Daya Tarik Interpersonal Indah Cahyanti Kebutuhan untuk Diterima
Daya Tarik Interpersonal Indah Cahyanti
Kebutuhan untuk Diterima • Kesepian (loneliness) – ketidaknyamanan psikologis yang kita rasakan saat kita merasa hubungan sosial kita kurang memadai. • Tipe kesepian: kesepian emosional (emotional loneliness) & kesepian sosial (social loneliness)
Siapa yang Berisiko Mengalami Kesepian? • Brehm, Miller, Perlman & Campbell, 2002 – beberapa orang berisiko lebih besar untuk merasakan kesepian ketimbang orang lain. • Pengalaman kanak 2 mungkin menyebabkan orang cenderung merasakan kesepian. • Orang yang kurang percaya diri • Orang yang tinggal bersama pasangan cenderung tidak kesepian (Pinquart, 2003) • Orang miskin • Usia (remaja & dewasa)
Penolakan Sosial • Pengkucilan (Ostracism) – pengalaman diabaikan atau ditolak oleh orang lain.
Keterikatan pada Anak dan Orang Dewasa • Keterikatan (attachment) – ikatan emosional yang kuat dengan orang lain yang signifikan.
4 Ciri Penting dari Keterikatan Anak: • Menjaga kedekatan (proximity maintenance) • Kegelisahan perpisahan (separation distress) • Orang yang dekat dengannya menjadi tempat berteduh (safe heaven) • Orang yang dekat akan menjadi basis keamanan (secure base)
3 Gaya Keterikatan antara Bayi & Orang Tua (Mary Ainsworth, 1978) • Secure attachment Orang tua secara umum hadir dan responsif terhadap kebutuhan anak. • Avoidant attachment Orang tua umumnya bersikap dingin, tidak responsif, atau bahkan menolak. • Anxious/ambivalent attachment Pengasuh utama tampak cemas dan tidak merespons secara konsisten terhadap kebutuhan bayi.
Keterikatan Romantis Orang Dewasa • Cinta romantik adalah proses biologis yang didesain oleh evolusi untuk memfasilitasi keterikatan antara partner seksual dewasa yang pada suatu saat nanti mungkin akan menjadi orang tua bagi anak mereka yang membutuhkan perhatian (Hazan & Shaver, 1987).
• Model kerja (working model) – keyakinan tentang apakah orang lain dapat dipercaya, responsif, dan perhatian.
3 Gaya Keterikatan Hubungan Romantik Orang Dewasa (Brennan & Shaver, 1995) • Secure adults mendeskripsikan hubungan cinta yang paling penting adalah kebahagiaan, persahabatan dan saling percaya. • Avoidant adults mendeskripsikan hubungan cinta yang terpenting, orang dewasa ini menyebut pasang surut emosi, cemburu, dan ketakutan akan intimasi. • Anxious/ambivalent adults mendeskripsikan hubungan cintanya yang terpenting sebagai obsesi, keinginan akan hubungan timbal balik, pasang surut emosional dan daya tarik seksual yang ekstrem serta kecemburuan.
Rasa Suka: Basis Daya Tarik Interpersonal • Kita menyukai orang yang memberi kita imbalan (manfaat) dan membantu kita memenuhi kebutuhan kita. • Teori pertukaran sosial (social exchange theory) – kita menyukai orang apabila kita memandang interaksi kita dengan orang itu bermanfaat.
• Kedekatan: Menyukai Orang yang Dekat • Keakraban: Menyukai Orang yang Sering Kita Lihat ▫ Efek perjumpaan semata (mere exposure effect) • Kemiripan: Menyukai Orang yang Mirip dengan Kita ▫ Prinsip pasangan (matching principle)
Mengapa kemiripan penting bagi daya tarik interpersonal? • Daya Tarik Selektif Hanya partner yang sama yang dapat diterima; yang berbeda akan ditolak • Pengaruh Sosial Awalnya partner mungkin berbeda, tetap kelamaan perubahan sikapnya adalah ke arah persamaan. • Faktor Lingkungan Hubungan dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang menyebabkan orang dengan sikap yang sama akan bertemu.
Atribut Personal yang Diinginkan • Kehangatan Orang tampak hangat bila mereka menyukai sesuatu, memujinya, dan menerimanya. Sebaliknya orang tampak dingin jika mereka tidak menyukai sesuatu, mengatakan sesuatu itu jelek, dan bersikap kritis. • Kompetensi Orang yang kompeten biasanya memberikan lebih banyak manfaat ketimbang orang yang tak kompeten.
• Fatal Attractions Kualitas personal yang pada awalnya menarik kita untuk menyukai seseorang kadang-kadang bisa berubah menjadi cacat fatal dalam hubungan. • Daya Tarik Fisik • Rasa Suka Terhadap Orang yang Menawan
Cinta Romantis (Riset) • Perasaan Cinta (Kanin, Davidson & Scheck, 1970) • Pemikiran Cinta (Zick Rubin, 1970) • Perilaku Cinta (Swensen, 1972)
Passionate Love & Companionate Love • Passionate love – keadaan emosional yang liar: perasaan lembut dan hasrat seksual, kegembiraan dan kesedihan, kecemasan dan ketenangan, altruisme dan kecemburuan yang saling bercampur aduk dalam satu perasaan (Berscheid & Walster, 1978). • Companionate love – kasih sayang kita kepada orang yang hidupnya terkait erat dengan diri kita (Berscheid & Walster, 1978).
Teori Segitiga Cinta • Robert Sternberg (1986) – semua pengalaman cinta memiliki tiga komponen utama, yaitu: ▫ Intimasi ▫ Hasrat ▫ Komitmen
Kecemburuan (Jealousy) • Emosi yang muncul ketika kita merasakan adanya ancaman oleh rival terhadap persahabatan yang amat kita hargai. • Terjadi ketika seseorang merasakan adanya daya tarik riil atau potensial di antara partner dan rival (De. Steno & Salovey, 1994).
- Slides: 19