Definisi Surat Wasiat Pasal 875 KUH Perdata Surat

Definisi Surat Wasiat Pasal 875 KUH Perdata Surat wasiat adalah suatu akta yang memuat pernyataan seseorang tentang apa yang dikehendakinya akan terjadi setelah ia meninggal dunia yang olehnya dapat dicabut kembali

Unsur-Unsur surat wasiat 1. 2. 3. 4. Berbentuk Akta. Surat wasiat harus berbentuk akta (tertulis) baik akta otentik maupun akta di bawah tangan Pernyataan seseorang. Surat wasiat berisi tentang pernyataan seseorang tentang apa yang menjadi kehendaknya Berlaku setelah meninggal dunia. Dapat ditarik kembali. Surat wasiat dapat ditarik kembali selama pembuat wasiat masih hidup.

Syarat Pembuatan Wasiat 1. 2. 3. Dewasa untuk membuat wasiat adalah telah berusia 18 tahun (Pasal 897 KUH Perdata) Memiliki akal budi. Untuk membuat atau mencabut surat wasiat harus sehat rohani dan sehat pikiran. (Pasal 895 KUH Perdata) Dapat dimengerti, dapat dilaksanakan dan tidak bertentangan dengan kesusilaan yang baik. Pelanggaran terhadap hal tersebut dianggap sebagai tidak tertulis (Pasal 888 KUH Perdata)

Isi Surat Wasiat 1. 2. Erfstelling, penunjukan seseorang atau beberapa orang menjadi ahli waris yang akan mendapatkan seluruh atau sebagian dari warisan. Legaat, suatu penetapan surat wasiat yang khusus, dengan mana si yang mewariskan kepada seseorang atau lebih memberikan beberapa barang-barangnya dari jenis tertentu, misalnya barang bergerak atau tidak bergerak, atau hak pakai hasil atas sebagian atau seluruh harta peninggalan. Legataris hanya berhak menuntut penyerahan benda sesuai dengan isi wasiat, tanpa kewajiban untuk membayar hutang-hutang pewaris (Pasal 958, 959 ayat (1) KUH Perdata.