DESAIN PORTOFOLIO Universitas Esa Unggul Pertemuan Ke1 Muhammad

  • Slides: 47
Download presentation
DESAIN PORTOFOLIO Universitas Esa Unggul Pertemuan Ke-1 Muhammad Fauzi. S. Des. , M. Ds

DESAIN PORTOFOLIO Universitas Esa Unggul Pertemuan Ke-1 Muhammad Fauzi. S. Des. , M. Ds

The WORLD ogo of

The WORLD ogo of

LO GO “Logo adalah bagian merk yang bisa dikenal dan tak terucapkan, mis. simbol

LO GO “Logo adalah bagian merk yang bisa dikenal dan tak terucapkan, mis. simbol rancangan atau warna dan huruf yang berbeda dari lain-lainnya. Contohnya adalah kelinci Playboy dan singa Metro Golden Meyer. ” (Philip Kotler) “Logo adalah initial cap dagang atau satu atau lebih kata nama perusahaan. ” (Patricia Barnez Mintz) Kesimpulannya: LOGO adalah cap dagang suatu produk atau perusahaan yang pada mulanya berupa bentuk tak terucapkan, seperti gambar atau initial perusahaan, namun dalam perkembangannya bisa terbentuk dari satu atau lebih kata yang menjadi ciri khas produk maupun perusahaan.

LOGO dan SIMBOL “Simbol adalah penyederhanaan atau singkatan grafis dari benda-benda yang sering kita

LOGO dan SIMBOL “Simbol adalah penyederhanaan atau singkatan grafis dari benda-benda yang sering kita lihat di alam, sehingga ingatan kepadanya dengan sendirinya distimulasi oleh grafis dan dengan ingatan itu terjadi asosiasi emosionil yang disebabkan karena kebiasaan. ” (Aming Prayitno) Pada simbol, respon yang terjadi dipengaruhi ingatan akan sesuatu, misalnya: SALIB dilihat sebagai simbol dari keagamaan kekristenan.

Dalam hubungannya dengan logo, simbol dapat menjadi unsur dari sebuah logo. Sehingga sebuah logo

Dalam hubungannya dengan logo, simbol dapat menjadi unsur dari sebuah logo. Sehingga sebuah logo dapat diartikan sebagai sebuah simbol/ lambang, sedangkan suatu simbol/ lambang belum tentu dipahami sebagai logo. BINGUNG ? ? ? Lihat contoh berikut. . .

Logo Universitas Tetangga (UKRIDA) memakai simbol sebagai bagian dari logo. Kalau diamati sebagai satu

Logo Universitas Tetangga (UKRIDA) memakai simbol sebagai bagian dari logo. Kalau diamati sebagai satu kesatuan grafis, unsur-unsur simbol tersebut teridentifikasi sebagai UKRIDA. Namun jika simbol tersebut (salib) berdiri sendiri, orang tidak akan memahami itu sebagai logo UKRIDA, melainkan sebagai simbol keagamaan.

Hubungan Logo, Trademark & Corporate Identity Pada awalnya istilah TRADEMARK dibedakan dengan LOGO. TRADEMARK

Hubungan Logo, Trademark & Corporate Identity Pada awalnya istilah TRADEMARK dibedakan dengan LOGO. TRADEMARK wujudnya adalah tulisan/huruf yang membentuk kata/nama, kalau LOGO adalah lambang/simbol grafis baik realis/nyata yang membentuk figur tertentu maupun abstrak. Namun pakar grafis dan pemasaran menilai logo adalah bagian dari TRADEMARK. Seperti diungkapkan Philip Kotler: “Trademark atau sering disebut dengan merk dagang adalah merk atau bagian merk yang mendapatkan perlindungan hukum. Merk dagang melindungi hak eksklusif penjual untuk menggunakan nama merk dan atau logo. ”

Jadi, trademark itu berhubungan dengan perlindungan hukum terhadap logo. Sedangkan pada bagian mana logo

Jadi, trademark itu berhubungan dengan perlindungan hukum terhadap logo. Sedangkan pada bagian mana logo akan ditempatkan, apa di kop surat atau amplop, kemasan, papan nama, mobil box maupun materi promosi lainnya disebut corporate identity.

Denger-denger ada istilah Brandname? ! Kalau brandname artinya tulisan, serta angka yang bisa diucapkan

Denger-denger ada istilah Brandname? ! Kalau brandname artinya tulisan, serta angka yang bisa diucapkan dan merupakan nama dari suatu produk atau perusahaan. Dari pengertian logo, simbol/lambang, trademark, serta corporate identity, dan brandname di atas tadi, dapat disimpulkan: LO GO “ Logo dapat terdiri dari unsur simbol/lambang/gambar saja_ yang kemudian disebut dengan LOGOGRAM_dan atau terdiri dari tulisan/kata/angka/initial saja_yang kemudian disebut dengan LOGOTYPE. ”

Pembagian jenis logo ( John Murphy & Michael Rowe ) 1. 2. 3. 4.

Pembagian jenis logo ( John Murphy & Michael Rowe ) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Name only Logos Name/Symbol Logos Initial Letter Logos Pictorial Letter Logos Associative Logos Allusive Logos Abstract Logos

LO GO Name Only Logos • Logo yang awalnya mengacu pada bentuk tanda tangan

LO GO Name Only Logos • Logo yang awalnya mengacu pada bentuk tanda tangan si pemilik usaha sebagai jaminan kualitas produk. Proses terjadinya merk tsb disebabkan banyak faktor diantaranya ‘joint venture’, atau juga si pemilik ingin mengabdikan namanya dalam bentuk nama pendek. • Contohnya adalah Pirelli, Dunhill, Yves. Saint Laurent, Kellog’s, dsb.

LO GO Name / Symbol Logos • Logo yang terdiri dari nama perusahaan atau

LO GO Name / Symbol Logos • Logo yang terdiri dari nama perusahaan atau produk dengan gaya tipografis yang berkarakter kuat, tersusun dari sebentuk lingkaran, oval, atau kotak. Kelebihan jenis logo ini adalah bentuknya yang ringkas dan fleksibel karena logo seperti ini mampu berdiri sendiri. • Terkadang orang menggolongkan jenis logo ini menjadi satu bagian dengan Name-only Logos karena karakternya yang hampir mirip. Contohnya adalah Ford, Du Pont, Hertz, dsb.

LO GO Initial Letter Logos • Logo yang menggunakan huruf awal (inisial), dari nama

LO GO Initial Letter Logos • Logo yang menggunakan huruf awal (inisial), dari nama perusahaan atau produk. • Logo jenis ini kadang menunjukkan gabungan nama pemilik perusahaan seperti logo produsen hardware komputer Hewlett Packard. Contoh lain IBM, RCA, JSP, dsb.

LO GO Pictorial letter logos • Jenis logo ini mempunyai kelebihan karena dua unsur

LO GO Pictorial letter logos • Jenis logo ini mempunyai kelebihan karena dua unsur yang saling mendukung, elemen tipografi dan grafis yang dikombinasikan sesuai konsep dan karakter produk. • Jenis logo ini misalnya Mc. Donald’s, Kodak, Pepsi, Coca Cola, dsbnya.

LO GO Associative Logos • Jenis logo ini mempunyai kekhususan tersendiri jika dibandingkan ketiga

LO GO Associative Logos • Jenis logo ini mempunyai kekhususan tersendiri jika dibandingkan ketiga jenis lainnya. Perbedaannya terletak pada bentuk logo yang harus dapat diasosiasikan dengan jenis produk yang dihasilkan atau dapat juga dihubungkan dengan jenis bidang usaha yang dijalankan suatu perusahaan. • Misalnya : Shell : bentuk gambar kerang eksplorasi minyak lepas pantai 20 th Century Fox : gemerlap & megahnya dunia perfilman Wella : berkonotasi pada produk yang berhubungan dengan rambut

LO GO Allusive Logos • Jenis logo ini memiliki kekhususan yang menghubungkan bentuk dengan

LO GO Allusive Logos • Jenis logo ini memiliki kekhususan yang menghubungkan bentuk dengan jenis kegiatan perusahaan yang tak langsung terbaca secara harfiah. • Misalnya : : bentuk stabiliser horisontal pesawat jet Simbol huruf “A” Mercedes : Lingkaran stir mobil/ sistem kemudi mobil Philips : Gelombang radio Alitalia

LO GO Abstract Logos • Jenis logo ini pertama kali digunakan oleh perusahaan-perusahaan Jepang.

LO GO Abstract Logos • Jenis logo ini pertama kali digunakan oleh perusahaan-perusahaan Jepang. Karena sifatnya yang abstrak logo jenis ini dapat menimbulkan berbagai intepretasi makna. Sehingga perlu perhitungan dan penjabaran konsep yang matang agar arti/makna logo tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara rasional. • Misalnya : Pioneer, AT&T, Bakrie & Brothers, dsb. Yamaha,

Pembagian jenis logo ( David E. Carter ) Pembagian jenis logo yang sederhana, terbagi

Pembagian jenis logo ( David E. Carter ) Pembagian jenis logo yang sederhana, terbagi atas dua bagian yakni word marks, yang tersusun atas bentuk yang terucapkan serta device marks, yang tersusun dari bentuk tak terucapkan. Contoh adalah Rolls Royce, yang terdiri atas word marks “Rolls Royce” dan “Flying Lady” sebagai device marks.

David E. Carter dalam bukunya How to Improve Your Corporate Identity, membagi logo menurut

David E. Carter dalam bukunya How to Improve Your Corporate Identity, membagi logo menurut karakternya, yaitu: 1. Signature : Dapat diartikan tipografi atau huruf nama, yaitu nama perusahaan yang disusun dalam huruf cetak yang secara normal digunakan secara konsisten dalam suatu gaya tipografis tertentu. Contoh :

2. Mark : Dapat diartikan lambang, yaitu: suatu rancangan yang digunakan secara konsisten sebagai

2. Mark : Dapat diartikan lambang, yaitu: suatu rancangan yang digunakan secara konsisten sebagai suatu simbol visual yang menampilkan sebuah perusahaan atau organisasi. Lambang ini dapat digunakan dengan huruf atau tanpa huruf nama. Contoh :

3. Word mark Dapat diartikan simbol, yaitu: lambang yang memasukkan nama perusahaan dalam rancangannya,

3. Word mark Dapat diartikan simbol, yaitu: lambang yang memasukkan nama perusahaan dalam rancangannya, dan secara fisik tak mungkin memisahkan kedua unsur tersebut dan masih mempunyai suatu bekas rancangan. Contoh :

15 TREN DESAIN LOGO TERKINI Seperti halnya pakaian, logo memiliki banyak rupa dan gaya,

15 TREN DESAIN LOGO TERKINI Seperti halnya pakaian, logo memiliki banyak rupa dan gaya, baik dari segi bentuk, warna, tipografi maupun desainnya secara keseluruhan. Seperti pakaian, logo memiliki tren atau gaya yang cenderung berubah setiap periode tertentu.

1. Tetesan Air Gaya desain logo dengan bentuk visual tetesan air, biasanya terdiri dari

1. Tetesan Air Gaya desain logo dengan bentuk visual tetesan air, biasanya terdiri dari dua atau lebih tetesan air yang bergabung menjadi satu menjadi tren gaya desain logo saat ini. Bentuk geometri logo Cingular adalah contoh yang patut mendapat acungan jempol. Gaya visual desain ini dapat dipergunakan untuk menampilkan kesan sains dan teknologi. Bentuk-bentuk tetesan air ini seringkali divisualkan secara flat, dan banyak juga yang menggunakan efek highlight untuk menambah kesan dimensinya.

2. Refinement Sudah sejak beberapa tahun yang lalu, desain visual logo kembali ke gaya

2. Refinement Sudah sejak beberapa tahun yang lalu, desain visual logo kembali ke gaya simplicity, ala Chermayeff & Geismar dimana sudah sejak dulu selalu menjadikan kesederhanaan sebagai ciri khas yang utama. Penggunaan lambang geometri yang mengandung makna, digabung dengan frase visual yang sederhana. Gaya desain ini, sebenarnya merupakan gaya desain yang dipelopori oleh firma desain kondang, Chermayeff & Geismar.

3. Pop Melanjutkan gaya kembali ke masa lalu, gaya desain pop, yang menjadi corak

3. Pop Melanjutkan gaya kembali ke masa lalu, gaya desain pop, yang menjadi corak desain yang merajai di era 60 dan 70 -an menjadi gaya yang digunakan desainer masa kini, terutama untuk desain logo dengan target market anak muda. Gaya desain pop sangatlah kental dan amat mudah untuk dilihat dan dirasakan, lengkap dengan gaya font dan warna-warna yang nge-pop.

4. Spiral/Gelombang Gaya desain yang seringkali dipakai adalah spiral, atau gelombang. Dengan visual seperti

4. Spiral/Gelombang Gaya desain yang seringkali dipakai adalah spiral, atau gelombang. Dengan visual seperti efek air yang diteteskan pada permukaan air sehingga tercipta gelombang, atau spiral yang digoreskan secara bebas seperti goresan crayon anak menjadi gaya tersendiri. Gaya geometri seperti ini seringkali disebut dengan Vortex.

5. Animorphic Penggunaan binatang sebagai elemen desain logo juga merupakan tren desain logo terkini.

5. Animorphic Penggunaan binatang sebagai elemen desain logo juga merupakan tren desain logo terkini. Mengambil sisi positif dari karakter binantang, lalu menjadikannya sebagai penunjang identitas korporat adalah strateginya. Penggunaan karakter binatang pada logo kebanyakan digunakan pada perusahaan kecil menengah, dan beberapa perusahaan yang termasuk dalam Fortune 500, seperti karakter ikan paus yang digunakan Pacific Life atau karakter rusa pada John Deere yang didesain ulang oleh Landor.

6. Canted Salah satu gaya desain logo yang unik dan menjadi tren adalah penggunaan

6. Canted Salah satu gaya desain logo yang unik dan menjadi tren adalah penggunaan bentuk geometri yang tidak memiliki arti simbolis khusus, tetapi kemudian setelah diolah sedemikian rupa sehingga memiliki arti simbolis khusus. Salah satunya adalah bentuk geometri canted atau bentuk-bentuk geometri yang membentuk formasi lingkaran atau bola.

7. Wajah Orang Bila anda menggunakan Mac OS pada komputer anda, maka setiap kali

7. Wajah Orang Bila anda menggunakan Mac OS pada komputer anda, maka setiap kali anda menyalakan komputer akan melihat logo Mac OS yang berupa wajah manusia. Bentuk grafis yang berupa wajah manusia, menjadi gaya terkini. Tujuan dari penggunaan bentuk ini adalah untuk lebih mengesankan keakraban atau lebih bersahabat. Bisa pula merefleksikan interaktifitas. Meski gaya desain wajah sudah lama dipergunakan orang, namun dewasa ini penggunaannya lebih simpel, dan kaya akan deformasi bentuk.

8. Bayangan Efek bayangan juga menjadi gaya yang amat banyak dipakai sebagai elemen penunjang

8. Bayangan Efek bayangan juga menjadi gaya yang amat banyak dipakai sebagai elemen penunjang desain logo. Efek yang dihasilkan adalah kesan ruang, gravitasi maupun kedalaman. Selain itu, efek bayangan juga digunakan untuk merepresentasikan simbol yang memiliki arti khusus.

9. Transparansi Aturan klasik yang mengatakan bahwa untuk membuat desain logo yang baik haruslah

9. Transparansi Aturan klasik yang mengatakan bahwa untuk membuat desain logo yang baik haruslah dengan menggunakan warna yang solid kini tak lagi berlaku. Kini banyak logo yang menggunakan banyak warna dengan efek transparansi alias tidak solid. Sebagai contoh adalah kupu-kupu MSN. Karena efek tranparansi yang seperti layer ini, seringkali desain logo seperti ini memiliki gaya yang unik dan khas.

10. Warna Hijau Tren gaya warna hijau seringkali disebut sebagai gaya literal dan metaphoral.

10. Warna Hijau Tren gaya warna hijau seringkali disebut sebagai gaya literal dan metaphoral. Gaya desain dengan menggunakan warna hijau kita lihat dari karya Landor seperti logo BP. Contoh lain adalah Cargill, ADM dan Monsanto. Tren warna hijau timbul karena impresi terhadap lingk. hidup. Ini terjadi terutama pd industri tertentu, yang menginginkan kesan akrab lingkungan karena selama ini impresi khalayak terhadap industri cenderung negatif. Tren ini berkembang tak hanya pada logo perusahaan industri, melainkan juga pada perusahaan-perusahaan publik lainnya.

11. Tanda Baca Pada masa lalu, tanda baca merupakan tanda yang digunakan untuk menandai

11. Tanda Baca Pada masa lalu, tanda baca merupakan tanda yang digunakan untuk menandai kata-kata dengan makna tertentu, yang bisa pula berarti sesuatu yang bermakna kurang baik. Sekarang, seiring perkembangan jaman, tanda baca tidak hanya memiliki fungsi sebagai penanda kalimat-kalimat tertentu, melainkan bisa menjadi ikon yang lengkap dengan fungsi arti yang disandangnya. Sebagai contoh adalah tanda baca "@". Hampir semua industri dotcom, menggunakannya sebagai elemen pada disain logonya. Tanda "@" sudah sangat sinonim dengan dotcom.

12. Label Selanjutnya, gaya desain logo yang menjadi tren adalah gaya label. Disebut demikian

12. Label Selanjutnya, gaya desain logo yang menjadi tren adalah gaya label. Disebut demikian karena secara visual biasanya gaya ini mengambil suatu bentuk tertentu sebagai obyeknya dengan tulisan didalamnya, mirip seperti label. Dengan kata lain, gambarnya mengatakan apa yang mereka lakukan, sedangkan tulisannya mengatakan siapakah mereka. Gaya seperti ini, cenderung sederhana dan sangat mudah dikenali.

13. Ikon Foto Gaya yang satu ini bisa dibilang gaya yang unik. Dengan visualisai

13. Ikon Foto Gaya yang satu ini bisa dibilang gaya yang unik. Dengan visualisai yang menggunakan foto obyek-obyek sederhana yang ada di sekitar kita, logo jenis ini bisa berbicara banyak. Selain terkesan unik, impresi yang ditimbulkannya bisa pula elegan, seperti halnya gaya logo lainnya.

14. Slinky Dengan efek kurva geometri, gaya ini menjadi tren dalam desain logo saat

14. Slinky Dengan efek kurva geometri, gaya ini menjadi tren dalam desain logo saat ini. Bentuk kurva yang digunakannya seringkali berbentuk spirograph, yang menghasilkan kesan slinky, akurat dan hitek. Beberapa contoh adalah logo Energex, Okamoto dan Luxeon.

15. Garis Gaya terakhir yang menjadi tren terkini adalah gaya yang hanya menggunakan outline

15. Garis Gaya terakhir yang menjadi tren terkini adalah gaya yang hanya menggunakan outline garis. Secara visual, biasanya terdiri garis yang membentuk suatu gambar. Obyek gambar seperti ini sebetulnya sudah dipelopori Picasso dan Calder dalam karya lukisannya jauh sebelum desainer logo menggunakannya. Salah satu kekuatan dari logo bergaya garis adalah kekuatan artistik yang ditimbulkannya.

Penggolongan Jenis Identitas Perusahaan 1. Monolithic Identity Perusahaan yang menggunakan satu merk untuk semua

Penggolongan Jenis Identitas Perusahaan 1. Monolithic Identity Perusahaan yang menggunakan satu merk untuk semua produk yang dihasilkannya. Contoh : IBM, SONY, YAMAHA 2. Endorsed Identity Perusahaan yang sudah mapan dan mengembangkan usahanya dengan membuat berbagai jenis usaha lain namun masih disatukan dengan satu nama perusahaan awal. Contoh : United Technologies Otis, United Technologies Essex, United Technologies Hamilton Standard 3. Branded Identity Perusahaan yang memiliki berbagai merek untuk semua jenis produk yang dihasilkannya. Contoh : Unilever

TUGAS KE 1 • Buat rancangan Logo Identitas anda sebagai tahap awal desain portofolio

TUGAS KE 1 • Buat rancangan Logo Identitas anda sebagai tahap awal desain portofolio dengan mutidisiplin ilmu dan keteraturan dalam merancangan logo. • Logo di desain dengan Vektor (Boleh menggunakan logo dari mata kuliah komputer grafis dengan revisi sesuai ketentuan materi) • Ouput dicetak diatas kertas A 4 Warna