DATABASE ADMINISTRATION Pertemuan ke13 Database Connectivity source Database

DATABASE ADMINISTRATION Pertemuan ke-13

Database Connectivity source : Database Administration the complete guide to practices and procedures chapter 20 by. Craig S. Mullins

• Jika DBMS tidak terkoneksi ke jaringan, maka tidak ada orang yang dapat mengases datanya

Client/Server Computing • Client/server computing memungkinkan seorang user menjalankan standard business applications dan mengakses resource perusahaan lewat jaringan yang teroneksi • client/server dapat didefinisikan sebagai sebuah relationship antara dua atau lebih entitas komputing, dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah bersama-sama • Satu entitas disebut client yang meminta request dan entitas lain disebut server yang memenuhi request dari client • Server yang paling banyak digunakan meliputi – – print servers, file servers, database servers, and application servers.

Layer in client/server apps • Presentation logic : tugasnya menampilkan informasi pada screen, pada client/server biasanya menggunakan graphical user interface (GUI) dengan point-and-click, drag-and-drop atau fungsi yang lain • Business logic : tugasnya sebagai core element dari aplikasi yang dibutuhkan user untuk memanipulasi informasi dalam bisnis, layer ini bersifat unik untuk setiap perusahaan • Database management systems : paling banyak digunakan dalam most client/server systems untuk mengakses dengan cepat struktur data di sebuah server. File storage systems menyimpan data dalam DBMS (dan menghandle datap yang tidak di manage oleh DBMS).

Centralized vs. Distributed Processing • Centralized processing memungkinkan sebuah hostkomputer untuk mengakses dump terminal. Beberapa PC dapat terkoneksi ke sebuah centralized system, tetapi fungsi mereka hanya sebagai basic terminal emulation • Distributed processing melibatakan banyak komputer untuk menyelesaikan sebuah request service. Fungsi bisnis didistribusikan pada banyak komputer. Tujuannya adalah untuk fasilitas komputing yang efisien

Figure 20 -3. Multitier client/server implementation

• Pada multitier client/server, digunakan 2 server : satu untuk aplikasi dan satu untuk DBMS, • client menghandle (hampir) semua presensentation logic aplikasi, ini yang paling banyak digunakan oleh third party vendor seperti SAP, People. Soft, and Seibel Technologies. • Untuk supprt kebutuhan jaringan multitier dibutuhkan keahlian dan pengetahuan jaringan yang tnggi pada berbagai macam platform

• Client/server models dimana proses banyak dilakukan di client disebut fat client • Modern client/server applications lebih mengarah pada thin client daripada fat client. Karena lebih mudah di upgrade dan di manage

Databases, the Internet, and the Web • Banyak perusahaan besar yang memilih untuk hosting database mereka sendiri daripada menyerahkan ke ISP • Dengan hosting database secara mandiri, perusahaan dapat mengkontrol data lebih privat dan secure, dan ketika jaringan internet mati, perusahaan dapat tetap mengakses database secara lokal • Jika database dihostingkan ke ISP, maka kontrol data berada pada entitas eksternal, buka perusahaan • Hal ini mungkin terjadi hanya untuk database yang kecil, atau noncritikal data, atau organisasi kecil yang hanya memiliki resource sedikit

Internet-Connected Databases • E-DBA adalah database administrator yang melakukan pengaturan web-base application untuk database karena memiliki pemahaman terhada isu yang muncul pada jaringan internet • Seorang e-DBA bertugas untuk menjaga database dari downtime, untuk mengurangai downtime. • Beberapa step yang bisa dilakukan untk mengurangi downtime – – – Perform routine maintenance while systems remain operational. Exploit the features of the DBMS that promote availability. Automate DBA functions. Consider high-speed utilities and third-party automation solutions. Exploit hardware technologies.

New Technologies • Banyak teknologi baru dan fundamental yang muncul untuk built dan maintain web enabled application database • DBA harus memiliki pengalaman pada teknologi-teknologi baru untuk diperkenal kan ke perusahaan • Kita akan membahas beberapa teknologi : XML and Java

XML • XML singkatan dari e. Xtensible Markup Language. • seperti HTML, XML berbasis SGML (Standard Generalized Markup Language). • HTML menggunakan tags untuk mendeskribsikan bagaimana data muncul pada web page. • XML menggunakan tags untuk menampilkan data itu sendiri. • XML memungkinkan user untuk mendefinisikan tags yang akan untuk menampilkan data dari document. • Kemampuan lain XML adalah mendefinisikan struktur dan bangaimana data tersebut ditampilkan

• • • The simple syntax dari XML dapat diproses oleh mesin dan masih dapat dimengerti oleh manusia Sekali lagi kita menggunakan HTML untuk mengerti tentang XML HTML menggunakan tags untuk menjelaskan tampilan data pada page. Contohnya tag "<b> text </b>" untuk text yang tampil bold XML menggunakan tags untuk menampilkan data itu sendiri Contoh XML untuk customer <CUSTOMER> <first_name>Craig</first_name> <middle_initial>S. </middle_initial> <last_name>Mullins</last_name> <company_name>BMC Software, Inc. </company_name> <street_address>2101 City. West Blvd. </street_address> <city>Houston</city> <state>TX</state> <zip_code>77042</zip_code> <country>U. S. A. </country> </CUSTOMER>

• DBMS products mulai memberikan support untuk XML • Salah satu langkahnya adalah map XML document dengan database struktur, mapping ini biasanya menggunakan fungsi wrapper • Dengan pendekatan ini data tetap disimpan dengan row dan kolom oleh DBMS. • Salah satu contoh penggunaan wrapperadalah XML Extender provided with DB 2 Version 7 yang memungkinkan XML document diintegrasikan dengan DB 2 databases. • Dengan integrasi tersebut user dapat secara langsung mengakses XML document dan dapat menyimpan dan mencari XML document dengan SQL command

Java • Teknologi kedua yang membantu penggunaan internet-connected database adalah java • Java is sebuah object-oriented programming language yang didevelope by Sun Microsystems. • Salah satu fitur terbesar yang di klaim oleh java adalah kemampuan cross-platform portability. • Dengan java developern dapat membuat satu web application program dan menjalankannya dari berbagai platform, tidak bergantung pada hardware atau OS

• • • Tambahan fitur yang lain dari java adalah adanya anomation untuk web page. Developer dapat membuat dan menjalankan 3 tipe java program applets, servlets, or applications. Applets and servlets dapat dijalankan melalui web dengan html Tetapi java sangat berbeda dari HTML, dan tidak mereplace HTML. Aplikasi java otomatis terdownload dan terkesekusi oleh user yang mengases web Secara singkat kemampuan java untuk database connection – – • Similarity to other popular languages Ability to enable Web interaction Ability to enable executable Web content Ability to run on multiple platforms Dua fitur java yang membantu dalam database connection adalah – Java Database Connectivity (JDBC) – SQLJ

Summary • Database modern memiliki desain dan implementasi untuk digunakan lewat jaringan, dimana user dapat mengakses database dari berbagai tempat dan berbagai macam tipe komputer • desain, administrasi dan supporting database akan mempengaruhi penggunaan database yang terkoneksi • Isu yang lain yang harus adalah penggunaan client/server dan internet base database • DBA harus siap mengatasi masalah tidak hanya bagaimana database terkoneksi jaringan, tetapi juga bagaimana cara efisien agar database terkoneksi

Terima kasih