DATA SKALA DAN VARIABEL Indah Mulyani MacamMacam Skala
DATA, SKALA, DAN VARIABEL Indah Mulyani
Macam-Macam Skala Pengukuran � Skala nominal › Angka pada skala berfungsi untuk identifikasi, yaitu membedakan antara satu subjek dengan subjek lainnya sehingga menunjukkan subjek yang terpisah dan tidak sama (tidak ada operasi matematik). › Contoh : Iya/Tidak, Jenis kelamin, No. punggung
� Skala ordinal › Angka pada skala berfungsi menunjukkan penjenjangan kualitatif. › Ukuran berdasarkan tingkatan ranking dan jarak tiap tingkatan tidak harus sama (tidak ada operasi matematika). › Contoh : SMP kelas I, III (tingkat pendidikan).
� Skala interval › Angka pada skala menunjukkan perbedaan kualitatif dan kuantitatif (ada operasi matematika). › Mengukur gejala kontinyu yang tersusun menurut tingkatan dengan jarak yang sama. › Tidak mengenal titik 0 mutlak › Contoh : skor IQ, tingkat stress, dll.
� Skala rasio › Angka pada skala menunjukkan perbedaan kualitatif dan kuantitatif (ada operasi matematika). › Memiliki harga 0 mutlak yang berarti bahwa stribut yang diukur sama sekali tidak ada pada objek yang bersangkutan. › Nilai sebenarnya dari objek yang diukur. › Contoh : tinggi/panjang (cm), berat badan(kg).
Apakah skala yang digunakan dalam pengukuran psikologi
Data � Data bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi atau keterangan (baik kuantitatif maupun kualitatif) yang menunjukkan fakta. � Tujuan pengumpulan data : › Memperoleh gambaran suatu keadaan › Sebagai dasar pengambilan keputusan
� Syarat data yang baik : › Harus objektif › Harus representatif › Harus up-to-date › Harus relevan dengan masalah � Setting pengumpulan data : › Dalam situasi asli dimana gejala itu muncul › Di rumah, jalanan, mal, dll › Laboratorium › Internet
Jenis Data Menurut sumbernya Jenis data Menurut sifatnya Data primer Data sekunder Data kualitatif Data kuantitatif
Metode Pengumpulan Data � Wawancara › Berstruktur › Tidak berstruktur � Observasi › Partisipatif › Nonpartisifatif � Kuesioner � Tes proyektif
Variabel Penelitian � Sejumlah karakteristik dari organisme, lingkungan atau situasi eksperimen yang dapat bervariasi antara satu organisme dengan organisme lain, antara satu lingkungan dengan lingkungan lain, atau antara satu situasi eksperimen dengan situasi eksperimen lainnya. � Suatu karakteristik dari suatu benda/subjek yang dapat berubah/bervariasi dalam suatu penelitian.
Suatu sifat/karakteristik yang dimiliki individu yang dapat berbeda-beda nilainya. � Suatu ciri/karakteristik yang menyimpulkan perbedaan individu yang satu dengan yang lain. � Suatu entitas yang memiliki nilai berbeda yang akan diteliti nilainya. � Jumlah variabel yang hendak dipergunakan oleh peneliti tergantung pada luas/sempitnya penelitian yang akan dilakukannya. �
Jenis-Jenis Variabel dalam Penelitian Psikologi � Discrete variables Variabel yang dinyatakan dalam kategori yang dapat dihitung. › Contoh : Jenis kelamin, kondisi fisik. � Continuous variables Variabel yang membentuk suatu kontinum. › Contoh : Berbagai skala sikap, seperti Sikap terhadap kebijakan pemerintah. Tidak Setuju Netral Setuju
� Independent variables Variabel yang diduga menjadi penyebab dari variabel dependen. › Contoh : “Pengaruh stress kerja terhadap prokrastinasi kerja” � Dependent variables Sebagai respon organisme terhadap independent variables, merupakan efek/hasil (outcome). › Contoh : “Pengaruh stress kerja terhadap prokrastinasi kerja”
� Intervening variables Variabel yang eksistensinya diduga, tetapi tidak dapat dimanipulasikan/diukur. Apabila variabel ini memiliki efek, efek yang ada diinferensikan dari efek variabel independen terhadap variabel dependen. › Contoh : “Pengaruh metode training terhadap produktivitas kerja karyawan” Variabel dependen Variabel intervening : kegiatan belajar karyawan
� Variabel moderator jenis variabel independen yang diteliti kemungkinan pengaruhnya terhadap hubungan antara variabel independen dnegan variabel dependen. › Contoh : “Hubungan antara stres kerja dengan prestasi kerja karyawan” › Hasil menunjukkan korelasi karyawan wanita lebih tinggi dibandingkan karyawan pria. › Hal ini menunjukkan jenis kelamin merupakan variabel moderator yang ada efeknya terhadap “Hubungan antara stres kerja dengan prestasi kerja karyawan”
� Variabel mediator jenis variabel independen yang diteliti pengaruhnya terhadap hubungan antara variabel independen dnegan variabel dependen. › Contoh : “Hubungan antara stres kerja dengan prestasi kerja karyawan melalui motivasi kerja” › Hal ini menunjukkan motivasi kerja merupakan variabel mediator yang ada memediasi hubungan antara stres kerja dengan prestasi kerja karyawan
� Variabel kontrol Variabel independen yang menjadi pusat perhatian peneliti dan harus dikontrol/dinetralisir supaya tidak ada efeknya terhadap variabel dependen. › Contoh : “Pengaruh metode mengajar terhadap prestasi belajar mahasiswa”. › Variabel kontrol : Intelegensi mahasiswa
Langkah-Langkah Penelitian Konsep Variabel Definisi Operasional Indikator Deskriptor Item
- Slides: 19