Depresiasi LOGO www themegallery com Pendahuluan Depresiasi adalah

  • Slides: 12
Download presentation
Depresiasi L/O/G/O www. themegallery. com

Depresiasi L/O/G/O www. themegallery. com

Pendahuluan • Depresiasi adalah penurunan nilai suatu properti atau aset karena waktu dan pemakaian.

Pendahuluan • Depresiasi adalah penurunan nilai suatu properti atau aset karena waktu dan pemakaian. • Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya depresiasi 1. 2. 3. 4. 5. Kerusakan fisik akibat pemakaian dari alat atau properti tersebut Kebutuhan produksi atau jasa yang lebih baru dan lebih besar Penurunan kebutuhan produksi atau jasa Properti atau aset tersebut menjadi usang karena adanya perkembangan teknologi Penemuan fasilitas-fasilitas yang bisa menghasilkan produk yang lebih baik dengan ongkos yang lebih rendah dan tingkat keselamatan yang lebih memadai

Pendahuluan • Besarnya depresiasi tahunan tergantung pada beberapa hal yaitu: 1. 2. 3. 4.

Pendahuluan • Besarnya depresiasi tahunan tergantung pada beberapa hal yaitu: 1. 2. 3. 4. 5. Ongkos investasi dari properti tersebut Tanggal pemakaian awalnya Estimasi masa pakainya Nilai sisa yang ditetapkan Metode depresiasi yang digunakan • Syarat agar aset atau properti dapat didepresiasi 1. 2. 3. 4. Hrus digunakan untuk keperluan bisnis Umur ekonomisnya bisa dihitung Umur ekonomisnya lebih dari satu tahun Harus merupakan sesuatu yang digunakan, sesuatu yang menjadi usang, dan sesuatu yang nilainya menurun karena sebab-sebab alamiah

Akuntansi Depresiasi • Adalah alat untuk mengalokasikan nilai depresiasi dari suatu aset selama umur

Akuntansi Depresiasi • Adalah alat untuk mengalokasikan nilai depresiasi dari suatu aset selama umur depresiasinya • Akuntansi depresiasi akan memberikan: 1. 2. 3. Pengembalian modal yang telah diinvestasikan pada properti Estimasi nilai jual dari aset yang diinvestasikan pada properti Depresiasi maksimum yang diperbolehkan oleh undang-undang pajak • Besarnya nilai depresiasi dalam satu tahun buku biasanya tercantum dalam neraca bagian aktiva. Nilainya dibuat dalam tanda negatif dibawah jumlah aktiva tetap.

Dasar Perhitungan Depresiasi • Nilai awal atau dasar depresiasi adalah harga awal dari suatu

Dasar Perhitungan Depresiasi • Nilai awal atau dasar depresiasi adalah harga awal dari suatu properti atau aset yang terdiri dari harga beli, ongkos pengiriman, ongkos instalasi dan ongkos-ongkos lain yang terjadi pada saat menyiapkan aset/ properti. • Nilai sisa adalah nilai perkiraan suatu aset pada akhir umur depresiasinya. • Nilai sisa = nilai jual – ongkos pemindahan • Metode-metode depresiasi: 1. 2. 3. 4. 5. Metode garis lurus (straight line atau SL) Metode jumlah digit (sum of years digit atau SOYD) Metode keseimbangan menurun (Declining balance atau DB) Metode dana sinking (sinking fund atau SF) Metode unit produksi (production unit atau UP)

metode Garis Lurus •

metode Garis Lurus •

contoh: •

contoh: •

Solusi c. Nilai buku pada akhir tahun kedua BVt = P – (t x

Solusi c. Nilai buku pada akhir tahun kedua BVt = P – (t x Dt) BV 2 = Rp. 39 juta – (2 x Rp. 6 juta) = Rp. 27 juta BV 5 = Rp. 39 juta – (5 x Rp. 6 juta) = Rp 9 juta d. Tabel jadual dapat dilihat dibawah ini Akhir Tahun Depresiasi Akhir Tahun Nilai Buku 0 1 2 3 4 5 6 0 Rp. 6 juta Rp. 39 juta Rp. 33 juta Rp. 27 juta Rp. 21 juta Rp. 15 juta Rp. 9 juta Rp. 3 juta e. Plot atau grafik yang menunjukkan hubungan antara nilai buku terhadap waktu: BV (Juta) 39 6 Tahun

metode Keseimbangan Menurun (DB) • Metode ini menyusutkan nilai suatu aset lebih cepat pada

metode Keseimbangan Menurun (DB) • Metode ini menyusutkan nilai suatu aset lebih cepat pada tahun awal dan secara progresif menurun pada tahun-tahun berikutnya. • Dengan demikian rumus beban depresiasi pada tahun ke t adalah • Dt = d BVt-1 Dimana d : tingkat depresiasi yang ditetapkan dan BVt-1 : nilai buku aset pada akhir tahun sebelumnya • Nilai buku pada akhir tahun ke t akan menjadi : • BVt = BVt-1 – Dt • Presentase maksimum yang diperbolehkan dipakai adalah 200% dari tingkat depresiasi metode garis lurus. • Jika metode garis lurus 1/N tiap tahunnya maka presentase maksimum DB adalah 2/N • Jika perusahaan menggunakan batas maksimum maka metode DB secara spesifik disebut Double declining balance (DDB)

contoh: Misalkan sebuah perusahaan membeli alat transportasi dengan harga Rp. 38 juta dan biaya

contoh: Misalkan sebuah perusahaan membeli alat transportasi dengan harga Rp. 38 juta dan biaya pengiriman dan uji coba besarnya adalh Rp. 1 juta. Masa pakai ekonomis dari alat ini adalah 6 tahun dengan perkiraan nilai sisa sebesar Rp. 3 juta. Gunakanlah metode depresiaasi keseimbangan menurun DDB: Solusi: Dengan menggunakan metode DDB Tingkat depresiasi Untuk garis lurus = 1/6 sehingga untuk DDB = 1/3 Depresiasi pada tahun pertama didapat dari : D 1 = d x BV 0 = d x P = 1/3 x Rp. 39 juta = Rp. 13 juta Nilai buku pada akhir tahun pertama BV 1 = BV 0 – D 1 = P – D 1 = Rp. 39 juta – Rp. 13 juta = Rp. 26 juta

lanjutan: • Jadual depresiasi dengan metode DDB dapat dilihat sbb: Akhir Tahun Depresiasi Tahun

lanjutan: • Jadual depresiasi dengan metode DDB dapat dilihat sbb: Akhir Tahun Depresiasi Tahun Nili buku akhir tahun 0 1 2 3 4 5 6 0 1/3 x 39 jt = 13 jt 1/3 x 26 jt = 8, 67 jt 5, 77 jt 3, 85 jt 2, 57 jt 1, 71 jt 39 juta 26 juta 17, 33 juta 11, 56 juta 7, 71 juta 5, 14 juta 3, 43 juta • Nilai buku pada akhir tahun ke-6 adalah Rp. 3 juta. Dengan demikian maka besarnya depresiasi pada akhir tahun ke-6 bukannya Rp. 1, 71 juta, tetapi 2, 14 juta.

Add Your Company Slogan Thank You! L/O/G/O www. themegallery. com

Add Your Company Slogan Thank You! L/O/G/O www. themegallery. com