DHCP DNS Web Server Created Asisten Jarkom TM
DHCP, DNS, Web Server Created : Asisten Jarkom TM
DHCP
What is DHCP? • DHCP (Domain Host Control Protocol) • Sebagai suatu server yang memberikan IP address pada client • Selain IP address, DHCPS server juga dapat memberikan Gateway dan IP DNS server (kalau dibutuhkan)
More on DHCP • Hal ini juga dapat menghindari terjadinya system error yang disebabkan oleh bentroknya IP address yang sama. • Client tidak perlu mensetting IP address, hanya dengan menyalakan PC IP dapat langsung diterimannya.
Configuration • Pertama masuk pada administrative tools, kemudian klik 2 x pada DHCP
Configuration [2] • Setelah masuk, kemudian klik kanan pada DHCP dan pilih add server.
Configuration [3] • Setelah itu set IP server DHCP • Setelah selesai akan terbentuk icon baru, kemudian pilih all tasks kemudian pilih start
Configuration [4] • Klik kanan dan pilih new scope untuk jangkauan IP address yang akan diberikan pada client, kemudian beri nama untuk scope tersebut
Configuration [5] • Beri jangkauan IP address yang akan diberikan pada client, berikan juga IP address yang tidak boleh diberikan pada client, biasanya digunakan untuk server lain
Configuration [6] • Lease Duration : Memberi tenggang waktu untuk client dapat menggunakan IP address tersebut, biasanya di set default 8 Days
• Apabila ingin setting IP gateway serta DNS, maka pilih option pertama. Setelah itu masukan IP gateway serta DNS
Configuration [8] • Setelah selesai, aktifkan. Kemudian klik finish.
Configuration [9] • Kemudian set pada komputer client untuk mengambil IP address secara otomatis
Delete Configuration • Setelah selesai dapat digunakan. Apabila ingin menghapus setting DHCP, biasakan untuk nonaktifkan terlebih dahulu. Kemudian delete bagian yang ingin dihapus
DNS
DNS • DNS (Domain Name Server) • Berguna sebagai penerjemah nama domain ke dalam IP address. • Manusia biasanya lebih mudah dalam menghafal nama dibandingkan dengan menghafal IP address.
Configuration • Pertama masuk pada administrative tools, kemudian pilih DNS.
Configuration [2] • Pilih satu komputer sebagai server DNS-nya, kemudian set menjadi this komputer.
• Setelah selesai, aktifkanlah DNS tersebut dengan mengklik kanan pada bagian server dan pilih all task kemudian start.
• Setelah start, akan muncul 3 folder baru, pilihlah forward lookup zone, klik kanan dan pilih new zone. • Pilihlah primary zone sebagai zona yang akan dipakai.
• Berilah nama zona yang akan dipakai itu. • Pilih create new file with this file name, pilih do not allow dynamic updates, kemudian klik finish.
• Setelah selesai, kita akan tambahkan host seperti www, ftp, dsb. Dengan mengklik kanan pada zona baru tersebut dan tambahkan New Host. • Kemudian beri nama host dan IP-nya.
• Untuk menghapus zona DNS, maka harus diberhentikan terlebih dahulu, kemudian klik kanan dan pilih delete.
• Setelah itu non aktifkan DNS dengan klik kanan pada DNS serta pilih all tasks dan pilih stop. Kemudian hapus.
Web Server
Apa itu Web Server ? • Web Server merupakan pemberi layanan request http dari PC client. • Macam-macam web server: Apache, IIS, Tomcat, Xitami.
Configuration (Windows Server 2003) • Masuk pada administrative tools kemudian pilih IIS (Internet Information Services) Manager.
Configuration [2] • Pilih web sites kemudian klik kanan dan pilih new web site. • Beri nama link pada web site yang dibuat
Configuration [3] • Beri alamat IP address yang akan dituju, juga TCP portnya.
Configuration [4] • Setelah selesai bei home direktori beserta permision client yang diperbolehkan.
Configuration [5] • Setelah selesai klik kanan pada tombol web site pilih properties untuk sedikit seting paa documents.
Configuration [6] • Pilih play untuk dapat dipakai dan dijalankan.
Delete Configuration • Apabila akan menghapusnya jangan lupa untuk dinonaktifkan terlebih dahulu.
- Slides: 34