DASARDASAR PEMBUKUAN BERPASANGAN Wisnu Haryo Pramudya S E
DASAR-DASAR PEMBUKUAN BERPASANGAN Wisnu Haryo Pramudya, S. E. , M. Si. , Ak. , CA
Kategori Data Yang Dibutuhkan Rekening Sebagai Alat Pencatatan DASAR-DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN Penggolongan Rekening Bentuk dan Isi Rekening Sifat-Sifat Rekening Pembukuan Berpasangan
Aktiva Kewajiban Kategori Yang Dibutuhkan 1. Modal Awal 2. Modal Tambahan Prive Pendapatan Biaya PERSAMAAN AKTIVA = KEWAJIBAN DAN MODAL Aktiva Kewajiban + (Modal Awal+Modal Tambahan – Prive + Pendapatan – Biaya)
CONTOH No Transaksi MODAL Set. Modal - Prive + Pendapatan - Biaya 1 Setoran Modal Rp 20, 000. 00 4 Pendapatan Salon Rp 1, 500. 00 6 Biaya Sewa Rp 300. 00 7 Biaya Gaji Rp 450. 00 9 Pendapatan Salon Rp 3, 800. 00 10 Biaya Listrik&air Rp 400. 00 11 Bi. Pemakaian Perlengkapan 12 Prive Rp 600. 00 Rp 20, 000. 00 Rp 600. 00 Rp 5, 300. 00 Rp 2, 150. 00 Rp 1, 000. 00
REKENING SEBAGAI ALAT PENCATATAN Rekening adalah suatu alat untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aktiva, kewajiban, modal, pendapatan dan biaya Tujuan pemakaian rekening adalah untuk mencatat data yang akan menjadi dasar penyusunan laporan keuangan. Kumpulan rekening yang digunakan dalam pembukuan suatu perusahaan disebut Buku Besar atau Ledger
PENGGOLONGAN REKENING 1. Rekening-rekening neraca atau biasa disebut rekening riil, yaitu rekening-rekening yang pada akhir periode akan dilaporkan di dalam neraca. 2. Rekening-rekening rugi laba atau biasa disebut rekening noinal, yaitu rekening yang pada akhir periode akan dilaporkan dalam laporan rugi laba
Rekening-rekening AKTIVA Rekening-rekening RIIL KEWAJIBAN Rekening-rekening MODAL Rekeningrekening dalam Buku Besar Rekening-rekening PENDAPATAN Rekening-rekening NOMINAL Rekening-rekening BIAYA
BENTUK ISI REKENING Nama Rekening (sisi debet) (sisi Kredit) KAS Tanggal Keterangan F Jumlah (sisi debet) (sisi kredit)
SIFAT-SIFAT REKENING NERACA Debet (+) Rekening Riil AKTIVA Kredit (-) Debet (-) KEWAJIBAN Kredit (+) MODAL Kredit (+) REKENING RUGI LABA BIAYA Rekening Nominal PENDAPATAN Debet Kredit (+) (-) (+)
SALDO NORMAL REKENING Jenis Rekening ( + ) ( - ) Saldo Aktiva Debet Kredit Debet Kewajiban Kredit Debet Kredit Modal Kredit Debet Kredit Pendapatan Kredit Debet Kredit Biaya Debet Kredit Debet
CONTOH KASUS Kasis 1: Pada awal bulan Oktober 2018, Budi mendirikan perusahaan angkutan yang diberi nama Perusahaan Angkutan Aman dan menanamkan modalnya berupa ; uang tunai Rp 7. 400. 000, 00 dan peralatan kantor seharga Rp 150. 000, 00
CONTOH KASUS Kasus 2: Perusahaan membeli dua buah truk yang harganya masing-masing Rp 2. 000, 00 dan Rp 2. 500. 000, 00 secara tunai.
CONTOH KASUS Kasus 3: Perusahaan membayar sewa gedung bulan Oktober 2018, sebesar Rp 15. 000, 00
CONTOH KASUS Kasus 4: Dibeli barang-barang perlengkapan kantor tunai seharga Rp 4. 000, 00
CONTOH KASUS Kasus 5: Dibeli sebidang tanah untuk tempat reparasi kendaraan kepada Joko seharga Rp 1. 000, 00. dari harga tersebut Rp 750. 000, 00 dibayar tunai dan sisanya akan dibayar bertahap dalam waktu 2 bulan
CONTOH KASUS Kasus 6: Diterima pembayarannya dari Arifin sebesar Rp 25. 000, 00 untuk pengangkutan barang ke Jakarta
CONTOH KASUS Kasus 7: Dibeli secara tunai bensin dan oli seharga Rp 50. 000, 00
CONTOH KASUS Kasus 8: Dibayar utang kepada Joko sebesar Rp 100. 000, 00
CONTOH KASUS Kasus 9: Dibayar gaji pegawai untuk periode dua minggu pertama bulan Oktober sebesar Rp 30. 000, 00.
CONTOH KASUS Kasus 10: Diterima pendapatan Angkutan Rp 40. 000, 00
CONTOH KASUS Kasus 11: Dibayar Biaya telepon sebesar Rp 8. 000, 00
CONTOH KASUS Kasus 12: Diterima hasil angkutan Rp 35. 000, 00
CONTOH KASUS Kasus 13: Dibayar gaji pegawai periode kedua bulan oktober Rp 30. 000, 00
CONTOH KASUS Kasus 14: Diterima hasil angkutan Rp 38. 000, 00
CONTOH KASUS Kasus 15: Dibeli bensin dan oli seharga Rp 60. 000, 00
CONTOH KASUS Kasus 16: Budi mengambil uang dari perusahaan untuk keperluan pribadinya sebesar Rp 5. 000, 00
REKAP
REKAP
NERACA SALDO/SISA Tujuan pembuatan Neraca Saldo : 1. Untuk menguji kesamaan debet dan kredit di dalam Buku Besar 2. Untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan
NERACA SALDO/SISA
- Slides: 30