DESAIN RANCANGAN TULISAN DI MEDIA MASSA Ir Chidmat

  • Slides: 72
Download presentation
DESAIN RANCANGAN TULISAN DI MEDIA MASSA Ir. Chidmat Hamdani, MM DEPARTEMEN PERTANIAN PUSAT PELATIHAN

DESAIN RANCANGAN TULISAN DI MEDIA MASSA Ir. Chidmat Hamdani, MM DEPARTEMEN PERTANIAN PUSAT PELATIHAN MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN PERTANIAN CIAWI-BOGOR

MEDIA MASSA • CHANEL, MEDIA, SALURAN, SARA NA ATAU ALAT YANG DIPERGUNAKAN DALAM PROSES

MEDIA MASSA • CHANEL, MEDIA, SALURAN, SARA NA ATAU ALAT YANG DIPERGUNAKAN DALAM PROSES KOMUNIKASI MASSA, YAKNI KOMUNIKASI YANG DIARAHKAN KEADA ORANG BANYAK.

JENIS MEDIA MASSA 1. Media massa cetak : Koran, News letter, majalah, brosur, f

JENIS MEDIA MASSA 1. Media massa cetak : Koran, News letter, majalah, brosur, f older, poster, leaflet 2. Media massa Elektronik : Radio, TV dan film 3. Media online : Media di internet

Contoh Media masa (foder) • Media massa tercetak (Majalah) • Media Massa Elektronik Audio

Contoh Media masa (foder) • Media massa tercetak (Majalah) • Media Massa Elektronik Audio (radio) • Media Massa Elektronik (TV/film)

UNSUR DISAIN • 1. Garis (Line) Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara

UNSUR DISAIN • 1. Garis (Line) Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk at

2. Bentuk (Shape) Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk

2. Bentuk (Shape) Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle). Sementara pada kategori sifatnya, bentuk dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu: 2. 1) Huruf (Character) : yang direpresentasikan dalam bentuk visual yang dapat digunakan untuk membentuk tulisan sebagai wakil dari bahasa verbal dengan bentuk visual langsung, seperti A, B, C, dsb.

2. 2) Simbol (Symbol) : yang direpresentasikan dalam bentuk visual yang mewakili bentuk benda

2. 2) Simbol (Symbol) : yang direpresentasikan dalam bentuk visual yang mewakili bentuk benda secara sederhana dan dapat dipahami secara umum sebagai simbol atau lambang untuk menggambarkan suatu bentuk benda nyata, misalnya gambar orang, bintang, matahari dalam bentuk sederhana (simbol), bukan dalam bentuk nyata (dengan detail). 2. 3) Bentuk Nyata (Form) : bentuk ini betul-betul mencerminkan kondisi fisik dari suatu obyek. Seperti gambar manusia secara detil, hewan atau

 • 3. Tekstur (Texture) Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang

• 3. Tekstur (Texture) Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet

4. Ruang (Space) Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya yang pada

4. Ruang (Space) Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya yang pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain. Sebagai contoh, tanpa ruang Anda tidak akan tahu mana kata dan mana kalimat atau paragraf. Tanpa ruang Anda tidak tahu mana yang harus dilih

5. Ukuran (Size) Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu

5. Ukuran (Size) Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek. Dengan menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada obyek desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.

 6. Warna (Color) Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna

6. Warna (Color) Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk visual secara jelas.

LAY OUT Tata letak elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk mendukung

LAY OUT Tata letak elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk mendukung konsep/ pesan yang dibawanya. Surianto Rustan, S. Sn. (2009: 0)

TUJUAN LAY OUT mengolah tampilan elemen gambar dan teks agar komunikatif dan menarik melalui

TUJUAN LAY OUT mengolah tampilan elemen gambar dan teks agar komunikatif dan menarik melalui cara tertentu yang dapat memudahkan pembaca menerima informasi yang disajikan. NYAMBUNG EUY

3 JENIS ELEMEN LAY OUT KARYA TULIS ILMIAH POPULER 1. Elemen teks : •

3 JENIS ELEMEN LAY OUT KARYA TULIS ILMIAH POPULER 1. Elemen teks : • • • Judul, Deck (gambaran singkat tentang topik) Body teks (isi), Caption (keterangan visual), callout (keterangan menyertai elemen visual),

 • Inisial caps (hurup awal “Menjadikan orang taat beribadah, mandiri, tangguh dibidang usaha

• Inisial caps (hurup awal “Menjadikan orang taat beribadah, mandiri, tangguh dibidang usaha tani, sehingga alumni santrinya menjadi us-tadz sekaligus petani tangguh dan suk-ses”. Itulah berukuran besar), harapan KH. Fuad Affandi pimpinan pondok pesantren Al-Ittifaq • Inden (Baris pertama paragraf, Lead line (kata Lokasinya mudah dijangkau hanya sekitar 40 Km arah selatan pusat kota pertama seluruh kata, Bandung. Alam pegunungan yang sejuk dan suasana desa agraris terasa • Header footer (margin kental. Di Kecamatan Ciwidey, Desa atas dan bawah), Ciburial, disitulah letak pasantren Al. Ittifaq. Ada sekitar 320 santri, • Runing head (Judul diantaranya 80 buku, nama pengarang), • No halaman

2. Elemen visual : • foto, • Atwork (karya seni bukan foto), • Information

2. Elemen visual : • foto, • Atwork (karya seni bukan foto), • Information grafik (fakta/data statistik) • Garis (garis pembagi area), • kotak Kotak tambahan dari tulisan, • Point (beberapa baris urutan kebawah)

3. Invisible elemen : Kerangka acuan penempatan semua lay out: • Margin, • Grid

3. Invisible elemen : Kerangka acuan penempatan semua lay out: • Margin, • Grid (penentuan kolom) Jarak margin yang sama di tiap sisi halaman akan memberi kesan kaku.

2. Menentukan jarak antar baris : 1 sd 1, 5 line 3. Menentukan paragraf

2. Menentukan jarak antar baris : 1 sd 1, 5 line 3. Menentukan paragraf : sangat menentukan dalam menentukan kenyamanan pembaca (Hasil kajian 7 sd 10 kata per baris) Penyuluh pertanian sebagai bagian dari sistim pembangunan pertanian Merupakan upaya membangun kemampuan masyarakat secara persuasif

Folder depan Folder belakang Invisible elemen Leaflet

Folder depan Folder belakang Invisible elemen Leaflet

Tifografi SENI MEMILIH JENIS HURUF : JUDUL ISI BERITA ISI VISUAL

Tifografi SENI MEMILIH JENIS HURUF : JUDUL ISI BERITA ISI VISUAL

MEMILIH JENIS HURUF 1. Scrip : Meniru tulisan tangan (biasanya untuk logo) A 2.

MEMILIH JENIS HURUF 1. Scrip : Meniru tulisan tangan (biasanya untuk logo) A 2. Romain : Hurufnya memperhatikan tebal tipis A 3. Sans serif : Huruf sama tebal dan tidak punya kaki

KELUARGA HURUF HELVETICA Arial, Tahoma, Avant. Garde SCHOOLBOOK Romans, Century, English lower case /

KELUARGA HURUF HELVETICA Arial, Tahoma, Avant. Garde SCHOOLBOOK Romans, Century, English lower case / ondercast BLOCK / CAPITAL

ISTILAH HURUF

ISTILAH HURUF

UKURAN HURUF Departemen Pertanian (32”) Departemen Pertanian (28”) Departemen Pertanian (24”) Departemen Pertanian (18”)

UKURAN HURUF Departemen Pertanian (32”) Departemen Pertanian (28”) Departemen Pertanian (24”) Departemen Pertanian (18”) Departemen Pertanian (16”) Departemen Pertanian (12”)

7 sd 10 KATA DALAM SATU BARIS

7 sd 10 KATA DALAM SATU BARIS

FORMAT TULISAN JUDUL TOPIK GUNAKAN HURUF KAPITAL / BESAR Teks materi gunakan huruf lowercase

FORMAT TULISAN JUDUL TOPIK GUNAKAN HURUF KAPITAL / BESAR Teks materi gunakan huruf lowercase / kecil

WARNA PANAS KUNING MERAH JINGGA MEMBERIKAN KESAN CEPAT DEKAT BERANI SEMPIT GERSANG DINAMIS

WARNA PANAS KUNING MERAH JINGGA MEMBERIKAN KESAN CEPAT DEKAT BERANI SEMPIT GERSANG DINAMIS

WARNA DINGIN BIRU HIJAU UNGU MEMBERIKAN KESAN DINGIN LAMBAT JAUH LEMAH LUAS SUBUR TENANG

WARNA DINGIN BIRU HIJAU UNGU MEMBERIKAN KESAN DINGIN LAMBAT JAUH LEMAH LUAS SUBUR TENANG

Kuning • Kuning Respon Psikologi: Optimis, Harapan, Filosofi, Ketidak jujuran, Pengecut (untuk budaya Barat),

Kuning • Kuning Respon Psikologi: Optimis, Harapan, Filosofi, Ketidak jujuran, Pengecut (untuk budaya Barat), pengkhianatan, pencerahan dan intelektualitas. Kuning adalah warna keramat dalam agama Hindu. Kuning adalah warna yang hangat. Cukup menarik perhatian dan sangat baik jika dijadikan background untuk teks hitam karena akan lebih mencolok terlihat.

Oranye • Oranye Respon Psikologi: Energy, Keseimbangan, Kehangantan. Menekankan sebuah produk yang tidak mahal.

Oranye • Oranye Respon Psikologi: Energy, Keseimbangan, Kehangantan. Menekankan sebuah produk yang tidak mahal.

Merah Respon Psikologi: Power, energi, kehangatan, cinta, nafsu, agresi, bahaya, berpendirian, dinamis, dan percaya

Merah Respon Psikologi: Power, energi, kehangatan, cinta, nafsu, agresi, bahaya, berpendirian, dinamis, dan percaya diri

BIRU Respon Psikologi: Kepercayaan, Konservatif, Keamanan, Tehnologi, Kebersihan, Keteraturan, Damai, menyejukkan, spiritualitas, kontemplasi, misteri,

BIRU Respon Psikologi: Kepercayaan, Konservatif, Keamanan, Tehnologi, Kebersihan, Keteraturan, Damai, menyejukkan, spiritualitas, kontemplasi, misteri, dan kesabaran. Banyak digunakan sebagai warna pada logo Bank di Amerika Serikat untuk memberikan kesan tenang, terpercaya, ilmu dan wawasan. Warna ini sangat baik untuk menumbuhkan loyalitas konsumen. Bank-bank banyak menggunakan warna biru sebagai warna dominannya, demikian juga pendidikan.

Hijau Respon Psikologi: Alami, Sehat, Keberuntungan, Pembaharuan, pertumbuhan, kesuburan, harmoni, optimisme, kebebasan, dan keseimbangan

Hijau Respon Psikologi: Alami, Sehat, Keberuntungan, Pembaharuan, pertumbuhan, kesuburan, harmoni, optimisme, kebebasan, dan keseimbangan

Ungu atau Jingga Respon Psikologi: Spiritual, Misteri, Kebangsawanan, Transformasi, Kekasaran, Keangkuhan, Ramah, Romantis, dan

Ungu atau Jingga Respon Psikologi: Spiritual, Misteri, Kebangsawanan, Transformasi, Kekasaran, Keangkuhan, Ramah, Romantis, dan Mandiri. Warna Ungu sangat jarang ditemui di alam.

Coklat Respon Psikologi: Tanah/Bumi, Reliability, Comfort, Daya Tahan, Stabilitas, Bobot, Kestabilan dan Keanggunan. .

Coklat Respon Psikologi: Tanah/Bumi, Reliability, Comfort, Daya Tahan, Stabilitas, Bobot, Kestabilan dan Keanggunan. .

Hitam Respon Psikologi: Ketakutan, Power, Kecanggihan, Kematian, Misteri, Seksualitas, Kesedihan, Keanggunan, dan Independen, Berwibawa,

Hitam Respon Psikologi: Ketakutan, Power, Kecanggihan, Kematian, Misteri, Seksualitas, Kesedihan, Keanggunan, dan Independen, Berwibawa, Penyendiri, Disiplin, dan Berkemauan keras. Melambangkan kematian dan kesedihan di budaya Barat. Sebagai warna Kemasan, Hitam melambangakan Keanggunan (Elegance), Kemakmuran (Wealth) dan Kecanggihan (Sopiscated). Menunjukkan hal yang tegas, elegan, dan eksklusif. Juga bisa mengandung makna rahasia. Seperti ketika saya memilih warna dominan hitam pada Rahasia

PUTIH Warna suci dan bersih, natural, kosong, tak berwarna, netral, awal baru, kemurnian dan

PUTIH Warna suci dan bersih, natural, kosong, tak berwarna, netral, awal baru, kemurnian dan kesucian Warna yang sangat bisa dipadukan dengan warna apapun. Warna putih di situs web banyak dipakai sebagai warna background teks hitam. Sebab pengunjung akan lebih mudah untuk membacanya.

Abu Respon Psikologi: Intelek, Masa Depan (kayak warna Milenium), Kesederhanaan

Abu Respon Psikologi: Intelek, Masa Depan (kayak warna Milenium), Kesederhanaan

ARTI LAMBANG 1 2 3

ARTI LAMBANG 1 2 3

ARTI LAMBANG Hari pertama (pembukaan) : Berpikiran bulat untuk semangat belajar……………. Hari Kedua :

ARTI LAMBANG Hari pertama (pembukaan) : Berpikiran bulat untuk semangat belajar……………. Hari Kedua : Berpikiran kotak Mulai berpikiran kotak ingat tugas, ingin refresing…. . Hari Ketiga : Berpikiran segi lima Mulai pusing karena jenuh, makan ga cocok, …………. . Hari terakhir menjelang penutupan : Berpikiran segitiga, ingat segi tiga yang dirumah

RANCANGAN MEDIA CETAK

RANCANGAN MEDIA CETAK

DENGAN KOMUNIKASI Media media cetak JADIKAN KONFLIK JADI KERJASAMA (my dok)

DENGAN KOMUNIKASI Media media cetak JADIKAN KONFLIK JADI KERJASAMA (my dok)

POSTER sehelai kertas minimal ukuran kwarto dan folio maksimal ukuran kertas plano (60 x

POSTER sehelai kertas minimal ukuran kwarto dan folio maksimal ukuran kertas plano (60 x 90 cm). Ukuran maksimal disesuaikan dengan kebutuhan dan biaya yang tersedia yang berisi gambar visual dan pesan yang akan disampaikan. . Tata rupa poster isi : • isi pesan singkat dan jelas, jangan terlalu banyak pesan yang disampaikan dalam satu poster. Dibuat dengan tata rupa serta kombinasi warna yang menarik Tata cara pembuatan : di buat oleh Tim. Nama penyusun tidak dicantumkan. Identitas penerbit dicantumkan. Identitas gambar/lukisan berupa tanda tangan.

DISAIN ISI PESAN POSTER 1. Menumbuhkan rasa Takut, misal : ”Jangan gunakan Pupuk berlebihan

DISAIN ISI PESAN POSTER 1. Menumbuhkan rasa Takut, misal : ”Jangan gunakan Pupuk berlebihan , berikan sesuai dosis anjuran” 2. Insentif/penghargaan/kegunaan misal : ” 3. Dukungan/legitimasi kelompok atau masyarakat: misal: Tumbuhkan budaya malu bila tidak memanfaatkan lahan pekarangan. 4. Model Tokoh Panutan, misal : Mentri Pertanian mengajak peternak turut serta mencegah flu burung 5. Penjelasan ahli misal : Seorang ahli/peneliti menjelaskan komposisi gizi beras organik. 6. Menmancing emosi sasaran, misal : visual anak kekurangan gizi “akankan ini terjadi” 7. Membangun kesadaran sebagai warga negara, misal : 8. Memanfaatkan pekarangan berarti ikut aktif dalam gerakan desa bersih dan sehat Menumbuhkan rasa bersalah, misal : Berdosalah para petani kita bila tidak turut serta melestarikan lingkungn

Dasar Perancangan Poster. • Poster harus dapat untuk mendorong seseorang untuk. Menyokong ide yang

Dasar Perancangan Poster. • Poster harus dapat untuk mendorong seseorang untuk. Menyokong ide yang disampaikan • Ingin meminta keterangan tentang ide yang disampaikan • Memahami ide dan berbuat sesuai dengan ide yang disampaikan • Mudah mengingat ide yang disampaikan

BAGAIMANA SUPAYA MEMPUNYAI DAYA TARIK? • Harus sederhana, jelas, menarik dan hidup • Gambar/ilustrasi

BAGAIMANA SUPAYA MEMPUNYAI DAYA TARIK? • Harus sederhana, jelas, menarik dan hidup • Gambar/ilustrasi harus dapat mewakili ide yang disampaikan dan mempunyai daya tarik yang tinggi. • Teks tambahan harus singkat dan jelas • Ukuran huruf harus dapat dilihat dengan jelas dengan penglihatan sepintas, terutama headlines dan judul • Aturlah kiomposisi warna yang menarik, baik gambar/ilustrasi maupun teks.

Perancangan tata letak pada poster Langkah langkah dalam pengaturan tata letak : 1. Menentukan

Perancangan tata letak pada poster Langkah langkah dalam pengaturan tata letak : 1. Menentukan latar belakang dari poster, baik berupa gambar/foto maupun warna. 2. Mengatur bidang-bidang gambar dan warna yang akan mengisi suatu poster dengan tetap memperhatikan prinsip desain. 3. Membuat teks sebagai judul atau headlines dari tema poster (sebaiknya menggunakan font yang besar dan kontras). 4. Menambahkan keterangan mengenai ide untuk menguatkan informasi yang diberikan 5. Menambahlan keterangan lain seperti logo sumber informasi dan sebagainya.

FOLDER DAN LEAFLET Folder: Terdiri atas selembar kertas yang dilipat menjadi satu dua atau

FOLDER DAN LEAFLET Folder: Terdiri atas selembar kertas yang dilipat menjadi satu dua atau lebih lipatan. Panjang lipatan folder biasanya 10 cm dengan jumlah lipatan tiga, empat atau lebih tergantung pada panjangnya naskah dan keserasian. Leafet : Berupa lembaran lepas tanpa di lipat. Yang berukuran kwarto, folio atau lebih besaer lagi bergantung pada panjangnya naskah.

Tata rupa folder dan leafet isi : Isi pesan disajikan secara sederhana. Berisikan teknologi

Tata rupa folder dan leafet isi : Isi pesan disajikan secara sederhana. Berisikan teknologi praktis atau hal lain yang bersifat motivasi. . Huruf Judul ditulis huruf besar pada lipatan depan (sebagai kulit muka, dan dasarnya diberi warna. Tata cara pembuatan : di buat oleh Tim. Nama penyusun tidak dicantumkan cukup dengan kode pada nomor penerbitan terakhir. Sumber informasi dituliskan pada halaman alhir Nomor kode penulisan.

Folder depan Folder belakang Merancang Folder dan Leaflet

Folder depan Folder belakang Merancang Folder dan Leaflet

BROSUR suatu bahan informasi terdiri dari 8 sd 60 halaman yang dicetak dan dijilid.

BROSUR suatu bahan informasi terdiri dari 8 sd 60 halaman yang dicetak dan dijilid. Ukuran biasanya 13, 5 x 18 cm atau ukuran lain yang bisa dimasukan dalam buku. ’’ Tata rupa brosur : • isi : kulit muka berwarna, bervariasi serasi dan menarik. daftar isi terdiri halaman pertama Judul, penerbit, halaman ke dua daftar isi halaman ketiga dan seterusnya isi/uraian dan halaman terakhir daftar pustaka atau sumber informasi.

GAMBAR DAN TATACARA PEMBUATAN • Ilustrasi/gambar: dapat berupa foto, gambar tangan, sketsa bagan, grafik

GAMBAR DAN TATACARA PEMBUATAN • Ilustrasi/gambar: dapat berupa foto, gambar tangan, sketsa bagan, grafik n. Isi harus jelas, sederhana dan mudah dimengerti. Dibawah ilustrasi/gambar perlu diberi keterangan. • Tata cara pembuatan : di buat oleh Tim. Nama penyusun tidak dicantumkan cukup dengan kode. penyusun (sebagai penanggung jawab). Pada lembar terakhir dicantumkan daftar pustaka dan daftar penyusun. Apabila brosur tersebut dicetak ulang dari terbitan lain, pada halaman muka dituliskan: reproduksi dari terbitan. .

KIAT MEBUAT FODER, LEAFLET DAN BROSUR Isi : langsung mengemukakan persoalan atau substansi ide

KIAT MEBUAT FODER, LEAFLET DAN BROSUR Isi : langsung mengemukakan persoalan atau substansi ide yang segera meminta perhatian. Kata/Kalimat : • • Gunakan kalimat, kata dan istilah yang mudah dimengerti Gunakan kalimat ringkas dan sederhana Sesuaikan cara menulis dengan tujuan dan sasaran Hindari penggunaan kata atau istilah ilmiah/teknik yang sulit dimengerti Ilustrasi: • Lengkapi tulisan dengan ilusturasi/gambar untuk menghindari salah Presepssi /interprestasi • Tulisan sebaiknya berisikan fakta atau bahan yang sangat baru • Tingkatkan daya tarik dengan menambah variasi warna dan gambar/ilustrasi

VII. MEMBUAT JUDUL 1. 2. 3. 4. Ringkasan (Inti Sari) dari Alinea Pembuka Fungsinya

VII. MEMBUAT JUDUL 1. 2. 3. 4. Ringkasan (Inti Sari) dari Alinea Pembuka Fungsinya sebagai pengiklan (harus menarik) Tidak lebih dari satu baris (3 -6 kata) Kalimat Aktif (Bila Memakai Kata Kerja): Contoh: Cara Gampang Atasi Penyakit Cabe 5. Boleh Pasif bila Diperlukan Contoh: Obat Flu Burung Ditemukan (S nya tidak/kurang (lebih) penting)

MAJALAH Suatu bahan informasi yang terdiri dari berbagai informasi baik berupa berita hangat, teknologi

MAJALAH Suatu bahan informasi yang terdiri dari berbagai informasi baik berupa berita hangat, teknologi dan lainnya tergantung rubrik majalak tersebut. Tata rupa majalah : • Kulit muka luar berwarna (full colour), dengan warna dasar berganti-ganti berisi identitas penerbit ; nama, tempat, tahun penerbitan, nomor dan logo. Kulit muka dalam berisi pengumuman penerbit, dan daftar isi.

KIAT MEMBUAT MAJALAH • Majalah harus berisi informasi yang bermanfaat. Untuk dapat dianggap bermanfaat

KIAT MEMBUAT MAJALAH • Majalah harus berisi informasi yang bermanfaat. Untuk dapat dianggap bermanfaat maka informasi harus memenuhi kriteria sbb : • Informatif, yaitu memberitahu kepada pembaca tentang sesuatu yang belum mereka ketahui • Tepat waktu, yaitu misalnya di pertanian berhubungan dengan “musim”, Didunia bisnis berhubungan dengan trend pasar • Signifikan, yaitu akan mempengaruhi kehidupan si pembaca • Ruang lingkup, yaitu mempunyai efek pada sebagian besar anggota masyarakat • Interest, yaitu memiliki daya tarik yang kuat • Unik, yaitu memiliki ke khas-an yang tidak ada pada informasi lain, atau memiliki kelebihan dibandingkan dengan informasi lain • Relevan, yaitu topik-topiknya memperkuat pemahaman pembaca tentang isu lokal • Penataan/layout, yaitu secara visual menarik dan memikat para pembaca untuk membaca atau mencermati artikel-artikel yang disajikan.

Isi terdiri dari beberapa karangan yang tuntas (ditulis secara ilmiah populer), halaman bergambar (berita

Isi terdiri dari beberapa karangan yang tuntas (ditulis secara ilmiah populer), halaman bergambar (berita foto, petunjuk keterampilan dan lainnya). Ilutrasi/gambar dapat berupa foto, gambar, bagan, tabel diagram dan lain-lain menurut leperluan. Dibawah ilustrasi diberi penjelasan pendek dengan ukuran lebih kecil dari ukuran huruf isi. Cara penyusunan • Dikerjakan oleh dewan redaksi, dengan mengumpulkan, mengolah dan menyusun naskah yang akan diterbitkan. Karangan baik tang berasal dari penulis dalam dan luar diolah kembali oleh dewan redaksi. Nama pengarang dan suatu karangan dicantumkan di bawah judul kecuali untuk karangan yang berasal dari dinas. Sumber isi karangan harus disebutkan dalam bentuk dqaftar pustaka atau bentuk lain.

OUTLINE tulisan di media massa Contoh: A. Tema: Membangun Kelompok tani yang . Tangguh

OUTLINE tulisan di media massa Contoh: A. Tema: Membangun Kelompok tani yang . Tangguh B. Pokok pikiran: Membangun Kelompok tani bukan untuk formalitas karena adanya program, anjuran Penyuluh atau untuk tujuan-tujuan lain, melainkan untuk Menyatukan tujuan, kepentingan dan keinginan bersama demi kesejahteraan kelompok dan anggotanya. •

Kerangka tulisan C. Kerangka tulisan Pendahuluan (Masih banyak diantara Kelompok tani belum menyadari dengan

Kerangka tulisan C. Kerangka tulisan Pendahuluan (Masih banyak diantara Kelompok tani belum menyadari dengan baik untuk apa sebenarnya dia membentuk kelompok tani) D. Batang tubuh tulisan I. Motivasi membentuk kelompok tani A. Untuk mensinergikan kepentingan, usaha, keinginan dan tujuan bersama B. Untuk menghindari menjadi penganggur C. Untuk mengembangkan kemampuan diri II. Ciri ciri kelompok tani tangguh A. Saling Percaya, saling mengenal dan mempunyai kepentingan bersama B. Adanya pembagian tugas dan tanggung jawab III. Kelompok tani yang ideal A. Selalu membangun net work jaringan dengan berbagai pihak B. Selalu membuat pembukuan keuangan dan non keuangan C. Selalu mengembangkan kemampuan Kelompok tani

TULISAN HARUS SESUAI KEBUTUHAN SASARAN • MY DOKUMEN 1

TULISAN HARUS SESUAI KEBUTUHAN SASARAN • MY DOKUMEN 1

Kisah sebuah perkawinan. . • SEBELUM MENIKAH. . . . Suami : Akhirnya aku

Kisah sebuah perkawinan. . • SEBELUM MENIKAH. . . . Suami : Akhirnya aku sudah menunggu saat ini tiba. . sejak luuamaaaaa. . . . • Istri : Apakah kau rela kalau aku pergi. . ? • Suami : Tentu saja tidak!! Jangan pernah kau berpikiran seperti itu • Istri : Apakah kau mencintaiku ? ? • Suami : Tentu !! Selamanya aku akan tetap begitu • Istri : Apakah kau pernah selingkuh ? ? • Suami : Tidak !! Aku tak pernah melakukan hal buruk itu ! • Istri : Maukah kau memeluku ? ? • Suami : Ya. . . . • Istri : Sayangku. . . • 10/25/2020 SETELAH MENIKAH 15 tahun kemudian. . . . 64

PRAKTEK DISAIN RANCANGAN TULISAN DI MEDIA MASSA

PRAKTEK DISAIN RANCANGAN TULISAN DI MEDIA MASSA

TUGAS MERANCANG tulisan di media massa : Majalah/koran/folder/leaflet 1. RANCANG OUT LINE TULISAN •

TUGAS MERANCANG tulisan di media massa : Majalah/koran/folder/leaflet 1. RANCANG OUT LINE TULISAN • TEMA • POKOK PIKIRAN 2. RANCANG KERANGKA TULISAN : I, III 3. RANCANG ELEMEN TEKS 4. RANCANG ELEMEN VISUAL 5. Kerangka acuan penempatan semua lay out: (Invisible Elemen) • Margin, • Grid (penentuan kolom) 6. Buatlah Rencana tulisan media massa (Majalah atau koran )(lengkap dengan elemen disain)

6 ? Menentu. Kan Jenis Media ? TUJUAN PEMBELAJARAN ? SASARAN DIDIK ? PEMBELAJARAN

6 ? Menentu. Kan Jenis Media ? TUJUAN PEMBELAJARAN ? SASARAN DIDIK ? PEMBELAJARAN DILAKUKAN ? MEDIA VISUAL YANG AKAN DIPAKAi ? ISI PESAN ? METODE YANG DIGUNAKAN

PERUMUSAN ISI PESAN MEDIA VISUAL SEIRAMA: Cocok satu sama lain SEDERHANA: Tidak terlalu komplek

PERUMUSAN ISI PESAN MEDIA VISUAL SEIRAMA: Cocok satu sama lain SEDERHANA: Tidak terlalu komplek Dominan : Isi Pesan Harus Menonjol Keseimbangan : Unsur visual seimbang satu sama lain POLA: Disusun dalam Satu pola yang sesuai VARIASI : Bervariasi

5? MEDIA VISUAL SESUAI KEBUTUHAN ATAU TIDAK ? ? GAMBAR DAN KATA SUDAH DIPAHAMI

5? MEDIA VISUAL SESUAI KEBUTUHAN ATAU TIDAK ? ? GAMBAR DAN KATA SUDAH DIPAHAMI MEDIA VISUAL SESUAI KEBUTUHAN ? INFORMASI JELAS DAN SEDERHANAI ? SUDAH TERORGANI SASI DENGAN BAIK ? MENEKANKAN INFOR MASI PENTING ? MENINGKATKAN PERHATIAN EVALUASI

MEDIA MASSA • ELEKTRONIK ( D : VIDEO P 2 BN, BAHAN KOMUNIKASI)

MEDIA MASSA • ELEKTRONIK ( D : VIDEO P 2 BN, BAHAN KOMUNIKASI)

BILA MENULIS DI TOLAK, H 2 N • MY DOKUMEN (MOTIVASI)

BILA MENULIS DI TOLAK, H 2 N • MY DOKUMEN (MOTIVASI)

 Kapan kapan Kita berjumpa lagi Kapan kapan Kita bersama lagi Mungkin lusa Atau

Kapan kapan Kita berjumpa lagi Kapan kapan Kita bersama lagi Mungkin lusa Atau di lain hari Kapan kapan Kita pergi bersama Kapan kapan Kita bersendra gurau Mungkin lusa Atau dilain hari Bila kita pergi Hatiku tinggal disini Bila kita datang Harapanku kan impian