DEMOKRASI KONSEP DEMOKRASI Demokrasi berasal dari kata yang
DEMOKRASI
KONSEP DEMOKRASI • Demokrasi berasal dari kata yang berarti rakyat berkuasa atau government by the people • Dari kata Yunani, demos berarti rakyat, kraktos berarti kekuasaan. • Sesudah perang dunia II demokrasi merupakan dasar dari kebanyakan negara di dunia. • Demokrasi ada dua macam kelompok aliran, yaitu demokrasi konstitusional dan demokrasi, tetapi yang pada hakikatnya mendasarkan dirinya atas komunisme.
DEMOKRASI KONSTITUSIONAL • Gagasan bahwa pemerintah yang demokratis adalah pemerintah yang terbatas kekusaannya dan tidak dibenarkan bertindak sewenang-wenang terhadap warga negaranya. • Demokrasi konstitusional muncul sebagai suatu program dan sistem politik yang konkret. • Namun demokrasi tidak merupakan sesuatu yang statis, dan dalam abad ke-20 terutama sesudah Perang Dunia ke II, negara demokratis telah melepaskan pandangan bahwa peranan negara hanya terbatas pada mengurus kepentingan bersama. • Negara turut bertanggung jawab atas kesejahteraan rakyat dan karena itu harus aktif berusaha untuk menaikan taraf kehidupan warga negaranya. • Perkembangan ini terjadi secara pragmatis sebagai hasil dari usaha mengatasi tantangan yang telah terlaksana secara evolusioner.
SEJARAH PERKEMBANGAN • Permulaan demokrasi mencangkup asas dan nilai • Gagasan mengeni demokrasi dari kebudyaan bangsa Yunani Kuno dan gagasan mengenai kebebasan beragama yang dihasilkan oleh aliran reformasi, serta perang agama yang menyusulnya. • Sistem demokrasi di negara kota merupakan demokrasi langsung, yaitu suatu bentuk pemerintahan dimana hak untuk membuat keputusan politik dijalankan secara langsung oleh seluruh warga negara yang bertindak berdasarkan prosedur mayoritas, diselenggarakan secara efektif, ketentuan-ketentuan demokrasi hanya berlaku untuk warga negara yang resmi. • Dalam negara modern, demokrasi tidak bersifat secara langsung, tetapi merupakan berdasarkan perwakilan. • Masyarakat abad pertengahan dicirikan oleh struktur sosial yang feodal yang kehidupan sosial da spiritualnya dikuasai oleh Paus dan pejabat agama lainnya yang kehidupan poitiknya ditandai dengan perebutan kekuasaan antar pejabat. • Pada akhir abad ke -19 gagasan mengenai demokrasi mendapat wujud yang konkret sebagai program dan sistem politik. Demokrasi pada tahap ini merupakan semata-mata bersifat politis dan mendasar dirinya atas asas-asas kemerdekaan individu, kesamaan hak, serta hak pilih untuk semua warga negara.
DEMOKRASI KONSTITUSIONAL ABAD KE-19 NEGARA HUKUM KLASIK • Konstitusi menjamin hak-hak politik dan menyelenggarakan pembagian kekuasaan negara sedemikian rupa sehingga kekuasaan eksekutif di imbangi oleh kekuasaan parlemen dan lembaga hukum(konstitusionalisme). • Menurut Carl J. Friendrich, konstitusional adalah merupakan suatu kumpulan aktivitas yang diselenggarakan atas nama rakyat, tetapi yang tunduk kepada beberapa pembatasan yang dimaksud untuk memberi jaminan bahwa kekuasaan yang diperlukan untuk pemerintahan itu tidak disalahgunakan oleh mereka yang mendapat tugas memerintah. • Oleh Stahl disebut empat unsur Rechtsstaat dalam arti klasik, yaitu a) Hak-hak manusia b) Pemisahan atau pembagian kekuasaan untuk menjamin hak c) Pemerintahan berdasarkan peraturan d) Peradilan administrasi dalam perselisihan • Unsur Rule of law dalam arti klasik: a) Supremasi aturan hukum b) Kedudukan yang sama c) Terjaminnya hak manusia oleh UU
DEMOKRASI KONSTITUSIONAL ABAD KE-20 RULE OF LAW YANG DINAMIS • Terjadi perubahan sosial dan ekonomi yang sangat besar, disebabkan banyaknya kecaman terhadap ekses-ekses dalam industrialisasi dan sistem kapitalis, tersebarnya faham sosialisme yang menginginkan bagian kekayaan secara merata serta kemenangan dari beberapa partai sosialis di Eropa, dan pengaruh aliran ekonomi yan dipelopori ahli ekonomi Inggris John Maynard Keynes. • Pemerintah dilarang campur tangan dalam urusan warga negara, baik di bidang sosial atau di bidang ekonomi. • Demokrasi di dasari oleh beberapa nilai(values) dirumuskan oleh Henry B. Mayo: 1. Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara melembaga 2. Menjamin terselenggaranya perubahan secar damai dalam suatu masyarakat yang sedang berubah 3. Menyelenggarakan pergantian pimpinan secara teratur 4. Membatasi pemakaian kekerasan sampai minimum 5. Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman 6. Menjamin tegaknya keadilan
- Slides: 6