Desa Tempursari Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun SANGGARBUMIKUYAHOO COM
Desa Tempursari Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun
SANGGARBUMIKU@YAHOO. COM Lahir dan besar di Kabupaten Madiun, meneruskan pendidkan dan bekerja disurabaya, bercita ingin berperan dalam membangun Desa Tempursari, oleh sebab itu dengan kembali ke Madiun membawa mimpi dan semangat untuk kemajuan Desa, 2013 mulai berkegiatan di pemberdayaan Masyarakat desa, 2015 diangkat dan diberi tugas manjadi KPM Desa Tempursari.
DESA BENCANA BANJIR v LETAK GEOGRAFIS v PERTEMUAN 5 SUNGAI TIDAK ADA EMBUNG ATAU WADUK v
BANYAK PENJUAL GETHUK DAN MAKANAN TRADISIONAL LAINYA
TRADISI BERSIH DESA DAN KEARIFAN LOKAL SANGGAR BUMI MADIUN
Festival pertama yang diadakan dilaksanakan oleh KPM desa Tempursari, bekerjasama dengan pihak peran terkait, sebagai pemberdaya memancing berpartisipasi triger dalam masyarakat dalam program pemberdayaan yang dirancang untuk perekonomian meningkatkan desa, dengan mengangkat sumber daya yang ada dan kearifan lokal desa sebagai kekayaan dan modal desa untuk tumbuh dan berkembang
Festvfal ke-dua yang diadakan dilaksanakan oleh KPM desa Tempursari, bekerjasama dengan pihak terkait, dengan lebih banyak lagi mengajak keikutsertaan secara aktif Masyarakat untuk berperan dalam berkegiatan mengangkat lebih dengan banyak lagi produk yang dimiliki oleh masyarakat desa. Mengembangkan pemberdayaan menggandeng denagn produsen jajanan ndeso yang ada di desa Tempursari
Dana Desa, besarnya dana desa yang dikucurkan Pemerintah Pusat, harus dikelola oleh desa dengan baik. Dari sisi pemberdayaan juga harus ambil bagian dalam mengelola dana tersebut, maka setiap kelompok masyarakat haruslah memiliki kemampuan dalam penegelolaan. Tentunya harus sesuai dengan prosedur dan tata cara oleh sebab itu selaku pemberdaya memiliki tugas untuk memberikan pelatihan tata kelola mulai dengan pembuatan proposal , pelaksanaan sampai dengan laporan pertanggungjawaban yang baik dan benar. Melalui pelatihan terlahirlah ide program dari kalangan masyarakat yang memang sesuai dengan kebutuhan pemberdayaan setiap desa, ide keluar dari kelompok masyarakat yang benar paham akan masalah yang timbul dilingkungannya masing, dan pemecahan masalah yang juga ada dari masyarakat itu sendiri dengan mengambangkan sumber daya yang bisa lebih baik.
� � � Di desa Tempursari juga memiliki perguruan pencak silat yang sudah berkembang sjak dahulu kala. Seni bela diri pencak silat sudah menjadi bagian tradisi yang terus dilestarikan Dari perguruan pencak silat yang ada di desa mampu menelurkan atlit yang telah berprestasi di tingkat propinsi bahkan nasional Di desa kami hampir semua warga masyarakatnya menjadi anggota pencak silat ini dan mengambil bagian dalam kegiatan di masyarakat
- Slides: 16