DIAGNOSIS MULTI AKSIAL MENGENAL KLASIFIKASI DIAGNOSIS GANGGUAN JIWA


































- Slides: 34

DIAGNOSIS MULTI AKSIAL

MENGENAL KLASIFIKASI DIAGNOSIS GANGGUAN JIWA • DSM-ICD-PPDGJ III

The Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders • The Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM) dipublikasikan oleh the American Psychiatric Association berisi klasifikasi dan kriteria Gangguan Jiwa • Digunakan oleh klinisi, periset, asuransi kesehatan, pengambil kebijakan, perusahaan obat • The DSM : pro-kontra. Telah menjalani revisi lima kali sejak publikasi pertama di tahun 1952, ada diagnosa masuk, ada yang kemudian dicoret

DSM-ICD-PPDGJ III • Susunan diagnosisnya diambil dari sensus statistil RS Jiwa, Militer Amerika, dan beberapa kali revisi, terakhir yang kita gunakan DSM IV-TR hasil kajian tahun 2000. • Edisi ke V sedang dalam perdebatan , publikasinya direcanakan May 2013. [1] • ICD-10 Chapter V: Mental and behavioural disorders, bagian dari International Classification of Diseases buatan World Health Organization (WHO), digunakan olah banyak negara, terutama Eropa. • Sistem koding yang digunakan DSM-IV sama dengan yang digunakan ICD, meski ada yang taksama oleh karena revisinya tidak simultan. • Indonesia menggunakan Pedoman Penggolongan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III berdasarkan ICD 10 sejak 1993.

INDONESIA • • PPDGJ III Mengacu pada ICD 10 (WHO) Sejak 1993 Revisi : menunggu revisi ICD-10

Penggunaan Kriteria Diagnosis • Bahasa komunikasi yang sama antar klinisi, asuransi kesehatan, penegak hukum, periset • Mempunyai LIMA Aksis Diagnosis untuk kepentingan penetapan diagnosis dan prognosis • Digunakan dalam klinik dan penelitian • Nampaknya ICD-10 lebih banyak digunakan untuk diagnosis dan ICD untuk riset. [2]

DSM-I (1952) • Perang Dunia II membawa para psikiater ikut berperan dalam dunia kesehatan di Amerika untuk seleksi, memroses, asesmen dan terapi para serdadu • Disini terlihat pergeseran gangguanjiwa yang biasanya dalam tatanan klinis ke tatanan kesehatan umum termasuk seleksi • Dimulai oleh psikiater Brigadier General William C. Menninger yang mengembangkan skema klasifikasi yang disebut Medical 203 pada tahun 1943. [6]

• Pada 1949, the World Health Organization mempublikasikan revisi keenam the International Statistical Classification of Diseases (ICD) dan pertamakali memasukan gangguan jiwa untuk pertama kali. • Isinya sama dengan DSM-1 yang dibuat Angkatan Perang Amerika. • Pada 1950 the APA committee mereview dan mengadopsi Medical 203, yang kemudian menjadi DSM-I, • the Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders disetujui pada tahun 1951 dan dipublikasi tahun 1952. Kerangka kerja dan struktur sama dengan Medical 203 dan banyak teks yang sama. [6] • Isinya 130 halaman dan masuk didalamnya 106 daftar gangguan jiwa. [7]

DSM-II (1968) • APA merevisi , memasukan 182 gangguan jiwa dan tebalnya 134 halaman • Isi hampir sama dengan DSM I, istilah REAKSI dibuang, istilah “neurosis” dipertahankan. • Baik DSM I maupun II merefleksikan psikodinamik psikiatri , meski menonjol juga masalah biologi sebagai konsep Kraepelin. • Simtom tidak diklasifikasikan dalam detil, kebanyakan merupakan lapisan konflik atau reaksi maladaptif terhadap masalah kehidupan berakar dari pembedaan neurosis dan psychosis (secara garis besar, anxietas/depresi dalam menghadapi realita , atau halusinasi/delusi lepas dari realita). • Dimasukan masalah sosial dan biologi, tidak secara tegas membedakan batas antara normal dan abnormal. [9]

DSM-III (1980) • Tahun 1974, direvisi, dipimpin oleh Robert Spitzer • Dibuatlah DSM konsisten dengan nomenklatur the International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems (ICD), yang dipublikasikan World Health Organization. • Revisi sangat bernuansa pimpinan kelompok dan kelompoknya [11] • Tujuannya menyamakan dengan klasifikasi Eropa, agar tidak berbeda dengan klasifikasi Amerika. [12].

• Kriterianya mengadopsi the Research Diagnostic Criteria (RDC) dan Feighner Criteria, yang dikembangkan oleh para psikiater periset utamanya dari Washington University in St. Louis dan the New York State Psychiatric Institute. • Kriteria lain adalah hasil konsensus para anggota panitia dibawah pimpinan Spitzer. • Tidak menyebutkan etiologi, mengabaikan psikodinamik • Menggunakan sistem "multiaxial" sesuai sensus dalam populasi • Spitzer mengatakan, “mental disorders are a subset of medical disorders” , tetapi para anggota menentukan : “Each of the mental disorders is conceptualized as a clinically significant behavioral or psychological syndrome. ”[8]

DSM-III-R (1987) • Tahun 1987 the DSM-III-R dipublikasi sebagai revisi dari DSM-III, arahan Spitzer. • Kategori disusun ulang, kriteria berubah banyak. • Enam lategori hilang, ada tambahan lainnya • Hilang : diagnosis kontroversial seperti pre-menstrual dysphoric disorder dan masochistic personality disorder. • "Sexual orientation disturbance" dibuang dan masuk dalam "sexual disorder not otherwise specified" dapat termasuk "persistent and marked distress about one’s sexual orientation. "[8][14] • DSM-III-R berisi 292 diagnosis dan 567 halaman.

DSM-IV (1994) • Tahun 1994, DSM-IV dipublikasi, berisi 297 gangguan dalam 886 halaman. • Panitia dipimpin oleh Allen Frances, beranggotakan 27 orang pengarah termasuk 4 psikolog. • Ada 13 kelompok kerja masing-masing beranggotakan 5– 16 orang • Setiap kelompok mempunyai 20 penasihat • Bekerja dengan 3 langkah: Langkah satu mereview kepustakaan, dianalisis oleh periset, melakukan studi multicenter terkait diagnosis. [15][16] • Perubahan besar dari versi sebelumnya adalah memasukan kriteria inklusi “clinically significant distress or impairment in social, occupational, or other important areas of functioning”.

DIAGNOSTIC AND STATISTICAL MANUAL OF MENTAL DISORDERS DSM-IV

DSM-IV Apa? • Buku (manual) yang berisi gangguan jiwa yang umum terdapat : termasuk deskripsi , kriteria diagnosis, terapi dan hasil riset Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders - Fourth Edition (DSM-IV), dipublikasi oleh the American Psychiatric Association, Washington D. C. , pada 1994.

DSM-IV Gangguan jiwa dalam DSM-IV terdiri atas 17 kategori. Gambaran Psikologik Tergambar pada masing-masing kelompok kategori • • Gangguan Mood Gangguan Psikotik Gangguan Anxietas Gangguan Somatoform

Gangguan lain dalam DSM-IV Gangguan Tidur Khas dengan gangguan tidur yang jelas Contoh: • Insomnia Primer – dkesulitan masuk dan mempertahankan tidur • Narcolepsy – serangan tidur yang tidak dapat ditahan meski sudah bangun tidur dengan segar • Gangguan Teror Tidur– kejadian teror tidur berulang (terbangun dari tidur biasanya dengan teriakan atau tangisan panik)

Gangguan lain dalam DSM-IV Gangguan Masa Bayi, Kanak atau Remaja Gangguan yang biasanya didiagnosis pada masa bayi, kanak atau dewasa : • Gangguan membaca – tak dapat membaca sampai pada umur yang biasanya dapat • Stuttering– gangguan kelancaran dan pola bicara • Encopresis – berulang bab pada tempat tidak semestinya (misal di kasur, di celana, di lantai)

Gangguan lain dalam DSM-IV Gangguan Disosiatif Gangguan yang menginterupsi fungsi kesadaran , memori, identitas, persepsi lingkungan Misal : • Gangguan Identitas Disosiatif – hadirnya satu atau lebih identitas/personaliti yang berbeda dalam individu yang sama • Amnesia Disosiatif– ketidakmampuan me recall informasi penting yang pernah dialaminya, biasanya peristiwa traumatik/stressful

Gangguan lain dalam DSM IV Gangguan kendali Impul Gangguan mengendalikan impul , dorongan, godaan, sehingga tidak dapat menahan serangan berbahaya pada orang lain atau benda lainnya , misal : • Kleptomania – berulangkali tidak mampu menahan impul untuk mencuri sesuatu yang tidak ada dasar nilai ekonomis • Pyromania– pola membakar untuk mendapatkan kesenangan, kepouasan atau melampiaskan ketegangan • Pathological gambling – berulangkali berjudi dengan cara maladaptif • Trichotillomania – berulangkali mencabut rambut tanpa dapat dikendalikan

Gangguan DSM-IV lainnya DELIRIUM, DEMENSIA & AMNESIA serta Gangguan Kognitif Lainnya Gangguan yang menunjukan defisit kognitif atau memori , misal : • Delirium – Gangguan kesadaran dengan gangguan memori dan kognisi • Demensia – Gangguan memori termasuk Alzheimer’s) tanpa gangguan kesadaran • Amnesia – Gangguan kognitif dan memori tanpa gangguan kesadaran, pasca sebuah peristiwa traumatik atau benturan kepala

DSM-IV-TR (2000) • Merupakan "text revision" DSM-IV, dipublikasi tahun 2000. • Kategori diagnosis tidak berubah • Diberi informasi tambahan pada setiap diagnosis untuk mempertahankan tetap konsisten dengan ICD • DSM-IV-TR menghilangkan kriteria gangguan tik dan beberapa parafilia • Koding sama dengan ICD

Sistem Multi-axial • The DSM-IV mempunyai 5 aksis untuk gangguan psikiatri terkait disabilitasnya : • Axis I: Gangguan klinis, termasuk gangguan mental besar, gangguan belajar, Substance Use Disorders • Axis II: Gangguan personaliti dan ketidakmampuan intelektual (meski gangguan perkembangan seperti Autism, dikodekan dalam aksis dalam edisi terdahulu, sekarang pindah ke aksis 1) • Axis III: Kondisi medik akut dan gangguan fisik • Axis IV: Faktor psikososial dan lingkungan yang berkontribusi terhadap gangguan • Axis V: Global Assessment of Functioning atau Children's Global Assessment Scale untuk mereka dibawah usia 18 tahun

• Gangguan yang umum masuk aksis I include depression, anxiety disorders, bipolar disorder, ADHD, autism spectrum disorders, anorexia nervosa, bulimia nervosa, and schizophrenia. • Gangguan yang umum masuk aksis II termasuk personality disorders: paranoid personality disorder, schizotypal personality disorder, borderline personality disorder, antisocial personality disorder, narcissistic personality disorder, histrionic personality disorder, avoidant personality disorder, dependent personality disorder, obsessive-compulsive personality disorder; and intellectual disabilities. • Gangguan yang umum masuk aksis III termasuk brain injuries and other medical/physical disorders which may aggravate existing diseases or present symptoms similar to other disorders

DSM-5: versi yang akan datang • Sekarang masih dalam proses perdebatan dan penyusunan dan akan dipublikasikan pada May 2013. [1] • APA mempunyai website perkembangannya termasuk draf yang sekarang beredar untuk didiskusikan [60] • Termasuk perubahan dengan menghilangkan tipe beberapa schizophrenia. [61]

Rujukan • 1. DSM-5 Publication Date Moved to May 2013 ^ • 2. Mezzich, Juan E. (2002). "International Surveys on the Use of ICD-10 and Related Diagnostic Systems" (guest editorial, abstract). Psychopathology 35 (2– 3): 72– 75. doi: 10. 1159/000065122. PMID 12145487. Retrieved 2008 -09 -02. ^ • 3. "Trademark Electronic Search System (TESS)". Retrieved 2010 -02 -03. • 4. a b c d e f Dalal PK, Sivakumar T. (2009) Moving towards ICD-11 and DSM 5: Concept and evolution of psychiatric classification. Indian Journal of Psychiatry, Volume 51, Issue 4, Page 310 -319. • 5. Greenberg, S; Shuman, DW; Meyer, RG (2004). "Unmasking forensic diagnosis". International Journal of Law and Psychiatry 27 (1): 1– 15. doi: 10. 1016/j. ijlp. 2004. 01. 001. PMID 15019764. • 6. a b Houts, A. C. (2000) Fifty years of psychiatric nomenclature: Reflections on the 1943 War Department Technical Bulletin, Medical 203. Journal of Clinical Psychology, 56 (7), Pages 935 - 967 • 7. Grob, GN. (1991) Origins of DSM-I: a study in appearance and reality Am J Psychiatry. April; 148(4): 421– 31 .

• 8. a b c d Mayes, R. & Horwitz, AV. (2005). "DSM-III and the revolution in the classification of mental illness". J Hist Behav Sci 41 (3): 249– 67. doi: 10. 1002/jhbs. 20103. PMID 15981242. • 9. a b Wilson, M. (1993 March; ). "DSM-III and the transformation of American psychiatry: a history". Am J Psychiatry 150 (3): 399– 410. PMID 8434655. • 10. Spitzer R. L. (1981). "The diagnostic status of homosexuality in DSM-III: a reformulation of the issues". Am J Psychiatry 138 (2): 210– 215. PMID 7457641. • 11. Speigel, A. (2005) The Dictionary of Disorder: How one man revolutionized of 2005 -01 -03. • 12. Cooper JE, Kendell RE, Gurland BJ, Sartorius N, Farkas T (April 1969). "Cross-national study of diagnosis of the mental disorders: some results from the first comparative investigation". The American journal of psychiatry 10 Suppl: 21– 9. PMID 5774702. • 13. Lane, Christopher (2007). Shyness: How Normal Behavior Became a Sickness. Yale University Press. pp. 263. ISBN 0300124465.

• 14. Spiegel, Alix. (18 January 2002. ) "81 Words". In Ira Glass (producer), This American Life. Chicago: Chicago Public Radio. • 15. Allen Frances, Avram H. Mack, Ruth Ross, and Michael B. First (2000) The DSM-IV Classification and Psychopharmacology. • 16. Schaffer, David (1996) A Participant's Observations: Preparing DSM-IV Can J Psychiatry 1996; 41: 325– 329. • 17. APA Summary of Practice-Relevant Changes to the DSM-IV-TR. 18. Maser, JD. & Patterson, T. (2002) Spectrum and nosology: implications for DSM-5 Psychiatric Clinics of North America, December, 25(4)p 855 -885 19. DSM FAQ • 20. DSM-IV Sourcebook Volume 1 • 21. DSM-IV Sourcebook Volume 2 • 22. DSM-IV Sourcebook Volume 3 • 23. DSM-IV Sourcebook Volume 4 • 24. Poland, JS. (2001) Review of Volume 1 of DSM-IV sourcebook • 25. Poland, JS. (2001) Review of vol 2 of DSM-IV sourcebook

• 26. Kendell R. , Jablensky A (January 2003). "Distinguishing Between the Validity and Utility of Psychiatric Diagnoses". American Journal of Psychiatry 160 (1): 4– 12. doi: 10. 1176/appi. ajp. 160. 1. 4. PMID 12505793. • 27. Baca-Garcia E. , Perez-Rodriguez M. M. , Basurte-Villamor I. , Del Moral A. L. F. , Jimenez-Arriero M. A. , De Rivera J. L. G. , Saiz-Ruiz J. , Oquendo M. A. (March 2007). "Diagnostic stability of psychiatric disorders in clinical practice". The British Journal of Psychiatry 190 (3): 210– 6. doi: 10. 1192/bjp. bp. 106. 024026. PMID 17329740. • 28. Pincus, Zarin DA, First M (1998). "Clinical Significance" and DSM-IV". Arch Gen Psychiatry 55 (12): 1145. doi: 10. 1001/archpsyc. 55. 12. 1145. PMID 9862559. • 29. What is the Reliability of the SCID-I? • 30. What is the "validity" of the SCID-I?

• 31. a b Mc. Laren, Niall (2007). Humanizing Madness. Ann Arbor, MI: Loving Healing Press. pp. 81– 94. ISBN 1 -932 -69039 -5. • 32. Paul R. Mc. Hugh (2005) Striving for Coherence: Psychiatry’s Efforts Over Classification JAMA. 2005; 293(no. 20)2526 -2528. • 33. Spitzer and First (2005) Classification of Psychiatric Disorders. JAMA. 2005; 294: 1898 -1899. • 34. Dominic Murphy, Ph. D; Steven Stich, Ph. D (1998) Darwin in the Madhoise • 35. Leda Cosmides, Ph. D; John Tooby, Ph. D (1999) Toward an Evolutionary Taxonomy of Treatable Conditions "J of Abnormal Psychology. " 1999; 108(3): 453 -464. [1] • 36. Mc. Nally RJ (March 2001). "On Wakefield's harmful dysfunction analysis of mental disorder". Behaviour research and therapy 39 (3): 309– 14. PMID 11227812

• 37. DW Hands (2004) On Operationalisms and Economics Journal of Economic Issues • 38. Spitzer, Robert L, M. D. , Williams, Janet B. W, D. S. W. , First, Michael B, M. D. , Gibbon, Miriam, M. S. W. , Biometric Research 39. Maser, JD & Akiskal, HS. et al. (2002) Spectrum concepts in major mental disorders Psychiatric Clinics of North America, Vol. 25, Special issue 4 • 40. Krueger, RF. ; Watson, D. ; Barlow, DH. et al. (2005). "Toward a Dimensionally Based Taxonomy of Psychopathology". Journal of Abnormal Psychology 114 (4): 491 -493. doi: 10. 1037/0021 -843 X. 114. 4. 491. PMC 2242426. PMID 16351372 • 41. Bentall, R. (2006). "Madness explained : Why we must reject the Kraepelinian paradigm and replace it with a 'complaint-orientated' approach to understanding mental illness". Medical hypotheses 66 (2): 220 – 233. doi: 10. 1016/j. mehy. 2005. 09. 026. PMID 16300903. • 42. Chodoff, P. (2005) Psychiatric Diagnosis: A 60 -Year Perspective Psychiatric News June 3, 2005 Volume 40 Number 11, p 17

• 43. Wakefield, Jerome C. ; Ph. D, MF; Ph. D, MB; Ph. D, DSW; Schmitz, Mark F. ; First, Michael B. ; MD; Horwitz, Allan V. (2007). "Extending the Bereavement Exclusion for Major Depression to Other Losses: Evidence From the National Comorbidity Survey". Arch Gen Psychiatry 64 (4): 433– 440. doi: 10. 1001/archpsyc. 64. 4. 433. PMID 17404120. • 44. Spitzer RL, Wakefield JC. (1999 December; ). "DSM-IV diagnostic criterion for clinical significance: does it help solve the false positives problem? ". Am J Psychiatry 156 (12): 1856– 64. PMID 10588397. • 45. a b c Widiger TA, Sankis LM (2000). "Adult psychopathology: issues and controversies". Annu Rev Psychol 51: 377– 404. doi: 10. 1146/annurev. psych. 51. 1. 377. PMID 1075197 • 46. Shankar Vedantam, Psychiatry's Missing Diagnosis: Patients' Diversity Is Often Discounted Washington Post: Mind and Culture, June 26 • 47. Kleinman A (1997). "Triumph or pyrrhic victory? The inclusion of culture in DSM-IV". Harv Rev Psychiatry 4 (6): 343– 4. doi: 10. 3109/10673229709030563. PMID 9385013

• 48. Bhugra, D. & Munro, A. (1997) Troublesome Disguises: Underdiagnosed Psychiatric Syndromes Blackwell Science Ltd 49. Healy D (2006) The Latest Mania: Selling Bipolar Disorder PLo. S Med 3(4): e 185. • 50. Cosgrove, Lisa, Krimsky, Sheldon, Vijayaraghavan, Manisha, Schneider, Lisa, Financial Ties between DSM-IV Panel Members and the Pharmaceutical Industry • 51. Sharfstein, SS. (2005) Big Pharma and American Psychiatry: The Good, the Bad, and the Ugly Psychiatric News August 19, 2005 Volume 40 Number 16 • 52. Alexander, B. (2008) What's ‘normal’ sex? Shrinks seek definition Controversy erupts over creation of psychiatric rule book's new edition MSNBC Today, May. • 53. American Psychological Association: Appropriate Therapeutic Responses to Sexual Orientation • 54. Royal College of Psychiatrists: Submission to the Church of England’s Listening Exercise on Human Sexuality.

• 55. Voices Carry Boston Globe, 2007 • 56. Kleinplatz, P. J & Moser, C. (2005). Politics versus science: An addendum and response to Drs. Spitzer and Fink. Journal of Psychology and Human Sexuality, 17(3/4), 135 -139. • 57. L. J. Davis (February 1997). "'The Encyclopedia of Insanity — A Psychiatric Handbook Lists a Madness for Everyone. '". Harpers Magazine. • 58. How Using the Dsm Causes Damage: A Client’s Report Journal of Humanistic Psychology, Vol. 41, No. 4, 36 -56 (2001) • 59. Michael T. Compton (2007) Recovery: Patients, Families, Communities Conference Report, Medscape Psychiatry & Mental Health, October 11– 14, 2007 • 60. DSM-5 development • 61. "Schizophrenia and Other Psychotic Disorders". American Psychiatric Association. Retrieved May 6, 2010.