DEMOKRASI PANCASILA PADA MASA ORDE BARU ORDE BARU
DEMOKRASI PANCASILA PADA MASA ORDE BARU
ORDE BARU • Orde baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto di Indonesia, menggantikan Orde Lama yang merujuk kepada era pemerintahan presiden Soekarno. • Orde baru ingin menjalankan rakyat, bangsa dan negara yang diletakkan kembali kepada pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.
• Lahirnya Orde Baru diawali dengan dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret 1966. • Pada masa ini, Demokrasi Terpemimpin ditinggalkan, dan orang-orang menyebut Demokrasi Konstitusional (realisasi demokrasi pancasila sesungguhnya)
KELEBIHAN • Perkembangan GDP per kapita Indonesia naik dari rentang tahun 1968 s. d 1996 • Sukses KB. • Sukses swasembada pangan. • Pengangguran minimum. • Sukses REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun). • Sukses Gerakan Wajib Belajar.
• Investor asing mau menanamkan modal di Indonesia. • Sukses menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta produk dalam negeri. • Penurunan angka kemiskinan. • Di pertengahan tahun 1980 -an, Soeharto dijuluki sebagai bapak pembangunan.
KEKURANGAN • Maraknya korupsi, kolusi, nepotisme. • Pembangunan Indonesia yang tidak merata. • Kritik dibungkam dan oposisi diharamkan
• Kebebasan perseorangan sangat terbatas • Petrus • Warga Tionghoa dibatasi aktivitasnya sehingga kegiatan ekonomi tidak maksimal
Mari kita analisis bersama !
Apakah Orde baru sudah merealisasikan Demokrasi Pancasila secara nyata?
Tidak ! • Kritik dibungkam dan oposisi diharamkan • Penggunaan kekerasan untuk menciptakan keamanan, antara lain dengan program “Penembakan Misterius” (petrus).
- Slides: 11