Deskripsi Kunci Identifikasi dan Dendogram By Mugi Mumpuni
Deskripsi Kunci Identifikasi dan Dendogram By: Mugi Mumpuni
Tujuan Pokok Bahasan Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa 1. Memahami dan dapat menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan dengan deskripsi dan kunci identifikasi, dan dendogram dalam taksonomi 2. Mampu membuat contoh deskripsi, kunci identifikasi, dan dendogram sederhana
Sub Pokok Bahasan • Defenisi dan kepentingan deskripsi dan kunci identifikasi • Bentuk dan isi deskripsi dan kunci identifikasi • Membuat deskripsi dan kunci identifikasi, dendogram sederhana • Cara membaca kunci identifikasi dan macam kunci identifikasi tumbuhan
We are all taxonomists ! Taxonomic procedure (Prosedur Taksonomi) Prosedur taksonomi adalah proses praktis dalam mengidentifikasi, mengenali, mencaritahu, dan mendeskripsi suatu takson secara keilmuan
Deskripsi/ Pertelaan • Catatan lengkap pengamatan dan analisis ciri-ciri setiap takson dituangkan dalam serangkaian pertelaan • Pertelaan -- bagian terpenting – memuat data-data baku teramati dan menyimpan informasi tentang takson yang diteliti • Berisi : ciri-ciri beserta sifatnya – sebagian besar bersumber dari ciri-ciri morfologi • Gambar ilustrasi terperinci – pelengkap data – dapat diperlakukan sebagai pengganti pertelaan
Apa yang dibutuhkan dalam pertelaan ? ? : Pengetahuan yang cukup mengenai susunan dan istilah-istilah yang dipakai untuk mengacu pada bagian-bagian tubuh ---- caranya ? ? -- dengan : mempelajari suatu jenis dengan seksama, mempelajari istilah-istilah yang digunakan orang lain pada jenis tersebut, membandingkan dengan istilah-istilah pada pustaka membuat pertelaan sendiri
Bentuk dan Isi Pertelaan • Bentuk : Singkat dan ringkas dan padat (seperti menulis telegram) • Isi : Kata-kata pendek, tegas, dan tidak meragukan; istilah tepat; terperinci, lengkap dan menyeluruh, serta dapat dibandingkan dengan sesamanya. • Semakin tinggi peringkat takson suatu jenis, maka pertelaannya semakin pendek.
Urutan Penyusunan Pertelaan • Penyusunan pertelaan mengikuti suatu pola tertentu dan konsisten • Dimulai dari fenotip suatu jenis yang umum ke khusus, dari bagian luar ke dalam, dari dasar sampai ke ujung dan dari organ secara umum hingga ke bagian-bagiannya secara terperinci Jenis Pertelaan - Analitik (analitical description) – semua yang terlihat dicatat – umumnya dilakukan karena jenis kurang dikenal • Diagnostik (diagnostic description) – kumpulan ciri-ciri suatu takson yang membedakannya dengan takson lain-hanya karakter yang berbeda saja yang dicatat– ditulis diawal pertelaan – memperkenalkan takson
CIRI-CIRI DAN SIFAT CIRI Dasar dari pertelaan (deskripsi) adalah ciri (character) dan sifat ciri (character state) Ciri : Bentuk daun Sifat Ciri: Bundar telur (ovatus) Duduk daun Berhadapan, Roset Hair Present or Absent Ciri kualitatif : - permukaan batang, duduk daun, bentuk daun, ada tidaknya stipula, bentuk buah, bentuk stomata Ciri Kuantitatif: panjang dan lebar daun, kerapatan stomata, kerapatan rambut-rambut, warna (diukur dgn indeks warna)
• Contoh pertelaan : Contoh pertelaan
Sumber: Soerjani, M. , A. J. G. H. Koestermans, G. Tjitrosoepomo. (eds. ) 1987. Weeds of rice in Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta. p. 44.
(A) (B) Parts of a species description for (a) a new and (b) a known species (Winston 1984).
Contoh Kunci Identifikasi dan fenogram Kesimpulan : Berdasarkan ciri buah, mangga Indonesia dikelompokkan menjadi delapan kelompok utama yaitu Berem, Golek, Kepodang, Bapang, Arumanis Gedong, Madu, dan Kebo, 17 kelompok kultivar, dan 84 kultivar.
Kunci Identifikasi • Analisa buatan untuk memudahkan identifikasi suatu takson yang belum diketahui • Kunci identifikasi yang pertama dalam pustaka: Flore Francoise (1778) karya Lamarcks dan De Candolle’s • Penggunaannya lazim dalam tulisan taksonomi saat ini • Dengan aturan selangkah demi selangkah dan berurutan Pengguna kunci dipaksa memilih dua hal yang dipertentangan --- sehingga mendapatkan jawaban identitas jenis/marga/suku
STRUKTUR KUNCI IDENTIFIKASI 1. Kunci dikotom: Penyusunan kunci dengan menempatkan ciri yang bertentangan pada nomor yang bergandengan Ada 2 tipe: a. Sejajar (paralel / bracketed key) b. Berpasangan (indented key) 2. Kunci sinopsis: Penyusunan kunci identifikasi dalam bentuk tabel / Kartu
• Contoh kunci dikotom tipe sejajar (Nootebomm 1975)
• Contoh kunci dikotom tipe berpasangan: Sumber: P. Tayloor. Lentibulariaceae. Flora Malesiana (ser. I, vol. 82)
Contoh kunci sinopsis dalam bentuk kartu berlubang: 117. Anther opening by apical pores Sumber: Hansen & Rahn, 1969. Dansk. Bot. Ark. 26, 1.
• Contoh Kunci sinopsis: Sumber: P. W. Leenhouts, Revision of Lepisanthes (Sapindaceae)
Kiat Penyusunan Kunci Identifikasi • Kunci disusun untuk pemakai yang memiliki variasi kemampuan, minat, pengalaman, kebutuhan dan lainnya---sehingga kunci harus disusun hati-hati • Penyusun kunci --- harus paham seluk biologi takson yang bersangkutan dan memprediksikan kemungkinan pemakai kunci salah mengidentifikasi – judul kunci harus jelas • Penggunaan ciri– harus mudah diamati dan tidak hilang (cth: daun penumpu sering mudah luruh), penggunaan ciri tunggal tida dianjurkan, pelibatan dua atau tiga ciri merupakan kompromi yang baik • Penyusun kunci – cermat merangkai kata-kata, jika pemakai salah, ia akan mudah membaca baris dimana ia melakukan kesalahan dan tidak harus memulai dari awal • Hindari pemakaian kata-kata “. . . mula-mula begini, jika tua begini. . . ”, “tetapi”, “sekalipun”, “kalau tidak begini. . ”, “ atau” • Sebelum difinalkan—kunci harus diujicoba oleh orang lain diluar tim penyusun – guna memdeteksi ketidaktaatazasan, pernyataan meragukan, bentuk kesalahn kecil yang fatal akibatnya
Dendogram • Untuk menunjukkan variasi dalam kekerabatan --- berupa pohon kekerabatan • Dendogram --- dasarnya data Fenetik --- dikenal dengan sebutan Fenogram (Phenogram) • Dalam sebuah fenogram menunjukkan hubungan fenetik The affinities of all the beings of the same class have sometimes been represented by a great tree. . . As buds give rise by growth to fresh buds, and these if vigorous, branch out and overtop on all sides many a feebler branch, so by generation I believe it has been with the great Tree of Life, which fills with its dead and broken branches the crust of the earth, and covers the surface with its ever branching and beautiful ramifications. Charles Darwin, 1859
• Fenetik: (Principles of Numerical Taxonomy, • 1963) by Peter Sneath and Robert Sokal • Fenetik menggunakan istilah kemiripan dan ketidakmiripan ---semua ciri-ciri digunakan --pendekatan “jarak” Sokal
• Cara membuat pohon dendogram/fenogram 1. Masukkan data ciri-ciri 2. Hitung nilai persentase kemiripan antar takson dengan rumus : 3. Konstruksi pohon fenogram -
• Pengolahan data dapat dilakukan menggunakan program/software komputer seperti : 1. PAUP (Phylogenetic Analysis Using Parsimony and other Methods) version 4. 0 beta, David Swofford 2. Tree. View, Rod Page 3. NTSys pc 4. Darwin 5. R Program R 6. Dendro. UPGMA: A dendrogram construction utility 7. dan lainnya
1. Masukkan ciri-ciri ke dalam matriks data Hasilnya : 2. Hitung kemiripan dengan rumus :
3. Satukan nilai kemiripan antara Gentiana dan Aster, lalu hitung kembali untuk takson Magnolia dengan Nymphaea dan Magnolia dengan Ge-As 4. Satukan nilai kemiripan antara Magnolia dan Nymphaea, lalu hitung kembali untuk takson lainnya
Hasil akhir perhitungan dan konstruksi fenogram
Contoh Kunci Identifikasi dan fenogram Kunci diterminasi kelompok utama kultivar mangga : 1 a. Warna kulit buah hijau muda, . . . . 2 1 b. Warna kulit buah muda hijau-hijau tua. . . . 4 2 a. Ukuran buah besar (pj > 14 cm, lb > 10 cm, brt > 500 g). . . . . 3 2 b. Ukuran buah kecil (pj + 11 cm, lb +5 -7, 4 cm, brt + 300 g). . . . Kepodang 3 a. Bentuk buah oblong-elongate, kulit buah masak hijau-jingga muda, warna daging buah masak kuning tua-jingga. . . Golek 3 b. Bentuk buah membulat-oblong, kulit buah masak hijau muda, warna daging buah masak kuning muda-kuning. . . Berem 4 a. Serat halus, bentuk buah bulat lonjong (pj: lbr, 2: 1). . . . . 5 4 b. Serat kasar, bentuk buah bulat (pj: lbr, 1: 1). . . 6 5 a. Warna daging buah jingga, aroma harum, rasa manis. . . . Arumanis 5 b. Warna daging buah kuning, aroma sengir, tidak berlilin. . . . Bapang 6 a. Warna daging buah masak jingga. . . 7 6 b. Warna daging buah kuning muda-kuning. . . Madu 7 a. Ukuran buah kecil, aroma kuat. . . . Gedong 7 b. Ukuran buah besar, aroma sedang. . . . Kebo Kelompok Utama pertama Berem mewakili buah mangga berukuran besar (1. 5 -2 kg/buah), warna kulit muda hijau terang dan serat kasar. Kelompok utama ke-2 Golek mewakili buah mangga yang berbentuk bulat lonjong, kulit hijau terang dan serat agak kasar. Kelompok Utama ke-3 Kepodang mewakili buah mangga yang berbentuk bulat lonjong berukuran lebih kecil, kulit hijau terang, serat agak kasar, dan warna kulit masak jingga. Kelompok Utama ke-4 Gedong mewakili buah mangga yang berbentuk bulat, kulit hijau, bintik-bintik putih pada kulit buah lebih rapat, serat agak kasar, aroma tajam dan warna kulit masak jingga tua. Kelompok Utama ke-5 Madu mewakili buah mangga yang berbentuk bulat, kulit hijau tua, berbintik rapat, serat agak kasar, warna daging buah muda putih dan warna daging buah masak kuning muda sampai kuning. Kelompok Utama ke-6 Bapang mewakili buah mangga yang berbentuk bulat lonjong, kulit hijau tua dan serat agak halus. Kelompok ini merupakan kultivar dengan bentuk antara kelompok Arumanis dan kelompok Golek. Kelompok utama ke-7 Arumanis mewakili buah mangga berbentuk bulat lonjong, kulit hijau tua, serat halus, warna daging buah masak kuning tua sampai jingga. Kelompok utama ke-8 Kebo mewakili buah mangga berbentuk bulat lonjong sampai agak pipih, kulit hijau tua, agak halus, dan kandungan air yang tinggi.
Bahas karakter pembeda antar kelompok ! Contoh : Kelompok utama Arumanis disatukan oleh ciri bentuk buah membulat telur lonjong, pucuk buah datar sampai membulat, paruh Diteruskan dengan perbedaan ciri-ciri kelompok dangkal sampai tidak ada, bentuk daun oblong utama lainnya!! dengan ujung daun runcing, dan terdapat rambut padakemiripan cabang utama perbungaan. Kelompok Tingkat 40% kelompok utama dapat utama terbentuk 3 8 kelompok bersatu pada ini terdiri atas. Kelompok kultivar ‘Arumanis’, ‘Kates’, Ke-2 Golek, kelompok, yaitu pertama Berem, ‘Gendruk’, ‘Delima’, dan ‘Beruk’. kemiripan morfologi 30%, dan Kebo. Kepodang, Gedong, dan‘Trapang’, Madu, Ke-3 Bapak Arumanis, kelompok berkerabat dekat (68%) Koefesien kemiripan di baca terlebih dahulu
Tugas • 1. Buatlah perkiraan kunci identifikasi sederhana dari ciri-ciri morfologi berikut !
Tugas • 2. Coba anda jelaskan fenogram di bawah ini!
Tugas • 3. Buatlah Fenogram dari matriks berikut!
Terima kasih Sampai bertemu kembali minggu depan !
- Slides: 33