DIKLAT PENGELOLAAN TEKNIS PEMBANGUNAN BGN PELAPORAN PENGELOLA TEKNIS
DIKLAT PENGELOLAAN TEKNIS PEMBANGUNAN BGN PELAPORAN PENGELOLA TEKNIS Ir. Normansyah Machmud, MM Widyaiswara Madya Purnabakti BPSDM PUPR Tangerang Selatan, April 2019
Pengertian Laporan • Laporan adalah bentuk penyajian fakta berdasarkan keadaan objektif yang dialami sendiri oleh si pelapor (dilihat, didengar, atau dilaksanakan sendiri) fakta yang disajikan itu merupakan keterangan sebagai informasi yang dibutuhkan, ketika si pelapor telah melakukan suatu kegiatan / pekerjaan. • Ciri – ciri laporan : ringkas, lengkap, logis dan sistematis
Fungsi, Tujuan dan Manfaat Laporan Fungsi : bahan pertanggung jawaban, alat pengawasan dan bahan pengambilan keputusan. Tujuan : Mengenal masalah, alternatif solusi penyelesaian masalah, merencanakan tindakan yang perlu dilakukan, dan membuat kesimpulan. Manfaat : pengarahan pimpinan, penyusunan rencana kegiatan berikutnya dan mengetahui proses dan perkembangan kegiatan.
LAPORAN BERDASARKAN WAKTU 1. Laporan berkala adalah laporan yang dibuat secara periodik atau rutin dalam jangka waktu tertentu (laporan bulanan, triwulan semesteran atau tahunan). Contoh : laporan Perkembangan Pembangunan BGN. 2. Laporan insidental adalah laporan yang dibuat apabila diperlukan. Misal : Executive report.
TANGGUNG JAWAB - Secara struktural tenaga pengelola teknis bertanggung jawab kepada Direktur PBL untuk penyelenggaraan di tingkat pusat & DKI Jakarta termasuk perwakilan RI di luar negeri dan Kepala Dinas PU Propinsi/Instansi teknis propinsi sebagai pelaksanaan dekonsentrasi/tugas pembantuan - Secara operasional/fungsional tenaga pengelola teknis bertanggung jawab kepada Pimpinan instansi/kasatker K/L yang menyelenggaraan pembangunan BGN 5
mekanisme pelaporan yang wajib dilaporkan setiap bulan oleh Pengelola Teknis membuat laporan monitoring form F- 0 Form F- 0 disampaikan kepada koordinator Koordinator melaporkan kepada menteri PU melalui Dit BPB - DJCK 8
Substansi Laporan Bulanan Pengelola Teknis ( F-O ). ( Sesuai Permen PUPR Nomor: 22/PRT/M/2018 Tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara ). • Laporan Monitoring : – Untuk Laporan bulanan : Lingkari salah satu bulan pada kolom yang tersedia pada saat laporan disusun. – Diisi kolom Kode kegiatan bila terdapat beberapa kegiatan yang bersamaan dalam satu tahun anggaran pada instasi yang bersangkutan ( sumber informasi dari Pengelola Kegiatan ). – Tulislah tanggal, bulan dan tahun pada saat laporan disusun oleh Pengelola Teknis.
I. Data Umum Proyek 1. Kementerian / Lembaga : Nama Kementerian / Lembaga Penyelenggara Pembangunan Bangunan Gedung Negara ( Misal : Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat RI atau Lembaga Pertahanan Nasional ( LEMHANAS ) RI, sebagai Pengguna Anggaran ( PA ). 2. Ditjen / Setingkat : Direktorat Jenderal Perumahan, Kementerian PUPR, atau Sestama Lemhanas, umumnya Eselon I, di Kementerian / Lembaga di Instansi tersebut, sebagai Kuasa Pengguna Anggaran ( KPA ). 3. Nama Kegiatan : Misal : Pembangunan Gedung Kantor Direktorat Penyediaan Perumahan atau Pembangunan Gedung Asrama Lemhanas. 4. Nama Pemimpin Proyek / Bagian Proyek atau PPK : Ir. Achmad, MT. 5. Alamat Pemimpin Proyek / Bagian Proyek atau PPK : Jl. Patimura No. 20, Jakarta Selatan : Kode Pos. 13220 .
6. Lokasi Pekerjaan : • • Kecamatan : Kebayoran Baru. Kabupaten / Kota : Jakarta Selatan. Provinsi : DKI Jakarta. Biaya dalam DIPA : – APBN, Rp. 15. 000, – BLN, ( Bantuan Luar Negeri ) : NIHIL. – Tahun Anggaran : 2019. 7. Nama Pekerjaan Kegiatan : • Gedung, – Kelas : A, bangunan Sederhana ; B, bangunan tidak sederhana dan C, bangunan khusus, lingkari salah satu kotak misal : B – Jumlah Lantai 5 ( lima ). – Luas : 3. 000 M 2. •
• Rumah Dinas – Type : Tentukan Type Rumah yang ada di DIPA ( Misal : B ), lingkari kotak B diperuntukkan untuk Eselon II ( Direktur dsb) atau PNS Gol : IV/d dan IV/e. – Jumlah lantai : 1 ( satu ). – Luas bangunan : 120 M 2 dan luas tanah : 350 M 2 • Bangunan Lain-lain : – Misal : bangunan Penghubung ( selasar ), dengan berapa jumlah unit, berapa jumlah lantai dan berapa total luasannya. – Pagar Keliling gedung kantor atau rumah dinas berapa panjangnya, ketinggian sesuai peraturan.
II. Data Teknis. 1. Cara Pelaksanaan : beri tanda silang dari salah satu kotak yang tersedia dengan kriteria Perusahaan, Swakelola, Desain Prototype, Perumnas atau Lain-lain. 2. Data Pelaksanaan : – Konsultan MK/ Pengawas : Tuliskan pada kolom yang tersedia nama Rekanan, alamat, Nilai Kontrak, Kualifikasi dan jangka waktu ( mulai dan selesai ). – Konsultan Perencana : Tuliskan pada kolom yang tersedia nama Rekanan, alamat, Nilai Kontrak, Kualifikasi dan jangka waktu ( mulai dan selesai ). – Kontraktor Pelaksana : Tuliskan pada kolom yang tersedia nama Rekanan, alamat, Nilai Kontrak, Kualifikasi dan jangka waktu ( mulai dan selesai ). •
3. Status pada saat laporan dibuat : beri tanda silang dari salah satu kotak yang tersedia dengan tahapan : Persiapan, Perencanaan, Pelelangan, Pelaksanaan, atau Pemeliharaan. 4. Realisasi Fisik dan Keuangan: • Kegiatan : Persiapan, Perencanaan, MK/ Pengawas dan Pelaksanaan. – Rencana ( % ), berapa fisik dan Keuangan pada saat Laporan dibuat, mengambil data rencana kegiatan Pengelolaan Proyek ( Time Schedule ). – Realisasi ( % ), berapa fisik dan Keuangan pada saat Laporan dibuat, mengambil data dari kegiatan Pengeloolaan termasuk data dari Bendahara Proyek. – Catatan Masalah dan pemecahannya : Tulislah permasalahan yang dihadapi baik teknis ataupun Administrasi, pada saat menyusun Laporan bulanan yang bersangkutan disertai usulan pemecahan masalah.
III. Catatan Pelaksanaan Program Kerja Tenaga Teknis. • Uraikan pada kolom yang tersedia secara singkat tentang rencana kerja pengelola teknis pada bulan berikutnya IV. Data Pelapor : § Tuliskan dengan jelas Nama, Nip, dan Golongan disertai tanda tangan Pelapor pada kolom yang tersedia.
TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN DAN KERJASAMANYA 11/26/2020 17
- Slides: 17