DAYA POWER LISTRIK DAYA POWER LISTRIK Adalah jumlah
- Slides: 24
DAYA (POWER) LISTRIK
DAYA (POWER) LISTRIK Adalah jumlah kerja yang dapat dilakukan Dalam setiap detik, dalam satuan Watt atau Joule / detik atau Volt Ampere. P = E. I (Watt) E = I. R (Volt) E I = R 2 P = I. R 2 E P = R PT PLN (Persero) Udiklat Pandaan
Daya Listrik yg dikeluarkan oleh Generator. • Daya Aktif, satuan watt, (KW). • Daya Semu, satuan VA, (KVA). • Daya Reaktif, satuan VAR, (KVAR). Faktor daya (Cos φ), adalah perbandingan antara Daya Aktif dan Daya Semu. Watt Cos φ = —— VA
DAYA PADA ARUS BOLAK BALIK Tiga macam Daya : 1. Daya Aktif (P) 2. Daya Reaktif (Q) 3. Daya Semu (S) Segi tiga Daya : Q S j P Cos j = P S Sin j = Q S Q P Tan j = PT PLN (Persero) Udiklat Pandaan
Pengukuran daya 3 phase Teorema Blondel pada pengukuran daya phase banyak. B’ WA A’ A B Z Z Z BEBAN C’ Wc C
TEOREMA BLONDEL Daya dapat diukur dengan mengurangi satu elemen wattmeter dari sejumlah kawat dalam sistem poly phase ( n – 1 ) wattmeter. dgn syarat: satu kawat hrs dibuat “common” terhadap semua rangkaian potensial. “daya jumlah” : Daya nyata total diperoleh dengan menjumlahkan pembacaan masing watt meter secara aljabar.
Beban Δ: seimbang, induktif, sudut phasa φ, I phasa lagging V phasa V AC I A’A I AC V BC I AB φ I BC I CB φ 120 o 30 o + φ φ I B’B V CB I BA V BA
Pada WA : vektor I A’A = I AC = I AB Pada Wc : vektor I B’B = I BA = I BC Kerana setimbang : V AC = V BA = V I AC = I CB = I BA = I WA = VAC IA’A cos(30 o – φ) V I cos(30 o – φ) WB = VBC IA’B cos(30 o + φ) V I cos(30 o + φ) ________________+ WA + WB = VI {cos(30 o–φ) + VI cos(30 o+φ)}
WA + WB = VI {Cos(30 o– φ) + VI Cos(30 o+ φ)} = {Cos(30 o– φ) + Cos(30 o+ φ)} V I = (Cos 30 o Cosφ + Sin 30 o Sinφ + Cos 30 o Cosφ) - Sin 30 o Sinφ} VI = 2 Cos 30 o Cosφ V I WA + WB = 2. ½ V¯ 3 Cosφ V I
3 WATTMETER PADA 4 KAWAT R R S W 1 N W 2 S T N W 3 T
W 2 + W 1 = V¯ 3 V I Cos φ W 2 – W 1 = V I ( 2 Sin 30 o Sinφ ) = V I Sin φ W 2 – W 1 -------W 2 + W 1 = VI Sin φ -----------V¯ 3 V I Cos φ = (1/V¯ 3) tg φ = {1, 73 (W 2 – W 1)} / (W 2 + W 1) Cos φ dapat ditemukan yaitu : PF = Cos φ = 1 / {V¯¯(1 + tg 2φ)}
Dengan metode 2 wattmeter pada pengukuran daya dalam sistem balanced : Jika : W 2 = W 1 W 2 = 2 W 1 = 0 W 1 = negatif φ=0 φ = 30 o φ = 60 o φ > 60 o PF = 1 PF = 0, 866 PF = 0, 5 PF = < 0, 5
- Kecap pangantet adalah
- Tekanan efektif rata rata
- Daya lenting lingkungan adalah ....
- Obstructed heritage in hindu law
- Obstructed heritage in hindu law
- Elektron valensi fluor
- Daya tampung populasi adalah
- Segitiga daya listrik
- P=vi*cosφ
- Rumus daya listrik
- Rekapitulasi daya 2 group
- Jenis muatan
- Apa yang dimaksud dengan hantaran listrik
- Sebuah ketel listrik dihubungkan ke stop kontak listrik pln
- 2 contoh gejala listrik statis
- Listrik statis dan dinamis
- Real power and reactive power
- Ppt listrik statis kelas 9
- Fungsi poligon
- Hitunglah besar sudut berikut
- Pengertian isomer
- 4 8 13 19 26,… 3 suku berikut ? *
- Jumlah kromosom yang dimiliki manusia adalah
- Angka penting dari 45000
- Sudut reflex