Differensial Vektor DIFFERENSIAL VEKTOR Fungsi Vektor Jika untuk

  • Slides: 17
Download presentation
Differensial Vektor

Differensial Vektor

DIFFERENSIAL VEKTOR Fungsi Vektor Jika untuk setiap nilai skalar t dikaitkan dengan suatu vektor

DIFFERENSIAL VEKTOR Fungsi Vektor Jika untuk setiap nilai skalar t dikaitkan dengan suatu vektor V, maka V dinamakan suatu fungsi dari t dan dinyatakan dengan V(t). Dalam tiga dimensi kita menulis : V(t) = Vx(t) i + Vy(t) j + Vz(t) k Suatu vektor fungsi t secara grafik dilukiskan sebagai lengkung dalam ruang, yaitu : z t 2 y x P(R, Y, Z) t 1 y

Turunan Fungsi Vektor Turunan dari vektor fungsi V = V(t) didefinisikan sebagai limit :

Turunan Fungsi Vektor Turunan dari vektor fungsi V = V(t) didefinisikan sebagai limit : Dalam gambar berikut dapat dijelaskan sbb : P 1 t+Δ ( V o t) ΔV P(x, y, z)

Jika lim V/ t = d. V/dt ada , maka limitnya akan berupa sebuah

Jika lim V/ t = d. V/dt ada , maka limitnya akan berupa sebuah vektor yang searah dengan garis singgung pada kurva ruang di (x, y, z) dan dinyatakan sebagai : d. V/dt = d. Vx/dt i + d. Vy/dt j + d. Vz/dt k Rumus Diferensial : 1. d(A+B)/dt = d. A/dt + d. B/dt 2. d(A B)/dt = d. A/dt B + A d. B/dt 3. d(Ax. B)/dt = d. A/dt x B + A x d. B/dt 4. d( A)/dt = d. A/dt + d. A/dt 5. d(A Bx. C)/dt = d. A/dt Bx. C + A d. B/dt x C + A B x d. C/dt 6. d(Ax(Bx. C))/dt = d. A/dt x (Bx. C) + A x (d. B/dt x C) + A x (B x d. C/dt)

Contoh Soal : Bila sebuah partikel bergerak sepanjang sebuah kurva yang persamaan parameternya adalah

Contoh Soal : Bila sebuah partikel bergerak sepanjang sebuah kurva yang persamaan parameternya adalah : x = e-t , y = 2 cos 3 t dan z = 2 sin 3 t dalam t waktu, maka : 1. Tentukan kecepatan dan percepatan pada setiap saat ! 2. Hitung besar kecepatan dan percepatan pada waktu t = 0 ! Jawab : a. Vektor posisi r dari partikel adalah : r=xi+yj+zk r = e-t i + 2 cos 3 t j + 2 sin 3 t k Kecepatan V = dr/dt = -e-t i – 6 sin 3 t j + 6 cos 3 t k Percepatan a = d. V/dt = e-t i - 18 cos 3 t j – 18 sin 3 t k b. Untuk t = 0 maka V = -i + 6 k V = (-1)2 + 62 = 37 dan a = i – 18 j a = (1)2 + (-18)2 = 325

Turunan Parsial Vektor Jika sebuah vektor yang bergantung lebih dari pada satu variabel skalar,

Turunan Parsial Vektor Jika sebuah vektor yang bergantung lebih dari pada satu variabel skalar, misal x, y dan z yang ditulis : Turunan parsial didefinisikan: terhadap x, y dan z jika limitnya ada,

Untuk turunan yang lebih tinggi didefinisikan sbb. :

Untuk turunan yang lebih tinggi didefinisikan sbb. :

Aturan-aturan untuk turunan parsial dari vektor-vektor mirip dengan yang dipergunakan dalam kalkulus elementer dari

Aturan-aturan untuk turunan parsial dari vektor-vektor mirip dengan yang dipergunakan dalam kalkulus elementer dari fungsi skalar. Jadi jika dan adalah fungsi-fungsi dari x, y dan z, maka : 1. 2. 3. Contoh: 1. Jika A=(2 x 2 y-x 4)i + (exy – y sin x)j + (x 2 cos y)k tentukan :

Contoh Soal : Jika A=(2 x 2 y-x 4)i + (exy – y sin

Contoh Soal : Jika A=(2 x 2 y-x 4)i + (exy – y sin x)j + (x 2 cos y)k tentukan : jawab :

Gradien, Divergensi & Curl

Gradien, Divergensi & Curl

Gradien Mis. (x, y, z) terdefinisi & differensiabel pada tiap titik (x, y, z)

Gradien Mis. (x, y, z) terdefinisi & differensiabel pada tiap titik (x, y, z) dalam suatu daerah tertentu dari ruang, maka gradien , didefinisikan sebagai berikut: Grad. = Komponen dari dalam arah sebuah vektor satuan a diberikan oleh . a dan disebut turunan arah dari pada arah a. Secara fisis, ini adalah laju perubahan pada (x, y, z) dalam arah a.

Contoh 1. Jika pada titik (1, -2, -1). Jawab : , carilah (atau grad

Contoh 1. Jika pada titik (1, -2, -1). Jawab : , carilah (atau grad )

2. Carilah vektor satuan yang tegak lurus terhadap permukaan x 2 y + 2

2. Carilah vektor satuan yang tegak lurus terhadap permukaan x 2 y + 2 xz = 4 pada titik (2, -2, 3) Jawab: (x 2 y + 2 xz - 4 = (2 xy + 2 z)i + (x 2)j + (2 x)k = ( -2 i + 4 j + 4 k) pada us (2, -2, 3) Maka vektor satuan terhadap permukaan atas : = 3. Jika (x, y, z) = 2 x 2 y – 3 y 2 z 2, contoh (grad ) pada titik (1, 0, -1) Jawab: Kerjakan !!!

Divergensi Misal V(x, y, z) = V 1 i + V 2 j +

Divergensi Misal V(x, y, z) = V 1 i + V 2 j + V 3 k terdefinisi dan diferensiabel pada daerah tertentu dari ruang. Maka divergensi V di tulis definisikan oleh : atau div. V di

Contoh : Kerjakan yg 1 b !!!

Contoh : Kerjakan yg 1 b !!!

Curl Jika V(x, y, z) adalah sebuah x dan vektor deferensiabel, maka Curl atau

Curl Jika V(x, y, z) adalah sebuah x dan vektor deferensiabel, maka Curl atau rotasi dari V ditulis : Curl V atau Rot V, didefinisikan oleh : = = =

Contoh : Kerjakan yg 2 b !!!

Contoh : Kerjakan yg 2 b !!!