Determinan dan Invers Determinan suatu matriks A didefinisikan

  • Slides: 16
Download presentation
Determinan dan Invers Determinan suatu matriks A didefinisikan sebagai : Determinan (aij) = aij

Determinan dan Invers Determinan suatu matriks A didefinisikan sebagai : Determinan (aij) = aij = Invers aij = cij = (-1)i+j. Mij contoh : Berapakah nilai x 1, x 2 dan x 3 dari sistem persamaan berikut : x 1 + 0, 5 x 2 2 x 1 + x 2 + x 3 0, 5 x 1 + 0, 5 x 2 + x 3 = 100 = 200 = 100

Dalam bentuk matriks : invers: Determinan ; = 1, 0 (1, 0– 0, 5)

Dalam bentuk matriks : invers: Determinan ; = 1, 0 (1, 0– 0, 5) – 0, 5(2, 0– 0, 5) + 0 = 0, 25 cij c 11 c 12 c 13 c 21 c 22 c 23 c 31 c 32 c 33 = (-1). M ij = 1(1, 0 - 0, 5) = -1(2, 0 - 0, 5) = 1(1, 0 - 0, 5) = -1(0, 5 – 0) = 1(1, 0 - 0) = -1(0, 5 – 0, 25) = 1(0, 5 – 0) = -1(1, 0 – 0) = 1(1, 0 – 1, 0) = 0, 5 = -1, 5 = 0, 5 = -0, 5 = 1, 0 = -0, 25 = 0, 5 = -1, 0 =0

nilai xj : jadi : x 1 = 0; x 2 = 200, dan

nilai xj : jadi : x 1 = 0; x 2 = 200, dan x 3 = 0

Eliminasi gauss Prosedur penyelesaian dari metoda ini adalah mengurangi sistem persamaan ke dalam bentuk

Eliminasi gauss Prosedur penyelesaian dari metoda ini adalah mengurangi sistem persamaan ke dalam bentuk segitiga sedemikian sehingga salah satu dari persamaan-persamaan tersebut hanya mengandung satu bilangan tak diketahui, dan setiap persamaan berikutnya hanya terdiri dari satu tambahan bilangan tak diketahui baru

Contoh : Selesaikan sistem persamaan berikut ini: 3 x - 0. 1 y –

Contoh : Selesaikan sistem persamaan berikut ini: 3 x - 0. 1 y – 0. 2 z = 7. 85 0. 1 x + 7 y – 0. 3 z = -19. 3 0. 3 x – 0. 2 y + 10 z = 71. 4 Dalam bentuk matriks :

Metode Gauss Jordan • Metode Gauss jordan adalah pengembangan dari eliminasi gauss • Matriks

Metode Gauss Jordan • Metode Gauss jordan adalah pengembangan dari eliminasi gauss • Matriks di rubah menjadi segitiga bawah dan atas (matriks identitas) • Variabel persamaan bisa langsung dibaca

Contoh : Selesaikan sistem persamaan berikut ini: 3 x - 0. 1 y –

Contoh : Selesaikan sistem persamaan berikut ini: 3 x - 0. 1 y – 0. 2 z = 7. 85 0. 1 x + 7 y – 0. 3 z = -19. 3 0. 3 x – 0. 2 y + 10 z = 71. 4 Dalam bentuk matriks :

Metode Gauss Seidel • Meode ini menerapkan terkaan-terkaan awal dan kemudian diiterasi untuk memperoleh

Metode Gauss Seidel • Meode ini menerapkan terkaan-terkaan awal dan kemudian diiterasi untuk memperoleh taksiran-taksiran yang diperhalus dari penyelesaiannya Contoh : Selesaikan sistem persamaan berikut ini: 3 x - 0. 1 y – 0. 2 z = 7. 85 0. 1 x + 7 y - 0. 3 z = -19. 3 0. 3 x – 0. 2 y + 10 z = 71. 4

prosedur : ØNilai yang belum diketahui dianggap nol ØHasil dari perhitungan digunakan untuk perhitungan

prosedur : ØNilai yang belum diketahui dianggap nol ØHasil dari perhitungan digunakan untuk perhitungan selanjutnya. v. Iterasi pertama ØDengan menganggap bahwa y dan z adalah nol, maka x dapat dihitung:

Nilai y ini dengan anggapan nilai z adalah nol dan x adalah hasil yang

Nilai y ini dengan anggapan nilai z adalah nol dan x adalah hasil yang barus saja dididapat, kemudian disubtitusikan ke persamaan berikut : Nilai y dan nilai x , disubtitusikan untuk mencari nilai z

v. Iterasi ke-2

v. Iterasi ke-2

v. Iterasi ke-3

v. Iterasi ke-3

v. Iterasi ke-4

v. Iterasi ke-4