Demokrasi MOH MIFTAHUSYAIAN Samuel P Huntington direktur Center

Demokrasi MOH. MIFTAHUSYAIAN

Samuel P Huntington (direktur Center for International Affairs (CFIA) Universitas Harvard) ”Democratization is an on going process, and one that is becoming increasingly irreversible” {Demokratisasi adalah suatu proses terusmenerus, yang kini semakin tidak bisa dibalikkan lagi}. (Dikutip oleh Tsung dan Valsteke “Taiwan’s Democratization Part of the World Trend”. Dalam The Jakarta Post, 9 dan 10 Juni 1989)

�Demokrasi Demos + cratos = pemerintahan oleh semua orang Dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, demokrasi dimaknai sebagai pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama terhadap semua rakyat/warga negara

Menurut Bung Hatta, sumber demokrasi ( baca: demokrasi sosial) di Indonesia ada tiga, yaitu : � Sosialisme Barat, yang membela prinsip-prinsip kemanusiaan yang sekaligus dipandang sebagai tujuan dari demokrasi, � Ajaran Islam, yang memerintahkan kebenaran dan keadilan Tuhan dalam masyarakat, dan � Pola hidup dalam bentuk kolektivisme yang sebagaimana terdapat di desa-desa di Indonesia.

“Demokrasi tidak akan lenyap dari Indonesia. Bila demokrasi lenyap maka lenyap pulalah Indonesia Merdeka. ”

Prinsip-prinsip Demokrasi � Kedaulatan Rakyat � Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari pemerintah dan rakyat � Kekuasaan mayoritas � Menghargai hak-hak minoritas � Jaminan hak asasi manusia � Pemilihan umum yang bebas dan jujur � Persamaan di depan hukum dan pemerintahan � Proses hukum yang wajar � Pembentukan pemerintahan secara konstitusional � Menghargai adanya keberagaman sosial, ekonomi, dan politik � Nilai-nilai toleransi, mufakat, tanggungjawab, kerjasama, menghargai,

Bentuk Demokrasi Langsung Rakyat secara langsung menyampaikan apresiasinya dengan bermusyawarah Demokrasi Perwakilan Rakyatnya menyerahkan aspirasinya kepada suatu badan yang mewakilinya

Sejarah Demokrasi Indonesia � Demokrasi Parlementer (1945 – 1959) � Demokrasi terpimpin (1959 – 1965) � Demokrasi Pancasila Orba (1965 -1998) � Demokrasi setelah reformasi 1998

Penerapan Demokrasi � Lingkungan keluarga � Lingkungan sekolah � Lingkungan masyarakat � Lingkungan bangsa dan negara.

Gerakan Pencerahan / Renaissance Hak Asasi Manusia Demokrasi Masuk ke Indonesia Pancasila Demokrasi Pancasila Masyarakat Berbangsa Bernegara Sikap Positif Keluarga Sekolah Masyarakat Negara Pelestarian Lingkungan