DIET RENAL CALCULIBATU GINJAL MARGARETHA TELI Pengertian Calculi
DIET RENAL CALCULI/BATU GINJAL MARGARETHA TELI
Pengertian • Calculi atau batu ginjal (nefhrolhitiasis) adalah masa kristal dan protein yang merupakan penyebab utama/lazim pada obstruksi saluran kencing pada orang dewasa
Lokasi Batu
Batu saluran kemih
Ada 3 bentuk utama batu ginjal • Calsium oxalat (75 -80%) • Struvite (mg, Amonium, Fosfat) 15% • Uric acid (7%), batu cystin relatif jarang < 1%
Patofisiologi Strat in Nukleus (inti) Nidus Kristal yang berkembang dalam substansi pembentuk batu (calsium oxalat, Ca Fosfat, struvite) Terperangkap dalam tractus urinariusmenarik christal yang bertumbuh membentuk batu
Proses pembentukkan batu • Saturasi urine meningkat dari senyawa pembentuk batu (orang dengan asam urat yang tinggi menarik cristal Ca oxalat ke nidus uric acid • p. H urine mempengaruhi daya larut dari senyawa pembentuk batu (urine yang bassa mengurangi daya larut , meningkatkan daya kristalisasi Ca karbonat dan calsium fosfat) • Oki p. H urine harus dipertahankan >asam untuk meningkatkan daya larut senyawa tersebut dan OKI membantu mencegah supersaturasi dan pembentukkan batu
Pembentukan batu (lanjutan) • Tetapi uric acid cenderung terkristalisasi dalam urine yang asam. Khusunya bila p. H < 5, 5 dan volume urine sedikit • Batu Calsium oxalat dan batu cystine terbentuk secara independent dari p. H urine • Batu besar sisebut : staghorn calculi biasanya dalam pelvis dan calikx dan menyebabkan gagal ginjal • Batu calsium paling kecil (lazim (calsium oxalalat dan ca Fosfat
Pembentukkan • Imbolisasi yang lama meningkatkan deminiralisasi tulang sebagai pencetus terbentuknya batu • Infeksi (ure splitting organisme) pseudomonas dan proteus membentuk batu struvite (Mg, amonium dan Fosfat) dan >>> wanita • Batu uric acid (Gout) uric acid karena diiit purine yang tinggi (daging, ikan, unggas)
Komposisi Kimia, ciri klinik dan etiologi batu saluran kemih • Calsium oxalat (40%) – Ciri-ciri : kecil, licin, tidak beraturan, batu tajam seperti jarum) – Umumnya idiopatik, faktor predispodsisinya statis urine, infeksi dan benda asing) – Beberapa gangguan metabolik : hiperparatyroidisme (hipercalsemia)
• Campuran Ca Oxalat dan batu Phospate 15% – Penyebabnya disebsbkan oleh hipercalsemia seperti sarcodoisis, multiple metastase, multiple myeloma, milk alkali syndrome, vitamin D yang berlebihan
• Calsium dan Phospat 15% : ekskresi calsium yang berlebihan (idiphatic hipercalsiuria tanpa hipercalsemia • Magnesium amnoium, phospat (15%) batu besar pad system pelvis dan bladder disesbabkan oleh infeksi kronik oleh organisme yang mampu menhasilkan urease yang menyebabkan urine bertambah bassa • Uric acid 8% batu cenderung absorbsi pigmen kuning dan coklat, batu asli (radiolucent) disebabkan oleh gout, hiperuricemia • Cystine xantine 2% : diet cystine >> atau xantine, batu asli : radiolucent. Biasanya autosomal resesive in herited disorders
Manifestai klinik • Nyeri flank berarti batunya ada di renal atau ureter atas: flank pain menyebar ke scrotum dan testis berarti abtunya diureter dan bladder • Mual muntahakibat rangsangan syaraf simpastis • Kolik uretral • Nyeri tumpul kalau batunya terseumbat, tidak bergerak • Urine berdarah, berbusa dan kehitaman • Oliguria dan anuria • Urine berbau jika infeksi • Pemfis : kluit pucat, dingin, lembab, T, N, S, TD sedkit meningkat karena nyeri,
Studi diagnostik • Urinalisis • Kulture urine • Cytoskopi • IVP • Retrogram pyelogram • CT scan, ultrasound • Analisis batu • Ph urine • X ray ; KUB)
Management theraupetik • Akut – Obati nyeri, infeksi dan obstruksi – Intake cairan yang tinggi 3 -4 liter/24 jam untuk menghasilkan urine 20 l/24 jam sehingga batu bisa turun spontan – Langsung pada evaluasi etiologi pmbentukkan batu untuk cegah perkembangan batu lebih lanjut – Diet untuk menghindari pembentukkan batu (penkes)
Pembedahan • Indikasi – Atu terlalu besar untuk turun sendiri – Infeksi bakteria atau sympomati infeksi – Batu menyebabkan fungsi ginjal terganggu – Batu menyebabkan nyeri menetap, mual dan ileus
Pembedahan • Transuretral litopaxy : instrument dimasukkkan via uretral dan batu dihancurka, dibilas dengan cairan irigasi • Litotripsi: – Percutaneus ultrasonic litotripsi: gelombang ultrasonic menghancurkan batu – Extracorporeal shock wave litotripsi : letusan generator yang tinggi dapat menghancurkan batu
Diagnosa keperawatan • Nyeri b/d iritasi batu dan tidak mampu kontrol nyeri • Kecemasan b/d kurang pengetahuan
Nutritional Consideration : • Intake air 3 – 4 liter/hari menghasilkan urine output 2 liter/hari dianjurkan selam dan sesudah urolitiasis • Intake cairan penting bagi olahraga yang aktif
Nursing acute management • Yakinkan batu sudah keluar • Intake cairan tinggi • Ambulasi untuk membantu mengeluarkan batu • Narkotik bila nyeri sangat hebat • Tentuukan penyebab batu, beri penkes • Rawat pasien pre dan post op
Nursing Chronik management • Folow up care : monitor kepatuhan diet • Kulture urine • Tes p. H urine • Penkes : hidari dehidrasi dan latihan berat
- Slides: 21