DasarDasar Perlindungan Tanaman DPT 3 sks Prof Dr

  • Slides: 14
Download presentation
Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman (DPT) 3 sks Prof. Dr. Siti Rasminah Ch. S

Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman (DPT) 3 sks Prof. Dr. Siti Rasminah Ch. S

Mata Kuliah Kode/SKS Program Tujuan : Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman : 3(2 -1) sks :

Mata Kuliah Kode/SKS Program Tujuan : Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman : 3(2 -1) sks : Strata-1 : Memberikan pengertian tentang dasar perlindungan tanaman yang menyangkut uraian tentang proses timbulnya masalah hama dan penyakit tanaman , bionomi OPT, dan faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap OPT. MK ini juga membahas tentang pendekatan tunggal dalam pengendalian jasad pengganggu serta pengendalian hama terpadu

No Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Pustaka Metode PBM 1 Pendahuluan a. Pengertian Perlindungan

No Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Pustaka Metode PBM 1 Pendahuluan a. Pengertian Perlindungan Tanaman b. Pengertian Organisme Pengganggu Tanaman c. Konsep Agroekosistem d. Kedudukan Perlindungan Tanaman dalam Sistem Pertanian Jurusan HPT, 2005. Dasar Perlindungan Tanaman (in concept) Tatap Muka dan Diskusi 2 Konsep Timbulnya OPT Idem Tatap Muka dan Diskusi 3 Kasus Penting OPT a. Peran manusia b. Peran tanaman c. Peran lingkungan d. Peran OPT Kasus penting Hama dan Penyakit Tanaman a. Serangga b. Tungau c. Vertebrata d. Mollusca e. Nematoda Idem Tatap Muka dan Diskusi 4 -5 Binatang Berpotensi menjadi Hama

No 6 -7 8 9 -10 11 12 -13 Pokok Bahasan Pustaka Sub Pokok

No 6 -7 8 9 -10 11 12 -13 Pokok Bahasan Pustaka Sub Pokok Bahasan Metode PBM a. Biotik b. Abiotik Idem Tatap Muka dan Diskusi Faktor-faktor yang mempengaruhi OPT a. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hama b. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan penyakit Idem Tatap Muka dan Diskusi Perkembangan Konsep Pengendalian OPT a. Pendekatan tunggal b. Pendekatan terpadu Idem Tatap Muka dan Diskusi Pendekatan Tunggal a. b. c. d. e. f. g. Idem Tatap Muka dan Diskusi Penyebab Penyakit UTS Perundang-undangan Mekanis Fisik Kultur teknis Tanaman tahan Hayati Kimiawi

Pokok Bahasan No 14 -15 Pendekatan Terpadu a. Sejarah PHT b. Konsep PHT c.

Pokok Bahasan No 14 -15 Pendekatan Terpadu a. Sejarah PHT b. Konsep PHT c. Taktik PHT d. Strategi PHT 16 UAS Pustaka Sub Pokok Bahasan Idem Metode PBM Tatap Muka dan Diskusi

Pendahuluan

Pendahuluan

Gangguan/Kerusakan pada Tanaman Penyebab GANGGUAN/KERUSAKAN Binatang Gangguan/Kerusakan pada Tanaman Bukan Binatang Alam Tidak merugikan

Gangguan/Kerusakan pada Tanaman Penyebab GANGGUAN/KERUSAKAN Binatang Gangguan/Kerusakan pada Tanaman Bukan Binatang Alam Tidak merugikan ( (Contoh : Broken tulips, penyakit ‘gembol’ pada kayu jati) Merugikan ( Gagalnya panen)

Gangguan/Kerusakan pada Tanaman Penyebab Binatang Bukan Binatang Alam Ulat, belelang, kutu, tikus, tungau, kepik

Gangguan/Kerusakan pada Tanaman Penyebab Binatang Bukan Binatang Alam Ulat, belelang, kutu, tikus, tungau, kepik Jamur, gang, bakteri, virus, mikroplasma, tali putri, benalu Kekurangan zat hara, dalam tanah , air, lama tidak hujan, banjir

> Produksi Pangan Intensifikasi • Panca Usaha • Penanganan Pasca Panen Kebutuhan pangan Masalah

> Produksi Pangan Intensifikasi • Panca Usaha • Penanganan Pasca Panen Kebutuhan pangan Masalah >penduduk Produksi pangan> Ekstensifikasi Diversifikasi Import

Perlindungan Tanaman Arti : • Usaha yang diberikan kepada tanaman untuk mencegah, menghindarkan dan

Perlindungan Tanaman Arti : • Usaha yang diberikan kepada tanaman untuk mencegah, menghindarkan dan menyehatkan kembali tanaman dari serangan jasad pengganggu (pest) agar pertumbuhan dan produksi tanaman menjadi normal Tujuan : • Agar pertumbuhan dan produksi tanaman menjadi normal sesuai dengan kemampuan tanaman

Jasad Pengganggu Tanaman : Semua jasad hidup /organisme, baik mikro maupun makro yang mengganggu

Jasad Pengganggu Tanaman : Semua jasad hidup /organisme, baik mikro maupun makro yang mengganggu tanaman dengan jalan merusak, baik secara morfologis maupun fisiologis, yang mengakibatkan menurunnya produksi tanaman baik kualitas maupun kuantitas

Komponen Jasad Pengganggu Tanaman (pest) Hama (Binatang) Kerusakan tanaman yang ditimbulkan menimbulkan kerugian ekonomis

Komponen Jasad Pengganggu Tanaman (pest) Hama (Binatang) Kerusakan tanaman yang ditimbulkan menimbulkan kerugian ekonomis Patogen Mikroorganisme (jasad renik) yang menyebabkan penyakit Gulma (Tumbuhan Pengganggu) Tumbuh di tempat yang tidak dikehendaki, karena kompetisi dengan tanaman pokok dalam mendapatkan unsur hara, sinar matahari dan tempat tumbuh

Tanaman • Masukan energi berupa : pupuk buatan, pestisida dan irigasi • Beberapa tindakan

Tanaman • Masukan energi berupa : pupuk buatan, pestisida dan irigasi • Beberapa tindakan pengendalian Manusia • Bagian tanaman yang dapat diserang hama dan penyakit • Gejala serangan yang dapat ditimbulkan hama dan penyakit • Mekanisme ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit Pengendalian secara Fisik Organisme Pengganggu Tanaman • Sejarah perubahan, status binatang dan tumbuhan tingkat rendah menjadi CPT • Binatang dan tumbuhan tingkat rendah yang berpotensi menjadi hama dan penyakit tanaman • Beberapa ciri biologi penting OPT yang mendasari tindakan pengendalian • Pengendalian secara Mekanik • Pengendalian secara Kimia • Pengendalian secara Bercocok tanam • Pengendalian secara Hayati • Pengendalian secara UU • Pengendalian secara Varietas tahan Lingkungan • Pengaruh faktor fisik terhadap OPT • Pengaruh faktor biotik terhadap OPT • Beberapa ciri biologi penting OPT yang mendasari tindakan pengendalian

Lingkungan OPT Tanaman Cara Pengendalian Tunggal

Lingkungan OPT Tanaman Cara Pengendalian Tunggal