Dekontaminasi Alat Alat Kesehatan Instrument dan Cleaning di
- Slides: 32
Dekontaminasi Alat – Alat Kesehatan/ Instrument dan Cleaning di CSSD oleh : MM Wisni Suryandari, SKp 31/10/2020 1
PENDAHULUAN Pasien dan nakes berisiko mendapatkan infeksi. Infeksi nosokomial dapat dicegah / dikendalikan dengan beberapa strategi pencegahan infeksi Salah satu strategi pencegahan infeksi adalah dekontaminasi, pembersihan, disinfeksi dan sterilisasi
Tujuan UNIT STERILISASI Memutus mata rantai penularan infeksi dari peralatan medis kepada pasien, petugas kesehatan, pengunjung dan lingkungan rumah sakit
Pengertian Dekontaminasi: Suatu proses untuk menghilangkan / memusnahkan mikroorganisme dan kotoran yang melekat pada peralatan medis sehingga aman untuk penggunaan selanjutnya.
Indikasi Dekontaminasi Alat medis habis pakai Permukaan meja / permukaan lain yang tercemar / tumpahan darah atau cairan tubuh pasien Linen bekas pakai yang tercemar darah / atau cairan tubuh pasien
Dekontaminasi 1 31/10/2020 Dekontaminasi dimulai setelah peralatan, instrumen maupun alat bantu bedah lainnya digunakan pada pasien dan dianggap terkontaminasi. 6
Dekontaminasi 2 Peralatan pakai ulang (reuseable) dipisahkan dari peralatan sekali pakai (dispossable) pada titik penggunaan. Peralatan pakai ulang harus dikondisikan lembab atau basah untuk mencegah pengeringan materi organik yang menempel pada alat 31/10/2020 7
Dekontaminasi 3 31/10/2020 Peralatan yang telah digunakan segera diantar ke ruang dekontaminasi dengan aman dan cegah kemungkinan terjadinya kontaminasi pada pasien, staf medis maupun fasilitas kesehatan lainnya. 8
Dekontaminasi Cairan untuk perendaman alat dapat berupa air, larutan enzimatik, larutan detergen maupun disinfektan. Peralatan medis harus ditransportasikan ke ruangan dekontaminasi dalam wadah plastik anti bocor atau wadah tertutup untuk menghindari tumpahnya cairan perendam. 31/10/2020 9
Dekontaminasi 4 31/10/2020 Semua Peralatan medis yang terkontaminasi harus diantarkan ke CSSD melalui ruangan dekontaminasi. 10
Daerah Dekontaminasi Lokasi daerah dekontaminasi harus terpisah dari pola lalu lintas utama. Lokasi Yang ideal : pada lantai yang sama dengan kamar operasi dengan lorong khusus dari kamar operasi ke daerah dekontaminasi. 31/10/2020 11
Daerah Dekontaminasi Persyaratan ruangan dekontaminasi : v Ventilasi : 1. Harus ada exhaust udara keluar dari gedung 2. Pertukaran udara minimum 10 kali per jam 3. Tekanan negatif pada daerah dekontaminasi 31/10/2020 12
Prosedur dekontaminasi Cuci tangan Pakai sarung tangan dan alat pelindung diri (apron, masker, kaca mata) kalau perlu Rendam alat medis segera setelah dipakai dalam larutan klorin 0. 5 % selama 10 menit. Seluruh alat medis harus terendam dalam larutan klorin. Buka sarung tangan Cuci tangan
Prosedur dekontaminasi permukaan yang tercemar darah atau cairan tubuh pasien Cuci tangan Pakai APD: sarung tangan, apron, masker, kaca mata Serap darah/cairan tubuh sebanyak-banyaknya dengan kertas/tisu Buang kertas/tisu penyerap kedalam kantong sampah medis Bersihkan daerah bekas tumpahan dengan larutan klorin 0. 5 % Buka sarung tangan
Pembersihan: Suatu proses untuk menghilangkan kotoran yang terlihat atau tidak terlihat pada peralatan medis setelah dilakukan dekontaminasi dengan menggunakan air mengalir, sikat detergen sehingga kotoran / bahan organik hilang dari permukaan
PEMBERSIHAN Cara pembersihan Manual Mesin
Aspek Fundamental Pembersihan Aspek fundamental proses pembersihan : 1. Materi organik yang menempel pada permukaan instrumen merupakan media bagi pertumbuhan mikroorganisme yang juga akan mempengaruhi efektifitas proses sterilisasi 2. Rekomendasi pembersihan alat dari pabrik pembuatnya harus selalu diikuti dengan seksama. 31/10/2020 17
Aspek Fundamental Pembersihan 3. Semua alat/instrumen yang dapat dibongkarpasang harus dibongkar pada saat akan dibersihkan. 4. Friksi merupakan dasar proses pembersihan manual, sedangkan detergen berperan mengikat kotoran sehingga kotoran mudah rontok pada saat dibersihkan. 31/10/2020 18
Aspek Fundamental Pembersihan 5. Setiap alat harus mengalami pemeriksaan pada setiap tahapan proses yang dilalui baik pada saat penerimaan, pengemasan maupun pada titik pemakaian. Operator pencucian harus mengetahui dengan pasti pemakaian pencuci mana yang tepat untuk peralatan tertentu 31/10/2020 19
Prosedur Pembersihan Cara Manual Cuci tangan Pakai APD : sarung tangan, apron, masker, kaca mata Bilas alat medis yang telah didekontaminasi dengan air mengalir Lepaskan/buka alat medis yang dapat dilepas Sikat perlahan-lahan alat medis dari setiap permukaan termasuk gerigi dan lekukan Bilas sampai bersih dalam air hangat Bersihkan sikat dan bak pencuci Keringkan alat medis dengan kain atau di udara Buka sarung tangan dan alat pelindung lain Cuci tangan
Desinfeksi: Suatu proses untuk menghilangkan / memusnahkan mikroorganisme virus, bakteri, parasit, fungi dan sejumlah spora pada peralatan medis dengan menggunakan cairan disinfektan
Klasifikasi alat-alat medis menurut Dr. Earl Spaulding Peralatan Kritis Peralatan semi kritis Peralatan non kritis
Peralatan kritis Peralatan medis yang masuk kedalam jaringan tubuh steril atau sistem pembuluh darah. Pengelolaan peralatan dengan cara sterilisasi Contoh: instrumen bedah, kateter intravena, kateter jantung, dll
Peralatan Semi Kritis Peralatan yang masuk / kontak dengan membran mukosa tubuh. Pengelolaan peralatan medis dengan disinfeksi tingkat tinggi. Contoh: endotracheal tube, endoscopi, nasogastric tube
Peralatan Non Kritis Peralatan medis yang kontak dengan permukaan kulit yang utuh. Pengelolaan peralatan medis dengan cara disinfeksi tingkat intermediate / tingkat rendah Contoh: Tensimeter, stetoscope, bedpan, urinal, linen, apron.
Tinjauan Umum Disinfektan Pemilihan agen disinfeksi didasarkan pada: Tujuan pemakaian Derajat disinfeksi yang diharapkan, kompatibilitas disinfektan dengan alat medis Cost , keamanan dan kemudahan penggunaannya. 31/10/2020 26
Tinjauan Umum Disinfektan Faktor – faktor yang dapat mempengaruhi aktivitas kimia dari disinfektan adalah : v Pembersihan yang baik. v Beban kandungan materi organik. v Tipe dan jumlah mikroorganime. v Suhu dan Waktu. v Tingkat keasaman atau kebasahan (p. H). v Tingkat kekerasan air (hardness of water) 31/10/2020 27
Tinjauan Umum Disinfektan v Low Level Disinfection (LLD) : Disinfektan jenis ini tidak memiliki daya bunuh terhadap spora bakteri, mycobacterium semua fungi, maupun semua virus ukuran kecil dan sedang. 31/10/2020 28
Sterilisasi: Suatu proses menghilangkan/memusnahkan semua bentuk mikroorganisme pada peralatan medis termasuk endospora yang dapat dilakukan melalui proses fisika dan kimiawi dengan menggunakan alat sterilisator
Alur PROSES Alat Medis BEKAS PAKAI Pre Cleaning Pembersihan (Cuci bersih, tiriskan, keringkan) Sterilisasi (peralatan kritis) Masuk dalam pembuluh darah/jaringan tubuh Instrumen bedah Disinfeksi tingkat tinggi Disinfeksi tingkat rendah (peralatan semi kritikal) (peralatan non kritikal) Masuk dalam mucosa tubuh Hanya pada permukaan tubuh yang utuh Endotracheal tube, NGT Tensi meter, termometer
Kesalahan-kesalahan pengelolaan alat-alat medis Pembersihan tidak adekuat Konsentrasi larutan disinfektan tidak tepat Penyimpanan tidak benar Penyimpanan basah setelah sterilisasi
Terima Kasih 31/10/2020 32
- Peralatan semi kritikal adalah
- Tugas asisten tenaga kesehatan
- Pengertian cssd
- Dekontaminasi adalah
- Manajemen data kesehatan pdf
- Health care costs meaning
- Active instrument examples
- Alat alat plambing dan fungsinya
- Alur penyiapan alat kesehatan steril reusable
- Alur penyiapan alat kesehatan steril reusable
- Hak dan kewajiban pemberi dan penerima pelayanan kesehatan
- Penyangga kamera berkaki tiga sering disebut
- Bahan istinjak
- Audio visual aid adalah
- Alat analisis manajemen
- Alat alat perencanaan proyek
- Sumber shutterstock
- Alat alat penyajian makanan
- Alat ukur mekanik presisi
- Gambar dari kacang hijau
- Macam-macam alat ukur mekanik
- Beberapa alat dengan konsep elektronika analog
- Alat alat hidrologi
- Alat-alat berikut bekerja
- Spektrum gelombang elektromagnetik
- Dimensi alat ukur
- Trend dan issue dalam komunikasi keperawatan
- Pengertian dari tanggung jawab tenaga kesehatan adalah
- Contoh evaluasi program promosi kesehatan
- Peran perawat dalam kesehatan lingkungan
- Input proses output outcome kesehatan
- Konsep dan prinsip dalam promosi kesehatan
- Masalah kesehatan lingkungan pemukiman dan perkotaan