DIAGNOSA KEPERAWATAN Komponen Diagnosa Keperawatan Problem Pmasalah Masalah
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Komponen Diagnosa Keperawatan • Problem (P/masalah) Masalah adalah kesenjangan atau penyimpangan dari keadaan normal yang seharusnya tidak terjadi. • Tujuan : menjelaskan status kesehatan klien atau masalah kesehatan klien secara jelas dan sesingkat mungkin.
• Manfaat ü Perawat dapat berkomunikasi dengan istilah yang dimengerti secara umum ü Memfasilitasi dan mengakses diagnosa keperawatan ü Sebagai metode untuk mengidentifikasi perbedaan masalah keperawatan dengan masalah medis ü Meningkatkan kerjasama perawat dalam mendefinisikan diagnosis dari data pengkajian dan intervensi keperawatan, sehingga dapat meningkatkan mutu asuhan keperawatan
Etiologi • Keadaan ini menunjukkan penyebab keadaan atau masalah kesehatan yang memberikan arah terhadap terapi keperawatan. • Penyebabnya meliputi : perilaku, lingkungan, interaksi antara perilaku dan lingkungan.
• Unsur-unsur dalam identifikasi etiologi : ü Patofisiologi penyakit : adalah semua proses penyakit, akut atau kronis yang dapat menyebabkan / mendukung masalah. ü Situasional : personal dan lingkungan (kurang pengetahuan, isolasi sosial, dll) ü Medikasi (berhubungan dengan program pengobatan/perawatan) : keterbatasan institusi atau rumah sakit, sehingga tidak mampu memberikan perawatan. ü Maturasional : Adolesent : ketergantungan dalam kelompok Young Adult : menikah, hamil, menjadi orang tua Dewasa : tekanan karier, tanda-tanda pubertas.
Sign & Symptom (S/tanda dan gejala) • Ciri, tanda atau gejala yang merupakan informasi yang diperlukan untuk merumuskan diagnosis keperawatan
LANGKAH MENENTUKAN DIAGNOSA KEPERAWATAN • Klasifikasi dan analisis data Cara melakukan analisis data: ü validasi data ü Mengelompokkan data ü Membandingkan dengan standar ü Membuat kesimpulan • Interpretasi data ü Menentukan kelebihan pasien ü Menentukan masalah pasien yang pernah dialami ü Penentuan keputusan
• Validasi data • Merumuskan diagosa keperawatan
Pernyataan Diagnosa Keperawatan (PES) • Formulasi diagnosa keperawatan : Problem yang berhubungan dengan etiologi ditandai dengan simptom
PEMBUATAN PERNYATAAN DIAGNOSA KEPERAWATAN DENGAN CONTOH KASUS
Pasien datang ke RS dengan keluhan sesak nafas dan memberat ketika malam hari. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan pasien terlihat sesak napas, RR: 25 x/menit, terlihat penggunaan otot bantu pernapasan, retraksi intercosta
Etiologi • • • Adanya massa Penyempitan ruang paru Kompensasi tubuh meningkatkan jalan nafas Hiperventilasi sesak Ketidakefektifan pola nafas
Masalah Ketidakefektifan Pola Nafas
Pernyataan Diagnosa Keperawatan Ketidakefektifan Pola Nafas berhubungan dengan hiperventilasi paru ditandai dengan sesak nafas, RR: 25 x/menit, terlihat penggunaan otot bantu pernapasan, retraksi intercosta
TERIMA KASIH
- Slides: 15