Dasardasar instalasi listrik Standarisasi instalasi listrik Tujuan standarisasi

  • Slides: 22
Download presentation
Dasar-dasar instalasi listrik

Dasar-dasar instalasi listrik

Standarisasi instalasi listrik Tujuan standarisasi ialah mencapai keseragaman mengenai 1. Ukuran , bentuk dan

Standarisasi instalasi listrik Tujuan standarisasi ialah mencapai keseragaman mengenai 1. Ukuran , bentuk dan mutu barang. 2. Cara menggambar dan cara kerja

Peraturan umum untuk instalasi cahaya dan tenaga Semua alat hubung dan perlangkapan pembagi pesawat

Peraturan umum untuk instalasi cahaya dan tenaga Semua alat hubung dan perlangkapan pembagi pesawat listrik, motor listrik, hantaran dari alat-alat harus memenuhi peraturan dan pemeriksaan yang berlaku untuk itu. v Hal tersebut di atas tidak berlaku untuk tegangan yang lebih dari pada yang ditetapkan. v Tegangan untuk instalasi penerangan arus bolak-balik tidak boleh lebih tinggi dari 300 volt terhadap tanah. v Instalasi harus terdiri dari paling sedikit dua golongan. Terkecuali jika instalasi tersebut tidak lebih dari 6 titik hubung. Tiap golongan tidak lebih dari 12 titik hubung, untuk pemasangan yang baru tidak lebih dari 10 titik. Ketentuan di atas tidak berlaku untuk penerangan reklame, pesta dan yang bersifat istimewa seperti pada toko. v Setiap golongan penerangan, pembagian arusnya harus sama rata pada bagian fasenya. v

Komponen perlengkapan instalasi listrik Disarankan untuk memilih komponen untuk perlengkapan instalasi listrik yang mencantumkan

Komponen perlengkapan instalasi listrik Disarankan untuk memilih komponen untuk perlengkapan instalasi listrik yang mencantumkan halhal sebagai berikut. 1. Nama pembuat atau merek dagang. 2. Keterangan tentang daya, tegangan atau arus pengenal. 3. Tanda pengenal standar yang digunakan, seperti Standar Nasional Indonesia (SNI) atau Standar Perusahaan Listrik Negara (SPLN).

komponen-komponen instalasi listrik APP dari PLN (k. WH Meter) ~> (Alat Pengukur dan Pembatas)

komponen-komponen instalasi listrik APP dari PLN (k. WH Meter) ~> (Alat Pengukur dan Pembatas) biasa disebut juga dengan meteran PLN (k. WH meter). Alat ini berfungsi sebagai tempat penyambungan kabel dari tiang listrik ke instalasi dalam rumah � PHB (Perlengkapan Hubung Bagi) / Box MCB, berfungsi untuk menerima energi listrik dari APP, mendistribusikan dan mengontrol penyalurannya melalui sirkuit cabang ke PHB cabang (misalnya pada rumah bertingkat) atau dari PHB langsung melalui sirkuit akhir ke beban, seperti stop kontak, lampu dan peralatan listrik lainnya. Biasanya digunakan jika instalasi lebih dari 12 titik � Elektrode Pembumian (Arde) ~> penyaluran hubungan ke bumi jika terdapat kebocoran instalasi atau arus listrik, karena bumi merupakan penetral arus listrik yang besar. � Penghantar pentanahan ~> penghantar pengaman yang digunakan pada sistem pentanahan. harus dibuat dari bahan tembaga, aluminium, baja atau perpaduan dari bahan tersebut. � Penghantar Instalasi. Penghantar terdiri dari dua jenis yaitu kabel dan kawat. Kabel adalah penghantar yang dilapisi dengan bahan isolasi. sedangkan konduktor terbuat dari serabut tembaga atau tembaga pejal. Kawat adalah penghantar tanpa dilapisi bahan isolasi �

komponen-komponen instalasi listrik � Pipa PVC untuk pengkabelan yang di tanam di dalam tembok

komponen-komponen instalasi listrik � Pipa PVC untuk pengkabelan yang di tanam di dalam tembok � Kotak cabang(T-Dos / Cross-Dos) � Saklar dan fitting lampu � Stop kontak � Lampu � Sekring / MCB.

Pemeriksaan dan pengujian �Pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik meliputi 1. Tanda-tanda. 2. Peralatan listrik

Pemeriksaan dan pengujian �Pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik meliputi 1. Tanda-tanda. 2. Peralatan listrik yang dipasang. 3. Cara pemasangannya. 4. Polaritasnya. 5. Pentanahannya. 6. Tahanan isolasi. 7. Continuenitas rangkaian. � Di Indonesia Peralatan listrik diuji oleh suatu lembaga dari perusahaan umum listrik negara, yaitu lembaga masalah kelistrikan disingkat LMK.

Tanda persetujuan LMK

Tanda persetujuan LMK

Jenis-jenis gambar instalasi � Gambar instalasi listrik secara umum dibagi dua bagianyaitu menurut tujuan

Jenis-jenis gambar instalasi � Gambar instalasi listrik secara umum dibagi dua bagianyaitu menurut tujuan dan Cara menggambar. � Menurut tujuan meliputi Diagram yang sifatnya menjelaskan , diagram pelaksanaan, gambar instalasi, dan gambar situasi. � Menurut diagram yang sifatnya menjelaskan yaitu: v. Diagram dasar vdiagram lingkaran arus vdiagram instalasi

Jenis-jenis gambar instalasi � Diagram Pelaksanaan, yaitu: v. Diagram pengawatan v. Diagram saluran �

Jenis-jenis gambar instalasi � Diagram Pelaksanaan, yaitu: v. Diagram pengawatan v. Diagram saluran � Menurut cara mengambar dibedakan berdasarkan kepada: v. Cara menggambar dengan garis tunggal v. Cara mengambar dengan garis ganda.

Diagram dasar � Diagram dasar dimaksudkan untuk menjelaskan cara kerja suatu instalasi secara Elementar

Diagram dasar � Diagram dasar dimaksudkan untuk menjelaskan cara kerja suatu instalasi secara Elementar yang memperlihatkan diagram dasar suatu perlengkapan hubung bagi � (PHB) yang digambar dengan cara disederhanakan, memperlihatkan diagram yang sama diagram secara terperinci.

Gambar instalasi � diagram dasar suatu perlengkapan hubung bagi(PHB secra sederhana � Memperlihatkan diagram

Gambar instalasi � diagram dasar suatu perlengkapan hubung bagi(PHB secra sederhana � Memperlihatkan diagram yang sama diagram secara terperinci.

Diagram lingkaran arus � Diagram lingkaran arus maksudnya untuk menjelaskan cara kerja suatu rangkaian,

Diagram lingkaran arus � Diagram lingkaran arus maksudnya untuk menjelaskan cara kerja suatu rangkaian, merencanakan suatu rangkaian yang rumit dan untuk mengatasi kerusakan yang terjadi pada rangkaian

Diagram pengawatan � Diagram Pengawatan memperlihatkan cara pelaksanaan pengawatan peralatan instalasi listrik

Diagram pengawatan � Diagram Pengawatan memperlihatkan cara pelaksanaan pengawatan peralatan instalasi listrik

Diagram saluran � Diagram saluran memperlihatkan hubungan antara bagian instalasi. � Diagram ini dapat

Diagram saluran � Diagram saluran memperlihatkan hubungan antara bagian instalasi. � Diagram ini dapat digambarkan berupa diagram topografis yang menggambarkan saluran sebenarnya

Gambar instalasi dan diagram instalasi � Gambar instalasi dapat berupa titik beban tanpa digambarkan

Gambar instalasi dan diagram instalasi � Gambar instalasi dapat berupa titik beban tanpa digambarkan saluran instalasinya bagi seorang instalatir dapat menentukan sendiri letak saluran instalasinya tetapi dengan ketentuan harus aman dari bahaya kebakara/hubungsingkat. � Diagram instalasi ini memberikan gambaranh ubungan dengan meter listrik, jumlah bebanyang harus dilayani, jenis kabel, dan kapasitas pengaman yang harus dipasang pada instalasi sebenarnya

Gambar instalasi suatu ruangan

Gambar instalasi suatu ruangan

Gambar diagram instalasi

Gambar diagram instalasi

Gambar situasi � Gambar situasi memberikan gambaran secara jelas letak gedung serta instalasi yang

Gambar situasi � Gambar situasi memberikan gambaran secara jelas letak gedung serta instalasi yang akan dihubungkan dengan jaringan PLN. � Keterangan ini diperlukan oleh PLN untuk memudahkan menetukan kemungkinan penyambungan serta pembiayaanya

Diagram garis tunggal dan garis ganda � Diagarm garis tunggal biasanya disebut digram perencanaan

Diagram garis tunggal dan garis ganda � Diagarm garis tunggal biasanya disebut digram perencanaan instalasi listrik, sedangkan diagram garis ganda disebut diagram pelaksanaan. � Diagram garist unggal diterapkan pada instalasi rumah sederhana maupun instalasi gedung–gedung sederhana hingga gedung besar/bertingkat dan juga pada diagram panel bagi dan rekapitulasi beban

Diagram garis tunggal dan garis ganda

Diagram garis tunggal dan garis ganda

TUGAS � Sebutkan dan jelaskan macam-macam lampu yang anda ketahui! � Gambarkan satu contoh

TUGAS � Sebutkan dan jelaskan macam-macam lampu yang anda ketahui! � Gambarkan satu contoh instalasi rumah sederhana!