Ø Ø Makna Khusus ialah: Makna dari kata yang menjadi subordinat dari kata tertentu Makna kata yang memiliki acuan yang sempit Makna yang terbatas dan tidak mencakupi Makna yang spesifik Makna istilahi
Contoh Makna Umum dan Khusus 1 a. Ia memetik sekuntum bunga di taman. (umum) 1 b. Ia memetik sekuntum mawar di taman. (khusus) 2 b. Orang tuanya membangun rumah di kompleks itu. (umum) 2 b. Orang tuanya membangun vila di Puncak. (khusus)
Kata Konkret dan Abstrak n Ø Ø Ø Kata konkret ialah kata yang acuannya mudah dicerap pancaindra kata yang digunakan untuk mengungkapkan hal yang nyata Kata yang gagasannya gamblang
n Ø Ø Ø Kata abstrak ialah kata yang acuan sulit dicerap pancaindra Kata yang digunakan untuk mengungkapkan gagasan yang rumit Kata yang mampu membedakan secara halus gagasan yang bersifat teknis dan khusus
Contoh Kata Konkret dan Abstrak 1 a. Di Jakarta muncul bangunan pencakar langit (kongkret) 1 b. Pembangunan gedung pada masa krisis ekonomi banyak terhenti. (abstrak) 2 a. Manusia memiliki jasmani dan rohani. 2 b. Setiap orang cinta perdamaian. (abstrak) n
Sinonim n n Sinonim ialah persamaan makna dua kata atau lebih yang bentuknya berbeda. Kesinoniman tida ada yang mutlak, hanya kesamaan dan kmiripan. Sinonim diperlukan dalam berkomunikasi agar kalimat tidak membosankan. Penggunaan kata bersinonim akan menghidupkan bahasa seseorang sehingga terwujud kejelasan komunikasi.
n n Pemakai bahasa dapat memilih bentuk kata yang tepat sesuai dengan keperluan dan situasikondisi. Makin mampu seseorang menggunakan kata bersinonim makin jelas komunikasi yang dberlangsung. Perlu diingat bahwa kesesuaian ragam bahasa yang dipilih dengan kata yang digunakan sangat menentukan kelancaran komunikasi. Pilihan kata bahasa lisan berbeda dengan pilihan kata bahasa tulis.
Contoh Pilihan Kata 1 a. Kami lagi bikin PR. (Lisan) 1 b. Kami sedang mengerjakan tugas/pekerjaan rumah. (Tulis/baku) 2 a. Orang tuanya sudah lama mati. (Kasar) 2 b. Orang tuanya sudah lama meninggal dunia. (Halus)
Pembentukan Kata n n n Kata dapat dibentuk dengan pemanfaatan kosakata dari bahasa Indonesia dan bahasa asing/daerah. Pembentukan dari BI dilakukan dengan memanfaatkan kosakata BI yang sudah ada. Pembentukan dari luar BI dilakukan dengan menyerap kosakata asing/daerah ke dl BI.
n n n Contoh Pembentukan dari BI tata daya serba tata laksana daya serap serba putih tata bahasa daya beli serba guna tata buku daya saing serba hirtam tata rias dayatarik serba tahu hari tutup lepas hari jadi tutup buku lepas kendali hari libur tutup usia lepas landas hari raya tutup tahun
Penyerapan/Pemungutan Kata communication mass media effective effectivity computer khusus i’lan musyarakah komunikasi media massa efektif efektivitas komputer khusus iklan masyarakat
Bentuk Serapan 1. Tidak ada perubahan bank modern film data golf radio
2. Penyesuaian active creative aktif kreatif coordination transport standard university success koordinasi transpor standar universitas sukses
3. Penerjemahan landing mendarat take off lepas landas sophisticated canggih up to date mutakhir announcer pewara briefing taklimat hearing dengar pendapat busway jalur bus khusus
4. Keuniversalannya de facto status quo ad hoc. et al. cum laude
Pengimbuhan meng- + (a, e, i, o, u, g, h, k, kh) mengapung mengolah menghapus mengembang mengkhususkan meng- + (l, m, n, ny, ng, r, y, w) memelatih menamai merampas mewabah meng- + (b, f, v, p) memmembalas memfitnah memvonis memutar meng- + (d, t) menmendapat menuduh meng- + (c, j, s, sy) menymencuci menjilat menyukseskan mensyaratkan meng- + (satu suku) mengebom mengecat mengerem meng- (kluster) menyesuaikan mengklasifikasi mengkritik mentransfer
Bentuk Ulang makan-makan duduk-duduk mukul-memukul hormat-menghormati menjadi-jadi melompat-lompat berdekat-dekatan cerai-berai saling menghormati = hormatmenghormati saling menolong = tolong-menolong saling mencintai = cinta-mencintai
Bentuk Majemuk n n n n n mabuk laut tatap muka salah hitung hancur lebur ikut campur hilang kekuasaan hilang pikiran bertolak pinggang melipatgandakan menggarisbawahi jumpa pers kurang makan berani mati pulang pergi jual beli hilang ingatan berkembang biak bertutur sapa menganaktirikan
Akronim n n n n tilang pemilu perum Depsos pilkada daerah wapres wagub bukti pelanggaran pemilihan umum perusahaan umum Departemen Sosial pemilihan kepala wakil presiden wakil gubernur
Analogi petatar (yg ditatar) selain penatar pesuluh (yg disuluh) selain penyuluh beranalogi ke bentuk pesuruh Petinju beranalogi ke petani/ peternak
Tugas Kelompok Carilah masing-masing lima istilah dalam komunikasi yang berkaitan dengan kata serapan (tanpa perubahan, penyesuaian, penerjemahan, dan gabungan serapan-terjemahan). 2. Kata-kata/istilah itu Anda gunakan dalam kalimat yang efektif. 1.
- Slides: 27